Minggu, 31 Agustus 2014

September Ceria

Kemarin, kami akhirnya pindah juga ke Pasir Impun. Hehe.. yaa... meskipun masih pundah-pindahan.. Kenapa? Yap, karena kami masih banyak menyimpan barang di rumah ibu di Sarijadi. :)

Kemarin kami sibuk menata barang. Bukan karena banyak barang, tapi tidak ada tempat menyimpannya. Hehe... Itupun belum beres kemarin.. karena sudah kami tinggalkan begitu saja. Baru dilanjut hari ini. Itupun karena kami bepergian sampai sore, jadi belum optimal beberesnya.

Pencapaian selama dua hari di rumah baru ini kami sudah ke pasar ujung berung tadi pag... Wkwkwk... Dan sorenya belanja ke Borma.. Malamnya kami beres-beres kembali saat Umar tertidur. Dan masih belum rampung juga... Tapi ya sudahlah, masih ada besok, insyaallah... :)

Besok September dimulai, seperti kata lagu, September Ceria... Milik kita bersama... Hehe... Yap, semoga kebarakahan untuk semuanya, kebahagiaan untuk semuanya. Belajar semuanya. Belajar mandiri dalam berumahtangga. Seperti apa tantangannya? Let's see... :D

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 28 Agustus 2014

Menu MPASI Umar

Saat memulai MPASI pertama untuk anak yang menginjak usia 6 bulan, biasanya ibu suka bingung, mau memberi apa pada anaknya. Apalagi untuk anak pertama, yang belum pernah punya pengalaman sebelumnya. Terutama bagi ibu yang ingin MPASI nya homemade. Soalnya kalau MPASI instant udah banyak tersedia berbagai jenis dan merknya. Ada merk yang dulu juga kukonsumsi saat aku MPASI, hingga kini masih ada. Pengalaman pribadi sih bingung pas mau mulai MPASI. Apalagi yang jadi mainstream di lingkungan sekitar adalah menggunakan MPASI instant. Makanya mensosialisasikannya pun butuh keteguhan hati... <---lebay mode : on. :p

Persiapanku dulu sih nanya-nanya sama ibu, beli buku MPASI, sama baca-baca dokumen HHBF... Oiya sama nanya temen-temen yang udah pengalaman memberikan MPASI untuk anaknya. Kalau di HHBF, ada membernya yang rajin, buat jadwal MPASI selama sebulan gitu... Hehe... Kalau aku sih ga... Terus dicatat setiap harinya. Apa yang diberikan, suka atau tidak, ada alergi atau tidak, bab nya seperti apa. Aku melakukan ini, tapi cuma bertahan 3 minggu.. Hehe.. :p Yang penting kita tahu apa yang anak makan dan reaksinya seperti apa.

Karena aku tidak pakai jadwal, aku hanya membuat jadwal imajinasi di dalam otakku saja. Dua hari pertama apa, selanjutnya apa, dst.

Ini adalah beberapa makanan yang aku berikan pada Umar saat MPASI pertamanya, hingga kini sudah hampir 6 minggu MPASI.

1. Puree Pisang
Karena pisang sudah lembut, jadi tinggal dikerok saja, lalu diberikan kepada bayi. Bisa juga pisang dihaluskan, lalu tambahkan ASIP/air putih. Sesuaikan kekentalan dengan kemampuan bayi.

2. Puree Semangka
Haluskan semangka tanpa biji dengan menggunakan blender/baby food maker(grinder). Berikan pada bayi.

3. Puree Jeruk
Peras jeruk manis. Lalu berikan air jeruk pada bayi.

4. Puree Alpukat
Haluskan daging buah alpukat, bisa dengan blender/babyfood maker(grinder). Tambahkan ASIP/air putih.

5. Puree Pir
Kukus pir terlebih dahulu, lalu haluskan. Saring. Berikan pada bayi. Kalau aku tidak dikukus dulu, airnya saja yang diberikan ke Umar.

