JODOH Hari 138

PROGRAM JODOH
Just One Day One Hadith
Rabu, 27 Syawal 1436 H
                 12 Agustus 2015
Ustadz Varian Lc
Faidah Hadits 138
➡Pintu Jannah Terdapat Pada Orang Tua
-----------------------------
Faedah Hadits ke 138

ﺑﺴﻢ الله .
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،
ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،
ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،
ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ .

ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .

ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ :

الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ(رواه أحمد والترمذي وابن ماجه والحاكم)

" Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah "(HR Ahmad, Attirmidzy, Ibnu Majah dan Alhakim).

Makna
(أَوْسَطُ أَبْوَابِ الجَنَّة)
Yaitu sebaik-baik pintu surga atau pintu surga yang paling tinggi, yang menunjukkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu amalan yang menjadi sebab terbesar bagi orang yang mengamalkannya agar masuk surga.

Hadits ini juga menunjukkan bahwa surga memiliki beberapa pintu, tepatnya berjumlah 8 pintu, sebagaimana yang disebutkan dalam Hadits Muslim dari sahabat Umar bin Alkhatthab tentang keutamaan membaca doa setelah wudlu:

... فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الجَنَّةِ يَدْخُلُ مِن أَيِّهَا شَاءَ(رواه مسلم)

"... maka akan dibukakan baginya 8 pintu surga yang ia bisa masuk dari pintu surga yang manalagi saja yang ia kehendaki "(HR Muslim). ْdan setiap pintu hanya boleh dimasuki oleh orang-orang yang memiliki amalan shalih tertentu, di antaranya adalah birrulwalidain.

Di antara fadhilah berbakti kepada kedua orang tua, amalan ini diantara amalan yang  paling wajib setelah tauhid, karena Allah berfirman :

وَاعْبُدُوا الله وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا... (النساء :٣٦)

"Dan beribadahlah kepada Allah dan jangan  mempersekutukan-Nya sedikit pun juga, dan berbuat baiklah pada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya...".

Betapa agungnya pahala berbakti kepada kedua orang tua, sampai-sampai Rasulullah ﷺ mendahulukan berbakti kepada kedua orang tua daripada berjihad sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Bukhary dan Muslim : Ada seorang sahabat yang minta izin untuk ikut berjihad, lalu Rasulullah صلى الله عليه وسلم bertanya, "Apakah kedua orang tuamu masih  hidup?", ia jawab: ya, lalu Nabi ﷺ bersabda, "Berjihadlah pada keduanya (dengan berbakti kepada keduanya)."

ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ
ﻭ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ .
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

✒ Ustadz Varian Lc
@Program JODOH
-----------------------------
Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp berikut: +6281808194040

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, dll. Jika menemukan kesalahan, segera hubungi kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan nenantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Lunchbox Idea

Kadang, yang membuat pagi hari lebih semangat itu kalau menyiapkan bekal untuk abang... hehe... Moodbooster...

Seperti hari ini, dari kemarin sih udah kepikiran mau buat apa untuk bekal abang hari ini. Simple as always.. Hehe.. biar ga huru hara paginya...

Hari ini nyiapin sandwich, pisang keju, sama tumis jamur teriyaki untuk isi lunchbox nya..

So simple kaan? :D

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Pernikahan Iin :*

Hari Sabtu kemarin, tanggal 8 Agustus 2015, salah seorang adik kami menikah. Linda Studiyanti a.k.a Iin akhirnya menikah... Hehe... Alhamdulillaah.... 

Awalnya aku mengira tidak bisa datang ke pernikahan Iin.. Karena abang akan berangkat ke Jakarta hari Sabtu, dan saat itu kami sedang di Pasir Impun. Iin walimahan di DT. Lumayan kan kalau harus ngangkot dari Pasir Impun ke DT berdua Umar. Hehe... Ditambah Umar juga kan masih baru recovery...

