Rabu, 31 Desember 2014

JODOH Hari 64

�� Faidah Hadits ke-64 ��

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال عليه الصلاة والسلام :  لاَ تَدْخُلُ المَلاَئِكَةُ بَيْتًا فِيْهِ تَمَاثِيْلُ أَوْ تَصَاوِيْرُ

أَخْرجه مُسْلِم

✨Beberapa faidah hadits ini sudah dijelaskan pada penjelasan hadits nomor ke-43. Sehingga tidak akan diulas kembali. Sedikit tambahan dari faidah yang tersampaikan, yaitu mengenai hukum menggambar makhluk bernyawa.

��Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya pembuat gambar (bernyawa) ini akan diazab pada hari kiamat. Lalu dikatakan kepadanya: Hidupkan gambar yang kalian buat ! "
(H.R. al Bukhari & Muslim)

✨Hadits diatas menjelaskan bahwa menggambar makhluk bernyawa merupakan dosa besar. Pelakunya diancam dengan azab yang pedih karena perbuatannya yang ingin menyerupai ciptaan Allah.

��Lantas, bagaimana solusinya bila gambar tersebut ada di rumah kita?

✨Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam menceritakan ucapan malaikat Jibril 'alaihissalam, (ia mengatakan) "Bagaimana aku (Jibril) bisa masuk sementara ada tirai bergambar didalam rumahmu ? potonglah bagian kepalanya atau jadikan sebagai alas untuk diduduki (bila ingin tetap digunakan)."
(H.R. an Nasa'i, dinyatakan shahih oleh Syaikh al Albani dalam Shahih an Nasa'i)

��Lalu, bagaimana dengan malaikat pencatat amal manusia, apakah dia juga akan menjauh karena adanya gambar atau patung makhluk yang bernyawa didalam rumah ?

✨Imam an Nawawi dalam kitabnya al Minhaj Syarh Shahih Muslim (14/308) berkata, "Adapun malaikat penjaga, ia dapat masuk ke setiap rumah dan terus bersama manusia dalam setiap keadaan karena ia diperintah untuk menghitung amal perbuatan mereka (manusia)."

اللهم علمنا ما ينغعنا وانفعنا بما علمتنا وبارك لنا فيه ربنا زدنا علما وارزقنا فهما.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم وبارك على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه أجمعين.

��Ust Ridwan Arifin - Mahasiswa UIM
��@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 30 Desember 2014

Resolusi 2015

Resolusi 2015.

Ah, lupa, resolusi 2014 dulu apa ya? Gubrak.com. wkwkwk.

Tapi yang jelas ada yang ga kecapai. Nulis di blog 1 hari 1 tulisan. Hehe... 2014 tinggal besok, dan jumlah tulisan tahun ini di blog 265. Masa iya ngejar 100 tulisan dalam 1 hari? Haha... Segitunya. Tapi, tulisan di blog tahun ini paling banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lumayanlah..

Berarti resolusi 2015 melanjutkan resolusi 2014 yang gagal. Wkwkwk....

Resolusi 2015 :
1. 1 hari 1 tulisan di blog. (Teuteup... :p)
2. Bikin passport.
3. Belajar nyetir.
4. Punya penghasilan sendiri.
5. Ikut courses macem Coursera atau yang lain, kaya Jodoh, Bisa, dll. Pokoknya yang mengupgrade kemampuan diri.
6. Istiqamah menghafal Alquran.
7. Lebih baik lagi dalam setiap perannya. Anak, kakak, ibu, istri, da'i, adik, hamba Allah,dan semuanya.
8. Bisa nulis buku sendiri. (2014 mah kan buku bareng-bareng... :))

Segini aja dulu. Kebanyakan ntar malah ga bisa kekejar. Hehe... :)

Write down your dreams and let the world show you the ways to get your dreams.. biidznillaah... :''))

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Edisi GTM : GTM Pun Berlalu

Alhamdulillaah, GTM Umar sudah berlalu. Sebenernya memang ga tutup mulut sama sekali sih. Cuma susah makan. Tapi ada yang masuk kok. Tapi memang jadinya kita ga bisa menebak maunya makan apa. Hehe.   Yang jelas, musuhan banget sama nasi atau bubur.

Segala cara dilakukan. Mulai dari tiap hari abinya bawain jus buat Umar, ganti variasi menu setiap makan, cari alternatif karbohidrat, Umar makan sendiri, ganti suasana saat makan, dll. Kalau sayur, Umar mau dijus. Akhirnya dikasih jus wortel tomat. Lumayan. Hehe... Kalau karbohidrat, cari pengganti nasi atau bubur. Kentang, roti, makaroni, lontong, dll. Serasa random memang... Tebak-tebak berhadiah.. :D

Saat nafsu makannya mulai membaik, Umar masih musuhan sama nasi dan bubur. Akhirnya makan ikan pakai makaroni dan kentang. Keesokan harinya dicoba nasi lembek pakai ikan, alhamdulillah mau. :)

Alhamdulillaah GTM nya sudah berlalu. Tapi GTM mengajarkan untuk lebih kreatif dan sabar. Biar masaknya ga itu-itu aja. Dan Umar pun dapat nutrisi yang bervariasi. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Senin, 29 Desember 2014

JODOH Hari 63

Faidah Hadits ke 63

لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من ولده و والده و الناس أجمعين
"Tidaklah sempurna keimanan seseorang di antara kalian hingga dia menjadikan aku lebih dicintai daripada anaknya, bapaknya, dan seluruh manusia."

Hadits ini menunjukkan tentang kewajiban mencintai Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam. Kecintaan kepada Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam haruslah lebih besar daripada kecintaan kepada siapapun selain beliau, meskipun mereka adalah keluarga kita sendiri. Karena, beliau telah menyampaikan hidayah yang merupakan modal kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Adapun bentuk kecintaan kepada beliau adalah dengan mengikuti dan menjalankan syariat yang beliau contohkan. Bukan dengan melakukan amalan-amalan yang justru ditolak di dalam islam. Karena, Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda "Barangsiapa membuat hal baru dalam urusan (agama) kami ini, maka amalannya tersebut tertolak."( HR. Bukhori & Muslim)

Maka, jika seseorang benar-benar mencintai Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam melebihi kecintaan kepada siapapun, dia tidak akan mendahulukan ketaatan kepada siapapun jikalau menyelisihi perintah Allah dan Rasul-Nya.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi kecintaan terhadap apapun. Amiin.