6. Puree Pepaya
Haluskan pepaya dengan blender/grinder. Berikan pada bayi.

7. Puree Wortel
Kukus wortel hingga empuk. Haluskan wortel. Campur dengan ASIP/air putih. Berikan pada bayi.

8. Puree Labu Siam
Kukus labu siam hingga empuk. Haluskan. Tambah air putih. Berikan pada bayi.

9. Puree Kabocha
Kukus kabocha hingga empuk. Haluskan. Tambahkan air putih. Berikan pada bayi.

10. Puree Kentang
Kukus kentang hingga empuk. Haluskan. Tambah ASIP/air putih. Berikan pada bayi.

11. Puree Kentang Wortel
Kukus wortel dan kentang. Haluskan. Tambahkan ASIP/air putih. Berikan pada bayi.

12. Serealia
Kalau aku pakainya tepung Gasol. Hehe. Ga numbuk sendiri. Soalnya repot. Milih Gasol memang biar ga pake pengawet, dan organik. Sebenernya sih ga harus organik juga kalau numbuk sendiri.. Ini mumpung ada yang pure dan organik, ya why not? :)
Baru nyobain 3 varian. Beras merah, jagung, sama kacang hijau.
1 sendok makan tepung Gasol+ kurang lebih 100ml air, masak dengan api mengecil, hingga mengental. Berikan pada bayi. Umar paling suka jagung.. :)

Itu sedikit menu MPASI yang sudah kuberikan pada Umar. Tahu rebus, bubur beras putih juga sudah diberikan pada Umar. Yang Umar kurang suka adalah kabocha.. hehe... Ibu bisa berkreasi dengan buah dan sayur yang lain, yang bisa dikonsumsi untuk MPASI awal ya... :)

Semangat MPASI!! :D

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 27 Agustus 2014

Kemenangan Gaza

Alhamdulillaah... Allaahu Akbar..!!!! Baru saja kemarin memposting tulusan tentang Palestina, hari ini mendapat kabar bahwa Gaza telah menang!

Alhamdulillaah... Allaahu Akbar..!!!
Bergetar jiwa ini saat berita kemenangan Gaza menyebar... Blokade untuk Gaza yang selama 8 tahun terakhir ini diberlakukan oleh Israel dengan tidak manusiawi, kini akan dibuka. Pintu Rafah akan dibuka. Subhanallah... Bukan Gaza, Palestina, Hamas, atau Brigade Izzudin Al Qassam yang meminta gencatan senjata. Bukan! Pejuang di jalan Allah tak meminta belas kasihan dari musuh Allah. Mereka tetap berdiri tegak, bertahan, berjung, meski tak sedikit sanak saudara yang telah syahid mendahului. Mereka tak gentar, meski mereka tak memiliki rumah, atau sekolah...

Lihatlah bagaimana Israel yang katanya memiliki angkatan perang yang terbaik di dunia, disupport oleh negara adidaya... Yang pada awalnya dengan congkak dan angkuh membombardir Gaza, membunuh petinggi AlQassam, membunuh anak-anak Gaza, kini bertekuk lutut takluk pada AlQassam. Dengan seizin Allah. Israel bisa saja didukung oleh negara-negara besar di dunia, namun Gaza, mereka memiliki tempat berlindung yang jauh lebih besar, Allah... :)

Subhanallaah... Allaahu Akbar..!!
Janji Allah itu pasti. Beribu orang telah syahid di Gaza, namun Allah juga yang berkehendak melahirkan pejuang-pejuang bari di tanah Gaza. Maka Gaza, Palestina, takkan kekurangan pejuang.

Gerimis... Perjuangan mereka, kedekatan mereka dengan Allah dan Alquran membuat cemburu... :')

Gaza, you make us proud of you... Fasyhad ya Rabb...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
- Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 26 Agustus 2014

Ergobaby Carrier

Barang ini dibeli saat Umar masih umur sekitar 3 bulanan. Tapi baru dipakai saat Umar usia 6 bulan kemarin. Yap. Ergobaby carrier.

Ergobaby yang kami beli jelaslah bukan yang ori.. Hehe... (bangga gini beli yang KW :D). Habis yang ori itu harganya wow... Mending dipakai buat yang lain... (kata kita). Tapi alhamdulillaah, meskipun ini yang KW, tapi worth lah... Kalau ada kekurangan, ya maklum aja... Kan KW. Hihi...

