Rabu, 25 Februari 2015

Fire Wings Ala Rumahan

Kemaren-kemaren cobain buat fire wings ala richeese gitu. Resep sausnya dapat di sebuah grup masak fb. Memang sih ga persis sama kaya richeese, tapi lumayan kok.. hehe...

Fire Wings atau Spicy Chicken Wings (Resep sudah dimodifikasi sendiri... :p)

Bahan rendaman ayam:
8pt sayap ayam (dibagi 2bagian) atau kalau mau bukan sayap juga boleh
1 sdt air jeruk nipis
1/2 sdt garam
1/2 sdt bawang putih bubuk
1/2sdt merica bubuk

Tepung bumbu pelapis:
275gram terigu potein sedang
1 sdm maizena
1/2 sdt garam
1/2 sdt bawang putih bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk (jika suka)

Bahan pencelup:
1 butir telur
Garam secukupnya

Cara membuat:
1. Taruh ayam di wadah, lumuri air jeruk nipis, garam, bawang putih bubuk dan merica bubuk. Simpan dalam lemari es mininal 1 jam ya biar meresap.
2. Campur semua bahan tepung bumbu. Aduk rata. Sisihkan.
3. Kocok telur hingga encer dengan garpu/whisk, beri garam. Aduk rata. Sisihkan.
4. Panaskan minyak dengan api sedang cenderung kecil.
5. Ambil sepotong ayam, gulingkan ke tepung bumbu pelapis tipis aja, kemudian celupkan ke bahan pencelup sebentar saja, angkat dan gulingkan ke tepung bumbu lagi. Gulingkan sambil dipadatkan agar tepung melekat dengan baik pada ayam.
6. Goreng ayam dalam minyak yg sudah dipanaskan. Goreng hingga kecoklatan an kering. Angkat dan tiriskan.

Resep Saos Barbeque

Bahan:
1 sdm Saos Barbeque (aku pake merek Delmonte)
1 sdm Saos cabai (sama merek Delmonte juga)
2 sdm kecap
1/2 sdt cabe bubuk (sesuaikan aja sama tingkat kepedasan yang diinginkan)
Jika masih terlalu kental, tambahkan air secukupnya.

Cara:
Capur semua bahan jadi satu.

Jadi deh... Bisa juga sih ayamnya ga dipakaikan tepung. Seperti hari ini, untuk bekal abang. Karena masih ada simpanan ayam bumbu kuning yang tinggal digoreng, setelah ayam digoreng, kumasukkan saja ke dalam saus barbeque seperti resep di atas. Enak juga. Ditambah keju parut diatasnya, hmm... ini edisi ngabisin keju soalnya... hehe..

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Allah Tahu Kesanggupanmu

Ceritanya, hari Ahad lalu itu hari yang cukup melelahkan untuk kami. Sebelumnya, pada hari Sabtu, kami pulang ke Pasir Impun setelah menginap di Kopo.

Hari Ahad, agenda dari pagi. Mulai dari pemilihan ketua MCamp, lalu liqo, lalu rapat ITSAR, lalu malamnya abang pun harus melingkar. Beuh... luar biasa padat.

Saat selesai rapat ITSAR di masjid agung Uber, kami yang belum sempat makan siang, mampir ke Griya lalu makan disana. Sampai di rumah, tepar semuanya... Setelah shalat Maghrib, mencoba menidurkan Umar. Umar sudah ngantuk, aku dan abang kelelahan.

Padahal abang selain jadwal melingkar, juga ada ujian hafalan hadits. Terbangun pukul 11 malam, dan kubangunkan abang. Jadilah malam itu abang tidak melingkar dan ujian hadits.

Ternyata oh ternyata, saat keesokan harinya abang mengecek WhatsApp,  melingkar semalam digeser, dan jadwal ujian hadits abang pun bisa direschedule... Awalnya abang udah pasrah mau mengulang level 2 ini. Hehe... :p

Kata abang, "Allah tau sampai dimana kesanggupan dan kemampuan kita... Saat kita udah maksimaal banget, dan ga mampu, Allah yang kasih jalannya..."

Hehe... iya juga... Allah tau semalem abang benar-benar lelah, jadi semua diatur agar abang bisa istirahat, tapi tetap dapat mengikuti agenda yang ada. Alhamdulillaah...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 24 Februari 2015

Rumah Berantakan?

Rumah berantakan?
Itu sih sekarang udah jadi pemandangan yang lazim di rumah kami...
Hampir setiap hari rumah berantakan... hehe...
Saat abang pulang, seringkali rumah masih belum sempat dirapikan, terutama jika Umar belum tidur...

Rumah berantakan ya wajar buat yang punya anak kecil...
Rumah berantakan?
Kenapa tidak?
Karena rumah adalah dapur peradaban... Berantakan berarti ada sesuatu yang dilakukan disana...

Merasa risihkah dengan rumah yang berantakan?
Kadang, iya...
Apalagi dulu terbiasa dengan rumah yang rapi...
Tapi, kadang mau membereskan pun seringkali kehabisan tenaga duluan..Wkwkwk....
Yang penting kan kita harus tetap waras...
Alhamdulillaah abang ga pernah komplain... Abang selalu bilang, ambil positifnya aja...
Berarti Umar aktif dan sedang belajar banyak hal..

Mungkin ada orang lain yang mengalami hal seperti ini...
Dan mendelegasikan pekerjaan rumah pada ART..
Ga salah, kok... selama itu yang terbaik dan mampu, kenapa tidak?
Sehingga seharusnya waktu bersama anak lebih bisa berkualitas. 
Kalau aku, bersyukur dengan kondisi seperti ini...
Karena aku dan abang jadi berlatih terus setiap hari untuk menjadi tim yang tangguh...
Waktu bersama Umar? Itu yang prioritas. Sisanya, kami kerjakan bersama... :*

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 22 Februari 2015

Let's Swim, Umar!

