Kamis, 29 Maret 2012

3 Hari

Pfufh... 
3 hari ini, luar biasa sekali..
Selasa, penuh retur, pabalatak, resep banyak, print etiket error, susana hati kacau balau.
Rabu, resep banyak, print resep selalu double (padahal salah sendiri, karena run 2 aplikasi, hehe).
Kamis, resep sama retur banyak banget, salah print over. 

Haha.. sampai-sampai diksiku juga kacau begini.. :)
Tapi aku merasakan bahwa Allah begitu baik padaku dalam 3 hari ini. Semua kejadian yang aneh dan ajaib dalam 3 hari ini menjadi tarbiyahNya yang begitu luar biasa. Tak hanya tarbiyah secara fisik (secara gitu, dagdug dagdug di depo yang tak seberapa luas secara ukuran tempat, namun begitu luas dalam semangat kebersamaan, aammiin...:), juga tarbiyah dari segi mentalitas. Hati yang begitu mudahnya terpengaruh oleh kondisi sekitar, membuatku teringat agar selalu meminta petunjuk dariMu ya Rabb.. Yap, hati memang begitu mudahnnya berbalik. maka memintalah, agar ketetapan hati itu selalu menyertai kita. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- 

Rabu, 28 Maret 2012

Wanna be here someday,,, Insya Allah...:)

Jilbab

Jilbab adalah identitasku.

Banyak yang menunda untuk berjilbab dengan alasan mau menjilbabkan hati dulu. (Emang bisa?). Atau mereka bilang, khawatir malah membuat citra orang berjilbab jadi buruk. Padahal, ketika kita memutuskan untuk berjilbab, ada mindset yang berubah. Ketika kita berjilbab, maka biarkanlah jilbab itu menjadi motivasi bagi diri kita untuk selalu menjadi lebih baik lagi. Biarkan ia menjadi tameng diri dari berbuat maksiat. Ada lagi mengatakan, tunggu siap dulu. Kalau dipikir-pikir, kapan siapnya?? sampai kapanpun kita menunggu ibadah kita hingga sempurna, atau akhlak kita yang begitu baik, samapai kapan? Mungkin sampai kapanpun kita takkan pernah siap. Justru syaithan akan semakin membuat kita merasa tak pernah siap, bahkan semakin tidak siap dari hari ke hari. Luruskan niat saja, biarkan Allah yang menuntun kita dengan petunjukNya.

Banyak alasan dari kita untuk tak menjalankan perintahNya. Bukankah Rasul mengajarkan kita untuk sami'na wa atha'na? Kami dengar dan kami taat? Syariat yang Ia turunkan, tak pernah salah. Yakinlah, bahwa itu yang terbaik. Bagiku, perintah jilbab ini adalah salah satu bukti kecintaan Rabb kita pada muslimah, dan bentuk pemuliaan Islam terhadap wanita. Wanita yang diciptakan dengan kekurangann dan kelebihannya, dengan segala keistimewaan dalam dirinya, perlu dijaga. Dan jilbab adalah salah satu bentuk penjagaan yang diberikan oleh syariat. Tak sembarang orang dapat menikmati keindahannya. Karena ia memang hanya diperuntukkan kepada yang berhak saja. Karena Allah begitu mengetahui diri kita, maka pastilah syariatNya akan membawa kita pada kebaikan. 

Ketika hidayah itu sampai, apakah kita masih mampu menolaknya? Padahal banyak orang yang mengejar hidayahNya,namun tak kunjung datang?

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- 

Selasa, 27 Maret 2012

Just Another Picture

Lucu...
blog.effynius.com

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Germany, Wait for Me :)

Dulu, aku pernah punya keinginan untuk menjejakkan kakiku di sebuah negeri bernama Jerman. Tentu saja ini selain keinginan terbesarku untuk mendarat di Mekkah. Mau kuliah S2 di Jerman, atau jalan2 ke tempat-tempat di Jerman pun sudah cukup. Hehe. Sampai-sampai belajar bahasa Jeman juga yang bikin pusing. Hm..sebenarnya, keinginan itu bukannya sudah hilang begitu saja ditelan aktivitas yang ada sekarang. Keinginan itu masih ada hingga saat ini. Namun, saat ini sepertinya saat dimana aku harus merenungi kembali apa yang ingin aku capai dalam beberapa tahun kedepan. Rencana apa yang ingin aku buat untuk kemajuan diri. Menata mimpi dan langkah. 

Jerman. Bukan hanya karena kekagumanku pada Oliver Kahn atau Klose saja yangmembuatku ingin kesana. Hehe. Ada sesuatu yang menarikku menuju tempat tersebut. Ah, setidaknya untuk melihat kebesaran Allah. :)

"Sungguh, telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah, karena itu berjalanlah kamu ke segenap penjuru bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan rasul-rasul. "
(Ali Imran : 137)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 26 Maret 2012

Tangis

Mengapa Allah menciptakan air mata? 