Namun, ternyata abang berangkat ke Jakarta hari Ahad pagi, jadi bisa ke Iin dulu. Aku bilang, pulang dari Iin ke Sarijadi aja, jadi lebih deket, dan ga bolak-balik ke Pasir Impun. Jadilah... Pukul 10.30 kami berangkat dari rumah. Kami menuju Pasar Baru terlebih dahulu untuk mengambil celana abang. Di dekat IBCC, ban motor pecah. Dan harus diganti dulu... Lalu menuju Pasar Baru. Udara siang itu terik sekali.. heuheu...

Kami sampai di DT sekitar pukul 12.30 WIB. Sampai di sana, bertemu Teh Ina dan Irham. Lalu kami menuju pelaminan. Di pelaminan, saat kami menyalami Iin, Iin begitu bahagia.. hehe... Saat bertemu, dengan semangat, Iin setengah berteriak bilang, "Kak Yahdii... hehe... Ini lho bos nya DS SMP...", berkata pada Balyan, suaminya.. Acie...cie... Iin.. udah akrab aja.. Hehe... Tapi karena Umar keburu menangis, aku jadi ga bisa lama untuk sekedar memeluk Iin dan mendoakan di pelaminan sana.

Hm..... Kau tahu... Disana dadaku begitu sesak oleh rasa bahagia yang membuncah... Kenapa? Yap, bahagia sekali melihat Iin se bahagia itu... Speechless... Saat bersalaman pun jadi ga bisa berkata apa-apa. Kebahagian itu terlalu besar untuk bisa diungkapkan dengan kata-kata. Barakallaah Iin...
Trust me, ini adalah salah satu pernikahan yang kami hadiri yang membuatku begitu bahagia dan tak habis-habisnya mengucap syukur... :)))))

Disana juga ketemu Ipah yang buat aku speechless... Waaah... aku sampe ga bisa ngenalin Ipah... Ipah cantiik banget... :* :* Hehe... piss Ipah... :D

Ketemu Aina, Echi, yang masih sama kaya dulu... Ga berubah... Geng anak SMA 3 2007 yang pernah meramaikan hidupku dengan kegaduhan-kegaduhan darah muda mereka... Hahay... Time flies so fast... Ah... Kalau Nisaul ada disini, pasti kebahagiaan itu akan lebih lengkap... :))))

Barakallaah Iin.... Barakallaah...
Mungkin inilah barakah itu...
Saat dua insan memulai sesuatu yang baik, pernikahan, dengan cara yang baik pula..
Dengan cara yang sesuai dengan syariatNya...
Ah... Barakah itu memang nyata, kawan!
Terima kasih Allah, untuk kesempatan melihatnya tersenyum bahagia di pelaminan sana...

Barakallaah Iin...
Semoga Allah mudahkan dan kuatkan langkahmu dalam episode baru kehidupanmu...
Semoga Allah istiqomahkanmu di jalan kebaikan...

Barakallaahu laka wa baaraka 'alaika wa jama'a bainakumaa fii khairin...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 135

�� PROGRAM Just One Day One Hadith ��
�� Jumat, 22 Syawal 1436 H /  7 Agustus 2015
�� Ustadz Akhmad Fahrisan Lc
�� Faidah Hadits 135  ➡Haramnya Membuat Kaget Seorang Muslim
-----------------------------
��Faedah Hadits ke 135��

ﺑﺴﻢ الله .
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،
ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،
ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،
ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ .

ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .

ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ :

(( لا يحل لمسلم أن يروع مسلما ))

Dari  Sahabat  Nabi,  bahwa Rasulullah  ﷺ bersabda: “Tidak  halal  bagi  seorang  muslim  mengagetkan saudaranya yang muslim”. (Hadits  Shahih,  Riwayat  Abu  Daud  dan  Ahmad.  Lihat Shahiihul jaami’ no. 7658)

بسم الله و الصلاة و السلام على رسول الله ، أما بعد :

Di antara prinsip syariat islam adalah menjaga 5 perkara : agama, jiwa, akal, harta, dan kehormatan. Maka dalam hadits ini, Nabi ﷺ mengajarkan kita tentang prinsip menjaga jiwa, dimana islam melarang segala bentuk perbuatan yang bisa membahayakan jiwa manusia, terlebih lagi jiwa seorang muslim. Salah satunya adalah larangan mengagetkan dan menakut-nakuti seorang muslim, walaupun dalam keadaan bergurau atau bercanda, seperti menakut-nakutinya dengan senjata tajam atau hewan buas, atau mengagetkannya dengan hewan yang menjijikan, atau juga berpura-pura menyembunyikan barangnya supaya ia panik kebingungan, dan lain sebagainya, maka perbuatan ini dilarang agama karena mengandung sikap mengganggu dan membahayakan seseorang, apalagi jika orang yang dikagetkannya itu punya penyakit jantung sehingga bisa menyebabkan kematian.
Padahal Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

(( المسلم من سلم المسلمون من لسانه و يده ))
"Muslim sejati adalah yang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya"

Yang dimaksud dari hadits ke-35 ini adalah jika dalam kondisi bercanda, karena jika dalam kondisi serius maka sudah jelas hukumnya haram.

Maka hendaklah setiap muslim selalu berhati-hati dalam berbuat, dan menjauhi segala perbuatan yang tidak ada manfaatnya.
Nabi ﷺ besabda :
(( من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه ))
"Di antara tanda kebaikan kualitas agama seseorang adalah meninggalkan perkara-perkara yang tidak bermanfaat baginya".

و الله تعالى أعلم، و صلى الله على نبينامحمد و آله و صحبه و سلم.

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

✒ Ustadz Akhmad Fahrisan Lc
@Program JODOH
-----------------------------
Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp �� berikut: +6281808194040

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, dll. Jika menemukan kesalahan, segera hubungi kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan nenantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH 134

�� PROGRAM JODOH ��
Just One Day One Hadith
��Kamis, 21 Syawal 1436 H
  6 Agustus 2015
�� Ustadz Varian Lc
�� Faidah Hadits 134 
➡Mencintai Karena Allah & Benci Karena Allah
-----------------------------
��Faedah Hadits ke 134 ��

ﺑﺴﻢ الله .
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،
ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،
ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،
ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ .

ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .

ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ :
مَنْ أَحَبَّ لله وَأَبْغَضَ لله وَأَعْطَى لله وَمَنَعَ لله فَقَدِ اسْتَكْمَلَ الْإِيْمَانَ (رواه أبو داود وضياء الدين المقدسي في المختارة)

" Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, menahan karena Allah, maka telah sempurna iman nya. (HR Abu Dawud dan Dhiya uddin Almaqdisiy).

✏ Hadits ini menunjukkan keutamaan mencintai karena Allah, bahkan telah ada pula keutamaan orang yang saling mencintai karena Allah, yaitu termasuk salah satu dari 7 golongan yang mendapat naungan Allah pada hari kiamat, sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah "Ada 7 golongan yang dinaungi oleh Allah dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Nya... dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah... (Muttafaqun 'alaih).

✏ Hadits juga menunjukkan di antara tanda sempurnanya iman seseorang adalah membenci sesuatu karena Allah, seperti membenci kekufuran dan orang-orang kafir, namun kebencian kita kepada mereka tidak serta merta membuat kita berlaku zhalim dan bengis kepada mereka, serta membenci kemaksiatan dan ahli maksiat ketika mereka sedang bermaksiat. Allah telah memuji para sahabat dan menyebutkan bahwa mereka adalah orang-orang yang lurus (rasyid) karena mereka memiliki sifat ini, sebagaimana firman Allah :

.. وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الكُفْرَ والفُسُوْقَ والعِصْيَانَ أُوْلَئِك هُمُ الرَّاشِدُوْن. (الحجرات:٧)
"...dan Allah menjadikan kalian benci terhadap kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan, mereka itulah orang-orang yang lurus (Al-Hujurat:7).