Alasan dulu beli carrier atau gendongan ini adalah karena carrier ini tidak akan membuat kita pegal saat menggendong bayi. Range berat badan yang bisa disangga pun cukup lebar. Dari newborn baby (tapi harus pakai insertnya), hingga sekitar 25 kg. Selain itu, ini terlihat cukup ideal untuk kami yang masih kesana kemari memakai motor. Hehe... Atau kalaupun pergi ga bareng abang, memakai ini membuat terlihat lebih simple dan ga rariweuh yang ditambah bawaan lain khas emak-emak punya baby. :p Gendongan ini juga bisa dipakai dalam tiga posisi, yaitu depan, belakang dan menyamping. Tapi yang baru kugunakan ya cuma gendongan depan aja. Kelebihan dari ergo ini adalah posisi anak yang duduk, sehingga anak pun tidak terlalu pegal, kita yang menggendong pun tidak pegal, ideal banget (menurutku) buat yang bepergian pakai motor, ada hoodie nya atau penutup kepala, sehingga si bayi bisa tidur, dan terlindung dari panas, buat jalan jauh juga oke. Kekurangannya, bantalan bawahnya kurang empuk (yaiyalah, kalau mau empuk, beli yang ori aja... :)).

Dari beberapa gendongan yang kami miliki, ada dua gendongan ring sling Dialogue, gendongan kain (ini sih aku ga bisa memakainya sendiri... harus dibantu), gendongan depan baby scots, dan ergo, yang paling sering dipakai sekarang ya ergo ini. Umarnya sudah 9 kg.. Jadi memang lumayan olahraga kalau gendong Umar lama... dan pakai ini memudahkan menggendong Umar..

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Duka Mereka

Sudah sekian puluh hari Gaza dibombardir Israel. Gencatan senjata yang disambung dengan hujan roket yang makin meningkat. Anak-anak dan warga sipil lain menjadi sasaran mereka. Sementara HAMAS, masih terus berjuang mempertahankan kemuliaan Islam, atau menjemput syahid. Mereka, warga Gaza, masih berjuang.. Meski pemberitaan mulai surut, tak segencar saat awal Israel menyerang Gaza. Dunia masih tetap diam. PBB pun rasanya tak mampu membantah Israel dan sekutunya. Yap. Dimana aktivis HAM itu? Standar ganda. Selalu standar ganda saat berhadapan dengan Islam, atau Muslim. Meski begitu, bantuan pada Gaza terus mengalir dari manusia-manusia yang masih memiliki hati. Masih bisa mendengar dan merasakan kepedihan yang dialami Gaza. Mereka masih terus berjuang... Dengan, atau tanpa kita... Di tengah tertindasnya Gaza, ada secercah cahaya dalam perjuangan Islam. Erdogan terpilih sebagai presiden Turki. Alhamdulillaah...

Mari tetap berjuang... Dengan perjuangan yang kita mampu. Jangan lupakan saudara-saudara kita dimanapun, yang tengah menegakkan kalimatullah... Dengan menukar jiwanya...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 24 Agustus 2014

Homemade Marshmallows

Eksperimenku yang sempat gagal kemarin dan membuat bad mood sudah berhasil, alhamdulillaah... hehe... Baru satu kali percobaan gagal, udah bete. Mentalnya nih harus diperbaiki. :D

Setelah gagal kemarin dan bete pagi hari. Siangnya setelah kondisi mood berangsur membaik dnn bisa berfikir jernih, akhirnya buka laptop, dan search cara membuatnya di Youtube. And biidznillaah, menemukan dua video yang cara pembuatannya jelas banget. Langsung whatsapp abang, dan langsung abang downloadin videonya.. hehe... Senengnya adalah nemu web www.joyofbaking.com yang luar biasa... :)

Apa sih eksperimennya? Yap. Membuat marshmallow sendiri. Cemilan yang kenyal dan manis. Pengen coba buat sendiri. Percobaan pertama pake putih telur. Sudah gagal, baunya pun amis. Setelah melihat di resep yang lain dan dua video tutorial yang kulihat tidak menggunakan putih telur, akhirnya percobaan yang ini aku ga pake putih telur... :)

Ini resep dan cara pembuatan marshmallow yang kuambil dari web www.joyofbaking.com lengkapnya http://www.joyofbaking.com/candy/HomemadeMarshmallows.html .