Waktu kecil, kata orangtuaku, aku ini cengeng banget.. Hehe.. Sampe2 ayah punya foto waktu aku lagi nangis sama rekamannya.. Haha.. Parah ya... ini nih fotonya..

Tapi rekamannya entah kemana sekarang. Kuakui, aku emang gampang banget nangis (ga mau dibilang cengeng maksudnya..hehe). Untuk hal sepele aja air mata mudah mengalir deras. Namun, semakin dewasa, sifat ini pun mulai berkurang. Masa sih mau nangis terus. Apalagi aku pernah dimarahin sama Teh Nana waktu nangis, dan Teh Nana bilang, ga suka liat akhwat nangis. Oke, aku akan jadi akhwat tangguh. Hehe..

Ah, tapi... hampir 2 pekan ini, aku jadi sering menangis lagi. Tapi cuma berani di kamar. Entahlah, mungkin karena tidak tahu apa yang harus kuperbuat, ya itulah yang bisa kulakukan.. Menangis.

Sebenarnya, menangis itu ga buruk kok.. Apalagi jika menangis dihadapanNya, sebagai tanda penyesalan atas dosa, atau menangis karena mengingat adzabNya. Meskipun tak lantas kita berhenti sampai disitu saja. Amal nyata adalah jawabannya. Menangis itu pasti ada sebab. Dan jika kesedihan itu yang menjadi sebab dari tangisan kita, maka janganlah membiarkan kesedihan itu berlarut-larut dalam diri hingga menyesakkan jiwa. Tak selamanya Allah memberikan hangatnya mentari, karena Ia memberikan teduhnya sinar rembulan di malam hari. Sama halnya tak selamanya kesedihan akan mendatangi kita, karena Allah telah siapkan berbagai kegembiraan di akhirnya kelak. Dan cukuplah keimanan menjadi jawaban atas kesedihan yang kita hadapi. Keimanan membuat kita tak menyerah ketika musibah dan ujian menghampiri. 

"Dan janganlah kamu merasa lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu yangpaling tinggi (derajatnya) jika kamu orang beriman. " (Ali-Imran : 139)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- 

Minggu, 25 Maret 2012

Ayat Hari Ini


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Bidadari Dunia

Ah.. mau merangkum kultwitnya @PKSJerman tentang #bidadaridunia
Sebagai pengingat dan motivasi bagi diri..


Karena menjadi #bidadari, bukanlah sekedar mimpi… #eaaa :D
Nah, syarat utama buat jadi #bidadari dunia itu adl… perbaikan diri! :)
Dunia bakal lebih baik klo laki2nya baik. Laki2 bakal penuh kebaikan klo dilahirkan & diasuh seorg #bidadari dunia. :)
Buat jadi #bidadari dunia, ngga mgkn cuma usaha seadanya. Harus ada yg istimewa. :)
#Bidadari dunia, yg perangainya wangi, kecerdasannya menerangi, dan senyumnya mengingatkan kpd Sang Pencipta. :)
#Bidadari dunia, yg hatinya dipenuhi kebaikan, benaknya memikirkan kebajikan, dan sikapkan mencerminkan keanggunan.
#Bidadari dunia, tak tenggelam dlm keluh, tak bermandi prasangka, dan tak mau berkubang dlm angan-angan.
#Bidadari dunia, menggebu dalam doa, menjaga diri dalam usaha, dan bersabar dalam tawakkalnya.
#Bidadari dunia, yg menjadikan ilmu sbg harta tak ternilai, dan mau membagikannya kpd yg memerlukan.
#Bidadari dunia, yg lisannya berkilauan, yg tulisannya menyeret pada kebaikan, yg keberadaannya menginsyafkan.
#Bidadari dunia, yg menyadari bahwa dirinya bukanlah utk dimiliki sembarang manusia.
#Bidadari dunia, yg marahnya mengingatkan kita kpd-Nya, bukan menjauhkan org lain dari dirinya.
#Bidadari dunia, yg candanya tak menyakiti, yg tawanya tak merendahkan, yg diamnya pun menasehati.
#Bidadari dunia, yg bukan tanpa dosa, namun pantang menyerah dlm perbaikan diri.
Adakah #bidadari dunia yg sesempurna itu? Ataukah semua kalimat ini hanya khayal belaka? :’)
Bagi kaum lelaki, jangan kaugagalkan harapan perempuan di sekelilingmu utk menjadi #bidadari dunia. Hentikan apa pun itu skrg juga.
Wahai lelaki, jgn kauganggu #bidadari dunia dgn hiasan kalimat2mu, jgn kaunodai dgn menghadirkan dirinya sembarangan ke dlm benakmu.
Wahai lelaki, sungguh #bidadari dunia itu jauh lebih berhak mendapat penghormatanmu dibanding dayu kata2mu.
Wahai lelaki, #bidadari dunia itu bukanlah milikmu hingga Sang Pencipta menjadi saksi atas sebuah serah-terima yg suci.
Wahai lelaki, jgn sembarangan kauajak mereka ke dlm genggamanmu, atau kau akan menggagalkan upaya utk menjadi #bidadari dunia.
Wahai lelaki, hati #bidadari dunia itu terlalu lembut utk kaumarahi dgn perilaku kejimu. Tenangkanlah dirimu dgn mengingat-Nya.
Wahai lelaki, malulah kpd dirimu jika kaubuat #bidadari dunia kehilangan sedikit kemuliaannya, apalagi banyak.
Wahai lelaki, malulah kpd dirimu jika kaubuat #bidadari dunia kehilangan sedikit kemuliaannya, yg telah dikumpulkannya dgn susah payah.
Wahai lelaki, tdk adakah keinginanmu menjemput sang #bidadari kala tlah tiba waktu yg Ia janjikan & bukan seblmnya?
Wahai lelaki, tahukah kau bhw lelaki hina adl mereka yg membuat seorg wanita tak lagi mencerminkan sifat2 #bidadari dunia?
Wahai lelaki, ayo doakan & dukung mrka menjadi #bidadari dunia dgn segala atributnya. Sambil memantaskan diri mendapatkan salah satunya. :)
Tiada aku meninggalkan suatu ujian sesdhku yg lbh berbahaya thd kaum laki2 drpd godaan wanita. ~ HR. Bukhari & Muslim
Jgnlah seorg laki2 berduaan dgn perempuan (bukan mahram) krn yg ketiganya adl syetan. ~ HR. Abu Dawud
Wanita yg jarang diberi nasehat akan mdh bengkok perilakunya. Maka berwasiatlah dgn kebaikan kpd istri2 kalian. ~ HR. Bukhari & Muslim
Yg plg sempurna imannya adl yg plg baik akhlaknya. Dan sebaik-baik kamu adl yg plg menyayangi istrinya. ~ HR. Tirmidzi & Ibnu Hibban
Dunia ini adl perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan adl wanita yg sholihah. ~ HR. Muslim & Nasai
Sesghnya Allah menempatkan hambaNya dlm kedudukan sebgmn ia menempatkan kedudukan Allah pd dirinya. ~ HR. Al Hakim

