Selasa, 30 September 2014

JODOH Hari 13

Faidah Hadits ke 13

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال رسول الله صلى الله عليه و سلم "الندم توبة"

Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda:

"Penyesalan adalah taubat"

Penjelasan hadits :
Hadits tersebut menyebutkan tentang rukun atau syarat yang paling penting diantara rukun-rukun taubat.

Taubat adalah kembali dari kemaksiatan yang dilakukan menuju ke ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Ada tiga tingkatan taubat berdasarkan definisi tersebut :
1. Taubat dari kekufuran menuju keimanan. Ini adalah yang paling penting dan paling wajib atas setiap hamba. Karena, kekufuran menghalangi seseorang untuk masuk ke dalam surga dan menjadikan amalan-amalan kebaikannya tidak berharga di akhirat kelak.
2. Taubat dari dosa-dosa besar menuju ketaatan kepada Allah ta'ala.
3. Taubat dari dosa-dosa kecil.

Para ulama menyebutkan bahwa taubat dari setiap dosa yang dilakukan adalah wajib. Dan, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi di dalam bertaubat.

Jika dosa yang dilakukan adalah kemaksiatan yang kaitannya hanya di antara hamba dengan Allah, maka ada tiga syarat dalam bertaubat :
1. Menyesali perbuatan dosa yang dilakukan
2. Meninggalkan perbuatan dosa tersebut
3. Bertekad untuk tidak kembali melakukan dosa tersebut
Adapun jika kemaksiatan yang dilakukan ada kaitannya dengan hak orang lain, maka ada syarat keempat yang harus dipenuhi. Yaitu, mengembalikan hak orang tersebut. Jika berupa harta, maka harus dikembalikan. Jika berupa kehormatan yang diremehkan, maka harus diperbaiki kehormatan dan nama baiknya. Jika berupa ghibah, maka harus meminta maaf kepadanya.

والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ust Riki
-Mahasiswa UIM semester akhir-
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 29 September 2014

JODOH Hari 12

Faidah Hadits ke 12

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال النبي صلى الله عليه وسلم: إذا سمعت النداء فأجب داعي الله.

Hadits ini mengingatkan kita akan kisah seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Umi Maktum radhiyallahu'anhu. Yaitu disaat ia meminta izin kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam untuk tidak menghadiri shalat jama'ah di masjid. Namun, Beliau shallallahu'alaihi wasallam tetap memerintahkannya untuk datang ke masjid karena ia mendengar suara kumandang azan.

Berdasarkan hadits ini dan beberapa hadits lain, para ulama berpendapat bahwa hukum shalat fardhu secara berjamaah di masjid bagi laki-laki adalah wajib kecuali ada udzur syar'i yang menjadi penghalang.

Kaum muslimin -hafizhakumullah-

Para sahabat radhiyallahu'anhum adalah orang yang paling semangat dalam mengikuti Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dalam segala hal. Disaat mereka tahu bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengerjakan atau memerintahkan sesuatu, maka mereka bersegera mengamalkan hal tersebut, mulai dari hal yang kecil hingga yang besar. Termasuk dalam hal ini, shalat berjamaah bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam. Tidak ada satu pun para sahabat yang meremehkannya. Lalu, apa yang mendorong Abdullah bin Umi Maktum radhiyallahu'anhu berkeinginan shalat di rumah ketimbang di masjid bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam ?

Ya. Setidaknya ada enam sebab (udzur) yang dimiliki oleh Abdullah bin Umi Maktum radhiyallahu'anhu saat itu, yaitu:
1. Beliau mengalami kebutaan.
2. Tidak ada yang menuntun Beliau menuju masjid.
3. Rumah Beliau lumayan jauh dari masjid.
4. Banyaknya pepohonan yang tumbuh antara rumahnya dan masjid.
5. Adanya binatang buas & berbisa yang berkeliaran.
6. Kondisi Beliau yang sudah tua.

Kaum muslimin -hafizhakumullah-

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam tidak menganggap udzurnya sebagai penghalang untuk tidak hadir shalat berjamaah di masjid selagi dia mendengarkan suara kumandang adzan. Lantas, bagaimana dengan seseorang yang tidak shalat berjamaah di masjid sedang kondisinya tidak seperti Abdullah bin Umi Maktum radhiyallallahu'anhu ?

Marilah kita perhatikan syi'ar Islam yang satu ini, yaitu shalat berjamaah di masjid khususnya bagi laki-laki. Yakinlah, bila kita membaca dalil-dalil yang terkait dengan keutamaan adzan & masjid, niscaya kita akan sulit dan berat untuk meninggalkannya (tidak mengamalkannya).

اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك. اللهم تقبل صيامنا وركوعنا وأعمالنا واجعلها خالصة لوجهك الكريم.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ust Ridwan Arifin
-Mahasiswa UIM-
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 27 September 2014

Elegi Cucian Piring

Menikah itu berarti mau belajar mengenali siapa teman hidupmu
Menikah itu artinya siap belajar memahami bagaimana karakter pasanganmu
Menikah itu juga berarti tak ragu untuk menerima ia dan latar belakangnya, juga kelebihan dan kekurangannya
Menikah itu sama dengan proses belajar seumur hidup

Pada suatu hari, cucian piring menumpuk... Karena sang istri belum sempat mencucinya. Saat suami pulang ke rumah, ia yang mencuci semua tumpukan cucian itu.

"Harusnya emang Rini cuci langsung setiap piring yang kotor, Bang.. Jadi ga numpuk... Maaf ya, Bang..."

"Gapapa, abang malah lebih suka ditumpuk dulu, baru dicuci sekaligus.. Jadi sekalian..."

"Iya... Tapi kalau Rini mending kalau piring kotor, langsung cuci, ga nunggu nanti... Biar wastafelnya bersih, enak liatnya kalau ga ada piring kotor... Hehe..."

"Iya..."

Aku tahu, mengapa bisa timbul perbedaan kecil ini.. Karena di rumah orangtua kami memang begitu kebiasaannya. Di Kopo, biasa ditumpuk cucian piring, baru dicuci. Sedang di Sarijadi, setiap piring yang kotor, segera dicuci.. Kebiasaan itulah yang secara alamiah familiar dengan masing-masing kami. Sehingga ketika di rumah sendiri, memang beda penyikapan terhadap "cucian piring".

We can always learn even from small things...

Kebiasaan lingkungan akan mempengaruhi pribadi seseorang. Apalagi bila kebiasaan itu akrab selama bilangan tahun. Dan kau menikahi seseorang, sepaket dengan kebiasaan lingkungan yang dahulu membentuk pribadinya kini... Maka menikah,.berarti siap dengan peluang timbulnya perbedaan itu...

Jadi, cuci piringnya ditunggu nanti atau langsung cuci? Hehe... Santai aja... Pilih gayamu masing-masing... Toh, ini hanya masalah cucian piring... Wkwkwk... :D

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 11

Faidah Hadits ke-11

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال النبي صلى الله عليه وسلم: "المسلم من سلم المسلمون من لسانه و يده".
رواه البخاري و مسلم.

Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda
"Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya."

Penjelasan hadits :
Di dalam hadits ini, Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam mengabarkan tentang salah satu sifat diantara sifat-sifat seorang muslim yang sempurna dalam keislamannya.
Beliau kabarkan bahwa seorang muslim yang sempurna dalam keislamannya akan senantiasa menjaga dirinya dari mendholimi orang lain dalam bentuk apapun. Sehingga, orang-orang merasa aman dari dirinya.