Waah... udah beberapa hari absen nulis disini nih... ada yang kangen gak ya? Huehehe... :p

Akhir-akhir ini rada kacau bin balau aktivitasnya... karena lagi bolak-balik sarijadi kopo pasir impun... hehe... Jadi kadang waktu buat nulis suka ga ada... :)

Alhamdulillaah salah satu targetan bulan Maret ini tercapai. Mengajak Umar berenaang.... :*

Sebelum berenang, kami membeli pelampung dulu buat Umar di Yens Setiabudhi. Karena saat itu kami sedang di Sarijadi, jadi kami berenang di Karang Setra Waterland. Udah lama juga aku gak kesini. Hari itu hari Selasa, jadi tiket masuknya sehargs 25ribu rupiah. Kalau weekend, 30ribu rupiah. Kami datang pagi hari sekitar pukul 08.20. WIB. Saat itu kolam renang sudah cukup banyak pengunjungnya. Umumnya dari rombongan anak SD. Kami mencari kolam renang yang dangkal. Tapi karena sudah cukup ramai, akhirnya kami menuju kolam pantai. Saat masuk ke kolam renang, awalnya Umar takut dan mulai merengek. Namun, tetap diajak oleh abang mencoba masuk. Lalu kami pindah ke kolam yang dangkal tadi. Cari tempat yang agak sepi. Tapi Umar belum enjoy. Hehe.. jadinya Umar bagian main air di pinggir kolam. Sedang abang berenang. Pulang dari sini, Umar tertidur cukup lama, mungkin kelelahan..:)

Berenang yang kedua, saat itu kami sedang menginap di Kopo, jadi kami berenang di Gelanggang Renang Bandung Indah atau Big Waterpark di Lanud Sulaiman. Kami tiba pukul 08.45 WIB. Saat itu weekend, hari Sabtu, jadi kami bayar 25ribu. Saat weekday, tarif masuk seharga 20ribu. Aku baru pertama kesini. Dan.. woow... tempatnya enakeun.. gak kalah sama Karang Setra yang sudah terkenal. Kolam dangkalnya kalau disini cocok banget buat Umar. Meskipun airnya tidak hangat, tapi Umar enjoy main disana. Diajak sama abang berenang pun, Umar bisa menikmatinya. Mungkin waktu di Karang Setra, itu pertama kalinya buat Umar, sehingga Umar masih takut-takut. Umar senang banget, apalagi waktu main serodotan yang di pinggir kolam. Euh... sampai gak mau udahan. Plus nya, disini itu sepi, dibanding di Karang Setra, jadi kita lebih bebas, lebih berasa kolam pribadi.. Wkwkwk... Kita sih seneng kalau sepi, kalau pengelolanya mah malah ga mau sepi kali ya.. :p Pulang dari sini pun Umar tertidur. Tapi hanya sebentar...

Alhamdulillaah... Jadi juga mengajak Umar berenang... Let's have another adventure, Umar!

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 18 Februari 2015

Stay Strong Ajah...

Ceritanya, kemarin itu mesin jahit ibu yang baru akan diantar. Selain diantar mesin jahit, juga akan diajarkan cara penggunaannya... Karena mesin tersebut memiliki banyak fungsi, jadi memang harus ditrain dulu penggunanya...

Siang hari, si mas-mas nya datang ke rumah. Setelah dipasang, lalu mas-masnya mengajarkan ibu bagaimana penggunaannya. Aku awalnya mau merekam, tapi susah dan sepertinya akan lama juga. Jadi tidak jadi kurekam. Karena Umar ingin mendekati mesin tersebut terus, akhirnya Umar kubawa main keluar.

Tak berapa lama, ibu keluar dan bilang kalau aku saja yang belajar, soalnya terlalu banyak yang harus diingat. Jadi gantianlah aku yang belajar.

Setelah sekitar 15 menit belajar, ada momen yang buat aku tuh nyesek, dan bilang sakitnya tuh disini. Hehe... Si mas-masnya itu nanya gini, "Pernah kuliah?".

Haaaaaaaaaaaaa.....
Nyebeliiiiiiiiiin.....
Rasanya udah pengen esmosi jiwa raga, pengen marah-marah dan bilang ke si mas-masnya, "Saya kuliah di ITB, di jurusan yang susah masuk susah keluar, ada ujian apoteker yang susahnya itu terkenal paling sulit di program apoteker seIndonesia, tau gak Mas?"..

Alhamdulillaah kata-kata itu tidak dikeluarkan... Karena masih agak waras, jadi kutahan saja kata-kata itu... Aku cuma bilang kuliah di farmasi. Dan akhirnya si mas-masnya tau kalau aku kuliah di ITB dari foto wisuda yang dipajang di dinding rumah.

Beuh...
Begini ya nasib IRT zaman sekarang...
Selalu dipandang sebelah mata...
Dianggap tidak berpendidikan tinggi...
Kalau dulu mungkin ga, soalnya dulu memang belum banyak ibu yang berkarier di luar... sehingga jadi IRT bukan hal yang aneh...
Sekarang... Hiks...

Ini nih yang suka bikin galau kadang...
Tapi ya mau gimana lagi...
Toh sebenernya cap orang terhadap kita kan bukan suatu masalah besar ya... Ga rugi juga sih klo kita dianggap sebelah mata sama orang... Apalagi orang yang ga kenal kita...
Tunjukkan saja kalau produktivitas kita bisa jauh lebih tinggi....
Tapi bukan untuk orang itu...
Produktif dimata Allah..
Agar kita bisa selalu lebih baik dari apa yang orang persangkakan pada kita...