Resep Homemade Marshmallow (ini udah pakai resep yang kubuat kemarin. Resep aslinya bisa dilihat di link diatas)

Bahan :
21 gram gelatin (aku pakai gelatin sapi)
240 ml air dibagi dua bagian
240 gram corn syrup
Sejumput garam
1 bungkus vanila bubuk
400 gram gula pasir
Gula halus dan tepung maizena untuk taburan
Pewarna makanan

Cara membuat :
1. Siapkan loyang. Alasi dengan kertas roti atau alumunium foil. Taburi diatasnya campuran tepung maizena : gula halus 1:1. Sisihkan.
2. Tuangkan 120 ml air ke dalam wadah yang digunakan untuk mencampur.
3. Taburkan 21 gram gelatin diatas air tersebut hingga merata, tanpa diaduk. Biarkan selama 15 menit sampai air terserap oleh gelatin, dan menjadi seperti agar-agar.
4. Pada panci, campurkan gula pasir, corn syrup, dan sisa air tadi. Masak diatas kompor dengan api sedang. Aduk perlahan. Setelah gula pasir larut, aduk kembali. Api diperbesar. Kalau di resep, campuran ini dimasak hingga suhunya 115°C. Karena tidak punya candy thermometre, ya dikira-kira. Sampai mendidih dan bergelembung di seluruh permukaan campuran ini.
5. Gelatin yang sudah menjadi agar-agar dimixer dengan kecepatan rendah. Lalu tuangkan campuran yang telah mendidih tadi secara perlahan-lahan ke dalam gelatin. Naikkan kecepatan hingga yang tertinggi. Hati-hati, campuran ini sangat panas. Mixer terus hingga mengental. Kemarin sekitar 15 menit. Masukkan garam, vanili dan pewarna. Setelah adonan mengental, segera tuang ke dalam cetakan yang sudah ditaburi gula halus dan tepung maizena. Ratakan. Taburi bagian atasnya dengan tepung maizena dan gula halus agar tidak lengket.
6. Diamkan adonan selama 4-5 jam dalam suhu kamar.
7. Setelah 4-5 jam, potong sesuai selera. Pakai gunting yang sudah dicelup ke dalam tepung maizena dan gula halus.
8. Gulingkan potongan marshmallow dalam campuran tepung maizena dan gula halus.
9. Sajikan

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 23 Agustus 2014

Pacaran Ala Erye2

Hari ini, setelah dari agenda di bubat, aku dan abang menuju ke Setiabudi Supermarket. Janjian sama ibu dan ade ketemuan disana. Cuma, aku emang telat perginya daan lumayan jauh juga dari bubat ke setiabudi. Jadi telat sampe sana, ibu sama ade udah mau pulang. Udah di parkiran. Tadinya ibu sama ade udah mau pulang, tapi akhirnya ga jadi, kita makan dulu di The Kiosk yang terletak diatas Setiabudi Supermarket. Rencananya, habis makan, aku, abang sama Umar akan liat-liat ke Setiabudi Supermarket. Abang kan belum pernah kesana... hehe... habis aku panas-panasin buat kesana... Soalnya abang kan suka yang aneh-aneh, pengen eksperimen makanan yang unik-unik... Jadi pasti suka ke Setiabudi Supermarket.. hehe...

Setelah makan di The Kiosk, ibu dan ade mau pulang. Jadinya Umar dibawa ibu pulang sama ade. Sedangkan aku dan abang liat-liat dulu kedalam. Hehe. Jadilah judulnya ini kami pacaran di supermarket. Wkwkwk... :D

Kami masuk kedalam. Dan setiap barang yang aneh, pasti kami berhenti dulu untuk melihat lebih dekat. Hehe... tapi hampir semua barang disana barang impor... Alhasil, baru satu barisan display yang kami lewati, kami sudah berhenti lama sekali.. Begitu ke display sampingnya, aneh-aneh lagi. Berhenti lagi. Daaan... Abang itu girangnya bukan main saat melihat barang-barang aneh disana. Sepertinya sudah terbayang-bayang eksperimen masakan yang aneh-aneh. :D Semua ingin dilihatnya... Hehe... Tapi memang waktunya ga cukup untuk melihat satu persatu. Kami hanya menyusuri bagian supermarket tersebut dan melihat sekilas saja... semua barang impor... dan merknya tidak familiar... heuheu... Abang yang awalnya mau melihat satu persatu semuanya... Tapi ternyata ga kuat... terlalu banyak input yang masuk... :D

Saat kami sudah cukup overload, kami memutuskan pulang saja. Lagipula, khawatir Umar menangis. :) Ditutup dengan kesimpulan, kapan-kapan kami kesini lagi. Untuk mencari bahan eksperimen kami. Inilah pacaran ala erye2. :D

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena,diam berarti kematian-

Jumat, 22 Agustus 2014

LDR 5 Hari

Beberapa teman yang baru saja melahirkan akhir-akhir ini banyak yang kondisinya LDR an sama suaminya. Ada temen yang sampe riweuh sendiri, hehe, kecapean karena pola tidur bayinya yang masih kacau, tapi ga bisa gantian sama suaminya... Alhasil lelah, ga bisa istirahat.