Perkataan beliau shallahu'allaihi wa sallam "merasa aman dari lisannya..." mencakup gangguan dengan bentuk ucapan maupun dengan gerakan lisan yang bersifat melecehkan dan meremehkan orang lain.
Dan perkataan beliau shallahu'alaihi wa sallam "dan tangannya..." mencakup kedhzoliman menggunakan tangan atau anggota tubuh lainnya, dan juga kedhzoliman dengan menggunakan kekuasaan yang dimiliki.

Adapun perkataan beliau "muslim lainnya selamat..." bukan berarti rasa keamanan itu hanya diberlakukan kepada kaum muslim saja. Namun, mancakup setiap orang yg dilindungi darah, harta, dan kehormatannya di dalam islam. Baik, muslim maupun kafir yang dijaga darah, harta, dan kehormatannya oleh islam.

Beberapa faedah dari hadits tersebut :
1. Keislaman dan keimanan seseorang bisa bertambah dan bisa pula berkurang
2. Perbuatan dhzolim merupakan hal yang mengurangi tingkat keislaman seseorang
3. Indahnya islam dalam menjaga hak-hak manusia

والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ust Riki
-Mahasiswa UIM semester akhir-
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 26 September 2014

JODOH Hari 10

Faidah Hadits ke 10

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال النبي صلى الله عليه وسلم : المسجد بيت كل مؤمن. حسنه الشيخ الألباني في صحيح الجامع.

Hadits diatas menerangkan bahwa seorang mukmin, pastilah dia sering pergi ke masjid guna memakmurkannya. Allah Ta'ala berfirman:
" Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." (Qs. At Taubah: 18)

Begitu juga hatinya, rindunya untuk ke masjid melebihi rindunya terhadap rumahnya sendiri. Hal itu lantaran masjid merupakan tempat paling cocok untuk menunaikan beragam ibadah.

Suasana di masjid, sangat mendukung seseorang untuk beribadah, mulai dari dzikir, doa, istighfar, baca Al Qur'an, shalat, dll. Itulah hikmah disyari'atkannya i'tikaf di masjid -Wallahu a'lam-.

Kondisi tersebut menjadikan orang-orang beranggapan bahwa masjid adalah rumahnya dikarenakan aktifitas kesehariannya banyak dilakukan di masjid.

Tapi, yang demikian bukan berarti seseorang bisa berbuat seenaknya didalam masjid. Masjid adalah rumah Allah, milik Allah. Jadi, harus diperhatikan adab-adabnya.

Begitu banyak keutamaan masjid yang membuat mereka -orang-orang beriman- sangat bersemangat untuk pergi ke masjid.

Diantaranya:

* tempat yang paling Allah sukai adalah masjid

* siapapun yang memakmurkannya mendapatkan tazkiyah iman dari Allah (sebagaimana Qs. At Taubah: 18)

* besarnya pahala bagi yang beribadah di masjid khususnya tiga masjid; masjidil Haram, masjid Nabawi, masjidil Aqsha.

* Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam amat menganjurkan umatnya agar membangun masjid.

* para imam & muadzin, mereka mendapat kemuliaan dari Allah.

* keterikatan hati terhadapnya, menjadi sebab diraihnya naungan Allah pada hari kiamat kelak.

* besarnya pahala bagi yang mendatangi masjid, selangkahnya menjadi sebab terhapusnya kesalahan & diangkatnya derajat, terlebih disaat langit masih dalam keadaan gelap.

* pada zaman Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, mereka yang tertinggal (tidak pergi) ke masjid dianggap sebagai orang munafik.

Marilah kita makmurkan masjid yang ada disekitar kita, terlebih di bulan Ramadhan ini.

Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang mendapatkan petunjuk di dunia & akhirat.

اللهم اجعلنا ممن عمر مساجدك إيمانا بك واتباعا لسنة نبيك. اللهم اجعل قلوبنا معلقة بالمساجد ولا تحرمنا من ظلك يوم لا ظل إلا ظلك.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.

Ust Ridwan Arifin
-Mahasiswa UIM-
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 25 September 2014

JODOH Hari 9

Faidah hadits ke-9

الحمد لله و الصلاة و السلام على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين. أما بعد،

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
"المؤمن مرآة المؤمن".
رواه الطبراني.

Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam yang mengandung perintah agar saling menasihati sesama mukmin. Yaitu, seorang mukmin hendaknya senantiasa memberikan nasihat kepada saudaranya sesama mukmin di saat melihat saudaranya tersebut berbuat kejelekan.

Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam mengibaratkan seorang mukmin sebagai sebuah cermin bagi mukmin yang lain. Karena, biasanya seorang menggunakan sebuah cermin untuk melihat dan mengetahui ada atau tidaknya penampilan yang kurang pas pada dirinya untuk kemudian diperbaiki sehingga sempurnalah penampilannya. Begitu pula seorang mukmin, ia dapat mengetahui kekurangan ataupun kejelekan sebuah perbuatan yang dia lakukan apabila orang lain menasehati dia tatkala melakukan perbuatan tersebut. Sehingga, nantinya ia dapat memperbaiki kekurangannya dan menjadi seorang mukmin yang sempurna. Maka, jelaslah bahwa seorang mukmin bagaikan sebuah cermin bagi mukmin yang lain dengan adanya saling menasehati di antara mereka.

Saling menasehati merupakan tuntutan ukhuwah islamiyah. Setiap mukmin akan menjadi penolong saudaranya sesama mukmin dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya serta dalam menjauhi kemaksiatan jika ada saling menasehati di antara mereka.

والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Ust Riki -Mahasiswa UIM semester akhir-

@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 24 September 2014

Steak Tempe

Kemarin kepikiran buat steak tempe. Karena liat kulkas, stok tempe masih banyak.. Hehe... Daripada kebuang kaya sebelumnya... Cuma sausnya ga kubuat a.k.a males.. Pake mayonaise ajalah.. Dan jadilah pagi ini ga riweuh nyiapin bekal abang. Tinggal goreng, tambah udang goreng plus sayur kukus. :)

Steak Tempe

Bahan :
1,5 papan tempe ~ 400 gr tempe, kukus, lalu haluskan
1 butir telur
4 sdm terigu
Garam
Merica
Garlic powder (karena males menghaluskan bawang putih.. :p)

Cara membuat :
1. Tempe yang sudah dihaluskan, campur dengan telur, terigu, garam, merica dan garlic powder. Aduk rata.
2. Bentuk adonan menjadi pipih. Ukuran sesuai selera.
3. Goreng hingga kecoklatan.
4. Sajikan. Bisa dengan saus, sambal atau mayonaise.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 8

��Faidah Hadits ke 8

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال النبي صلى الله عليه وسلم:
من لا يرحم الناس لا يرحمه الله. أخرجه البخاري ومسلم واللفظ له.

Hadits ini menunjukkan sifat kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang (ia) juga berkasih sayang terhadap sesamanya.
Dalam riwayat lain disebutkan : "Mereka yang berkasih sayang akan mendapat rahmat dari Ar Rahman. Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya (Allah) Dzat yang berada diatas langit akan menyayangi kalian." (H.R. Abu Dawud & Tirmidzi)
Dan seluruh makhluk sangat membutuhkan rahmat dari Allah. Tidak ada yang sanggup hidup tanpa rahmat dari Allah.

Hadits ini juga berisi anjuran berbuat baik terhadap sesama manusia tanpa membedakan usia, jenis kelamin, ras, agama, pendidikan, atau bahkan kedudukan. Inilah hakikat agama Islam. Agama yang penuh rahmat (kasih sayang) karena aturannya dibuat oleh Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Begitu pula rasul-Nya, dimana ia sangat menyayangi umatnya melebihi kasih sayang manusia terhadap dirinya sendiri -shallallahu'alaihi wasallam-.

