Rabu, 06 November 2013

Percayalah

Entah pada bilangan kali ke berapa
Aku mencoba melakukan sesuatu
Yang mungkin tak lazim kulakukan
Hanya ingin mencoba
Memberanikan diri untuk melakukan hal baru

Namun, aku terdiam, menyerah
Saat kata penolakan itu hadir
Saat apa yang kulakukan diambil alih

Ketika itu, aku hanya ingin berkata
"Percayalah, aku bisa, setidaknya aku mencoba"
Namun, kalimat itu hanya berhenti
Di ujung tenggorokan
Lidahku kelu
Tenggorokanku tercekat

Hanya dalam hati kuberucap
"Percayalah, aku bisa"

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

warnaa-warnii.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..