Fiuh...fiuh..
Stay strong!!! :)
Do your best ajalah...
Toh pahala bukan dari manusia ini... hihihi... :p

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 17 Februari 2015

Tanggal 16 ke 13

Tanggal 16 kemarin, Umar genap berusia 13 bulan... Woo... Alhamdulillaah...
Tidak ada perayaan atau apapun itu...
Tapi, percayalah, Umar, do'a dan kasih sayang selau mengalir padamu... insyaallah...
Terima kasih udah jadi anak yang kuat, Umar....
Sejak dalam kandungan, mau aja dibawa kemana-msna, ke tempat yang jauh sekalipun...
Umur 2 bulan udah dibawa pergi cukup jauh pake motor... Hingga sekarang...
Mau diajak ummi naik angkot atau bis kota demi menemani ummi...
Ga pernah rewel sampai yang menjadi-jadi...
Naik angkot dari sarijadi pasir impun di tengah terik siang....
Meskipun sampe rumah langsung tertidur hingga esok pagi... hehe...
Be a strong person, Umar....
Like your dad....
And also like Umar bin Khathab... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 16 Februari 2015

JODOH Hari 100

. Faedah hadits ke-100

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعد:

عن أنس رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أفضل القرآن الحمد لله رب العالمين.

( حديث صحيح، انظر : صحيح الجامع ١١٢٥)

Yang dimaksud dengan "Alhamdulillahi Rabbil Alamin" adalah surat al Fatihah, sebagaimana penjelasan Imam al Munawi dalam Faidhul Qadir.

Surat al Fatihah merupakan surat yang kedudukannya paling agung diantara surat lainnya didalam al Quran.

Diriwayatkan dari Abu Sa'id bin Mu'alla radhiyallahu'anhu, (ia) berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Aku akan mengajarimu surat yang paling agung diantara surat lainnya yang terdapat didalam al Quran. (Kemudian) Beliau shallallahu 'alaihi wasallam membaca "Alhamdulillahi Rabbil Alamin". Dia adalah as Sab'ul Matsani, al Quran yang agung yang diturunkan kepadaku. (H.R. al Bukhari 4647). Surat ini juga dinamakan Ummul Qur'an, Ummul Kitab (H.R. at Tirmidzi 3124), Fatihatul Kitab (Muttafaqun alaih), dan beberapa nama lainnya yang disebutkan oleh para ulama.

Kandungan makna surat al Fatihah mencakup seluruh makna yang terdapat dalam al Quran, yaitu pembahasan mengenai iman kepada Allah (keberadaan-Nya, nama & sifat-Nya), iman terhadap para nabi & rasul, iman kepada hari berbangkit, mentauhidkan Allah dalam ibadah, memohon pertolongan Allah dengan  berdoa kepada-Nya, dan berisi petunjuk agar menempuh jalan hidayah (agama yang benar) dan menjauh dari jalan orang yang binasa (yang tidak mendapat hidayah dari Allah).

Selayaknya bagi seorang muslim untuk menghayati makna surat al Fatihah, apalagi surat ini berulang kali dibaca (yaitu ketika melaksanakan sholat). Tanamkan keyakinan didalam hati bahwa Allah, Dia-lah satu-satunya Dzat yang Maha Agung dan Maha Besar. Dia-lah yang berhak atas segala pujian dan sanjungan karena kesempurnaan dan kemuliaan-Nya. Dia-lah Rabb yang menciptakan alam semesta dan mengaturnya. Dia-lah pemilik hari pembalasan / perhitungan. Dia-lah satu-satunya yang berhak untuk disembah. Hanya kepada-Nya, permohonan ditujukan, berharap agar diberi kemudahan dalam beribadah dan urusan lainnya. Dia-lah yang memberikan taufik & pertolongan kepada hamba-Nya agar menuju jalan yang benar dalam ilmu dan amal. Jalan yang benar memang berat, namun sadarlah bahwa ia tidak sendirian dalam menempuh jalan tersebut. Sebelum dirinya dilahirkan ke dunia, sudah ada para Nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang shalih yang mendahuluinya dalam beriman dan beramal shalih. Ambillah ibrah dari para umat sebelumnya; Allah murka kepada mereka lantaran mereka lebih mengedepankan kebatilan daripada kebenaran, dan Allah sesatkan mereka karena mereka beramal tanpa didasari ilmu bahkan menilai amalannya merupakan sebaik-baik amalan. (Tafsir al Munir karya Dr. Wahbah az Zuhaili, 1/69)

اللهم أصلح لنا شأننا كله ولا تكلنا إلى أنفسنا طرفة عين.
اللهم إنا نسألك الهدى والسداد.
اللهم إنا نسألك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا.

والله تعالى أعلم.

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

��Ustadz Ridwan

��Program Jodoh.

Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 13 Februari 2015

#ChapelHillShooting

10 Februari 2015. Terjadi insiden penembakan pada 3 orang pemuda Muslim di North Carolina. Akhirnya bisa ketebak, dunia diam. Apalagi AS. Teringat beberapa waktu lalu saat terjadi penembakan di Paris, Charlie Hebdo. Dunia menghujat Islam. Muslim terancam.

Inikah yang namanya keadilan?
Ah, kalian yang selalu mengatasnamakan diri sebagai pejuang HAM... Nonsense!
Saat Muslim yang menjadi korbannya, tak sedikitpun kata-kata keluar dari mulut kalian. Teroris tak ada dalam kalimat kalian. Yang ada hanya "pelaku memiliki gangguan mental".
Saat pelaku Muslim, maka mulut kalian begitu berbusa-busa meyakinkan semua orang, bahwa Muslim teroris. Dunia...oh dunia...

Saat media sosial heboh soal penembakan 3 pemuda Muslim itu, jujur tak satupun beritanya kubaca. Baru hari ini memberanikan diri membaca salah satu beritanya. Itupun hanya satu berita. Sisanya aku mengetahui dari status teman-teman atau publik figur.

Kenapa aku tidak membaca beritanya? 


Aku takut. Aku takut tak bisa menahan rasa sedih dan marah yang timbul saat membaca beritanya secara langsung. Sudah berulang kali kejadian seperti ini. Nyawa seorang muslim, bahkan ribuan muslim tidak berharga dimata dunia dan media mainstream. 