Diantara bentuk kasih sayang terhadap manusia adalah mengajak mereka agar mentauhidkan Allah Ta'ala dan memperingatkan mereka dari bahaya berbuat syirik. Begitu juga, mendakwahi mereka agar berpegang teguh kepada sunnah dan meninggalkan perbuatan bid'ah.

Diantara bentuk kasih sayang terhadap manusia adalah mengajak mereka agar bertakwa kepada Allah, mengamalkan ajaran agama, dan istiqomah diatasnya hingga ajal menjemput karena hal tersebut merupakan sebab selamat di dunia & akhirat. Dan juga memperingatkan mereka dari bahaya perbuatan dosa & maksiat, baik kecil maupun besar karena hal tersebut merupakan sebab celaka di dunia & akhirat.

Diantara bentuk kasih sayang terhadap manusia adalah menghukum siapapun yang berhak dihukum. Seperti zina muhshon yang berhak dirajam, dll. Kenapa dikatakan kasih sayang -padahal zhahirnya penindasan- ? Ya. Itu termasuk bentuk kasih sayang baginya, yaitu agar ia terbebas dari siksa Allah pada hari kiamat kelak. Dan pedihnya siksa di dunia belum seberapa dengan siksa Allah di akhirat.

Diantara bentuk kasih sayang terhadap manusia adalah bermuamalah dengan mereka (dengan baik) sebagaimana kita juga ingin diperlakukan demikian.

Marilah kita mencari rahmat Allah dengan berkasih sayang terhadap sesama. Khususnya bulan Ramadhan. Bulan dilipatgandakannya amal kebaikan. Bulan pelatihan rasa kasih sayang terhadap sesama.

اللهم اجعلنا من الرحماء وارحمنا، اللهم تقبل صيامنا واجعله خالصا لوجهك الكريم، اللهم تب علينا واغفر لنا.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ust Ridwan Arifin.
-Mahasiswa UIM-
Program JODOH.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
- Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 23 September 2014

JODOH Hari 7

Hadits ketujuh

Faidah Hadits ke 7

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال النبي صلى الله عليه وسلم : "ليس منا من لم يرحم صغيرنا و يوقر كبيرنا.رواه الترمذي

Hadits tersebut menjelaskan tentang bagaimana seharusnya seorang muslim bersikap kepada orang lain sesuai dengan usia atau kedudukan yg dimilikinya.
Disebutkan dalam hadits tersebut perintah untuk menyayangi anak2 kecil dan memuliakan orang yg lebih tua maupun lebih besar kedudukannya. Demikianlah sikap seorang muslim yg mengikuti sunnah Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam.

Adapun ucapan beliau "bukan dari golongan kami" maksudnya adalah "orang tersebut tidak mengikuti sunnah kami (yakni sunnah Rasulullah shallahu'alaihi wassalam dan para sahabatnya radhiyallahu'anhum)." Dengan kata lain, barangsiapa tidak menyayangi anak kecil dan tidak memuliakan orang yg lebih tua ataupun dituakan, maka dia telah menyelisihi sunnah Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam.

Perkataan beliau "menghormati orang yg dituakan diantara kami" mencakup orang yg lebih tua usianya maupun orang yg memiliki ilmu atau kedudukan meskipun usianya lebih muda.

والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ust Riki
-Mahasiswa UIM semester akhir-
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Bekal Abang Hari Ini

Bekal abang hari ini simple aja...Masak apa yang ada di kulkas..  Ini dimasaknya tadi malem jam 9an.. Hehe... Soalnya baru sampe rumah jam setengah 9 setelah ketemuan sama Prili dan Rahmi. Kalau masak pagi suka riweuh akunya.. Aku masak, abang menyetrika, Umar tidur.. :)

Ikan Bakar Sambal Kecap dan Sup Makaroni Udang, ini resepnya.. Simple banget..

Ikan Bakar Sambal Kecap

Bahan :
4 ekor ikan kembung
2 buah jeruk lemon
Garam

Sambal
6 siung bawang merah
8 buah cabe rawit / sesuai selera
Kecap sesuai selera
Air matang secukupnya
Garam

Cara membuat :
1. Lumuri ikan dengan garam dan air jeruk lemon. Diamkan minimal 30 menit.
2. Untuk sambal : campurkan semua bahan. Koreksi rasa.
3. Bakar ikan hingga matang.
4. Sajikan dengan ditaburi sambal diatasnya.

Sup Makaroni Udang

Bahan :
1 buah wortel yang besar
50 gram makaroni
5 buah udang ukuran besar, potong-potong
3 buah bakso, iris tipis
3 siung bawang putih
Garam
Merica
Garlic powder
Air kurang lebih 600ml

Cara membuat :

1. Rebus makaroni hingga kondisi al dente. Sisihkan.
2. Tumis bawang putih hingga harum.
3. Masukkan udang hingga berubah warna.
4. Tambahkan air. Rebus hingga mendidih. Masukkan wortel. Lalu bakso.
5. Setelah mulai mendidih, masukkan garam, merica, dan garlic powder secukupnya. Koreksi rasa.
6. Masukkan makaroni.
7. Sajikan.

Selamat mencoba.. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 22 September 2014

JODOH Hari 6


Faedah Hadits 6

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال النبي صلى الله عليه وسلم:
الدين النصيحة.
وفي رواية: قلنا: لمن يا رسول الله ؟ قال: لله ولكتابه ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامتهم. أخرجه مسلم. وأخرجه البخاري معلقا في كتاب الإيمان باب قول النبي : الدين النصيحة : لله ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامتهم.

Makna nasehat dalam hadits ini, sangat beragam dikarenakan tidak adanya kalimat yang sepadan untuk menafsirkannya. Namun, makna nasehat berkisar pada pengertian berikut; yaitu mengajak pihak yang dinasehati kepada perbuatan yang bisa memperbaiki kondisinya, menjadikan jiwanya lebih selamat dan bersih.

Agama Islam memang agama yang murni, bersih dari kebatilan, kecurangan, khianat, dan lain-lain yang sifatnya merusak. Begitu pula dengan seorang muslim, -bila ia benar-benar konsisten dalam beragama- ia adalah sosok yang bersih, sesuai antara lahir & batinnya, selamat dari akhlak tercela.

Seorang muslim adalah:

* mereka yang memurnikan hubungannya dengan Allah, yaitu dengan beribadah hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan makhluk, beriman kepada-Nya secara lahir & batin dengan iman yang sempurna, mengesakan-Nya dalam Rububiyah, Uluhiyah, & Asma wa Shifat, khauf & raja kepada-Nya, bertaubat & istighfar kepada-Nya.

*mereka yang memurnikan hubungannya dengan Kitab Allah, yaitu dengan mengimaninya meyakininya sebagai kalamullah bukan makhluk, diturunkan kepada Rasul-Nya shallallahu'alaihi wasallam, juga sering membacanya, mentadabburinya, mengamalkannya.

*mereka yang memurnikan hubungannya dengan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, yaitu dengan bersaksi bahwa Beliau adalah utusan Allah, menaatinya, mengamalkan ajaran yang dibawanya, mencintainya melebihi cintanya terhadap diri, orang tua, bahkan anaknya, tidak menisbatkan suatu hadits kepadanya kecuali setelah jelas kebenaran riwayatnya, tidak sembarang menafsirkan perkataannya, menjauhi perbuatan bid'ah.