Subhaanallaah... Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri terutama.. 
Karena Islam begitu memuliakan wanita..:)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

4055

"Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampun untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi." (Al-Mu'min:55)

Ah, cukuplah sudah kalamNya menjadi berita gembira dan peringatan bagi kita. Karena hanya Allahlah yang mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Kesedihan, keraguan, atau ketakutan sering melanda diri kita. Kesedihan akan masalah yang kita hadapi, keraguan atas keputusan yang kita akan atau telah ambil, atau ketakutan akan masa depan yang tak menentu (yaiyalah, orang kita ga tau, masa depan kita seperti apa..hehe..). Semua itu mungkin akan kita alami. Namun, Allah juga mengajarkan kita untuk menghadapi itu semua. Ia memberi kita masalah, sepaket dengan solusi terbaikNya. Ia berikan kita ujian, karena Allah tahu, kita akan sanggup melaluinya. 

Seperti ayat di atas, bersabarlah. Bersabar atas apa? Atas segala sesuatu yang mendatangi kita. Jika kita tetap berada dalam jalan kebenaran, maka janji Allah akan kemudahan dan pertolongan itu sudah pastilah benar. Bahwa pertolonganNya teramat dekat bagi hamba-hamba yang Ia kehendaki. 

Setelah bersabar, kita juga diperintahkan untuk memohon ampun, bertasbih dan memujiNya pada waktu pagi dan petang. Mewarnai diri kita dengan dzikir. Karena begitu banyak maksiat yang kita lakukan, entah disengaja atau tidak, maksiat besar ataupun kecil. Memohon ampunlah... Hingga Ia berkenan memberikan ampunanNya. Rasulullah saja adalah orang yang paling banyak memohon ampun pada Allah. Apalagi kita yang tak ada bandingannya dengan rasul mulia? 

(odeliasoy.tumblr.com)


Bertasbihlah..
Dengan caranya masing-masing, setiap makhlukNya bertasbih menyucikan namaNya. Berlombalah untuk menjadi hamba yang mengetahui cara mengingat Tuhannya dan memuliakan namaNya. Dan memujilah, sebagai wujud kesyukuran kita. Meski kesulitan melanda, namun syukur membuat kita lebih berlapang dada dalam menghadapi ujian di depan mata. 