Ust Riki - Mahasiswa UIM semester akhir
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- 

Minggu, 28 Desember 2014

JODOH Hari 62

��Faidah Hadits ke 62 ��

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم

لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيْدُ الذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

��Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Bukanlah orang yang kuat itu yang menang dalam gulat, sesungguhnya orang yang kuat itu yang mampu menahan nafsu amarahnya”. (Hadits sahih riwayat Ahmad)

��Penjelasan hadits

��Amarah adalah suatu gejolak jiwa pada diri manusia yang terkadang sulit dikendalikan atau dibendung, bisa jadi ketika seseorang marah terlontar dari lisannya kata-kata yang tidak pantas, atau bahkan berbuat sesuatu yang membahayakan orang lain, bisa juga terjadi kekacauan dan keributan antara orang banyak disebabkan amarah yang tidak mampu dibendung, hal ini dikaranakan sulitnya menahan diri dari pengaruh amarah, kecuali orang-orang yang diberi taufiq dan kemudahan oleh Allah untuk menahan dan mengendalikan amarahnya.

��Karena itulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kita suatu bentuk kekuatan jiwa yang luar biasa , yang mana barangsiapa memiliki kekuatan ini lebih layak diberi sifat "kuat" daripada orang yang pintar bergulat atau berkelahi yang mudah menjatuhkan lawannya dengan mudah, kekuatan ini adalah kekuatan menahan dan mengendalikan amarah, itulah kekuatan batin yang perlu dimiliki setiap manusia selain kekuatan lahiriah.

��Karena banyak manusia yang fisiknya kuat namun ketika ditimpa amarah, tidak bisa mengendalikan dirinya, sehingga banyak merugikan orang lain bahkan merugikan dirinya sendiri.
Hal ini semakna dengan firman Allah subahanahu wa ta'ala dalam surat ali imran ayat 134 ketika menjelaskan sifat-sifat orang-orang yang bertaqwa :

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

��Dalam suatu hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kita salah satu cara dalam menahan amarah yaitu dengan berwudhu, karena asal amarah adalah dari syetan sedangkan syetan terbuat dari api, maka api akan padam dengan air.

��Dalam hadits lain juga diajarkan cara lain menahan amarah, yaitu ketika sedang berdiri maka hendaklah duduk, dan ketika duduk maka hendaklah berbaring.
Hal ini dikarenakan pentingnya salah satu akhlaq terpuji ini yaitu menahan amarah, sehingga dalam suatu hadits Abu hurairah, ada seorang sahabat yang meminta wasiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam , maka beliau mengatakan kepadanya sebanyak 3 kali :
لا تغضب
"Janganlah kamu marah"

Semoga Allah senantiasa membimbing dan memudahkan kita dalam melatih akhlaq yang baik ini,
Wallahu ta'ala a'lam
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين

Akhmad Fahrisan - Mahasiswa UIM semester akhir Fakultas Hadist

@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 26 Desember 2014

JODOH Hari 61

��Syarh Hadits 61��

"BARANGSIAPA YANG ALLAH KEHENDAKI KEBAIKAN BAGINYA, NISCAYA DIA KARUNIAKAN FIQH (PEMAHAMAN) ATAS AGAMANYA."  Muttafaqun 'alaihi

Hadits ini adalah salah satu motivator menuntut ilmu yang paling dahsyat. Beberapa faidah hadits ini:
1. Allah ta'ala memiliki iradah (kehendak). Ini adalah akidah Ahlussunnah waljama'ah, berbeda dengan Muktazilah dan Jahmiyyah yang menolaknya.
2. Di antara akidah Aswaja yang tersirat di hadits ini juga: sebagaimana Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang, Dia juga berhak untuk melakukan sebaliknya, yakni tidak menghendaki kebaikan bagi hambaNya.
Allah berfirman: "...dan barangsiapa yang Allah berkehendak menyesatkannya, Dia jadikan hatinya sesak dan berat seakan naik ke langit..." Qs Al-An'am: 125
Hal ini berbeda dengan klaim Muktazilah.
3. Al-Hafidzh Ibnu Hajar mengingatkan bahwa yang dimaksud dengan fiqh di sini adalah pemahaman agama yang membuahkan amal shalih, seperti ibadah dan amar makruf nahi munkar.
Adapun hanya sekedar pengetahuan dan wawasan, justru bisa menjadi bumerang.
4. Ciri munafik adalah tidak faqih. Allah berfirman: "Demikian itu karena mereka tidak memiliki fiqh (pemahaman)." Qs 59: 13
Ayat-ayat yang senada pun banyak ditemukan di Al-Quran.
Semoga Allah memberikan kita fiqh dan amal shalih.
Wallahu A'lam.

♻ Ust Fajri hafidzahulllah ♻

@Program Jodoh 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Smart Muslimah

Muslimah harus cerdas? Iya banget.
Kenapa? Biar ga kalah sama yang laki-laki.
Yakin?

Jadi perempuan itu memang harus cerdas. Ada shahabiyah yang bisa kita teladani dalam hal kecerdasannya. Bunda Aisyah r.a. Sosok muslimah cerdas yang menjadi referensi para shahabat yang lain.

Jadi perempuan itu harus cerdas. Bukan karena alasan materi seperti biar bisa kerja di perusahaan A, B, dll atau biar punya penghasilan fantastis. Bukan. Juga bukan agar bisa bersaing dengan laki-laki.

Karena laki-laki dan perempuan diciptakan bukan untuk bersaing dalam hal siapa yang lebih unggul.

Al umm madrasatul ula
Seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya.

Ya. Karena alasan itu, maka perempuan harus cerdas.
Karena ia akan menjadi seorang ibu. Menjadi Ibu. Bukan menjadi karyawan perusahaan ternama atau wanita karir yang prestise. Bukan untuk itu.

Karena saat kita mendidik perempuan, sebenarnya kita sedang menyiapkan generasi.

Apakah kau pikir, mempersiapkan generasi ini masalah sepele?

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 25 Desember 2014

JODOH Hari 60

�� Faidah Hadits ke 60 ��

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال عليه الصلاة والسلام: كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى، من أطاعني دخل الجنة ومن عصاني فقد أبى.
أخرجه البخاري في صحيحه.

Masuk kedalam surga merupakan impian & harapan setiap orang. Dan secara umum, sebuah harapan yang tidak diteruskan dengan langkah-langkah pasti guna mewujudkannya, tentu hanya sekedar impian dan angan-angan semata.

Taat kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam merupakan 'harga mati' (baca: harus, wajib) bagi siapapun yang ingin selamat dunia & akhirat karena ketaatan kepadanya termasuk bagian dari ketaatan kepada Allah.

Allah Ta'ala berfirman :

مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ  

(النساء : 80)
"Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah"

Bahkan, kecintaan Allah dan ampunan-Nya akan diperoleh bagi mereka yang taat kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam.