*mereka yang memurnikan hubungannya dengan waliyul amr, yaitu dengan mengakui kepemimpinannya, menaatinya dalam perkara yang ma'ruf, melaksanakan tugas yang diberikan olehnya -bila ditunjuk untuk mengurusi urusan kaum muslimin-, meluruskan kesalahannya disaat melakukan kesalahan & dilakukan secara tertutup bukan di majelis umum, mendoakan kebaikan untuknya.

*mereka yang memurnikan hubungannya dengan kaum muslimin, yaitu dengan bermuamalah yang baik & jujur, mendakwahkan mereka kepada jalan Allah, amar ma'ruf nahi mungkar, memberi masukan kepada saudaranya yang  musyawarah bersamanya.

(Diringkas dari al Minhah ar Rabbaniyah karya Syaikh Shaleh al Fauzan -hafizahullah-, hal. 111-121)

Demikianlah sifat seorang muslim yang sebenarnya. Dia berusaha membersihkan jiwanya dari kotoran dosa & maksiat, yaitu dengan memenuhi hak Allah, Rasul-Nya shallallahu'alaihi wasallam, kitab-Nya, waliyul amr, dan kaum muslimin dengan sebenar-benarnya.

اللهم اجعلنا من الناصحين لدينك. اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

@ Ust Ridwan Arifin -Mahasiswa UIM semester akhir-
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 20 September 2014

JODOH Hari 5

Hadits 5

Faidah Hadits 5

Hadits ini semakna dengan firman Allah:
"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim." (Qs. An-Nisa: 1)

Dalam ayat ini Allah memanggil seluruh manusia, mengingatkan asal penciptaan mereka, kemudian memerintahkan agar bertakwa kepada Allah, Rabb yang menciptakan mereka & keturunannya, serta perintah agar bersilaturahim kepada mereka yang masih memiliki keterikatan/hubungan nasab.
Setelah Allah memperlihatkan kebesaran-Nya dalam hal penciptaan makhluk & memerintahkan mereka agar bertakwa & silaturahim, Allah menegaskan bahwa Dia Maha Mengawasi seluruh perbuatan mereka, baik berupa ketaatan terhadap perintah-Nya maupun berpaling darinya & melalaikannya.

Terdapat banyak ayat & hadits yang memaparkan pentingnya silaturahim dan bahaya memutusnya. Bahkan, kalau kita mau membaca sejarah kehidupan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, maka kita akan mendapati bahwa Beliau sangat memperhatikan masalah ini & memanfaatkannya sebagai sarana dakwah ilallah. 

Dalam masalah ini, manusia terbagi menjadi 3: penyambung, pemutus, dan mukafi (bersilaturahim dalam rangka membalas kebaikan yang pernah diberikan kepadanya).
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Mukafi tidaklah dikatakan bersilaturahim (yang sebenarnya). Akan tetapi, sebenar-benarnya silaturahim adalah disaat diputus hubungannya, dia terus bersilaturahim. (H.R al Bukhari)

Silaturahim merupakan amalan yang pahalanya disegerakan oleh Allah. Bahkan, merupakan sebab dilapangkannya rezeki, dipanjangkan umur, dan masuk kedalam surga.
Dan cukuplah sebagai keutamaan tatkala Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam menyifati orang yang bersilaturahim sebagai orang yang beriman kepada Allah & hari akhir.

Sungguh indah, tatkala silaturahmi yang kita lakukan berbuah hidayah. Yaitu kerabat kita mendapatkan hidayah, mengenal tauhid dan sunnah. Oleh karenanya, jangan sia-siakan kerabat Anda. Bukalah pintu surga melalui silaturahmi.

Ust Ridwan Arifin -Mahasiswa UIM semester akhir-
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Bolu Kukus Ubi

Taraaa....

Inilah penampakan bolu kukus ubi ungu tabur keju hasil kreasi dari tepunh gasol ubi. Hehe... Karena Umar waktu dikasih gasol ubi ga mau makan, akhirnya kuputuskan buat ini.

Resepnya mudah banget...

Bolu Kukus Ubi (8m+)
1 butir kuning telur
1 sdm tepung gasol ubi
Keju parut

Cara membuatnya:
Campur kuning telur dan tepung ubi. Aduk rata. Tuang ke dalam cetakan/wadah alumunium foil. Kukus hingga matang.
Setelah matang, taburi dengan keju. :)

Nb: Karena ini pake tepung gasol ubi, jadi warna ungunya ga keliatan. Kalau mau ungu, pake aja ubi ungu kukus yang dilumatkan. Kalau ini kan dalam rangka menghabiskan tepung ubi..

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 19 September 2014

Our Dinner : Mac and Cheese

Makan malam kami kali ini istimewa... Haha.. Padahal bilang aja, karena baru di rumah lagi setelah dari kopo dan sarijadi beberapa hari, jadi kami belum ada makanan untuk makan malam. Nasi belum dimasak, lauk pauk pun belum. Jadi, biar praktis, buat mac and cheese aja. Lagipula, sebelum kami pergi minggu lalu, abang udah kepengen nyobain buat mac and cheese. Tapi belum kesampaian. Jadilah malam ini... :

Awalnya abang bilang, maklumin aja kalau hasilnya ga memuaskan.. Soalnya buatan laki-laki yang baru belajar masak.. Wkwkwk.. Masaknya pun gaya... Dengan Galaxy Notes yang mejeng di dapur buat liat contekan resepnya... Semua step abang ikutin... Tapi yang kita buat ga sesuai resep banget.. Ada bahan yang kita skip. Kacang polong. Soalnya ga punya..

Hasilnya? It's so delicious... :)
Ini resepnya :

Mac and Cheese

Bahan-bahan
1. Makaroni 100 gram
2. Mentega 30 gram
3. Bawang Putih 2 siung
4. Bawang Merah 4 siung
5. Tepung Maizena 1 sendok makan
6. Susu Cair 100 ml
7. Keju Cheddar ~75 gram (resep asli 100gram)
8. Paprika hijau 1/2 buah
9. Garam secukupnya
10. Merica secukupnya

Cara membuat

1. Lelehkan mentega, tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum dan tambahkan tepung. Masak, aduk selama 1 menit dengan panas api sedang.

2. Tambahkan susu, aduk sampai
rata. Aduk perlahan sampai tercampur rata, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama 2 menit.

3. Tambahkan keju parut dan aduk sampai meleleh dan halus. Kemudian masukan makaroni, dan paprika.

4.Aduk sampai semua bahan mengental dan tercampur merata, Bumbui dengan garam dan lada. Angkat dan sajikan.

Must try! :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 4

Hafalan hari keempat...

Faedah Hadist 4

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jagalah diri kalian dari perbuatan dzolim, karena sesungguhnya kedzoliman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat”. (H.R Ahmad)

Faedah :
Hadist ini berisi peringatan dan bahaya perbuatan dzalim sekaligus anjuran untuk berbuat adil (lawan dari dzalim)
Definisi zalim adalah memposisikan sesuatu bukan pada tempatnya.
Dan perlu diketahui bahwa Islam tidak mengajarkan kedzaliman. Akan tetapi Islam mengajarkan keadilan. Sebagaimana firman Allah :”Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil.” (QS. An-Nahl :90)
Bahkan Allah menafikkan sifat zalim pada diriNya dan melarang hambaNya dari hal tersebut.
Sebesar-besar zalim adalah perbuatan syirik. Sebagaimana firman Allah : “Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman besar.” (QS. Luqman : 13)
Dan sebesar-besar perbuatan adil adalah mentauhidkan Allah, baik dalam hal Rububiyah, Uluhiyah, maupun Asma wa Sifat.
Dari sini kita bisa simpulkan bahwa para nabi dan rosul yang diutus oleh Allah, mereka semua mengajarkan keadilan(yaitu tauhid) bukan kedzaliman (yaitu syirik.)