Aku lelah. Lelah dengan standar ganda mereka dan islamofobia yang ada. Namun aku tau, kami harus tetap tegak memperjuangkan Din ini. 


Aku malu. Malu pada 3 pemuda tersebut. Karena mereka sudah menyelesaikan hidup di dunia dengan akhir yang indah. Saat mereka masih hidup pun, mereka adalah sosok yang bermanfaat bagi orang lain. Yah... Allah memang takkan menyia-nyiakan hambaNya yang shalih...

Semoga Allah menempatkan kalian di JannahNya. Mengaruniakan syahid untukmu...

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki."(Ali Imran : 169) 

#ChapelHillShooting
#MuslimLiveMatters

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 11 Februari 2015

ITSAR : Bergerak Tak Kenal Henti

Mimpi kita tak selalu berarti mimpi seorang diri...
Adakalanya, mimpi kita adalah bagian dari mimpi orang lain...
Atau mimpi dari perjuangan yang panjang dan menjadi mimpi bersama...

Ego dalam diri, bisa terkalahkan dengan ribuan mimpi bersama untuk mewujudkan sesuatu yang lebih baik....
Mimpiku adalah juga mimpimu..
Ia nya juga menjadi mimpi kita...

Alhamdulillaah..
Januari 2015 kemarin, ITSAR sudah resmi sebagai sebuah LSM. Ini berarti langkah awal untuk menjadi lebih baik lagi. Menata setiap langkah untuk terus bergerak. Bergerak tak kenal henti. Seperti tagline Media ITSAR dahulu.

Ini seperti mimpi yang menjadi nyata...
Mendadak semua yang terekam dalam benak, muncul di hadapan bak episode panjang sebuah perjalanan.... Perjalanan dalam rangkaian perjuangan...

Terekam dengan jelas... saat adik-adik kita masih mengenakan seragam putih biru...
Suara mereka tegas bak orator ulung...
Semangat mereka begitu polos dan tulus, namun tetap membara...
Kini, mereka telah menjelma menjadi pribadi yang tangguh dengan masing-masing perannya...

Dan...
Hei...!! Rasanya baru kemarin!
Rapat-rapat panjang itu kita lakukan....
Mulai dari pagi hari... hingga sore hari...
Dan itu berlangsung setiap pekan...
Membicarakan apa itu AD/ART, program-program kebaikan, dll...
Ada emosi, ada lelah, namun tetap ada optimisme.

Rapat itu.... adalah rapat panjang...
Ia menyatukan berbagai angkatan...
Adakah kau heran, bagaimana bisa, sekumpulan orang, betah untuk berlama-lama, duduk dan membahas sesuatu yang mungkin rumit, dari pagi hingga sore menjelang, hampir setiap pekan?
Apa yang mereka yakini?

Mungkin ini yang disebut dengan ruh berjuang... Energi kebaikan yang dilandasi optimisme... Bahwa tak ada yang sia-sia dimataNya..
Meski sedikit mimpi itu baru terealisasi bertahun-tahun kemudian, itu bukanlah aib...
Melainkan saksi atas keteguhan dalam mewujudkan mimpi di masa lalu...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 10 Februari 2015

Lagi-lagi Soal Waktu

Seringkali kita merasa terlambat dalam mencapai sesuatu....
Atau merasa tak mampu meraih mimpi sejak lama....
Dan akhirnya kita merasa lelah....

Saat ada teman kita lulus, sedang kita masih bergulat dengan tugas akhir, kita merasa minder...
Saat ada teman kita menikah, sedang kita masih sendiri, kadang kita merasa malu...
Saat sebagian teman sudah memiliki anak, sedang kita belum diamanahi, kita selalu bertanya, kapan?
Saat teman kita mampu meraih mimpi mereka saat belia, sedang kita merasa belum menjadi apa-apa, kadang ada kecewa dalam diri...

Memang ini soal ikhtiar dan do'a yang bertemu dengan iradahNya...
Ini juga soal waktu....
Waktu menurut pandanganNya...
Ia yang Maha Tahu kapan waktu yang tepat untuk kita...
Dalam hal apapun...
WaktuNya tak pernah salah...
Seringkali kita yang kurang bersabar, atau menganggap apa yang kita inginkan sebagai hal yang harus ada saat ini..
Ini tak lebih karena keterbatasan kita...
Yang tak pernah tahu dengan pasti, kapan saat terbaik menurutNya....

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 99

�� Hadits 99

من يحرم الرفق يحرم الخير كله
"Siapa yang diharamkan atasnya sifat ar-rifqu (kelembutan), maka diharamkan kebaikan seluruhnya atas dirinya."

Hadits ini menunjukkan tentang keutamaan sifat ar-rifqu (kelembutan). Yaitu bersikap lembut dalam menghadapi segala urusan.

Sifat kelembutan yang ada pada diri seseorang akan membuahkan berbagai kebaikan. Sebaliknya, bersifat kasar dan keras dalam menghadapi permasalahan hanya akan mendatangkan kejelekan dan akibat yang buruk.

Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa "Sesungguhnya Allah adalah Yang Maha Memiliki Sifat Kelembutan. Dan, Allah cinta kelembutan dalam segala urusan."

Maka, ini menunjukkan anjuran agar kita selalu bersikap lemah lembut dalam menyikapi segala urusan, baik terhadap keluarga maupun terhadap orang lain. Bahkan, merupakan sebab terbentuknya keluarga yang harmonis apabila segala permasalahan disikapi dengan sifat lemah lembut. Sebagaimana Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda "Apabila Allah menghendaki kebaikan terhadap sebuah keluarga, maka Allah akan masukkan ke tengah-tengah mereka sifat kelemah-lembutan."