Allah Ta'ala berfirman:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
(آل عمران : 31)
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Taat disini mencakup ketaatan dalam seluruh aspek syari'at yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam. Sehingga tidak boleh pilah-pilih syari'at, seperti taat dalam masalah ibadah tapi tidak untuk perkara muamalah, atau sebaliknya taat dalam perihal muamalah tapi tidak mau beribadah, dst.

Allah Ta'ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ  (البقرة : 208)

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينً (الأحزاب : 36)

Melaksanakan syariat secara sempurna bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kesungguhan dan taufiq dari Allah Ta'ala karena pasti akan banyak rintangan yang menghalangi. Setan dan rekan-rekannya tidak akan tinggal diam. Meski demikian, seseorang tidak boleh berputus asa. Teruslah beramal dan ingat sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam :

أما أهل السعادة فييسرون لعمل السعادة، أما أهل الشقاوة فييسرون لعمل الشقاوة.

(أخرجه البخاري)

Allah Ta'ala berfirman:

فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,

وَاتَّقَى وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى
dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),

فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى
maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.

وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى
Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,

وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى
serta mendustakan pahala terbaik,

فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى
maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.

(الليل : 5 - 10)

اللهم إنا نسألك الجنة وما قرب إليها من قول وعمل ونعوذ بك من النار وما قرب إليها من قول أو عمل.

والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ust Ridwan Arifin - Mahasiswa UIM ♻
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

End of December

Desember 2014 akan segera berlalu. Tinggal menghitung hari aja...

Kalau di facebook sih lagi zaman buat kaya flashback setaun kemarin apa aja yang terjadi gitu... misal Ani's Year, atau Budi's year, dkk... Mengingat satu tahun kemarin ada peristiwa apa saja yang terjadi.

Dalam setahun, pasti banyak yang terjadi. Banyak emosi yang terlibat. Marah, sedih, atau bahagia.

Saatnya mulai merencanakan resolusi 2015. Mengevaluasi tahun yang telah berlalu. Aku belum buat sih... Tapi ingin juga mengevaluasi tahun ini dan sebelum-sebelumnya.

Iseng mengetik nama sendiri dalam kolom google search... rini inggriani. Dan yang keluar... taraa... ketebaklah yah... hehe... banyaknya tentang profil di media sosial yang kumiliki. Entah itu akun fb, twitter, blog, atau instagram. Hehe...

Tapi ada satu yang 'nyempil'. Tulisan saat aku tugas akhir S1 dulu. Yang dimuat di ASCI atau Asian Science Citation Index. Hehe... Publikasi satu-satunya di jurnal. Tulisan ilmiah satu-satunya yang kuhasilkan selama rentang waktu hidupku. #tutupmuka.

Yah... Setiap orang kan memang interest nya berbeda-beda... :)

Sebenernya, saat aku mengetik nama sendiri dalam kolom google search, saat itu imajinasiku sedang dilatih. Aku ingin mengetahui seperti apa yang 'dunia' ketahui tentangku. Imajinasiku mengangkasa, seperti apa aku akan dikenang jika suatu saat aku tidak lagi ada... Saat orang mendengar namaku, apa yang akan dia ingat? Apa yang sudah aku hasilkan dalam rentang masa aku hidup di dunia? Lebih jauh lagi, sudahkah aku berbekal untuk kehidupan setelah aku mati kelak?

Gerimis. Setiap mengingat mati.
Gerimis. Karena ingin mati yang indah.
Gerimis. Sebab tak tahu amal apa yang diterima olehNya.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 24 Desember 2014

Kau Tak (Pernah Mau) Tahu

Kau tahu, lelah itu saat dituntut untuk mengerti keinginan orang lain. Sementara orang lain tak pernah mencoba untuk mengerti kondisimu. 


Kau tahu, letih itu saat kaulah yang harus selalu memulai segalanya.
Sementara orang lain merasa cukup menunggu kau memulainya.

Kau tahu, penat itu saat semua i'tikad baikmu selalu disalahartikan.
Sementara orang lain hanya mengingat kesalahanmu dan mencari celah kesalahanmu yang lain.
Salah, salah, dan salah.

Kau tahu, payah itu saat kau diseret untuk mengikuti keinginan sekitarmu.
Sementara kau sendiri tengah berjuang untuk bangkit dan berdiri.

Kau tahu, capek itu saat kau melakukan A, itu salah. Lalu kau lakukan B. Itu salah. Dan orang lain menyuruhmu melakukan A kembali.
Ini parameternya apa? Berdasarkan perasaan siapa?

Terkadang kita merasa benar tanpa mau mendengar orang lain.
Terkadang kita tidak pernah menghitung apa yang kita miliki.
Kita lebih sibuk mencari apa yang belum kita dapat.
Kau tahu akhirnya apa? Lelah, letih, penat, payah, capek.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Mie Nyemek

Tadi malam cuaca sangat dingin. Hujan terus menerus. Kalau lagi begitu jadi gampang lapar dan inginnya makan yang hangat-hangat. Apalagi abang pulang kehujanan. Akhirnya punya ide buat mie tek tek atau mie nyemek. Yah entah sih yang mana yg bener namanya. Pokoknya macam itulah.. hehe... Ngarang banget bumbunya ngasal. Tapi enak kok. Apa karena lapar ya? Heuheu...

Resep Mie Nyemek

150 gr mie telur, rebus hingga lunak, sisihkan
1 buah telur
4 siung bawang putih
3 siung bawang merah
2 sdm kecap manis
1/2 sdm saus tiram
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Cabe rawit sesuai selera
Tauge
Air 200ml

Cara Membuat :
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, merica dan cabe rawit.
2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan.
3. Masukkan telur dan tauge.
4. Masukkan air
5. Tambahkan kecap manis dan saus tiram.
6. Saat air sudah mendidih, masukkan mie. Aduk rata. Koreksi rasa.
7. Saat kuah sudah cukup mengental, matikan api.
8. Sajikan.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 59


�� Faidah Hadits ke 59 ��

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

:  قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللّٰه فِي الأَرْضِ وَ الْمَلاَئِكَةُ  شُهَدَاءُ  اللّٰه في السَّمَاءِ

"Kalian adalah para saksi Allah di bumi, dan malaikat adalah para saksi Allah di langit."

��Hadits ini semakna dengan hadits berikut :
Anas ibn Malik menceritakan, "Lewat sebuah jenazah (di hadapan para sahabat) kemudian dipuji (oleh mereka), lalu Nabi shallahu'alaihi wa sallam bersabda 'telah tetap, telah tetap, telah tetap'. Kemudian lewat lagi sebuah jenazah dan dipersaksikan dengan kejelekan (oleh para sahabat), lalu Nabi shallahu'alaihi wa sallam bersabda 'telah tetap, telah tetap, telah tetap'.