Dan termasuk larangan adalah berbuat zalim terhadap orang lain. Mungkin -di dunia- si pelaku bisa bebas bebuat zalim karena merasa memiliki kekuatan dan kemmapuan. Namun, di akhirat kelak, kekuasaan dan kekuatan secara mutlak hanya milik Allah semata. Dia-lah yang akan menegakkan keadilan dianatara hamba-hambaNya yang berbuat zalim. Yaitu dengan mengurangi pahala amalannya dan dipindah ke amalan pihak yang dizalimi sebagai balasan atas perbuatannya. Dan bila masih kurang, amalan buruk orang yang dizalimi akan berpindah padanya. Sungguh betapa gelap perasaannya disaat hal itu terjadi. Na’udzubillah min dzalik.

Dan termasuk larangan adalah perbuatan zhalim seorang hamba terhadap dirinya sendiri yaitu dengan mengerjakan maksiat dan meninggalkan ketaatan. Dia lebih memilih kesenangan dunia yang sesaat ketimbang nikmat akhirat yang hakiki nan abadi. Sungguh merugi orang seperti ini.

Ketahuilah bahwa orang yang berbuat zhalim sudah dihukum oleh Allah di dunia dengan kegelapan yang hakiki. Yaitu kegelapan hati yang membuat hati itu buta, dimana ia melihat perkara yang mungkar menjadi ma'ruf, yang ma'ruf menjadi mungkar, tidak menerima nasehat, tidak bisa mengambil manfaat dari petunjuk Allah & Rasul-Nya.

Oleh karenanya, waspadalah terhadap perbuatan zhalim sekecil apapun, baik yang terkait hak Allah, hak makhluk, atau bahkan terkait dengan diri sendiri. Jangan sampai kegelapan meliputi kehidupan kita.

Ust Ridwan Arifin
-Mahasiswa UIM semester akhir-
@Program Jodoh.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Bahasa Bayi

Pernah merasakan sulitnya memahami apa yang diinginkan oleh orang lain karena masalah bahasa? Kita tidak memahami bahasanya. Hingga bingung menghadapinya.

Hehe.. Itu kondisi komunikasi antara newborn baby dan new mom. Kita tidak tahu apa yang diiginkan bayi sesungguhnya. Atau apa yang ia rasakan. Yang bisa dia lakukan adalah menangis. Menangis adalah bahasa yang ia gunakan.

Jadi inget, dulu juga pertama-pertama Umar lahir, kalau menangis, aku pasti bingung. Apalagi kalau menangis terus-menerus. Padahal semua sepertinya sudah oke. Tapi tetap menangis. Bingung.. Sempet sampai mikir, ga ada kamus bahasa bayi ya? Hehe... Mungkin itu tantangan umum yang dihadapi oleh new mom kali ya... Tapi seiring berjalannya waktu, insyaallah kita akan mulai memahami bahasa bayi pada kita... So, enjoy it! Meski sulit... Hehe... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 18 September 2014

JODOH Hari 3

Hafalan hari ini, hadits ketiga... :)

Faidah Hadist 3

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”. ( Muttafaqun ‘alaih)

Faidah :
Allahu Akbar.. betapa indahnya syariat islam. Tidak ada satu sebab pun yang berpotensi untuk mengantarkan manusia kepada syurga dan menjauhkan dari api neraka melainkan telah dijelaskan oleh Allah dan Rosul-Nya shollahu ‘alaihi wa sallam.
Seperti hadist ini, yang berisi anjuran bersedekah –yang merupakan sebab dijauhkan dari api neraka- meski dengan hal-hal yang dianggap remeh oleh sebagian manusia.

Bukan terbatas pada kurma saja. Akan tetapi, mencakup sedekah secara umum. Bahkan, sesuap makanan yang dibelikan suami kepada istrinya juga termasuk sedekah. Adapaun penyebutan kurma dalam hadist ini adalah karena kurma merupakan makanan pokok penduduk Hijaz (Madinah, Mekkah dan sekitarnya).

Dalam riwayat lain terdapat tambahan :
فان لم تجدوا فبكلمة طيبة

Artinya :
Bila kalian tidak memiliki sesuatu yang bisa disedekahkan meski separuh kurma) maka (jaga diri kalian dari neraka) dengan kata-kata yang baik.

Subhanallah. Ketika ada seorang peminta sedekah dan kita tidak memiliki sesuatu yang disedekahkan, maka jangan cerca dia dengan kata-kata yang buruk. Akan tetapi, berkatalah yang baik yang bisa menyuejukkan perasaannya (karena tidak ada sedekah) karena hal itu bisa menjadi sebab kita terjaga dari api neraka.
Dan “perkataan baik” disini bersifat umum. Bisa berupa kalimat yang berisi petunjuk, atau penyelesaian sebuah permasalahan, atau perbaiakan hubungan anatara dua pihak yang berselisih, atau kalimat penenang bagi orang yang sedang marah, dll.

Oleh karenanya, marilah kita saling berlomba-lomba dalam perbuatan kebajikan selagi masih diberi kesempatan untuk beramal di duniaini, khususnya di bulan Ramadhan nanti. Jangan malu-malu untuk bersedekah. Iringi sedekah anda dengan rasa ikhlas hanya untuk Allah dan berharap semoga Allah menerimanya sehingga bisa menjadi sebab dijauhkannya anda dari apai neraka.

Pertanyaan :
Ustadz, hadist ini ada kaitannya tdk dengan kisah Aisyah radhiallahu 'anha yang bersedekah dengan sebuah kurma kepada seorang ibu dengan dua anak perempuanny, yang kemudian ibu itu membelah kurma menjadi 2 untuk kedua anaknya?

Jawaban :
Kisah Aisyah radhiallahu 'anha diatas bisa dikatakan sebagai penerapan dari hadist yang sedang kita bahas. Dan ini menunjukkan keutamaannya.  Namun, syahid dalam kisah Aisyah diatas adalah janji surga bagi orang tua yang bersabar mengurus anak perempuannya. Wallahu a’lam.

Rosulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda –dalam kisah Aisyah diatas- :
من يلي من هذه البنات شياء , فأحسن اليهن , كن له سترا من النار
Artinya :
Siapapun yang menjadi wali (mengurusi keperluan) anak perempuan, kemudian dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi pelindung baginya dari api neraka.

Dalam lafadz lain :
من ابتلى من هذه البنات بشيء

Siapapun yang diuji dengan (kehadiran) anak perempuan.

Ust Ridwan Arifin
-Mahasiswa UIM semester akhir-
@Program Jodoh

Sumber : Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 17 September 2014

Semangat MPASI

Kemarin Umar sudah 8 bulan. Alhamdulillaah.. It means, sudah 2 bulan MPASI. 8 bulan, artinya makanannya sudah bisa lebih bervariasi. Soalnya sudah bisa keju, yoghurt, dan karbihidrat alternatif lain. Teksturnya juga sudah mulai bisa ditingkatkan. Hehe...