Semoga Allah masukkan ke tengah-tengah kita sifat lemah-lembut dalam segala urusan, baik ketika berucap maupun berbuat.
و صلى الله على نبينا محمد و على آله وصحبه و سلم.
�� Ust Riki -  Mahasiswa UIM semester akhir
Program Jodoh

Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 98

�� Faidah Hadits ke 98
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
(( أفضل الإيمان الصبر و السماحة ))
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Iman yang paling utama adalah sifat sabar dan memaafkan”.(HR Bukhori dalam Tarikhnya dan Ahmad)
��Penjelasan hadits :
Makna hadits ini berkaitan dengan 2 hal,
Yang pertama berkaitan dengan hak Allah, dan yang kedua berkaitan dengan hak makhluk .
Adapun yang pertama :
Hukum-hukum seputar ibadah yang disyariatkan Allah pada dasarnya adalah mudah, dan seorang hamba dituntut untuk melaksanaknnya dengan sempurna, dan tentunya dalam melaksanakannya dibutuhkan kesabaran, sehingga seorang muslim yang beriman hendaknya senantiasa meminta pertolongan kepada Allah dalam melaksanakan segala ibadah yang disyariatkan-Nya, karena ibadah tersebut tidak dapat dilaksanakan kecuali dengan kesabaran atas taufiq dan pertolongan dari Allah.
Sebagimana ayat yang selalu kita baca minimal 17 kali sehari :
إياك نعبد و إياك نستعين
"Kepada-Mu ya Allah kami menyembah dan kepada-Mu kami meminta pertolongan".
Kemudian yang kedua : berkaitan dengan hubungan sesama makhluk.
Dalam setiap pergaulan tidak lepas dari gangguan atau sikap yang buruk dari pihak lain, baik itu sengaja maupun tidak sengaja, sehingga kita dituntut untuk menghadapinya dengan kesabaran. Dan itulah sikap mukmin yang terbaik dalam bermuamalah dengan manusia, sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
المؤمن الذي يخالط الناس ويصبر على أذاهم خيرٌ من المؤمن الذي لا يخالط الناس ولا يصبر على أذاهم
"Mukmin yang bergaul dengan manusia dan sabar terhadap gangguan dari mereka itu lebih baik daripada mukmin yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dengan gangguan mereka".
Ketika kita bisa sabar, bisa jadi orang yang berbuat buruk kepada kita suatu saat akan menyesal dan meminta maaf kepada kita, maka disinilah seorang mukmin dituntut untuk menghiasi dirinya dengan sifat pemaaf.
Maka dalam bermuamalah dengan manusia, seorang mukmin harus memiliki sifat sabar ketika ada gangguan, dan sifat pemaaf ketika ada yang menyesal dan meminta maaf.
Orang yang suka memaafkan akan dibalas oleh Allah dengan ampunan dari dosa-dosanya, sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam riwayat Ath thabrani :
(اسمحوا يسمح لكم)
"Maafkanlah, niscaya kamu akan dimaafkan (oleh Allah)".
Semoga Allah senantiasa memberi kita taufiq dalam beribadah kepada-Nya dan memudahkan kita untuk bisa melatih 2 akhlaq terpuji ini dalam kehidupan sehari-hari kita.
Wallahu ta'ala a'lam
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
��Akhmad Fahrisan -  Mahasiswa UIM semester akhir Fakultas Hadist

Program Jodoh

Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 09 Februari 2015

12 Bulan Umar

Umar sudah bisa berjalan cukup jauh... Meskipun masih terjatuh. Tapi, alhamdulillaah sudah bisa melangkah hingga belasan langkah. Usia 12 bulan. Makin aktif. Sedang masa-masanya teriak sekencang-kencangnya jika menginginkan sesuatu, membalikkan wadah makanan hingga isinya tumpah, dll. Hehe... namanya juga anak kecil... semua ingin dicoba. Hmm... semoga mampu membersamaimu dalam kebaikan dengan kesabaran.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 07 Februari 2015

JODOH Hari 97

��SYARAH HADITS 97

"Bertakwalah kepada Allah pada shalat dan budak-budak kalian."
Hr Al-Khathib.

Faidah:
1. Ibnu Majah meriwayatkan bahwa Rasul mengulang-ulang wasiat tentang shalat dan budak saat sakit menjelang wafat beliau. Hal ini menunjukkan pentingnya kedua hal ini

2. Shalat adalah rukun Islam yang kedua. Meninggalkannya dengan sengaja adalah dosa besar. Imam Asy-Syafii bahkan berfatwa bahwa hukuman baginya adalah penjara sampai shalat, jika tetap enggan maka dihukum mati.
Meyakini bahwa shalat tidak wajib adalah kekufuran menurut kesepakatan ulama.

3. Budak diakui dalam Islam. Hikmah tidak dilarangnya perbudakan banyak, di antaranya adalah karena banyak budak yang jika tidak berada di bawah majikannya, akan telantar.

Hal ini tak patut menjadi celaan untuk Islam. Agama-agama lain sebelum Islam pun tidak ada yang melarang perbudakan.

Justru Islam memberikan kesempatan merdeka seluas-luasnya bagi para budak. Banyak kafarat yang tebusannya adalah membebaskan budak. Budak dapat memerdekakan dirinya sendiri. Banyak ayat dan hadits menjelaskan keutamaan memerdekakan budak. Islam juga mewajibkan memberi makan mereka sebagaimana majikan makan, memberi pakaian mereka sebagaimana majikan berpakaian,  haram membebaninya lebih dari kemampuannya, serta perintah membantu pekerjaan mereka....dst.

4. Ajaibnya, pihak-pihak yang mencela Islam karena melegalkan perbudakan justru melakukan penjajahan, penyiksaan tawanan, melegalkan pelacuran, dst yang jauh lebih keji.

5. Shalat ialah hak Allah, menunaikan hak budak ialah hak sesama. Keislaman akan pincang tanpa hablun minAllah dan hablun minanNaas.

Wallahul muwaffiq.