��Maka Umar berkata, "Ayah dan ibuku sebagai tebusan bagimu wahai Rasulullah, mengapa sebuah jenazah lewat dan dipuji lalu engkau katakan 'telah tetap, telah tetap, telah tetap'. Kemudian lewat lagi yang lainnya dan dicela lalu engkau katakan 'telah tetap, telah tetap, telah tetap'?"

��Maka Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda "Barangsiapa yang kalian persaksikan dirinya dengan kebaikan, maka telah tetap baginya surga. Dan barangsiapa yang kalian persaksikan dirinya dengan kejelekan, maka telah tetap baginya neraka. Kalian adalah para saksi Allah di bumi, kalian adalah para saksi Allah di bumi, kalian adalah para saksi Allah di bumi."
(HR. Bukhori dan Muslim)

Hadits tersebut menunjukkan bahwa persaksian manusia terhadap seseorang tentang baik atau jeleknya, maka itu merupakan sebuah tanda yang bisa menentukan tampatnya kelak di akhirat. Karena, disebutkan di dalam hadits bahwa mereka adalah saksi Allah dan persaksian mereka itu diterima oleh Allah ta'ala.
wallahu ta'ala a'lam.

Ust Riki - Mahasiswa UIM semester akhir
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 23 Desember 2014

Change

Apa yang membuat seseorang bisa berubah?
Apa yang bisa membuat seseorang melanggar prinsip yang dulu ia pegang erat?
Apa yang membuat seseorang merasa tenang padahal ia tahu apa yang ia lakukan salah?

Melihat seseorang yang dulu begitu menjaga, namun jauh sebelum menikah, sudah umbar foto dengan pasangannya...
Melihat seseorang yang dulu memahami bagaimana syariat mengatur hubungan ini, ternyata melakukan sesi foto prewedding yang saling bersentuhan tangan...

Apa yang salah?
Mungkin bagi sebagian orang jaman sekarang, aku yang salah.

Bebas dong, suka-suka. Itu kan hak asasi tiap orang. Privasi.
Lagian sekarang udah banyak kali yang pakai jilbab tapi pacaran. Pakai jilbab pegangan tangan. Pakai jilbab tapi foto prewedding mesra. Udah banyak. Jadi biasa aja kali. Masih mending, daripada berjilbab tapi korupsi. Mending yang bertato tapi baik.

Mungkin begitu yang akan orang katakan. Itu juga kan opini yang sedang dibentuk oleh media dengan gencar saat ini? Islam kini memang tengah diuji. Tapi seringkali, Islam tertutup kemuliaannya karena prilaku penganutnya sendiri.

Apakah kita termasuk didalamnya?

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 58

Faidah Hadits ke 58

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :

(( اللهم إني أعوذ بك من علم لا ينفع وعمل لا يرفع ودعاء لا يسمع ))

. رواه أحمد و ابن حبان و الحاكم

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, amal yang tidak diangkat (kelangit) dan do’a yang tidak didengar”. (Hadits sahih riwayat Ahmad, Ibnu hibban, dan Hakim)

Penjelasan hadits
Dalam hadis ini Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- mengajari kita suatu doa perlindungan kepada Allah dari 3 hal :

Yang pertama adalah ilmu yang tidak bermanfaat, yaitu ilmu yang secara syariat tidak boleh dipelajari, seperti ilmu perdukunan atau ilmu batil lainnya yang dapat menimbulkan madharrat jika mempelajarinya, atau ilmu yang tidak dibarengi dengan pengamalan, seperti seseorang yang belajar ilmu agama namun tidak dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari serta tidak membuatnya lebih berakhlaq baik.

Begitu pula belajar ilmu syar’i namun semata-mata hanya untuk mencari keuntungan duniawi belaka, maka yang seperti ini diancam oleh Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- dalam haditsnya :

(( من تعلم علما مما يبتغى به وجه الله لا يتعلمه إلا ليصب به عرضا من الدنيا لم يجد عرفا الجنة يوم القيامة ))
“Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang sepatutnya hanya ditujukan untuk mengharap wajah Allah namun ia tidak mempelajarinya melainkan hanya untuk mendapatkan kepentingan duniawi, niscaya ia tidak akan mencium bau surga di hari kiamat nanti”.

Dan dalam hadis ini Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- mendahulukan penyebutan “ilmu” sebelum penyebutan “amal”, karena amalan tanpa ilmu adalah kesesatan.

Hal yang kedua yaitu : Amal yang tidak diangkat ke langit, maksudnya amalan tersebut tidak diterima oleh Allah karena kurangnya keikhlasan serta terkontaminasi dengan Riya atau niat yang keliru, begitu amalan tidak diterima apabila tata caranya tidak mengikuti tuntunan Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- , karena syarat diterimanya malah adalah harus ikhlas hanya karena Allah serta mutaba’ah yaitu mengikuti tuntunan Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- .

Hal yang ketiga yang kita berlindung darinya adalah : doa yang tidak didengar, yakni doa yang dipanjatkan hamba tidak dikabulkan oleh Allah subahanahu wa ta'ala. Bisa jadi doa yang kita panjatkan tidak dikabulkan disebabkan kurangnya kita dalam menjaga adab-adab syar'i dalam berdoa, atau karena adanya penghalang lain yang membuat doa kita tertolak seperti makanan yang haram ataupun amalan maksiat yang kita lakukan.

3 hal inilah yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ajari kita berlindung darinya, karena apabila ilmu tidak bermanfaat maka akan menjadi malapetaka bagi pemiliknya, begitu pula amalan jika tidak diterima maka

Itu tanda bahwa orang mengamalkannya tertolak dan dimurkai oleh Allah, sedangkan doa apabila tertolak maka itu menandakan adanya penyakit pada orang yang berdoa tersebut.

اللهم إنا نعوذ بك من علم لا ينفع وعمل لا يرفع ودعاء لا يسمع
والله تعالى أعلم
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه جمعين

Ust Akhmad Fahrisan - Mahasiswa UIM semester akhir Fakultas Hadits

@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Media, Masa Gitu?

Ini adalah sebuah keresahan...
Yang kini makin membuncah...

Media.. oh media....
Apa yang dipertontonkan oleh media mainstream saat ini membuatku mual...
Gemas.... Mereka seperti hanya mencari sensasi dan keuntungan untuk pribadi.... Etika jurnalistik sudah dibuang jauh entah kemana... Polanya pun sudah terbaca jelas.

Si A berkata X tentang B. Oleh media, dipelintir menjadi Y. Akhirnya B mengklarifikasi bahwa Y itu tidak benar. Dan lagi-lagi, oleh media yang hanya ingin profit tinggi itu, si A dikatakan tukang fitnah, dan sebar hoax. Dan masyarakat akan menilai jelek si A. Padahal, belum tentu begitu.