Umar sekarang sudah ga mau kalau makanannya terlalu encer. Aku pernah membuat terlalu encer, akhirnya disembur gitu. Brr... :)

Mungkin karena sudah ingin makanan yang agak padat juga. Ditambah faktor gigi yang sudah tumbuh. Soalnya gigi Umar sudah tumbuh 6, jadi dia ingin makanan yang "menantang". Wkwkwk... Hehe.. Giginya gatal mungkin ya.. Dan biar bisa melatih gigi juga. Sekarang buah-buahan ga selalu dihaluskan. Misal seperti semangka, bisa diberikan ke Umar langsung. Nanti dia gigit lalu dihisap-hisap gitu. Terus dikeluarin deh ampasnya yang ga bisa dia telan. Kalaupun dihaluskan, tidak sehalus dulu saat pertama kali MPASI.

Oiya, selama dua bulan MPASI ini, beberapa disponsori sama tepung Gasol. Alias ngasih tepung gasol sebagai MPASI nya Umar. Wkwkwk... Waktu ke Jakarta sama Lampung kemarin awal MPASI, bawa stok Gasol dari Bandung. Soalnya mudah menyiapkannya. Trust me, gasol ini membantu banget.. :)) #promosidikit. Kalau sekarang sih udah buat menunya sendiri. Semoga umminya rajin terus masak MPASInya. (Amin..:)). Sejauh ini udah coba 5 varian tepung gasol. Beras merah, kacang hijau, jagung, beras coklat dan ubi. Tapi Umar ternyata ga suka sama tepung gasol ubi. Hiks... Padahal kan baru nyobain beli.. Hahaha... :D Jadilah emaknya ini putar otak gimana caranya biar gasol ubinya termanfaatkan. Habis, abinya Umar ga mau ngabisin. Padahal kan biasanya spesialis sweeping makanan yang ga habis.. Hehe. Sekarang udah ada ide tepung ubinya untuk apa. Tapi belum dieksekusi. Semoga Umar suka nanti. #ngarep.com.

Yap. 8 months! Let's have a new journey Umar!

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 2

Hari ini menghafal hadits kedua. Alhamdulillah pendek.. Hehe... Jadi mudah menghafalkannya... Tapi yang lebih sulit itu memahami dan mengamalkannya... Bismillaah...

Isi haditsnya : Ad-du'aa u huwal 'ibaadatu. Hadits shahih, riwayat Ashabus Sunan.

Faidah Hadits ke 2
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ
ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ، ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻫﻮ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ. ﺭﻭﺍﻩ
ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻭﺍﺣﻤﺪ .
Hadits ini semakna dengan firman Allah Ta’ala
dalam Al Quran surat Ghafir ayat 60 :
ﻭﻗﺎﻝ ﺭﺑﻜﻢ ﺍﺩﻋﻮﻧﻲ ﺃﺳﺘﺠﺐ ﻟﻜﻢ ﺇﻥ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﺴﺘﻜﺒﺮﻭﻥ ﻋﻦ ﻋﺒﺎﺩﺗﻲ
ﺳﻴﺪﺧﻠﻮﻥ ﺟﻬﻨﻢ ﺩﺍﺧﺮﻳﻦ
Doa terbagi menjadi 2 : doa ibadah & doa
masalah.
Perlu diketahui bahwa keduanya saling
berkaitan karena didalamnya terkandung
maksud pendekatan diri kepada Allah, baik
dengan meminta agar didatangkan suatu
manfaat & ditolak suatu mudhorot (dan inilah
makna doa masalah) atau dengan beribadah
kepada-Nya dengan menjalankan perintah-Nya
dan menjauhi larangan-Nya (dan inilah makna
doa ibadah).
Sehingga -dengan pengertian diatas- ibadah ini
hanyalah untuk Allah & tidak boleh ditujukan
kepada selain-Nya. Bila hal itu terjadi -ditujukan
kepada selain Allah- maka ia telah berbuat syirik
besar.
Gambarannya:
Seseorang yang memalingkan suatu ibadah
kepada selain Allah, semisal bersujud kepada
selain Allah, menyembelih bukan atas nama
Allah, dll disertai pengagungan dan pendekatan
diri kepadanya, maka ia telah berbuat syirik
karena hal tersebut -ibadah disertai rasa
pengagungan & pendekatan diri- merupakan
kekhususan sifat uluhiyah Allah. Dan dia -
dengan perbuatannya itu- telah menjadikannya
sebagai tandingan Allah.
Dan juga seseorang yang berdoa, meminta
kepada si mayit atau meminta hal-hal yang
tidak bisa dipenuhi kecuali hanya Allah yang
mampu mengabulkannya, semisal meminta
diluaskan rezeki, dimudahkan segala urusan,
dijauhkan dari bala bencana dll maka ia telah
berbuat syirik besar. Mengapa? Karena ia tidak
mungkin melakukan hal demikian kecuali
berdasarkan keyakinannya bahwa pihak yang
diminta memiliki kemampuan mengatur urusan
alam semesta. Padahal, hanya Allah satu-
satunya Dzat yang mencipta, memiliki dan
mengatur alam semesta.
Dan syirik dalam doa merupakan hal yang sering
& banyak terjadi ditengah-tengah masyarakat.
Bahkan, bisa dikategorikan sebagai sumbernya
syirik.
Dan selayaknya bagi seorang muslim untuk
membentengi dirinya, keluarganya, dan
masyarakat disekitarnya dari bahaya syirik. Yaitu
dengan memahami makna & hakikat tauhid
serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-
hari.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﺎ ﻧﻌﻮﺫ ﺑﻚ ﺃﻥ ﻧﺸﺮﻙ ﺑﻚ ﻭﻧﺤﻦ ﻧﻌﻠﻢ ﻭﻧﺴﻐﻔﺮﻙ ﻟﻤﺎ ﻻ
ﻧﻌﻠﻢ .
ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻋﻠﻢ .
ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻭﺑﺤﻤﺪﻙ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﺃﺳﺘﻐﻔﺮﻙ ﻭﺃﺗﻮﺏ
ﺇﻟﻴﻚ .
ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ .
Ust Ridwan Arifin
-Mahasiswa UIM semester akhir-
Sumber : Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 16 September 2014

JODOH Hari 1

Hari ini aku mulai program baru dari BISA yaitu JODOH. Alias Just One Day One Hadits. Setiap hari akan menghafal satu hadits. Diberikan pula penjelasan mengenai makna dari hadits tersebut. Sebelumnya aku ikut program belajar ilmu sharafnya. Tadinya mau ikut program belajar nahwu, tetapi karena kuota dan pembimbing yang terbatas, angkatanku diprioritaskan untuk mengikuti JODOH dulu. Never mind.. Aku sih ikut aja mana yang ada peluangnya... :) Lagipula, memang ingin ikut program JODOH juga. Menghafal hadits. Soalnya kalau ga "dipaksa", ga akan menghafal hadits sampai kapanpun. Hehe.. Padahal kita harus mengikuti sunnah Rasulullaah... Alhamdulillaah ternyata abang juga ikut JODOH sekarang juga. Abang kelas 2A, aku 2E. Setidaknya bisa saling menyemangati. Setiap level ada 50 hadits yang akan dihafal selama 2 bulan. Bismillaah... :)

Hari ini menghafal hadits pertama tentang taqwa kepada Allah.

Faidah Hadits ke 1
 

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال النبي صلى الله عليه وسلم : اتق الله حيثما كنت وأتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن. رواه الترمذي

Hadits ini berisi dua pokok pembahasan penting, yaitu hak Allah atas hamba-Nya dan hak sesama makhluk.