✏ Dan di antara tanda sempurnanya iman seseorang adalah memberi dan menahan karena Allah, seperti memberikan zakat pada orang yang berhak dari 8 golongan mustahiq, dan tidak memberikan jabatan kepada orang yang meminta jabatan.

✏Dan barangsiapa yang di dalam dirinya terkumpul 4 perangai ini maka itu merupakan tanda kesempurnaan imannya, dan barangsiapa yang tidak ada dalam dirinya salah satu perangai dari 4 sifat tersebut atau bahkan tidak ada sama sekali menunjukkan kurangnya/tidak sempurnanya iman orang tersebut.
ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ
ﻭ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ .
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

✒ Ustadz Varian Lc
@Program JODOH
-----------------------------
Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp �� berikut: +6281808194040

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, dll. Jika menemukan kesalahan, segera hubungi kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan nenantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 132

�� PROGRAM Just One Day One Hadith ��
Selasa, 19 Syawal 1436 H / 4 Agustus 2015
�� Ustadz Riki Lc
�� Faidah Hadits 132
➡Larangan Bermuka Dua
-----------------------------
��Faedah Hadits ke 132 ��

ﺑﺴﻢ الله .
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،
ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،
ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،
ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ .

ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .

ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ :
من كان له وجهان في الدنيا كان له يوم القيامة لسانان من نار

��(Barangsiapa berwajah dua di dunia, maka kelak ia akan memiliki dua lidah dari api pada hari kiamat.)

��Hadits ini merupakan ancaman bagi orang yang memiliki sifat "bermuka dua". Yaitu, apabila ada dua orang yang sedang bermusuhan, maka dia akan menjadi seolah-olah adalah teman bagi salah satu dari kedua orang yang saling bermusuhan tersebut ketika berada bersamanya, serta mencela yang lainnya. Dan apabila dia bersama orang yang kedua, maka dia akan menjadi seolah-olah teman baginya serta mencela orang yang pertama.

��Demikianlah perbuatan orang yang bermuka dua, dia menghadap kepada masing-masing dari dua orang yang bermusuhan dengan dua pembicaraan  yang berbeda dan menambah permusuhan diantara keduanya dengan maksud meraih keuntungan duniawi. Sehingga, Allah akan memberikan kepadanya dua lidah dari api pada hari kiamat sebagai bentuk adzab baginya.

��Adapun orang yang bermaksud melerai di antara dua orang yang sedang bertengkar dengan cara mendatangi masing-masing dari keduanya dan menyebutkan kebaikan satu sama lain, maka ini bukanlah termasuk "berwajah dua" yang disebutkan di dalam hadits ini. Wallahu ta'ala a'lam.
ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ
ﻭ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ .
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

✒ Ustadz Riki Lc
@Program JODOH
-----------------------------
Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp �� berikut : +6281808194040

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, dll. Jika menemukan kesalahan, segera hubungi kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan nenantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 131

�� PROGRAM Just One Day One Hadith ��
Senin, 18 Syawal 1436 H / 3 Agustus 2015
�� Ustadz Akhmad Fahrisan Lc
�� Faidah Hadits 131 | Alkabair Melaknat Orang Tua Temannya
-----------------------------
��Faedah Hadits ke 131 ��

ﺑﺴﻢ الله .
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،
ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،
ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،
ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ .

ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .

ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ :
(( إن من أكبر الكبائر أن يلعن الرجل والديه، يلعن أبا الرجل فيلعن أباه و يلعن أمه فيلعن أمه))

Dari  Abdullah  bin ‘Amr  , bahwa Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya  di antara  dosa  yang  paling  besar adalah  seseorang  yang  melaknat  kedua  orang tuanya,  karena  sebab  ia  melaknat  ayah seseorang,  kemudian  dilaknatlah  ayahnya, tatkala  ia  melaknat  ibu  orang  lain,  karenanya dilaknatlah ibunya”. (Hadits  Shahih,  Riwayat  Abu  Daud.  Lihat  Shahiihul  jaami’ no. 2214).

بسم الله و الصلاة و السلام على رسول الله ، أما بعد :
Di antara dosa terbesar setelah dosa kesyirikan adalah dosa durhaka kepada kedua orang tua, karenanya dalam banyak ayat Al quran Allah menggandengkan antara perintah bertauhid kepada-Nya dengan perintah berbakti kepada kedua orang tua, bahkan dalam suatu ayat Allah mengecam sekecil apapun perbuatan yang bisa menyakiti orang tua, dimana Allah berfirman :
(( فلا تقل لهما أف ))
"makan janganlah sekali-kali kamu mengatakan Ah kepada mereka kedua orang tuamu".

Hanya mengatakan Ah saja ketika diperintah orang tua sudah dicela oleh Allah, maka apa jadinya jika sikap durhaka tersebut berupa perbuatan melaknat kedua orang tua !
Maka tidak heran jika perbuatan seperti ini termasuk dosa besar yang paling besar.
Namun yang dimaksud Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam  dalam hadits ini bukanlah melaknat orang tua sendiri secara langsung, melainkan yang dimaksud adalah kita berbuat sesuatu yang menyebabkan orang tua sendiri dilaknat oleh orang lain, yakni dengan kita melaknat atau mencela orang tua orang lain sehingga orang lain tersebut membalasnya dengan melaknat atau mencela orang tua kita, baik itu ayah ataupun ibu, maka dengan ini seakan-akan kita sendiri yang telah melaknat atau mencela oran tua kita.

Seperti ini saja sudah termasuk dosa yang paling besar, maka bagaimana jika kita sendiri yang secara langsung melaknat atau menghardik bahkan menyakiti orang tua kita !

Semoga Allah selalu melindungi kita semua dari perubuatan buruk ini, dan memudahkan kita untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua kita. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin.

و الله تعالى أعلم، و صلى الله على نبينامحمد و آله و صحبه و سلم.

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

✒ Ustadz Akhmad Fahrisan Lc
@Program JODOH
-----------------------------
Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp �� berikut :
+6281808194040

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, dll. Jika menemukan kesalahan, segera hubungi kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan nenantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Episode Umar Sakit (Part 2)

Setelah dokter merujuk untuk rawat inap, kami menuju RS.Santosa. Memilih disana karena dekat dari Sarijadi. Sebelumnya kami sudah prepare baju untuk menginap di Sarijadi, karena memang begitu rencananya. Ternyata harus menginap di rumah sakit. Hehe.. Sampai rumah sakit, srgera mendaftar di administrasi rawat inap. Diminta ke IGD untuk ke dokter umum atau ke poli untuk ke dokter spesialis anak. Awalnya kami ke poli, agar Umar bisa diperiksa dulu oleh dsa. Tapi dsa nya baru praktek jam 5 sore. Akhirnya ke IGD aja. Menunggu ruangan dan diperiksa dokter disana. Di IGD ditanya, ada mual, muntah, diare, seperti gejala demam tifoid lain, tidak ada. Umar hanya demam tinggi. Semuanya bagus, alhamdulillaah. Saat di IGD pun suhu tubuh sudah normal. Umar segera diinfus. Saat diinfus, Umar tidak menangis. Umar baru mau menangis saat sepatunya dilepas sama perawat. :p