Media.... bisa menggiring opini kesana kemari sesuka hati penguasa. Sesuka hati sang pemilik modal. Dan masyarakat awam, ditipu mentah-mentah. Dan rakyat diadu domba atas nama kebebasan berpendapat.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Ujian Istiqamah

Suatu saat, aku berkata pada abang.
"Kenapa ya Bang, perasaan Rini ngafalin hadits di jodoh level 2 ini ga sesemangat pas level 1 dulu? Dulu tiap pagi langsung ngafalin, terus setoran. Sekarang kaya ga terlalu semangat."

"Disana ujiannya... kalau level 1 kita masih semangat karena itu hal baru buat kita. Sekarang, ujiannya gimana caranya kita bisa istiqamah...", kata abang.

Deg! Iya ya.... itulah ujian untuk istiqamah. Hm.. Ini baru level menghafalkan, masa sudah down dengan rasa malas? Apalagi saat mengamalkan ya? Hehe.. Waktunya meluruskan niat kembali..

Alhamdulillaah, diingetin sama abang. Salah satu manfaat ikut program hafalan bareng suami itu bisa saling menyemangati dan menguatkan. Alhamdulillaah... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 22 Desember 2014

JODOH Hari 57

��SYARAH HADITS 57��

Sahabat sekalian…
Persaudaraan (ukhuwah) memiliki posisi sangat mulia dalam Islam.

(إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ)

[Surat Al-Hujraat : 10]

via @QuranAndroid

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Rasulullah bahkan sampai menggunakan diksi,”Laa yu’minu… “ yang secara harfiah artinya adalah: tidak beriman. Tentu saja yang beliau maksud bukan ini.

Sebab dalam hadits lain yang semakna beliau bersabda,
“Laa yablughul ‘abdu haqiqatal …” (Tidaklah seorang hamba mencapai hakikat iman…)[Hr Ahmad], sehingga menjadi jelas bahwa yang dinegasikan bukan keimanan, namun kesempurnaan iman.
Sahabat sekalian…

Persaudaraan hakiki hanyalah persaudaraan yang murni dari debu kedengkian, noda kekikiran, dan kotornya egoisme. Seorang mukmin yang sempurna keimanannya mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya. Tidak ada lagi kedengkian, kekikiran, dan egoisme jika cintanya seseorang sudah mencapai taraf ini. Ketika dirinya sukses, ia juga ingin saudaranya sukses seperti dirinya, bahkan ia juga senang jika saudaranya lebih sukses lagi. Itu karena ia pun senang jika dirinya lebih sukses dari pencapaiannya saat itu. Jika ia ditimpa musibah, ia sangat ingin agar jangan ada seorangpun saudaranya yang tertimpa musibah yang sama.

Saat berdoa pun ia tidak lupa mendoakan bagi saudara-saudaranya.
Abdullah ibn Abbas, pakar tafsir dari kalangan Sahabat, radhiyallahu ‘anhuma pernah mengatakan, “Setiap kali aku mendapat tambahan pemahaman tentang ayat Al-Qur’an, aku sangat ingin semua orang pun mendapatkan tambahan pemahaman tersebut.” Atha ibn Abi Rabah, seorang tabiin yang juga muridnya Ibnu Abbas pun mewarisi sifat mulia ini. Ia pernah menjual seekor keledai kepada seseorang. Orang tersebut bertanya, “Menurutmu apakah keledai ini bagus untukku?” Atha menjawab, “Kalau keledai itu tidak bagus untukmu, tidak mungkin aku menjualnya kepadamu.”

Demikian Allah subhanahu wa ta’ala menguji keimanan kita. Hari ini betapa banyak mukmin yang menyerang mukmin lainnya, merusak nama baiknya, merampas haknya, dan seterusnya. Semoga kita diberi kemudahan membersihkan hati ini dari perangai buruk serta menjadikan saudara-saudara kita laksana cerminan diri kita yang kita cintai sebagaimana kita mencintai diri kita.
“Barangsiapa ingin dibebaskan dari neraka & dimasukkan ke surga, hendaklah ia meninggal dunia dalam keadaan beriman dan memperlakukan orang lain sebagaimana ia ingin diperlakukan.” [Hr Muslim].

Wallahu A’lam.

Ust Fajri hafidzahulllah ♻

@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 21 Desember 2014

JODOH Hari 56

��Faidah Hadits ke-56��

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال عليه الصلاة والسلام : سبحان الله العظيم وبحمده غرست له بها نخلة في الجنة.
أخرجه الترمذي ، وقال الشيخ الألباني : صحيح.

Dalam hadits ini terkandung anjuran memperbanyak dzikir. Sebagaimana firman Allah Ta'ala :

وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُون (الجمعة : 10)

وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا (الأحزاب : 35)

Lebih khusus, berdzikir dengan lafazh hadits diatas
سبحان الله العظيم وبحمده

Yaitu seorang hamba mensucikan Allah, Dzat yang Maha Agung dari segala sifat yang menunjukkan kelemahan & kekurangan, serta memuji Allah atas kesempurnaan sifat-sifat-Nya.
Dan sebagai balasannya, Allah akan tanamkan baginya sebuah pohon kurma di surga. Sehingga, semakin banyak dia mengucapkan dzikir ini, maka makin banyak pohon surga yang ditanam untuknya.

Hati siapa yang tidak tergerak untuk mengamalkannya (melihat ganjarannya yang begitu besar) ?!
Meski demikian, semua itu akan diperoleh bila terpenuhi dua syarat dalam sebuah ibadah, yaitu ikhlas dan ittiba'.

اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

♻ Ust Ridwan Arifin - Mahasiswa UIM ♻

@Program Jodoh 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 19 Desember 2014

JODOH Hari 55

�� Faidah Hadits 55 ��

من ستر أخاه المسلم في الدنيا ستره الله يوم القيامة
"Barangsiapa menutupi aib saudaranya di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat."

Hadits ini merupakan sebuah anjuran untuk menutupi aib seorang muslim, baik aib secara fisik maupun aib yang ada pada perbuatannya. Maka, selayaknya seorang muslim apabila mengetahui suatu aib pada diri muslim yang lain, hendaknya ia berusaha untuk tetap merahasiakan hal tersebut kecuali ada sebuah kemaslahatan dalam membicarakan aib tersebut kepada orang lain. Sama saja, apakah aib itu berupa aib fisik, maupun aib dalam hal agama, harta, atau kehormatannya.

Adapun ganjaran bagi orang yang menutupi aib orang lain adalah sebagaimana disebutkan di dalam hadits di atas. Yaitu, pada di akhirat kelak Allah akan menutupi aib yang ada pada dirinya berupa kekurangan dan dosa-dosa yang pernah dilakukannya dari seluruh makhluk. Ini merupakan sebuah ganjaran yang besar. Karena, seluruh amalan setiap manusia akan ditampakkan oleh Allah ta'ala. Maka, jika Allah menutupi dosa-dosanya dari hadapan seluruh makhluk, berarti itu merupakan kemuliaan dan keutamaan yang besar.