Adapun yang pertama (yaitu yang terkait dengan hak Allah) maka yang dimaksud adalah agar hamba senantiasa bertakwa kepada Allah, dimana pun & kapan pun, selagi dia masih hidup di dunia ini.
Dan wasiat takwa merupakan wasiat yang terus disampaikan oleh seluruh Nabi & Rasul yang diutus.
Secara ringkas, takwa adalah menjalankan perintah Allah -yang wajib ataupun sunnah- dan menjauhi larangan-Nya -yang haram ataupun makruh-, baik yang terkait dengan ucapan maupun perbuatan, amalan zhahir maupun batin.
Kemudian, ketika hamba menyadari bahwa dia tidak bisa secara sempurna menerapkan takwanya (maknanya ia tidak terlepas dari salah & dosa), maka Allah memerintahkan agar ia berbuat kebaikan dengan segala macam bentuknya karena hal tersebut bisa menghapus kesalahan atau kekurangan yang terjadi.

Sedangkan yang kedua (yang terkait hak sesama makhluk) terkandung dalam anjuran untuk berakhlak baik kepada seluruh manusia.

Sehingga siapapun yang mampu menerapkan takwa dengan sebenar-benarnya dan pandai menyikapi manusia -dengan segala perbedaannya- dengan akhlak yang baik, maka ia telah memperoleh seluruh kebaikan. Hal itu karena ia bisa memenuhi hak Allah & hak sesama makhluk, dan juga karena ia tergolong orang yang berbuat ihsan dalam beribadah dan bermuamalah.

اللهم اجعلنا من المتقين والمحسنين.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
اللهم صل وسلم على عبدك ورسولك محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

@ Ridwan Arifin
(Mahasiswa Universitas Islam Madinah)

Tambahan...

Ibnu Qoyyim menyebutkan dalam kitan beliau alfawaid.

Di dalam diri nabi terhimpun ketakwaan dan akhlak yang mulia. Sesungguhnya, ketakwaan kepada Allah menyebabkan hubungan seorang hamba dengan Rabbnya menjadi baik. Adapun akhlak yang baik, sikaf ini akan menjaga keharmonisan hubungan di antara sesama makhlukNya.

Kesimpulannya, dengan takwa kepada Allah, seorang hamba akan di cintai oleh Allah, sedangkan dengan Akhlaq yang baik seseorang akan di cintai oleh orang lain.(irham maulana)


Sumber : Programjodoh.com

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jump!

There is no mountain too high...

Saat sedang melemah atau surut semangat, teringat kata-kata ini... Tak ada gunung yang terlalu tinggi untuk didaki.. Jika ada kemauan... Apalagi jika kita  dekat dengan Yang Maha Tinggi. Ini kalau pikiran sedang jernih, ingat ini.. Hehe..

Tapi kalau pikiran lagi dalam masa-masa "jahiliyah", ga akan sampai kesana... Wkwkwk... Mungkin ada waktunya kita berdamai dengan kondisi kita.. Bukannya tidak memungkinkan untuk melakukan lompatan tinggi... Hanya menunggu momen yang tepat... Buah dari kesabaran..

Saat kita ingin melompat, ada resiko untuk terjatuh... Namun, saat kita tak melompat, juga ada resiko, yaitu stagnan. We always have a choice.

Bila belum bisa melompat tinggi, melangkah kecil namun pasti, lebih baik daripada terjebak dalam stagnasi..

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 15 September 2014

Jika Suatu Saat Nanti Kau Jadi Ibu

Dapet broadcast ini di salah satu grup whatsapp... Isinya bagus... Inspiratif buat aku pribadi...

~ Jika Suatu Saat Nanti Kau Jadi Ibu… ~

~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu..

Jadilah seperti Nuwair binti Malik yang berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dan mengembangkan potensi anaknya .

Saat itu sang anak masih remaja . Usianya baru 13 tahun .
Ia datang membawa pedang yang panjangnya melebihi panjang tubuhnya, untuk ikut perang badar.

Rasulullah tidak mengabulkan keinginan remaja itu. Ia kembali kepada ibunya dengan hati sedih.

Namun sang ibu mampu meyakinkannya untuk bisa berbakti kepada Islam dan melayani Rasulullah dengan potensinya yang lain.

Tak lama kemudian ia diterima Rasulullah karena kecerdasannya, kepandaiannya menulis dan menghafal Qur’an.

Beberapa tahun berikutnya, ia terkenal sebagai sekretaris wahyu.

Karena ibu, namanya akrab di telinga kita hingga kini: Zaid bin Tsabit.

~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...

jadilah seperti Shafiyyah binti Maimunah yang rela menggendong anaknya yang masih balita ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah.

Keteladanan dan kesungguhan Shafiyyah mampu membentuk karakter anaknya untuk taat beribadah, gemar ke masjid dan mencintai ilmu.

Kelak, ia tumbuh menjadi ulama hadits dan imam Madzhab.
Ia tidak lain adalah Imam Ahmad .

~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...

Jadilah ibu yang terus mendoakan anaknya .
Seperti Ummu Habibah .
Sejak anaknya kecil, ibu ini terus mendoakan anaknya .

Ketika sang anak berusia 14 tahun dan berpamitan untuk merantau mencari ilmu, ia berdoa di depan anaknya :

“Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh alam ! Anakku ini akan meninggalkan aku untuk berjalan jauh, menuju keridhaanMu .
Aku rela melepaskannya untuk menuntut ilmu peninggalan Rasul-Mu . Oleh karena itu aku bermohon kepada-Mu ya Allah, permudahlah urusannya .
Peliharalah keselamatannya,panjangkanlah umurnya agar aku dapat melihat sepulangnya nanti dengan dada yang penuh dengan ilmu yang berguna, aamiin !”.

Doa-doa itu tidak sia-sia. Muhammad bin Idris, nama anak itu, tu
mbuh menjadi ulama besar. Kita mungkin tak akrab dengan nama aslinya,
tapi kita pasti mengenal nama besarnya: Imam Syafi’i .

~Jika suatu saat nanti kau jadi ibu..

Jadilah ibu yang menyemangati anaknya untuk menggapai cita-cita. Seperti ibunya Abdurrahman .

Sejak kecil ia menanamkan cita-cita ke dalam dada anaknya untuk menjadi imam masjidil haram, dan ia pula yang menyemangati anaknya untuk mencapai cita-cita itu .

“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah menghafal Kitabullah, kamu adalah Imam Masjidil Haram…”, katanya memotivasi sang anak .

“Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah, kamu adalah imam masjidil haram…”, sang ibu tak bosan-bosannya mengingatkan .

Hingga akhirnya Abdurrahman benar-benar menjadi imam masjidil Haram dan ulama dunia yang disegani .

Kita pasti sering mendengar murattalnya diputar di Indonesia, karena setelah menjadi ulama, anak itu terkenal dengan nama Abdurrahman As-Sudais.

~ Jika suatu saat nanti kau jadi ibu...

Jadilah orang yang pertama kali yakin bahwa anakmu pasti sukses .
Dan kau menanamkan keyakinan yang sama pada anakmu .
Seperti ibunya Zewail yang sejak anaknya kecil telah menuliskan “Kamar DR. Zewail” di pintu kamar anak itu .

Ia menanamkan kesadaran sekaligus kepercayaan diri .
Diikuti keterampilan mendidik dan membesarkan buah hati, jadilah Ahmad Zewail seorang doktor .
Bukan hanya doktor, bahkan doktor terkemuka di dunia .

Dialah doktor Muslim penerima Nobel bidang Kimia tahun 1999

Hohoho..
Luar biasa memang para ibu seperti itu ya... Benar-benar mencetak generasi yang unggul... Subhanallah... Allahu Akbar...