Sebagai orang yang baru 7 bulan lalu punya newborn baby, aku sangat bisa merasakan perasaannya... Bagaimana hebohnya, lelahnya, baru lahiran, terus mengurus newborn baby... hehe... makanya ada yang namanya baby blues syndrome. Setiap ibu yang baru lahiran biasanya mengalami ini. Cuma tingkatnya beda-beda. Makanya dukungan untuk ibu yang baru melahirkan dari lingkungan terdekatnya adalah hal yang sangat penting. Terutama dari suami. Dulu, setelah lahiran, pas aku lagi stress, pasti abang yang kena... hehe... suka aambekan akunya... #cekkamus. :p

Peran suami yang begitu signifikan, sangat terasa sekali kalau mengalami LDR saat habis lahiran. Aku juga ngalamin kok... hehe... LDR 5 hari... wkwkwk... bukan LDR juga sih... Da abang masih di Cikole ini... Tapi ga bisa ngehubunginnya itu... Ga bisa telepon, sms atau whatsapp.. Alhamdulillaah hanya 5 hari.. Setelahnya, bahu membahu ngurus Umar.. Bisa gantian kalau ingin istirahat. Ada yang menenangkan saat riweuh dengan kebiasaan baru. Ada yang semangatin buat terus istiqamah ngASI. Hehe.. inget dulu pas Umar pengennya digendong terus... Abang pulang kerja, mandi, langsung gantiin gendong Umar.. Aku tidur.. Gantian pas aku kebangun, aku gendong Umar, abang tidur. Kerasa juga, waktu harus bangun malem atau begadang dulu, abang pasti ikut bangun juga, nemenin ngASI atau ganti popok.. Dulu awal kan frekuensi bab Umar masih sering. Sekarang alhamdulillah udah lebih enak. Malem Umar tidurnya udah nyenyak. Kebangun sebentar-sebentar hanya karena haus.

Alhamdulillaah... Jadi sangat-sangat bersyukur, LDR an pasca lahiran cuma 5 hari. Hehe..  Semoga teman-teman yang baru lahiran dan LDR an sama suaminya tetep semangat. Kan ada teknologi... Mari manfaatkan teknologi dan istimewanya do'a.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 21 Agustus 2014

Coba-Coba

Eksperimen kemarin yang menggunakan corn syrup gagal total. Dan itu baru terlihat hari ini. Berhasil membuat mood berantakan. Hehe...

Mau coba lagi, tapi mungkin ga sekarang... yang jelas sebelum corn syrupnya expired... Belum berani buat lagi... Ngabisin uang sama waktu.. hihi... Kata abang itu harga buat belajar.. Tapi.. ah, belum sekarang deh... Daripada ntar gagal lagi terus moodnya jelek lagi, mending ngerjain yang lain dulu deh...

Akhirnya kuputuskan untuk coba daftar CPNS. Hehe... Yaa... kata ibu, daftar aja, jadi PNS kan enak... (soalnya ade udah cpns... :)). Ga ada salahnya mencoba... Kalau lulus terus dapet ga di Bandung... Itu urusan belakangan...

Sama cari-cari info dan peluang beasiswa... Mungkin memang waktunya untuk merefresh diri.. Biar merasa "berharga", hehe...

Sebenernya idealismenya mah jadi entrepreneur... Bisa berpenghasilan meski dari rumah. Tapi kayanya sekarang belum bisa... Waktu buat eksperimennya aja curi-curi dari ngasuh Umar.. Jadi ga optimal. Pas Umar tidur malem, badan juga udah minta istirahat. Mungkin nanti ada waktunya untuk aku tahu, bakat aku apa dan menyalurkannya hingga menghasilkan sesuatu. Selain bakat kurus tentunya... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 19 Agustus 2014

Today's Moodbooster

Moodbooster itu bernama.... "Setiabudi Supermarket"!!!
Hehe... Ceritanya... dari kemaren itu aku nyari dimana bisa mendapatkan corn syrup untuk eksperimenku kali ini. Kemarin udah ke Kijang Mas yang ada di Taman Sari deket Unisba... Tapi ga jual... Maple syrup juga ga ada. Padahal corn syrup bisa diganti maple syrup katanya... di Kijang Mas jadi liat-liat cetakan, sama survei-survei barang.