Semoga Allah menutupi dan menghapus dosa-dosa kita yang tampak maupun yang tidak pernah kita tampakkan di dunia. Aamiin.
Walhamdulillahi robbil 'alamin.

 Ust Riki - Mahasiswa UIM semester akhir ��

@Program Jodoh 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Simple Happiness

Bahagia itu sederhana. Sesederhana menempatkan syukur dalam hati. Yang membuatnya tak lagi sederhana adalah saat mempertanyakan sesuatu yang belum kita miliki.
Menjadikan kita lupa bersyukur atas apa yang kita miliki.

Bahagia itu sederhana.
Sesederhana menikmati eskrim bersama orang yang kau cinta, atau sesederhana membuatkan bekal untuk orang yang dicinta.

:))))))

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Edisi GTM : Be Creative, Ummi!

Masih edisi GTM Umar. Kemarin Umar menolak roti, padahal hari sebelumnya mau. Hehe... Nasi atau bubur apalagi. Akhirnya, kemarin buat sup makaroni, dengan wortel dan ikan tuna. Hope it will works.

Siangnya, kucoba berikan pada Umar. Ditolak. Kucoba untuk membiarkannya makan sendiri. Kalau aku menyuapi makaroni, akan ia lepeh. Tapi kalau ia makan sendiri makaroninya, habis. Alhamdulillaah... Meski berantakan. Gpp deh... Tapi wortel dan tuna tidak ia makan.

Sorenya, kucoba untuk membuat telur puyuh ceplok. Hehe... soalnya terakhir makan telur puyuh rebus, dilepeh... Ini saatnya mencoba dan harus lebih kreatif. :) Hanya dimakan kuning telurnya saja... Alhamdulillaah.. Sisanya bagian emaknya yang ngabisin... :D

Pagi ini, setelah bangun tidur, kayanya Umar lapar. Kuberikan saja sup makaroni, abang yang nyuapin Umar. Alhamdulillaah Umar mau... Tapi wortel tetep ditolak. Tuna kalau dalam bentuk kotak-kotak dilepeh. Akhirnya sama abinya dihancurkan aja, jadi menyatu sama kuah. Baru deh kuahnya dikasihin ke Umar. Berhasil. Hehe. Alhamdulillaah... Saat kami makan lontong dan serabi pun Umar mulai tertarik mencoba lagi. Ia pun ikut makan.

Well... pagi ini insyaallah cukup makan Umarnya. Tapi kalau nasi atau bubur, mungkin masih belum mau. Hehe...

Mungkin, Umar mau bilang, "Be creative, Ummi". Haha... Alhamdulillaah, aku menghadapi GTM nya Umar ga sendiri. Tapi sama abang. Wkwkwkwk....:D

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 18 Desember 2014

JODOH Hari 54

��Faidah Hadits ke 54��
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم :
كفى بالمرء كذبا أن يحدث بكل ما سمع.
رواه مسلم.
Rasulullah shallallahu ’alahi wa sallam bersabda "Cukuplah bagi seseorang itu dikatakan sebagai seorang pendusta ketika ia berbicara dari setiap apa yang ia dengar"
hadits shohih riwayat Muslim.
��Penjelasan hadits
Hadits ini semakna dengan firman Allah Ta'ala dalam Al Quran surat Al isra' ayat 36 :
و لا تقف ما ليس لك به علم
Dan janganlah engkau mengikut apa yang engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya.
Begitu juga surat al hujurat ayat 6 :
يا أيها الذين آمنوا إن جاءكم فاسق بنبأ فتبينوا
Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya.
Islam mengajarkan manusia untuk selalu berhati-hati dalam berucap, karena sangat banyak seseorang terjerumus dalam kemaksiatan dan kebinasaan dikarenakan lisannya, dan diantara hal sangat perlu diwaspadai dalam menjaga lisan adalah berhati-hati dalam menerima berita / info dan tidak gagabah dalam menyampaikannya.
Dalam 2 ayat tadi ditegaskan perintah untuk bertabayyun (menyelidiki kebenaran suatu berita) sebelum menyampaikannya, sekaligus larangan untuk sembarangan mengikuti perkara yang belum diketahui kebenarannya.
Dalam hadits ini pun seseorang yang asal-asalan menyampaikan segala berita tanpa menyelidiki kebenarannya dicap oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai pendusta, karena belum tentu setiap berita yang ia dengar itu benar, sehingga bisa jadi ia sudah pasti akan menyampaikan berita yang terkadang ia sudah menyangka ada kemungkinan bohongnya namun ia tetap gegabah menyampaikannya, makanya ia pun dicap sebagai pembohong dengan sebab itu.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa yang namanya berita pasti ada yang benar dan ada yang dusta, maka ketika seseorang asal-asalan menyampaikan semua berita yang ia dengar tanpa menyelidikinya, sudah pasti akan ada berita dusta yang ia sampaikan dan dengan itu ia telah berdusta, karena berdusta adalah meyampaikan hal yang tidak sesuai kenyataan baik sengaja maupun tidak sengaja, dan jika sengaja maka ia berdosa.
Maka adab seorang mukmin dalam menerima berita adalah segara kroscek dan menyelidiki kebenarannya, dan tidak menyampaikannya kecuali setelah tau bahwa berita yang ia dengar itu benar sesuai kenyataan. Jika setelah dikroscek masih belum diketahui benar apa tidak, maka tahanlah lisan kita dari menyampaikanya. Sehingga kitapun selamat dari dosa dan ancaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits tersebut.
Semoga Allah menjadikan kita di antara hamba-hambanya yang bertaqwa dan selalu menjaga lisan sehingga kita dijauhkan dari neraka dan didekatkan dengan surga dengan sebab kita selalu menjaga lisan.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
 Ust Akhmad Fahrisan - Mahasiswa UIM Semester akhir Fakultas Hadits 

@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Edisi GTM : Tetap Waras dan Woles

Tanggal 16 kemarin Umar 11 bulan. Tapi, tepat pada tanggal tersebut, Umar GTM. Hwaa... Akhirnya si gtm ini muncul juga... :(

Sebenernya hari Seninnya Umar udah mulai ada tanda-anda gtm alias gerakan tutup mulut.. Tapi belum signifikan... Masih kaya biasa aja... Cuma udah ga mau makan kalau nasi tim atau bubur atau pernasian gitu... Tapi lauknya sih masih oke....