So, the steps are : bersabar, memohon ampun, bertasbih dan memuji Allah di waktu pagi dan petang...
Semoga terwujud dalam amal keseharian..:)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 24 Maret 2012

The Name is Rasa

Selaksa rasa yang tertinggal
Jauh menempati sudut hati
Rasa yang berkejaran dengan waktu
Namun tak mampu tepiskan luka


Ah, bukan salah rasa
Hanya hati yang tak siap menerima konsekuensi
Seakan tak mampu ia lapangkan jalan rasa
Rasa hanyalah senandung
Dari simfoni kata jiwa


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


(info-mini.blogspot.com)

Jumat, 23 Maret 2012

Barokah

Apa sebenarnya yang kita inginkan dalam hidup? Kebahagiaan yang terwujud dalam harta yang berlimpah, atau karir yang oke? Atau apa? 
Ah, ga pandai buat prolog sebenernya.. 
Jika Allah menciptakan kita untuk beribadah kepadaNya, maka berarti untuk itulah kita hidup. 
Tujuan itulah yang seharusnya melekat dalam diri dan menjadi landasan dalam setiap langkah amal kita. 
Jika Allah menciptakan kita untuk melihat, siapakah yang lebih baik amalnya, maka alasan itulah yang bisa kita jadikan motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap amal kita. 
Hidup yang penuh dengan keberkahan, adalah kebahagiaan itu sendiri. Keberkahan yang Allah limpahkan pada kita. Tak ada gunanya jika harta berlimpah, namun tidak berkah. Ilmu yang tinggi, namun tidak berkah pun akan sia-sia. Banyak cara untuk menggapai keberkahan itu sendiri. Namun, keberkahan tak mungkin datang begitu saja tanpa ikhtiar dan do'a meminta keberkahan. Maka memintalah agar keberkahan selalu menaungi kehidupan kita. 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 19 Maret 2012

Berkata dan Beramal

Membuktikan kata-kata kita menjadi sebuah amalan memang tak mudah. karena medan amal jauh lebih berat dari medan kata-kata. Itu sebabnya, tak banyak orang yang beramal, dibandingkan dengan dengan orang yang banyak berbicara. Akupun sulit mewujudkan kata-kata menjadi sebuah amal nyata. Tapi ada satu hal yang kusyukuri. Tak jarang aku selalu diuji untuk membuktikan kata-kataku oleh Allah. Misalnya, ketika selesai memberikan materi tentang sabar atau syukur pada adik mentor, ternyata tak berapa lama, Allah mengujiku apakah aku bisa bersabar menghadapi sesuatu. Ini membuatku bersyukur, karena Allah mengingatkanku untuk tak terlena hanya dalam medan kata-kata saja. 

"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (itu) sangat dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (Ash-Shaff 2-3)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Rabu, 14 Maret 2012

Mata Ketiga Cinta

Buku Mata Ketiga Cinta-nya Mbak Helvy Tiana Rosa baru ada di tanganku sekitar 3 pekan yang lalu. Wuih.. Subhanallah... Bahasanya tingkat tinggi.. Hehehe... Maklum, orang awam sama puisi.. membacanya pun harus berulang-ulang.. Itupun belum tentu bisa mencernanya apalagi mengerti isi dan maknanya. Haduh.. :) 

Tapi buku ini membuatku belajar, walaupun agak-agak lama belajarnya. Sampai-sampai aku berfikir, kepikiran ya buat kalimat seperti itu.. Kalimat yang tak biasa, yang memiliki makna dibaliknya. 


Membaca kalimat demi kalimat di covernya saja sudah membuatku harus mengernyitkan dahi.. 
Ini kalimat yang ada di cover buku Mata Ketiga Cinta :

1. Merindukan bulan yang selalu karam di matamu
   Aroma pinus dari hutan kenangan yang kau tanam di tubuhku

2. Kuputuskan membangun Ka'bah sepanjang masa dalam dada
(Kalau ini, aku mengerti artinya...:) )

3. Cinta adalah rasa yang kuucap dalam setiap desah dan cuaca
    Tak sampai-sampai getarnya padamu

4. Aku mencintaimu sejak waktu, sejak bumi, sejak sukma, sejak bayi
    Aku mencintaimu sampai laut, sampai langit, sampai darah, sampai mati

Tuh kaan... Ckckckck... Emang diksinya oke banget.. Hehe... Itu baru di sampulnya aja.. Apalagi di dalamnya...

Tapi, aku menikmatinya.. Seperti perjalanan memaknai kehidupan dan hikmahnya.. Takkan pernah mudah.. Mungkin hikmah yang ada tak selalu muncul begitu cepat. Terkadang ia menanti hingga waktu yang tepat. 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Selasa, 13 Maret 2012

Bismillaah

Mencoba memaknai kalimat bismillaahirrahmaanirrahiim dengan lebih baik lagi. Sebegitu sering mengucapkan kalimat ini, namun tak jarang ia terlewat begitu saja dari pemaknaan yang seharusnya. Sebegitu sering kalimat ini menghiasi lisan, namun tak jarang pula ia hanya sekedar lewat saja tanpa membekas dalam amalan setelahnya. 