Tanya ke Wafaa, katanya ada di Superindo atau Riau Junction.. Tapi, Superindo dari Sarijadi kan ga ada yang deket. Eh, tetiba inget Setiabudi Supermarket. Belum pernah sih kesini.. Tau tempat ini pun juga baru-baru ini. Pas ada postingan yang nyebut tempat jbi kalau cari madu. Jadilah kepikiran.. Ajak ibu deh kesana. Oiya, pagi tadi tuh sebenernya lagi GTT alias galau tingkat tinggi. Haha... Sampe awalnya bilang ke abang pengen cari tempat tinggi buat teriak... :)

Lalu aku, ibu sama Umar pergi kesana. Kami masuk di pintu masuk yang depan McD Setiabudi... Aku pernah liat pintu masuk satunya lagi di Hegarmanah kalau ga salah waktu pulang dari nengok Nina lahiran..

Begitu masuk... Wooow... langsung terlihat botolan selai berjejer.... merknya bervariasi... banyak yang impor... Ga kama, aku udah bisa nemuin corn syrup seperti contoh di resep. Corn syrupnya pun ada beberapa merk.. Ada naple syrup.. Wow.. Takjub deh...

Terus jalan... dan si supernarket ini besar... Ada jalan tanjakan gitu, dan di sisi sebelah kanan display coklat semua!! Hehe... ini mah surga buat aku.. lebay mode on...

Baru kali ini ke supermarket menemukan keju parmesan dengan mudah... whipping cream banyak variannya, mayonaise nya juga banyak, selai macem-macem, ada buah blueberry, apricot, semuanyaaa... roti gandum yg panjang2 kaya di luar negeri, dan..  banyak orang bule yang belanja disana...wkwk... Ada ramen, kimchi ramyun, base pizza, saus teriyaki, teppanyaki, sushi, steamboat yang kaya di Raa Chaa, frozen gitu mantau, mochi juga macem-macem.. dari yang tradisional sampe luar negeri.. Marshmallow juga melimpaaah... Yaa... cuma di tempat kaya gini, yang semua ada, yang harus waspada itu tentang kehalalannya... ingredientnya...Daan disini juga nemu kabocha buat MPASI nya Umar... :)

Mungkin kalo orang yang sering kesana, baca tulisan aku ini bakal bilang, aku katro banget kali ya.. sampe heboh gini liat barang-barang aneh... gpp deh... dibilang katro juga.. But, I feel better. Setiabudi Supermarket bisa jadi moodbooster buat hari ini.. Padahal rumah deket, tapi baru sekarang kesini.. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 18 Agustus 2014

SP 1

Kemarin Umar jatuh dari tempat tidur... Hiks... Rasanya sedih banget... Khawatir kenapa-kenapa... Awalnya saat itu Umar mau mandi.. Umar kuletakkan di tempat tidur ade.. Yang memang ukurannya tidak lebar.. Saat itu Umar sedang tengkurep... Aku mau mempersiapkan perlak untuk mandi, Umar sudah kupindahkan ke daerah pinggir dekat tembok.. Saat aku meninggalkan Umar sebentar saja, tidak lebih dari 2menit, sudah terdengar tangisan... Ya Allah... kulihat Umar sudah di lantai... Hiks... Segera kupeluk dan kutenangkan... Sambil meminta maaf sama Umar... Lalu memeriksa bagian tubuhnya, kepalanya, ada yang memar atau tidak... Hiks... Setelah tenang, Umar kususui... setelahnya... Umar tertawa-tertawa lagi.. Alhamdulillaah...

Sebelum mandi, kuteliti lagi.. Ada yang memar atau tidak... Rasanya bayangan Umar yang terjatuh di lantai dan menangis itu menari-nari di benakku terus... :'(

Aku bilang sama Umar... Kalau aku ga akan meninggalkan Umar lagi.. Saat itu, barulah aku sadar... Tadi pagi, padahal aku baru saja kepikiran untuk segera mencari kerja lagi... Hehe... Ternyata, sorenya ada kejadian ini, jadi mikir-mikir ulang deh...  Kejadian ini tuh berasa SP 1 dari Allah... Surat Peringatan...Hehe...