Selasa... cuma mau makan mangga sama roti sedikit... Saat makan siang, sama sekali ga mau makan. Pasti dilepeh semuanya. Akhirnya, kutaruh saja tempat makan dan lauknya di hadapan Umar. Dan membiarkan ia makqn sendiri. Dia mau.. ya meskipun kotor dan pabalatak... hehe... tapi better lah yaa.....

Mulai menganalisis penyebab gtm Umar... Mungkin Umar bosan dengan menu itu itu aja. Berarti coba variasiin.. Udah dikasih roti atau kentang, tapi masih banyak yang dilepeh.

Mungkin bosan dengan suasana makan. Coba digendong atau diajak main keluar, tetep ga mau makan.

Mungkin ingin makan sendiri. Sudah dipersilahkan makan sendiri, tapi banyaknya makanannya dibuang-uang.

Mungkin ga enak badan atau mau tumbuh gigi. Kalau tumbuh gigi... belum pasti... ga enak badan, saat itu Umar belum demam. Batuk-batuk sedikit iya. Mungkin karena itu. Hehe... semua bisa saja...

Hari Selasa malam, Umar sedikit demam. Rewel. Aha, mungkin karena itu Umar gtm. Karena ga enak badan. Rabu, Umar cuma mau makan roti sedikit, begitu dikasih keju aja, dia mau.... Dicoba mie juga mau. Berarti bisa juga karena bosan dengan makanan itu-itu aja.

Aargh... Hiks... bingung ya kalau anak gtm.. padahal biasanya lahap, dan mau apa aja. Tapi kata temenku, kalau anaknya lagi GTM, ya ibunya harus stay waras dan woles... GTM wajar kok... Mungkin anaknya lagi ingin bereksplorasi lebih dengan makanan... :)

Yah... Semangat deh... Insyaallah GTM akan berlalu...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 17 Desember 2014

JODOH Hari 53

�� SYARAH HADITS 53��

Sahabat sekalian...Manusia ada empat kelompok:
1. yang berumur pendek dan amalnya buruk
2. yang berumur panjang dan amalnya buruk,
inilah yang paling celaka
3. yang berumur pendek namun amalnya baik
4. yang berumur panjang dan amalnya baik

inilah yang paling beruntung Usia dan amal termasuk dua dari empat hal yang telah ditulis malaikat di rahim seorang Ibu ketika masa kehamilannya telah mencapai 4 bulan. Rasulullah bersabda: Sesungguhnya setiap kalian diciptakan pertama kali dalam bentuk setetes mani 40 hari, kemudian berubah bentuk menjadi segumpal darah 40 hari, kemudian menjadi seonggok daging 40 hari, kemudian diutuslah padanya seorang malaikat. Lalu ia pun meniupkan ruh serta menuliskan empat taqdir: rezeki, ajal, amalnya, dan keadaannya sengsara ataukah bahagia.“ Hr Al-Bukhari dan Muslim.

Dengan demikian, usia dan amal manusia telah Allah tentukan. Hanya saja ada perbedaannya. Usia mutlak tidak bisa kita usahakan, sementara amal bisa kita usahakan. Para sahabat bertanya, “Jika takdir sudah ditentukan, lantas apa gunanya beramal?” Rasulullah menjawab, “Tidak. Justru tetaplah kalian beramal karena setiap orang akan dimudahkan beramal sesuai takdirnya.” Hr Al-Bukhari

Para ulama menjelaskan, bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan ajal akan menjemputnya. Meskipun demikian, semua orang selalu bersemangat bekerja tanpa berpangku tangan. Semua seolah membayangkan kalau dirinya hidup masih lama. Demikianlah seharusnya dalam amal shalih. Bukannya berpangku tangan, justru hendaklah setiap orang bersungguh-sungguh dalam amal shalih sembari yakin bahwa memang takdirnya adalah menjadi orang yang shalih lalu masuk ke surga.

Usia panjang hakikatnya sama seperti harta yang melimpah. Ia hanyalah ujian bagi pemiliknya. Betapa banyak orang yang semakin tua justru semakin ‘menjadi-jadi’ dalam dosa. Karenanya para ulama tidak menyukai bila didoakan hanya agar umurnya dipanjangkan. Namun mereka menambahkan, “… dan dikaruniakan kekuatan untuk beramal shalih.”

Sahabat sekalian...
Ingatlah bahwa Allah pun Maha Pemurah, amal shalih yang dikerjakan seseorang, berpotensi menjadi sebab panjang umurnya. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang ingin umurnya dipanjangkan dan rezekinya dilancarkan, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” Hr Al-Bukhari dan Muslim.

Semoga kita mampu memanfaatkan setiap menit hidup kita dalam kebaikan, dzikir, tafakkur,syukur, dst… Amin.

 Ust Fajri hafidzahulllah ♻

@Program Jodoh 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 16 Desember 2014

JODOH Hari 52

�� Faidah Hadits ke-52 ��

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال عليه الصلاة والسلام : بني الإسلام على خمس : شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة وصوم رمضان وحج البيت.
أخرجه الترمذي، والحديث أخرجه البخاري ومسلم بلفظ : وحج البيت وصوم رمضان.

Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengibaratkan agama Islam layaknya sebuah bangunan yang terdiri dari lima pilar (rukun) utama yang kokoh lagi saling menguatkan.
Atas dasar ini, para ulama berpendapat dibolehkannya membuat sebuah permisalan disaat seseorang menerangkan suatu hal yang bersifat maknawi agar lebih mudah dipahami.

Mengucapkan dua kalimat syahadat merupakan rukun asasi diantara rukun lainnya. Ia adalah kunci diterima atau tidaknya suatu amalan. Maknanya suatu amalan akan diterima bila terpenuhi dua syarat, yaitu ikhlas & ittiba'. Syarat ikhlas terkandung dalam syahadat La ilaha illallah. Sedangkan syarat ittiba' terkandung dalam syahadat Muhammad Rasulullah.

Shalat merupakan rukun Islam kedua yang amat penting. Dia merupakan shilah (tali penyambung) antara seorang hamba dengan Rabb-nya. Kedudukannya sangatlah agung. Bahkan, ia adalah amal penentu nasib seseorang pada hari perhitungan kelak. Bila bagus, maka perhitungan amalnya akan mudah. Bila tidak, maka akan menjadi sangat sulit.

Zakat merupakan amalan penting. Selain untuk membersihkan harta seseorang, dia juga menjadi penghubung antara si kaya dengan si miskin. Dengan zakat, kesejahteraan sosial akan terwujud.

Shaum di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang utama. Seseorang yang berpuasa karena Allah, maka Allah menyediakan balasan yang berlipat baginya yang disimpan disisi-Nya.