Bismillaah..
Dengan menyebut nama Allah.. 
Rabbi... Karena semua berada dibawah kekuasaanMu, sudah seharusnya setiap apa yang kita kerjakan, meminta izin dariMu, meminta petunjuk padaMu, agar tak salah dalam melangkah...
Karena begitu lemahnya diri, dan keterbatasan diri ini, sudah sepantasnya meminta pertolonganNya dalam menjalani kehidupan yang tak mudah.. 

Bismillaah.. 
Dengan menyebut nama Allah..
Mencoba untuk selalu melibatkan Allah dalam segala keputusan..
Mencoba untuk menyesuaikan diri dengan rencana yang telah Ia tetapkan..
Menjemput takdir terbaik yang telah Allah persiapkan untuk kita..

Bismillaah..
Hingga ia tak sekedar penghias lisan..
Namun sebagai wujud dari penghambaan diri terhadapNya..

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-





Senin, 12 Maret 2012

First Step

Absen 1 hari dari menulis disini.. Ada yang hilang.. hehehe.. Lebay.. 

Mulai untuk mencoba menata mimpi kembali.. 
Memulai sesuatu yang sempat terhenti. 
Apakah itu? 

Dari dulu, selalu tidak ingin menjadi seseorang yang bekerja untuk orang lain selamanya, alias menjadi karyawan. Maunya sih punya usaha sendiri. Secara, seorang akhwat yang ntar harus lebih fokus untuk mengurus keluarga :). Tapi, ga pengen juga jadi seseorang yang tidak mengaktualisasi diri atau menurun produktivitasnya. Nah jalan jadi enterpreneur ini yang harus dipilih sepertinya. Waktu lebih fleksibel. Tidak seperti kerjaanku yang sekarang. Fiuh.... Waktuku habis disana. Waktu untuk diri sendiri pun nyaris tak ada, apalagi untuk keluarga. Sosialisasi?? Berkurang juga.. Dengan tekanan pekerjaan dan tuntutan yang tinggi, tapi uang ya segitu-segitu aja. Walaupun tetap harus disyukuri.. 
Rasulullah dan para shahabatpun banyak yang menjadi seorang bussinessman. Dan memang jalan rizki yang paling banyak adalah lewat bisnis itu. Satu hal yang harus dilakukan adalah memulai bergerak! Karena semua takkan terwujud hanya dengan keinginan, namun juga harus disertai kerja keras untuk mewujudkannya. 

Langkah pertamaku untuk mewujudkannya adalah membeli buku!! Haha.. Waktu jalan ke Gramedia, lihat buku yang bagus dan oke punya. The Magic of Dream Book-nya Rangga Umara. Dari testimonialnya aja udah bagus, jadi tertarik buat beli. Ternyata isinya sangat menginspirasi, walaupin baru baca setengah jalan. Kalau sudah habis kubaca, nanti aku share disini semuanya, insya Allah. 

Kenapa harus beli buku? Karena ternyata passion tentang enterpreneur ini sempat hilang, jadi harus mengembalikannya terlebih dahulu dengan membaca buku yang bisa mengantarkan passion untuk kembali membara dalam diri. Semoga tak terhenti disini! :)

Tunggu selesai baca ya! 

-Bersegeralah,karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Sabtu, 10 Maret 2012

Reminder

Jujur saja, semenjak kejadian yang terjadi di kantor kemarin dan aku kabur kemarin, hari ini aku agak enggan bekerja. Ditambah dengan yang terjadi hari ini. Berada di titik terendah. Yah, meskipun tetap saja ada yang bisa membuatku tertawa disana. Selepas kerja, aku segera menuju Salman untuk mengisi mentoring MA. Seperti biasa, Salman selalu bisa membuatku merasa tenang dan sejuk. Sesuatu yang akan selalu kurindukan. Hm, mungkin nanti akan kubuat tulisan tentang Masjid Salman ITB. :)

Mentoringku cukup singkat, tapi semoga tak sesingkat dalam pelaksanaan berwujud amal di kehidupan sehari-hari kami kelak. Lingkaran ini juga yang selalu kurindukan di setiap pekannya. Lingkaran yang mengingatkanku kembali akan tujuan hidup,setelah hampir sepekan penuh disibukkan dengan pekerjaan yang tak jarang membuathati gersang. 