Kami menunggu cukup lama di IGD, dan itu membuat Umar bosan. Umar mulai rungsing. Maunya digendong saja. Setelah kami dapat kamar dan menuju kamar perawatan, barulah aku menelepon ibu. Sesampainya di kamar rawat, Umar malah nari-nari di tempat tidur.. Maceuh, naik-naik bantal, liat gambar yang ada di dinding. Aku sama abang aja yang deg-degan kalau infusnya terlepas. Beberapa kali infusnya macet, karena Umar yang tidak bisa diam, main aja seperti saat Umar sehat. Hehe... Tidak lama, Ibu datang. Makin hebohlah Umar. Saat itu aku whatsapp Sri untuk memberi tahu kalau aku ada di Santosa. Tak lama Sri pun datang. Hebohlah kami. Saat aku sedang berbicara dengan Sri, aku ga sadar kalau Umar mencoba melepas infusannya. Saat sadar, darah Umar sudah mengalir kemana-mana. Tapi Umar hanya diam saja. Aku panggil perawat dan segera dibersihkan. Lalu diganti infusan di ruang tindakan. Karena tidak boleh ditemani, Umar menangis kuat. Infusan Umar kali ini dibalut beberapa lapis agar tidak mudah dilepas seperti sebelumnya. Maghrib itu, Masi datang menjenguk Umar, setelah pulang KP. Hehe.. makasi Masi.. :*

Malamnya, ayah datang sekalian menjemput ibu pulang. Jadi aku, abang dan Umar yang di rumah sakit. Abang tidur di lantai. Hehe.. aku tidur sama Umar di tempat tidur. Alhamdulillaah Umar tidak demam lagi. Setiap 3 atau 4 jam selalu dicek suhu Umar.

Pagi hari, selang infus kembali macet beberapa kali. Saat yang terakhir dicek, ternyata jarumnya sudah bengkok... Karena Umar ga bisa diam. Haha... dilepas untuk diganti yang baru. Saat perawat sedang menyiapkan infusan baru, dsa nya datang. Ditanya terakhir demam kapan, kujawab Ahad malam, dan dari kemarin masuk RS juga tidak demam lagi. Kata dokter, kalau malam ini tidak demam, besok sudah boleh pulang. Dan infus tidak.usah dilanjut karena Umar sudah tidak demam. Karena SOP nya 2 hari tanpa demam di RS, baru bisa pulang. Alhamdulillaah...

Hari itu Umar dikunjungi banyak amah dan tante. Ada Ipah, Ipeh, Teh Nana, Teh Ina, Nida, Bu Sheila, Andrian, Tina, Bu Gia, Sera, Tiara, Bu Rhena, ada ayah, ibu kopo, sama Nadia. Ayah kembali menjemput ibu malam harinya.

Paginya kami mulai membereskan barang bawaan, meskipun dokter belum visite, tapi udah feeling pulang hari itu. Daan ternyata, alhamdulillah saat dokter visite, Umar memang sudah boleh pulang, dan kontrol hari Sabtu. Kami baru pulang setelah administrasi beres, sekitar pukul 11.30. Alhamdulillah... :))

Ada beberapa hal yang kucatat dan kurekam baik-baik saat Umar sakit ini. Ketika Umar demam tinggi, saat itu kami sedang di Pasir Impun. Praktis hanya aku dan abang yang handle Umar. Anak demam tinggi dan kami hanya berdua. Eh, bertiga sama Allah. Benar-benar ujian yang luar biasa. Saat itulah teamwork antara suami istri teruji. Hehe... Begitupun saat di rumah sakit. Malam hari, kami bertiga di rumah sakit. Alhamdulillaah dikaruniai suami yang luar biasa. Yang bisa menenangkan meski aku tahu kalau abang pun sama khawatirnya. Yang mau terlibat langsung dalam mengasuh dan menjaga anak.

Jazakumullaah khairan untuk semua supportnya, ibu, ayah, ade, ayah dan ibu kopo, Nadia, juga semua saudara yang hadir menjenguk Umar di rumah sakit. :))

-Bersegeralah, karena waktu takksn menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-