 Ust Fajri hafidzahulllah

Program Jodoh
Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 96

��Faidah Hadits ke-96��

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال عليه الصلاة والسلام : من قتل دون ماله فهو شهيد .
والحديث أخرجه أحمد وأبو داود والترمذي والنسائي

Agama Islam sangat melindungi lima hal pokok yang berperan penting dalam kehidupan seseorang yaitu agama, jiwa, akal, harta, dan kehormatan. Dalam masalah harta, Islam melarang seseorang mengambil harta orang lain dengan cara yang batil, baik melalui penipuan ataupun pencurian. Dan bagi seseorang yang terancam hartanya akan diambil secara zhalim, Islam mewajibkannya untuk membela diri. Mulai dari pembelaan diri secara halus hingga yang berujung pada perkelahian & kematian. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Muslim,

جاءَ رجلٌ إلى رسولِ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ . فقالَ : يا رسولَ اللَّهِ ! أرأيتَ إن جاءَ رجلٌ يريدُ أخذَ مالي ؟ قالَ فلا تُعطِهِ مالَكَ قالَ أرأيتَ إن قاتَلَني قالَ قاتِلهُ قالَ أرأيتَ إن قتَلَني قالَ فأنتَ شهيدٌ قالَ أرأيتَ إن قَتلتُهُ ؟ قالَ " هوَ في النَّارِ " (رواه مسلم)

Juga hadits yang diriwayatkan oleh an Nasa'i,

جاء رجلٌ إلى النبيِّ صلى الله عليه وسلم فقال : الرجلُ يأتيني فيريدُ مالي ؟  قال : ذكِّرْه باللهِ. قال : فإن لم يُذَّكَّرْ ؟ قال : فاستعِنْ عليه مَن حولَك مِن المسلمين. قال : فإن لم يَكُنْ حولي أحدٌ مِن المسلمين ؟ قال : فاستعِنْ عليه بالسلطانِ. قال : فإن نَأَى السلطانُ عنِّي ؟ قال : قاتِلْ دونَ مالِك ، حتى تكونَ مِن شهداءِ الآخرةِ ، أو تَمْنَعَ مالَك. (رواه النسائي)

Meskipun dalam rangka pembelaan diri, namun ia tetap dilarang menggunakan cara kekerasan diawal pembelaan dirinya. Kecuali memang tidak ada cara lain yang bisa ditempuh kecuali dengan kekerasan yang terkadang berujung pada kematian.

Meski demikian, semua bergantung pada kemampuan si pemilik harta. Bila diperkirakan dia sanggup membela diri & menyelamatkan hartanya, maka dia harus melakukannya. Dan bila diperkirakan bahwa justru dialah yang akan terkena bahayanya, maka sebaiknya dia tidak melakukan perlawanan.

والله تعالى أعلم.
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

 Ust Ridwan Arifin - Mahasiswa UIM

��@Program Jodoh
Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 06 Februari 2015

Checklist Indikator Perkembangan Anak

Mau berbagi checklist-an yang didapat dari web rumahinspirasi.com. Kalau yang aku ambil dari sini http://rumahinspirasi.com/wp-content/uploads/social2download/Checklist-1-2-.pdf. Itu checklist untuk anak umur 1-2 tahun. Karena Umar ya baru 1 tahun. Di web tersebut ada checklist sesuai umur. Checklist ini sesuai dengan panduan dari dari Diknas.

Dalam checklist ini terdapat hal-hal yang sebaiknya sudah bisa dilakukan oleh anak usia 1-2 tahun, dari berbagai segi, ada moral dan agama, seni, dll. Ini adalah alat bantu dalam menstimulus kemampuan anak kita. Alhamdulillaah kita diberi kemudahan lewat akses informasi yang mudah. Sehingga checklist semacam ini banyak sekali ditemukan. Membantu kita agar dapat profesional sebagai orangtua. Meskipun sekarang banyak daycare yang menawarkan fasilitas yang waw agar anak bisa ini, itu, dsb, yaa tentunya dengan harga yang waw juga... hehe...

So, buat kita-kita yang status rakyat jelita #tetep, tools macam ini membuat kita sangat terbantu. Dan anak kita pun tetap mendapatkan haknya... Money isn't everything.

Enjoy the parenthood :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 04 Februari 2015

JODOH Hari 95

�� Hadits 95

أنت و مالك لأبيك
"Dirimu dan hartamu adalah milik ayahmu."

Hadits ini menetapkan bahwa harta seorang anak merupakan harta ayahnya juga secara hukum syar'i. Sehingga, banyak hal-hal yang memiliki hukum khusus berlandaskan hadits tersebut.

Hadits ini juga mengisyaratkan tentang besarnya hak orang tua yang wajib dipenuhi oleh anaknya. Sehingga, tidaklah pantas seorang anak menjadi durhaka kepada kedua orang tuanya hanya karena masalah harta.

Hadits ini juga mengisyaratkan anjuran kepada setiap orang tua agar mendidik anak untuk menjadi seorang yang sholih. Karena, seseorang tidak akan diganjar kecuali dari apa yang dia miliki dan upayakan. Termasuk apa yang dimilikinya adalah anaknya, sebagaimana disebutkan dalam hadits tersebut. Oleh karena itulah disebutkan di dalam hadits "Apabila seseorang telah meninggal, maka terputuslah amalannya kecuali tiga hal : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholih yang mendoakannya."
Wallahu ta'ala a'lam.
 Ust Riki - Mahasiswa UIM semester akhir

��@Program Jodoh

Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Lebih Dari Baik

Hari itu...
Ada acara di rumah...
Dari pagi di rumah sibuk memasak dan menyiapkan apa yang dibutuhkan. Umar diajak main sama abang, sedang aku membantu di dapur.

Pada jam 10.30, abang pergi membeli keperluan untuk acara di rumah...
Sampai rumah jam 12.

Jam 14, abang pergi lagi mengantar Nadia dan beli tiket untuk bungah pulang. Sampai di rumah pukul 16.30. Saat itu, aku tahu, bahwa setelah ini, abang akan pergi lagi mengantar bungah. Ia pasti lelah. Bolak-balik dari tadi. Untuk jarak yang tidak bisa dibilang dekat.