Mentoring selesai, aku menuju Gramedia. Ada buku yang kucari, namun ternyata di Gramedia tidak ada. Aku melihat buku Indonesia Mengajar. Di dalamnya ada profil pengajar muda dari Indonesia Mengajar. Ada hal yang membuatku tersentil. Dari 51 pengajar muda yang ada di buku tersebut, ada entah 4-5 orang temanku sesama SMA 3 dan ITB satu angkatanku. Kenapa aku tersentil? Karena apa yang telah mereka capai sungguh luar biasa, dan mereka pun melakukan hal yang berguna bagi masyarakat. Sedangkan aku? Entahlah, semenjak bekerja, aku merasa hidupku begitu egois. Hanya untuk diriku sendiri. Dan aku tidak memiliki kontribusi terhadap masyarakat. Apalagi terhadap dakwah. Ah, rasanya aku sudah melangkah bergerak menjauhi apa yang disebut dengan pribadi bermanfaat untuk ummat. Astaghfirullaah.. Ampuni aku ya Rabb... Apakah ini yang dialami sebagian orang? Tapi aku merasa ada yang hilang dari diriku. Semangat, ghirah, atau apapun itu namanya. Kemana ia yang dulu begitu menyala? 

Ah, tak seharusnya menyesali diri terlalu lama. Ia hanya butuh waktu untuk mengembalikan ghirahnya seperti dulu. Azzam itu telah terpatri dalam diri. jangan biarkan ia hilang kembali ya Rabb... 


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Jumat, 09 Maret 2012

Right Way

Menjadi seorang yang berpijak pada kebenaran itu tidak mudah. Ada saja tantangannya. Apalagi jika kondisi lingkungan tidak mendukung. Tapi memang tak bisa bergantung pada lingkungan. Ketika seseorang punya keyakinan dan tekad yang kuat, jalan kebenaran yang begitu banyak ujiannya akan terasa ringan dan begitu indah meski berliku.
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- 






Kamis, 08 Maret 2012

Gelas Warna-Warni


Ini gelas warna-warni yang dibeli Sri, buat anak-anak depo. Hehe.. Warna-warni seperti pelangi. :)
Gelas ini jadi penghuni barunya depo sekarang. Hm.. kayanya ini lebih baik daripada pengajuan makhluk barunya depo sama Bertha waktu dulu. Masa mau nambah penghuni depo sama hamster?? haha.. Ntar ada infeksi nosokomial lagi..

Bagiku, gelas-gelas ini tidak hanya sebagai tempat minum saja, tapi punya arti yang lebih dalam lagi. They're remind me about something important. Bahwa orang-orang yang dipersatukan, baik dalam lingkungan pekerjaan,organisasi, adalah orang-orang yang punya warna sendiri. Punya beragam pemikiran yang takkan identik antara satu dengan yang lain. Punya keunikan sendiri. Karena Allah menciptakan seseorang dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, dengan keistimewaannya tersendiri. I believe it. Warna-warni itulah yang akan membuat hidup kita memiliki rasa yang tak pernah sama. Ada saat dimana kita merasa sedih yang teramat sangat, ada saat dimana kita merasa gembira yang begitu meluap-luap, kesal yang memuncak, syukur yang teramat haru, dll. Allah punya cara untuk mempergilirkan semua keadaan itu pada kita. Gelas-gelas itu adalah cerminan perbedaan yang mengingatkanku dengan keunikan penciptaanNya. Berikut kesempurnaanNya. Sepaket. :)

Dan gelas-gelas itu adalah "KALIAN"...!

Dan semua warna itu akan bersatu dalam keterikatan hati, terutama keterikatan hati yang terpaut pada kecintaan terhadap Allah. Itulah Ukhuwah.. Itulah anugrah indahNya. 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 07 Maret 2012

Karakter Itu...

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” 
(QS. Al-Baqarah: 155-157)

Ada-ada saja memang karakter manusia ya...! 
Ada yang tegas, keras kepala, lemah lembut, dll.. Ada yang membuat orang-orang di sekitarnya kesal bukan main, ada yang sebaliknya, membuat orang-orang di sekelilingnya sangat merindukannya ketika ia tak ada. Tetapi, ada hal yang selalu kuingat hingga saat ini. Yang akan membuat seseorang itu baik atau tidak adalah seberapa dekat ia dengan Tuhannya, seberapa terasah ruhiyahnya. Sebagaimanapun karakter yang ia miliki. Ketika ruhiyahnya terjaga, maka hubungan dengan manusiapun akan baik, karena ia menjaga hubungannya dengan Rabbnya.

Islam tak pernah menghapuskan atau meniadakan karakter yang dimiliki oleh seseorang. Islam justru akan mempertegas warna karakter yang dimiliki. menjadi warna yang selalu bercahaya dihadapan Rabbnya. Karakter yang kuat, namun dekat dengan syari'at Allah. Islam akan memberikan penganutnya kelapangan untuk menjadi dirinya sendiri, namun terwarnai oleh shibghah Allah. Dan manakah yang lebih baik dari shibghah Allah? 

Jadilah dirimu sendiri, yang bisa dibanggakan dihadapan Allah. Berkarakter kuat. 