Begini rasanya dilema... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 16 Agustus 2014

7 Bulan....

Hari ini Umar genap 7 bulaan... Alhamdulillaah.... Mau merangkum apa aja yang udah bisa Umar lakukan menginjak bulan ke 7 ini... Sudah 7 bulan ia hadir dalam kehidupan kami..

Soalnya kadang suka ada yang nanya, mulai bisa ini kapan, bisa itu kapan... Kalau ga ditulis, suka lupa... Hehe... Ini seinget aku aja...

1. Mulai usia 2 bulan, Umar suka memainkan mulutnya... Membunyi-bunyikan mulutnya... Sempet hilang kebiasaan celepak celepuknya... tapi, sekarang muncul lagi... Hehe... Memasukkan tangan ke mulut usia 2 bulan juga...
2. Pandangan mulai fokus sekitar 3-4 bulan....
3. Mulai belajar tengkurep 4 bulan keatas... Tengkurep sendiri menjelang 5 bulan... Kalau tengkurep, masih ga bisa lama, sebentar udah meringis mau nangis... kayanya masih sesak... maklum, aga gede Umarnya... Jadi eungap mungkin... hehe...
5. Bisa mengangkat badan cukup tinggi saat tengkurep itu mulai 6 bulan...
6. Bisa berbalik dari tengkurep, saat 6 ,5 bulan....
7. Gigi pertama muncul di 6,5 bulan juga...
8. Mulai bisa memakan kakinya sendiri, 7 bulan kurang dua hari... hehe...
9. Sekarang lagi seneng menjulurkan lidah, sama memainkan giginya yang mau tumbuh itu... Disentuh-sentuh sama lidahnya...
10. Mengangkat badan saat tengkurep seperti hendak merangkak, mulai maju, mundur badannya itu usia 6 bulan 3 minggu.. :)
11. Bisa duduk dengan bantuan..  kalau dilepas, doyong... Mulai 6 bulan...

Itu sementara yang kuingat... Hehe... Perkembangan anak satu dengan yang lainnya berbeda... Jangan membanding-bandingkan dengan yang lain.. Kecuali untuk alasan kesehatan. Keep in your mind, that every child is unique and special... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 14 Agustus 2014

First Teeth Eruption

Tanggal 7 Agustus lalu, kami sekeluarga pergi ke Lampung. Pada awalnya, aku dan abang ragu, ikut ke Lampung atau tidak.. Soalnya setelah pulang dari Jakarta Ahad sebelumnya, Umar batuk.. Dan masih batuk sampai hari keberangkatan kami ke Lampung, hari Kamis. Selain itu, Selasa dan Rabu malam, Umar selalu rewel... Bangun sangat sering di malam hari. Siangnya juga sih.. Tapi begitu malam hari, rewelnya makin menjadi.. Awalnya sih kami kira karena tidak nyaman dengan batuknya... Atau suhu udara yang cukup panas... Karena Umar mudah berkeringat, sehingga tidak betah di udara yang panas..

Rabu malam rewelnya bertambah.. Sampai pagi hari, abang bilang, kalau kita ga usah jadi ke Lampung... Khawatir malah riweuh di jalan dan Umar tambah batuk... Barang-barang sudah disiapkan malam sebelumnya oleh abang...

Saat selesai memandikan Umar, aku beres-beres rumah. Umar dijaga oleh abang dulu. Tiba-tiba Abang berteriak, katanya gigi Umar mau tumbuh.. Setelah kuteliti... Waaa... benarlah... jadi inilah penyebab Umar rewel akhir-akhir ini.... Dua gigi bawah muncul ke permukaan... Pantesaan... :D bisa jadi juga karena batuk... ditambah tumbuh gigi... Hehe... Memang sih, akhir-akhir ini Umar kalau menyusu suka menggigit keras sekali... Sempet kepikiran mungkin kalau tumbuh gigi, rasanya akan seperti itu.. Tapi ga aku cek... Soalnya aku pernah tanya sama mbak sepupuku... Tumbuh gigi anaknya umur berapa... Yang satu 10 bulan, satu lagi 8 bulan.. Jadilah, yang kepikiran 8 bulan baru akan tumbuh gigi.. Masih lama.. Umar kan baru 6,5 bulan.. Wkwkwk... Gubrak.com... Maklumlah newbie.... :p

Biasanya kan yang tau pertama kali gigi anak tumbuh itu ya ibunya... ini malah ayahnya..hehe... Saat kutanya, kok abang bisa tau.. Ini jawabannya, "Yaah... feeling seorang bapak... Sambil berharap anaknya tumbuh gigi juga... Hehe...".
Oalaah.... :p

Akhirnya kami memutuskan jadi berangkat ke Lampung... Hehe...