Di rumah, membereskan mempacking barang bawaan bungah ke motor. Lalu berangkat lagi mengantar bungah ke stasiun.

Bolak-balik dalam kurun waktu 6 jam sebanyak 3x balikan itu sesuatu sekali... Setelah mengantar bungah, abang ke kantor karena ada yang harus diselesaikan. Sampai kopo pukul 00.30 dini hari.

Ini pasti jadi hari yang melelahkan untuk abang... hehe...
Aku cuma bisa bilang sama abang, semoga Allah yang membalas semuanya dengan kebaikan...
Hari ini, aku tak hanya melihat abang sebagai seorang suami dan ayah yang baik... Tapi, ia juga seorang anak, kakak, dan keponakan yang baik...
Baik sekali... Lebih dari sekedar baik...

~ dan tiba-tiba lagu "Everyday I Love You-nya Boyzone yang entah tahun kapan itu terngiang-ngiang meminta eksis di tulisan ini... :D~

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 03 Februari 2015

Galau Datang

Sepertinya, perbincangan tentang SAHM vs WM tidak akan pernah berakhir. Bahkan, pergulatan dalam diri sendiri pun akan terus ada, meski sudah memilih.

Ah...
Oke... Beberapa hari terakhir ini galau itu kembali melanda. Mungkin memang aku belum berkompromi secara sempurna dengan pilihan ini. Belum menerima secara sempurna apa yang sudah kupilih.

IRT... Sebenarnya, bukan salah siapa-siapa saat mendengar kata IRT, yang terlintas di pikiran banyak orang adalah berpendidikan rendah, tidak mampu merawat diri, atau tidak mengikuti kemajuan zaman. Mungkin kalau bahasa anak sekarang, ga kekinian. Hehe...

Tapi ga juga... Ibuku seorang IRT, tapi mampu membesarkan 2 anaknya hingga seperti sekarang. Bisa ngikutin kemajuan zaman juga... hehe...
Jadi, siapa yang salah dengan anggapan itu?

Yang jelas, menjadi seorang wanita di zaman ini memang cukup berat. Ia haruslah terdidik, tapi tidak melupakan kodratnya sebagai seorang wanita. Ia harus bisa berkarya, tanpa melupakan kewajibannya. Ia terkadang harus terbelenggu dengan anggapan orang saat ini. Bahwa wanita haruslah berkarier di luar dan terlihat oleh orang lain hasilnya. Bahwa tugasnya di dalam rumah bisa didelegasikan pada orang lain.

Wanita tetaplah butuh sarana untuk aktualisasi diri. Membuatnya merasa berkembang dan lebih maju. Setiap wanita pastilah berbeda kehidupan dan pilihannya. Jangan pernah menyamakannya dengan yang lain.

Back to galau tadi...
Setidaknya ada beberapa hal yang sering membuatku galau...
Pertama, aku sudah pernah merasakan bagaimana rasanya memiliki penghasilan sendiri. Jadi, saat tidak berpenghasilan lagi, aku merasa down. Mungkin karena aku tidak bisa seenaknya membelanjakan uang untuk kepentingan pribadi. Hehe... Kalau dulu, apa yang ingin kubeli, aku beli saja, asal ada uangnya.. Hehe... Sekarang mungkin berbeda.
Mandiri... Dulu bisa mandiri secara finansial, sedang sekarang tidak. Itu kadang membuatku merasa useless. Lebay sih.. tapi.. memang seperti itu... Karena sudah terbiasa mandiri. Solusinya memang harus mencari sumber penghasilan yang baru. Entah akan bekerja di luar rumah, atau bekerja dari rumah.

Kedua, galau kadang melanda, saat ritme aktivitas berubah cukup drastis. Kalau dulu sering pergi kemana-mana, sekarang justru lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Padahal, aku tipe orang yang senang pergi ke tempat-tempat baru, bertemu banyak orang, daaan sejenisnya.. Ini juga kadang bikin melow... Hehe... Merasa duniaku begitu terbatas. Dunia yang terbatas oleh pembatas bernama "pintu rumah". Lebay? Mungkin. Tapi itu terjadi. Saat dirimu merasa tak ada kawan bicara, hanya memiliki gadget tempat medsos terinstall. Dan mulai merasakan keramaian dari dalamnya. Merasa bertemu banyak orang, meski hanya di rumah. Ini mungkin yang dinamakan kesepian di tengah keramaian. Bertemu hingar bingar dunia namun hanya sebagai penonton.

Ketiga, galau itu saat melihat teman-teman sudah mencapai puncak dari kehidupan mereka, atau meraih prestasi yang wow, sementara kita merasa bahwa kita masih begini-begini saja. Merasa tak ada kemajuan yang tampak dalam diri. Saat teman-teman sudah menjejakkan kakinya di negara X, Y, Z atau tempat A,B,C, sementara itu tadi, duniamu adalah dunia berbatas. Merasa tidak berkembang. Lebay? Mungkin. Tapi ini terjadi. Mungkin inilah mengapa aktualisasi diri bagi seseorang begitu penting. Agar ia merasa berharga. Minimal oleh dirinya sendiri.

Itu tadi 3 hal yang sering membuat si galau melanda. Mungkin memang aku harus berkompromi secara sempurna. Aku sudah memilih, dan konsekuensi harus kutanggung, bukan? Tapi, aku ingin berusaha agar 3 hal itu tak lagi membuatku galau. Wkwkwkwk....

Kalau udah galau, kadang bikin esmosi jiwa raga....

Rakyat jelita... Rakyat jelita...
Ini realita...
Solusinya bukan meminta agar seperti putri raja...
Tapi menjalani peran rakyat jelita dengan lebih menghayati...

Hehehe...
Udah mulai aneh nih...

Yang jelas, berdoa dan bersyukur saja... :)
Semoga Allah berikan sumbu kesabaran yang leeeebiih panjang.... Aamiin..