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 06 Maret 2012

Tergerak Bersyukur


Ah, memang mungkin kita yang masih belum mampu bersyukur, ketika kita masih merasa diri selalu diliputi oleh kemalangan, atau bahkan merasa tak memiliki apapun untuk dibanggakan. Padahal, memang sejatinya, kita tak memiliki sesuatu untuk dibanggakan, karena semua adalah milik Allah semata. Kita hanya dipinjamkan saja.. hehe... Allah begitu baik terhadap kita. Berkenan memberi karuniaNya yang berlimpah, walaupun di sisi lain, kita sedang bermaksiat kepadaNya.Tak cukupkah hati kita tergetar untuk sesaat saja menyempatkan diri untuk mengucap syukur pada Allah??

Jika kita melihat ke atas dalam hal duniawi, tak cukup rasa puas dalam diri. Selalu saja ada yang lebih dari kondisi kita. Teman yang punya mobil mewahlah, rumah mewah, iPad, iPhone, BB terbaru, gaji tinggi, dll. Huaaahhh... Dan banyak lagi yang lain... Menyaingi orang lain dalam hal harta akan mempersulit diri sendiri. Tapi lain ya kalau mau jadi muslim kaya biar dakwahnya lebih oke.. :)

KaruniaNya yang berlimpah, dengan tubuh sempurna dan sehat, juga nikmat iman dan islam, sudah lebih dari cukup untuk kita syukuri. Kenikmatan yang tak semua orang dapat mengecapnya. Ada banyak hal dalam hidup ini yang bisa membuat menangis, namun Allah punya lebih banyak alasan lagi untuk kita tersenyum. Percayalah, Allah itu jauh lebih baik, apalagi jika kita berhusnuzhan dan bersyukur padaNya.. 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Senin, 05 Maret 2012

Keindahan Sabar

Tak sabar menanti cerahnya mentari.. Namun kesabaran pasti jauh lebih indah.. Mari belajar kesabaran yg tak berbatas :)
Kelamnya malam, tak selalu berakhir dengan duka. Namun, ada cerah mentari di ujung malam yang mulai merambat naik. Kelamnya malam pun bukan tak memiliki arti. Ada cahaya bintang yang mewarnai malam. Seperti bintang yang tak selalu dapat kita lihat, tapi kita selalu yakin akan keberadaannya. Ketika malam datang, dan hati mulai dihinggapi rasa cemas, ada keinginan untuk segera menjemput pagi. Berharap agar tak lagi menjalani hari-hari yang gelap. Adalah kesabaran... yang membuat segalanya menjadi lebih indah.. Tak tergesa-gesa.. Datang pada waktu yang tepat... Dengan kadar yang tepat.. Karena Islam mengajarkan kita kesabaran yang tak berbatas...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Minggu, 04 Maret 2012

Lemah

Ada hal-hal yang tak mungkin dapat kita kendalikan. Bahkan, pada hakikatnya, memang kita tak memiliki daya dan upaya atas apapun, melainkan hanya karena kuasaNya saja kita dapat menjalankan aktivitas kehidupan kita. Untuk hal-hal yang terdapat dalam diri saja kita tak memiliki kuasa atasnya. Jika Allah menghendaki untuk menghentikan detak jantung kita saat ini,kita bahkan tak mungkin dapat menghentikan kehendak Allah, atau menundanya hingga waktu yang kita inginkan. Tidak bisa. 

Ketika keimanan berbicara, maka seharusnya ia akan merdeka,dari rasa cemas akan masa depan yang tak bisa kita kendalikan, tak pernah kita tahu apa yang terjadi di masa depan. Ah, untuk apa cemas oleh sesuatu yang belum pasti. Ada Allah yang selalu mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya. Ada Allah tempat bergantung dan memohon pertolongan. Ada Allah yang tak pernah lalai dari apa yang dikerjakan dan dihadapi oleh hambaNya. 

Apapun masalah yang menanti di ujung sana, kuharap hati ini tak lepas dari keimanan pada Rabbnya.. hanya Allah yang memberikan pertolongan yang tak berbatas.. 


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kauniyah


Awan tergerak mengikuti angin
Meskipun tak kudengar keluh awan dalam teduhnya
Anginpun hendak bersuara pada seluruh penduduk langit dan bumi
Semilirnya menggetarkan nadi yang terhimpit rasa






Air mengalir menuju muara yang ia yakini
Batu besarpun tak jadi halangan 
Ketika waktu mempertemukan muara dengan miliknya
Ketika mereka melebur menjadi satu
Riaknya bahkan terdengar oleh hati yang ingat


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 02 Maret 2012

Friendship

Semalam, aku mempersiapkan bahan untuk meeting depo hari ini. Aku mencari bahan juga di Google, tentang persahabatan. Kenapa aku mencaro bahan tentang persahabatan? Mungkin agak ga nyambung dengan meeting. Tapi, aku hanya ingin membuka mata mengenai persahabatan. Walaupun aku lebih menyukai menggunakan kata ukhuwah. Namun konteks yang kuhadapi saat ini memang lebih cocok menggunakan kata persahabatan. Ada quote yang aku suka yang kudapat dari Google tentang persahabatan. Dua diantaranya adalah ini :



