Rabu, 27 November 2013

#SaveEgypt

Ramadhan segera usai, namun perjuangan ini takkan pernah berhenti. 
Malu melihat Ramadhan kita lalui dengan berbagai kecukupan, sementara di Mesir, mereka melalui Ramadhan dengan darah yang mengalir sepanjang hari, dengan kain kafan yang sudah dipersiapkan, dengan identitas diri yang tertulis di tangan mereka agar tak sulit orang mengidentifikasi saat kesyahidan menjemput, dengan kesiapan untuk menjemput syahid dan bertemu Rabbnya??
Malu melihat muslim yang membantai saudaranya sendiri.
Miris melihat muslim yang justru malah memandang sebelah mata dan menghina perjuangan saudaranya.
Ia malah tertawa-tawa puas saat saudara muslimnya terbunuh.
Iman? Kemanakah iman dalam diri? 
Saat kita tak dikatakan beriman hingga kita mencintai saudara kita seperti mencintai diri sendiri..
Allah? Tak ingatkah kita bahwa Allah Maha Melihat apa yang kita perbuat.
Rasulullah?Tak sampaikah teladannya pada kita bahwa beliau begitu memuliakan saudaranya. 

Ramadhan tahun ini... adalah pelajaran..
Ramadhan tahun ini membuka mata bahwa masih ada muslim yang tak berhati. 
Saat seorang hafizh, penjaga kalamNya, dikudeta. 
Saat sebagian besar rakyatnya membelanya, hingga rela terbunuh.
Semua mata tertutup. 
Pura-pura tak melihat.
Semua telinga tuli.
Pura-pura tak mendengar.
Semua mulut bisu.
Pura-pura tak bisa berbicara.
Dan dunia pun hening dalam kepuasan dan kebenciannya.


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..