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 94

�� Faidah Hadits ke 94
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
(( إذا لم تستح فاصنع ما شئت ))
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
“Jika engkau tidak memiliki rasa malu maka berbuatlah sekehendakmu" (HR. Bukhari dan yang lainnya).

��Penjelasan hadits :
Malu adalah suatu sikap berhati-hati dalam berbuat dan menjauhi hal-hal yang buruk karena rasa takut jika aibnya diketahui orang lain.
Malu merupakah salah satu dari cabang-cabang keimanan, yang berupa amalan hati.

��Dalam hadits ini terkandung beberapa makna :

1. makna ancaman : yakni barangsiapa tidak punya rasa malu maka silahkan berbuat apa saja semaunya, sehingga di akhirat nanti tinggal merasakan saja pembalasannya dari Allah.

2. makna celaan : yakni apabila sesorang yang tidak punya rasa malu, ia akan berbuat apa saja semaunya, tak peduli apakah itu haram atau halal. Karena pada hatinya telah sira rasa malu yang mencegahnya dari perbuatan buruk.

3. makna positif : yakni ketika sesorang mukmin yang mengenal agamanya dan fitrahnya dengan baik akan berbuat sesuatu, ia akan melihat hatinya apakah ada rasa malu terhadap perbuatan yang akan dilakukannya, jika ada rasa malu maka itu pertanda bahwa perbuatan yang akan dilakukannya itu buruk, baik berupa perkara haram atau makruh.

Sebaliknya jika ia tidak dapati rasa malu terhadap perbuatan tersebut maka itu pertanda bahwa perbuatannya itu tidak buruk, baik berupa perkara mubah, sunnah, atau wajib.

Yang perlu diperhatikan, bahwa malu disini harus ditempatkan pada tempatnya, adapun pada perkara yang tidak selayaknya malu maka tidak diperbolehkan malu pada hal tersebut, seperti malu bertanya, atau malu dalam menuntut ilmu.

Karena ada 2 golongan yang terhalangi dari ilmu, yaitu orang yang sembong dan orang yang pemalu.
Wallahu ta'ala a'lam
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين

Akhmad Fahrisan - Mahasiswa UIM semester akhir Fakultas Hadist @Program  Jodoh

Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 02 Februari 2015

JODOH Hari 93

�� SYARAH HADITS 93

"Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia tidaklah bersyukur pada Allah."
Hr Tirmidzi dan Ahmad

Faidah:
1. Hadits ini mengajarkan kepada kita bahwa manusia memang bukanlah pemberi rezeki, namun mereka adalah "sebab" tersampainya rezeki itu pada kita.
Sehingga berterima kasih pada mereka juga termasuk perwujudan syukur kita pada Allah.

2. Sebaliknya, jika kita tidak berterima kasih kepada manusia, pada hakikatnya kita belum bersyukur pada Allah.
Para ulama menjelaskan bahwa orang yang tidak pernah berterima kasih, biasanya ia lupa bersyukur pada Allah.

3. Terima kasih hukumnya wajib.
Salah 1 bentuk terima kasih adalah membalas kebaikan, jika tidak bisa membalas sepadan, maka membalas semampunya.
Jika tidak bisa, maka banyak mendoakan.

Rasulullah bersabda:
Barangsiapa memberi kebaikan padamu, maka balaslah. Jika tidak mampu, maka doakanlah." Hr Abu Dawud

4. Di antara ungkapan terima kasih yang disebutkan para ulama adalah: jazakallahu khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), terima kasih (syukran), pujian, atau ucapan lainnya.

Rasul bersabda:
"Barangsiapa diberi bantuan lalu berkata jazakallahu khairan, maka sungguh ia telah berdoa dengan doa yang baik." Hr Tirmidzi.

Wallahu A'lam.

Ust Fajri hafidzahulllah @Program Jodoh

Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 01 Februari 2015

JODOH Hari 92

�� Faidah Hadits ke-92 ��

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال عليه الصلاة والسلام : رضا الرب في رضا الوالدين وسخطه في سخطهما.
والحديث أخرجه الترمذي والنسائي.

Secara fitrah, seseorang akan menyukai,  mencintai & dekat dengan siapapun yang telah berbuat ihsan (kebaikan) kepadanya. Terlebih bila mereka adalah bagian dari hidup seseorang. Tentu akan semakin cinta bahkan rela membelanya. Kira-kira demikianlah gambaran kedekatan si anak terhadap orang tuanya. Anak yang fitrahnya masih lurus, pasti akan berbakti kepada kedua orang tuanya. Berbeda dengan anak yang fitrahnya telah berubah & bergeser dari jalannya, dia akan berbuat semau hatinya terhadap orang tuanya.

Berbakti kepada kedua orang tua merupakan perkara yang agung, dimana Allah menyebutnya setelah perintah beribadah hanya kepada-Nya. Allah Ta'ala berfirman:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
(الإسراء : 23)

Allah Ta'ala juga menyebutnya setelah perintah bersyukur kepada-Nya. Allah Ta'ala berfirman:

ِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْك (لقمان : 14)

Dalam hadits riwayat al Bukhari & Muslim dari sahabat Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu disebutkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua berada diurutan kedua setelah shalat. Bahkan, termasuk amalan yang lebih mulia ketimbang jihad di jalan Allah.

Betapa besar kedudukan orang tua dalam kehidupan seseorang. Hal itu karena mereka (secara zhohir) merupakan sebab lahir & berkembangnya. Sedangkan sebab hakiki yang menciptakannya adalah Allah Ta'ala, Rabb semesta alam.
Siapapun yang berhasil meraih ridho orang tuanya (dalam hal kebaikan), berarti dia telah menuai ridho Allah Ta'ala. Begitu pula sebaliknya, Allah marah terhadap mereka yang membuat orang tuanya marah.

اللهم اغفر لنا ولوالدين وللمسلمين أجمعين. آمين.
والله تعالى أعلم.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.

�� Ust Ridwan Arifin - Mahasiswa UIM

��@Program Jodoh

Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..