Seorang teman yang baik itu adalah seseorang yang mengetahui nyanyian dalam hati kita, dan dapat menyanyikan kembali padamu ketika kau lupa lirik/kata-kata lagu tersebut. Teman... Yang kutangkap dari quote ini adalah seorang teman yang baik dapat mengetahui apa yang kita rasakan, fikirkan, bahkan dapat memahami kita bahkan ketika kita sendiri tak mampu memahami diri kita sendiri. Betapa indahnya memiliki seorang teman yang baik seperti ini. 

Quote yang lain adalah ini...

Bintang... Seperti bintang... Kita tak selalu dapat melihatnya, namun kita tahu, bahwa mereka selalu ada untuk kita.. Itulah teman yang baik. Mungkin, teman kita tak selalu bisa berada di samping kita, namun, ia akan tetap ada untuk kita. Meskipun dipisahkan dengan jarak, namun hati tetap terpaut. 

Tak mudah menjadi seorang teman yang baik. Tak mudah menjadi saudara yang baik. Dan tak mudah berukhuwah secara baik dan benar. Terkadang, kita begitu kesal terhadap seseorang, tapi ingatlah, bahwa ia selalu punya kebaikan di balik sisi buruk yang ia miliki. Bahkan mungkin, kebaikannya jauh lebih besar dari keburukan yang ia miliki. Terkadang, banyak cara syetan untuk mengganggu kita dalam berukhuwah. Menutupi hati kita dari melihat kebaikan yang dimiliki oleh saudara kita. Setiap orang punya sisi baik dan buruknya. Dan seorang teman yang baik akan mengingatkan temannya ketika ia sedang menuju jalan yang salah. 

Islam sudah mengajarkan kemuliaan berukhuwah dalam balutan 'aqidah. Rasul juga telah memberikan teladan yang begitu indah ketika membangun ukhuwah dengan para shahabat dan ummat pada masa itu. 'Aqidahlah yang menjadi pemersatu mereka. 'Aqidahlah yang menjadi titik tolak lahirnya kecintaan antara satu dengan yang lain. Kecintaan yang berawal dari pencarian cinta pada Rabbnya.. Karena Allahlah Sang Pemilik Cinta dan hati.. Karena Allahlah yang mampu mengikatkan hati-hati yang jauh, menautkan hati yang mungkin sempat renggang.. Karena hanya Ia yang memberikan kelembutan hati untuk kita...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-



Kamis, 01 Maret 2012

Akhwat dan Ikhwan Sejati

Dulu, ketika aku SMA, atau awal-awal kuliah, aku ingat sekali, sangat terkesan dengan tulisan tentang akhwat sejati dan ikhwan sejati. Aku lupa, kalau tidak salah ingat, pernah dimuat di majalah Percikan Iman juga, lalu aku mnemukan artikel ini di tempat yang lain juga. Artinya, sudah cukup familiarlah di orang-orang. Tapi, ingin menuliskan ini lagi aja di blog-ku, sekedar pengingat diri juga..:)

Akhwat Sejati 

Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, 
“Ayah ceritakan padaku tentang Akhwat sejati?”
Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum:
“Anakku …
Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya,
tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang memesona,
tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan,
tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya,
tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,
tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara”

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.
“Lantas apa lagi Ayah?”, sahut putrinya.
“Ketahuilah putriku …
Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan tetapi dilihat dari Kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Dan ingatlah …
Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul”

Setelah itu sang anak kembali bertanya, 
“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Ayah?”

Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata,
“Pelajarilah mereka!”

Sang anak pun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan 
“Istri Rosulullah”


Dan ini tulisan tentang Ikhwan sejati..

Ikhwan Sejati

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya: Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati...

Sang Ibu tersenyum dan menjawab... Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.....

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...   Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan...

Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...

....setelah itu, ia kembali bertanya...

" Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?"

Sang Ibu memberinya buku

"MUHAMMAD", judul buku yang tertulis di buku itu




Ditulis ulang, karena ingin mengambil hikmah dari tulisan ini. Semoga dapat meneladani apa yang tertulis di dalamnya. Sangat mudah untuk menuliskannya, namun untuk menjalankannya,, wah subhanallah, begitu banyak tantangannya. Yah.. Karena cintaNya itu mahal, hanya orang-orang teruji saja yang mampu meraihnya, dan tentu saja orang yang Ia rahmati. 

Intermezzo.. Mungkin ini juga bisa dijadikan ciri-ciri akhwat dan ikhwan lurus! hehe... Yapyapyap, Just one word : LURUS! :)


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..