Haji merupakan amalan yang sangat agung. Seseorang yang bisa melaksanakan ibadah haji secara sempurna, maka ia akan mendapatkan pahala haji mabrur, yaitu masuk kedalam surga.
Mengingat bahwa ibadah haji ini membutuhkan banyak pengorbanan, maka Allah -dengan hikmah-Nya- tidak mewajibkan bagi semua hamba-Nya. Hanya orang yang mampu saja yang wajib berhaji.

Siapa diantara umat muslim yang tidak pernah mengetahui lima rukun Islam diatas? Tentu semua sudah tahu. Namun, berapa banyak yang mampu menerapkan ilmu yang telah didapat tersebut ?

Semoga Allah senantiasa membimbing kita menuju ridho-Nya. Amin.

والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ust Ridwan Arifin - Mahasiswa UIM -

@Program Jodoh ♻

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 15 Desember 2014

Pemenang Berjiwa Kerdil

Capek itu, kalau....
Melihat orang, dia bilang ke seseorang yang dianggapnya haters, bahwa sekali haters tetap haters.... Akan menutup telinga dari siapapun yang berbeda pendapat dengannya...
Padahal, dia sendiri mungkin juga seorang haters... Tapi pada posisi sebaliknya....
Tidak melihat diri sendiri...

Capek itu, jika...
Ada seseorang, yang mengatakan pada orang lain, bahwa orang tersebut gagal move on...
Suka liat masa lalu aja...
Ga terima kenyataan...
Padahal, dia juga bisa jadi gagal move on...
Kalau merasa sudah menang, ngapain ngurusin orang yang kalah dan dianggap gagal move on?
Berarti dia juga gagal move on dong?
Lagi, tak berkaca pada diri sendiri...

Capek itu, adalah...
Saat melihat seseorang yang mendeklarasikan bahwa ia telah menang, namun prilakunya menunjukkan bahwa ia adalah pihak yang kalah? Minimal secara psikologis...
Ia merasa insecure, sehingga melakukan tindakan yang tidak masuk akal...
Kalau sudah merasa menang, mengapa tidak berjiwa seperti pemenang sejati?

Mental pemenang tak selalu bisa dimiliki, bahkan oleh orang yang menganggap dan dianggap pemenang sekalipun...

#cekdiri
#introspeksi

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 51

�� Hadits 51��

إن الصدق يهدي إلى البر و إن البر يهدي إلى الجنة. و إن الرجل ليصدق حتى يكتب عند الله صديقا
"Sesungguhnya kejujuran mengantarkan kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan kepada surga. Hendaknya seorang senantiasa jujur sehingga ditetapkan sebagai orang jujur di sisi Allah."

Hadits ini merupakan perintah agar kita senantiasa jujur dalam berkata dan berbuat. Makna jujur adalah mengabarkan sesuatu sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Kejujuran merupakan sebuah amal kebaikan dan akan membawa kepada kebaikan-kebaikan lainnya. Sehingga, itu merupakan sebab yang memasukkan seseorang ke dalam surga.
Disebutkan pula di dalam hadits di atas bahwa seorang yang senantiasa jujur dalam kesehariannya, maka Allah akan menjadikan kejujuran sebagai suatu tabiatnya dan manusia akan mengenal kejujuran yang ada pada dirinya.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang dituliskan sebagai orang jujur di sisi-Nya. Aamiin.
 Ust Riki -  Mahasiswa UIM semester akhir 

@Program Jodoh ��✅

Minggu, 14 Desember 2014

Motherhood

Mungkin, kita sebagai seorang ibu adakalanya berpikir jika kita dipenuhi dengan urusan "mengurusi" orang lain saja... Sementara diri sendiri kadang tak terperhatikan...

Mungkin kita sempat berpikir, setelah kita menjadi ibu, tak ada lagi waktu untuk diri kita sendiri... Jikapun ada, sedikiiiit sekali....

Mungkin, sempat terlintas dalam benak, bahwa kita tak lagi memiliki dunia kita sendiri... Dunia kita kini, tak seperti dulu....

Mungkin... Itu mungkin sekali terjadi...

Betapapun sering atau jarangnya hal tersebut terlintas dalam benak...
Ah... Semoga Allah mampukan kita untuk menjalani ini dengan setitik cahaya bernama keikhlasan... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 13 Desember 2014

Emosi Anak

Mau posting tentang parenting lagi ah... Kemarin-kemarin nemu informasi yang bagus tentang emosi dan tantrum pada anak. Umar belum sampai pada tahap emosi yang gimanaa gitu atau tantrum. Karena memang belum masanya. Sekarang paling baru mengekspresikan kesal atau marah...

Kita seringkali melihat anak yang tantrum di depan umum. Melihatnya berteriak-teriak karena keinginannya tidak terpenuhi. Pernahkah terikir, bagaimana jika kita yang menjadi orangtua anak itu? Apa yang seharusnya kita lakukan?

Nah, info tentang tantrum ini dibuat dalam tulisan yang ringan dan mudah dimengerti. Ditulis oleh bunda Alzena. Membuat kita paham bagaimana seharusnya bersikap sebagai orangtua saat anak tantrum. Bagaimana mengelola emosi anak, dan kita juga. Bahwa anak akan meniru kita. Dari cara kita menghadapi situasi tertentu. Ia akan belajar dari diri kita. Maka memang benar ya, jadi orangtua itu, duh... benar-benar sarana menempa diri, meningkatkan kualitas kesabaran dan diri kita... terutama dimata Allah. Karena keteladanan itu lebih efektif... ;)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 12 Desember 2014

Kenali Mereka

Miris melihat kondisi negeri ini saat ini. Kita adalah negara dengan penduduk muslim terbesar. Mayoritas. Namun saat ini, ummat Islam justru semakin terpojok di negeri ini. Banyak yang mengaku Islam, tapi hidup jauh dari Islam.

Kini, syiah dan JIL bebas menebarkan pemikirannya. Sesama muslim saling bertikai. Antara yang haq dan bathil sudah tak jelas bedanya. Sudah bercampur baur.

Syiah... Betapa belum banyak yang mengetahui kesesatannya. Semoga tabel ini bisa membantu kita dalam mengenali Syiah dan ciri-cirinya.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kenali Mereka

Miris melihat kondisi negeri ini saat ini. Kita adalah negara dengan penduduk muslim terbesar. Mayoritas. Namun saat ini, ummat Islam justru semakin terpojok di negeri ini. Banyak yang mengaku Islam, tapi hidup jauh dari Islam.

Kini, syiah dan JIL bebas menebarkan pemikirannya. Sesama muslim saling bertikai. Antara yang haq dan bathil sudah tak jelas bedanya. Sudah bercampur baur.

Syiah... Betapa belum banyak yang mengetahui kesesatannya. Semoga tabel ini bisa membantu kita dalam mengenali Syiah dan ciri-cirinya.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..