Btw, gigi Umar belum bisa difoto...soalnya masih segaris doang keliatannya... :p

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena dian berarti kematian-

Rabu, 13 Agustus 2014

Refleksi 1 Bulan MPASI

Umar menjelang 7 bulan...
Artinya, sudah hampir sebulan Umar MPASI. Alhamdulillaah, meskipun kadang bingung mau nyiapin apa, tapi semua terbilang lancar... Belum ada yang Umar ga suka sejauh ini... Hehe...

Refleksi MPASI Umar: 
1. Jadi inget perkataan seorang mbak, katanya sampai menjelang MPASI, bahkan H-1, pasti adaa aja yang udah nyuruh untuk kasih makan. Atau pas anak mau 4 bulan keatas, anak udah excited liat orang makan, pasti adaa aja yang bilang untuk kasih makan aja, karena anaknya udah lapar.. Dulu pas Umar 4 bulan, aku dibilangin gitu sama mbak Ninin. Katanya ibunya yang harus kuat. Aku sih dulu senyum-senyum aja. Daan...ternyata kejadian dong... hehe... Udah disuruh kasih makanlah, sampai coba kasih makanan ke Umar sebelum hari MPASI tiba.. hehe... Tapi alhamdulillaah... bisa tetep mulai di tanggal 16.
Note: Punya suami yang sevisi misi dalam mengurus anak itu, sampai masalah ASI dan MPASI itu perlu. :)

2. Seperti suami, aku juga ingin mengusahakan MPASI Umar homemade... tidak instant.. Paling tepungnya yang pake gasol.. kenapa homemade? Ya... lebih terjamin kesehatannya dan keamanannya... Hampir semua makanan bayi, instant, baik itu bubur, biskuit, atau sereal yang ada di pasaran menggunakan bahan pengawet. Bukannya anti banget sama makanan instan.. Tapi, selama masih bisa homemade, why not? Bukan strick ga boleh... Toh ntar Umar besar juga pasti akan ketemu dengan makanan berpengawet... But... karena masih bayi.. saluran cerna belum cukup kuat, ketahanan tubuh belum maksimal, jadi memang harus hati-hati dalam memberi makanan.. Lagipula, kebiasaan yang kita tanamkan saat makan pertamanya, akan membentuk kebiasaan makan pada saat ia beranjak besar nanti... Ini tentang investasi jangka panjang. Tapi tentu saja akan berbenturan sama lingkungan yang tak sevisi. Adaa aja yang bilang, kasih biskuit atau bubur instant juga gapapa... Atau ada yang tiba-tiba udah ngasih biskuit tanpa sepengetahuan kita, dan kita hanya bisa diam atau senyum miris.. Untuk menghindari konflik.. Hehe... Yang bisa dilakukan, ya sebisa mungkin untuk urusan makanan, kita yang handle... tapi kalau kecolongan yaa...mau gimana lagi... Itu karena visi kita tidak sama dengan lingkungan kita... ya samain dong! It's not easy... jika menyamakan visi dalam MPASI harus sampai konflik batin yang buat stress, mending ga deh.. hehr... mending emaknya sigap di preventif ajah... :)

That's my reflection about Umar's MPASI.. semoga bisa diambil hikmahnya...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 12 Agustus 2014

Sebuah Prolog

Udah lama banget ga nulis disini... Dan ini pertama kali nulis lagi di bulan Agustus... Padahal banyak sekali yang ingin ditulis... Didokumentasikan... Hehe... Tapi yaa... Belum berhasil... :)

Kata Abang, aku harus belajar "tega" sama lingkungan... Kenapa? Soalnya kadang aku menuntut diri terlalu keras. Jika ada yang belum bisa tercapai, aku jadi kepikiran... Bisa stres sendiri... Hehe... Sama seperti target menulis sehari satu tulisan... Wee... ini udah kelewat banyak banget.. Tapi Abang bilang, yaudah... ga usah terlalu dipikirin.. Kalau ada waktu menulis ya menulis... Kalau memang tidak memungkinkan, ya ga usah dipaksakan... Berikhtiar lagi di waktu yang akan datang...

Hehe... Begitulah prolog berupa nasehat abang, sebelum aku memulai untuk menulis di blog lagi... :p

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..