Menjadi ibu yang seperti itu bukan hal mudah... What a great mother!

Saat ini, bisa dikatakan semua diukur dengan standar pencapaian materi. Materi dalam hal harta. Ukuran kesuksesan seseorang pun disandarkan pada seberapa banyak harta yang sudah ia miliki. Atau berapa digit tabungan atau investasi yang dimilikinya. Semua orang harus bekerja. Ujungnya untuk mendapatkan materi. Jika kita tidak bekerja, maka itu dianggap "menjauhi" kesuksesan. Karena seolah-olah materi berupa harta tadi akan menjauh dari kita.

Ah, jika "hanya" menghasilkan anak-anak yang sehat, pintar, tercukupi secara materi, dan baik, maka itu perkara yang "mudah", biidznillaah.. Tentu saja lebih "mudah" bila dibandingkan dengan mencetak sosok-sosok luar biasa seperti diatas...

Wahai ibu, sosok seperti apakah yang ingin kau ukir dalam diri anak-anakmu?

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Priceless

Alhamdulillaah... Meskipun Umar belum bisa merangkak, tapi kabar gembiranya Umar sudah bisa duduk sendiri di usia 8 bulan kurang beberapa hari.. Hehe... :) Soalnya baru besok Umar 8 bulannya...

Alhamdulillaah.. Bisa melihat setiap perkembangan Umar dari waktu ke waktu itu... Priceless... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 14 September 2014

Please Stop! (2)

Setiap ada teman atau kerabat yang baru melahirkan, pertanyaan yang umum biasanya adalah gender(laki-laki/perempuan), proses persalinan (normal/sc), berat badan dan panjangnya, atau tempat lahirannya dimana.

Tentang proses persalinan. Apakah normal atau sc, berapa jahitan, dll. Entah mengapa, ada yang bilang, kalau lahiran sc itu belum menjadi ibu seutuhnya. Hehe... Ada-ada aja ya... Memangnya harus seperti apa? Kurasa, kalau main versus-versus-an (bahasa apa ini?:p), atau mau berdebat antara lahiran  normal vs sc, nasibnya sama kaya tulisanku sebelumnya, tentang perdebatan SAHM vs WM. Ga akan ada habisnya. Ini begini, itu begitu, dst.

Melahirkan sc pun ada resikonya. Mungkin anggapan itu muncul karena ada beberapa kasus dimana sang ibu meminta sc karena tidak mau sakit pada saat proses melahirkan atau karena alasan tanggal cantik. Padahal, banyak juga yang menginginkan melahirkan secara normal, tetapi karena kondisi ibu atau bayi atau keduanya tidak memungkinkan untuk persalinan normal, sehingga dipilihlah sc. Apakah harus memaksakan normal, sementara kondisi tidak memungkinkan atau malah membahayakan? Tentu tidak.

Makanya, mau melahirkan secara normal atau sc, mau dengan atau tanpa jahitan, sama saja. Seorang ibu tetaplah ibu. Every mom has their own story. Setiap ibu punya cerita sendiri ketika melahirkan buah hatinya. Tidak bisa disamakan satu dengan yang lain. Karena kondisi kehamilan, fisik ibu dan bayinya pun berbeda. Ada yang berat bayinya besar, ada yang standar, ada yang rendah. Ada ibu yang memiliki tekanan darah tinggi, ada yang rendah atau normal. Ada ibu yang anemia ada yang tidak. So, stop compare with the others. Hehe... Bersyukurlah atas takdir terbaik yang Allah berikan pada kita..

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 13 September 2014

Kolam Baru Umar

Menempati rumah sendiri untuk awal-awal dan pisah dari orangtua itu pasti banyak tantangannya.. Perjuangan untuk hidup mandiri pun dimulai.. Tapi disanalah seninya.. Hehe... Kita bisa menjadi sebuah team yang utuh dengan pasangan dan anak kita.. Yang sama-sama berjuang untuk satu visi. Bahu membahu mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang wow tak ada habisnya.. Hehe..

Seperti pada hari Sabtu pekan kemarin. Hari itu tepat sudah sepekan kami menempati rumah kami. Ternyata ada masalah di pompa airnya. Orang yang biasa memperbaiki pompa air pun sudah dipanggil pada hari Jumat, namun karena belum selesai, maka keesokan harinya, Sabtu sore, ia akan datang lagi... Sabtu pagi, persediaan air kami menipis. Bingung. Gimana kakau air habis, dan pompa belum beres nanti siang/sore..

Aku punya ide. Kubilang pada abang, gimana kalau kita ikut mandi ke rumah kakak kami di Cijambe. Teh Nita. :)

Abang segera menghubungi teh Nita, dan tak lama kami sudah di rumahnya untuk merepotkan beliau.. Hihi..  Subhanallah memang... Teh Nita sudah seperti saudara sendiri bagi kami. Sudah dekat. Dan dari dulu sampe sekarang merepotkan beliau.. :)

Karena tidak ada jolang atau ember besar untuk Umar mandi, teh Nita membongkar peralatan saat mas Karim dan mbak Aca seusia Umar dulu. Taraa.. Ternyata masih ada kolam kecil Munchkin karakter Winnie The Pooh. Umar terlihat senang mandi disana. Umar bareng mandi sama mas Karim. Hehe... 

Melihat reaksi Umar yang senaang sekali main air, aku dan abang sepakat untuk mencari kolam seperti itu. Sorenya kami mendapatkan kolam seperti itu di Lavie. Alhamdulillaah Umar dapat kolam baru. :) Ternyata ada hikmahnya juga insiden kekurangan air kemarin itu.

Jazakumullaah khairan buat teh Nita sekeluarga yang telah mengizinkan kami memenuhi rumahnya di pagi hari untuk menumpang mandi.. Hihi... Alhamdulillah sekarang udah oke airnya.. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 12 September 2014

Please Stop!

Please stop this war!
Hehe.. Kesannya gimanaa gitu ya... Sampe menyebutnya perang... Tapi bener deh, jengah aja liat di forum-forum, atau di socmed yang masiiih aja ribut tentang IRT vs Working Mom. Atau SAHM(Stay At Home Mom) /WAHM(Working At Home Mom) vs WM(Working Mom) Ribut yang ini lebih baiklah, atau yang itu yang lebih hebat,dst.

Ada yang sampai bilang gini, katanya kalau di socmed itu yang dielu-elukan adalah yang SAHM, tapi sebenernya yang dapat tekanan yang lebih besar di kenyataannya adalah SAHM alias yang IRT aja. Dan dielu-elukannya di socmed itu untuk menutupi mindernya dia sebagai IRT aja. Hehe... Oke fine. Mungkin ada benarnya juga. Secara, aku pernah ngalamin bekerja, meski dulu memang belum ada Umar, dan sekarang memilih menjadi SAHM dulu. Kenapa ada kata "dulu"? Soalnya, aku tidak pernah tahu bagaimana kedepan yang akan terjadi. Apakah aku akan menjadi WAHM atau WM atau tetap SAHM. Argh..ribet juga nih pake singkatan banyak gini. Wkwk... :D Saat aku seperti sekarang, tak jarang aku berada dalam kondisi seperti yang disebutkan tadi. Minder karena tidak bekerja dan mendapat "tekanan" yang cukup menyayat hati. Halah... Mindernya kenapa? Yah pasti banyak yang menyayangkan, kenapa ga kerja, capek-capek kuliah di ITB,terus ga kerja,terus inilah itulah dsb. Mindernya juga karena, jujur dulu aku biasa mandiri dari segi financial. Wkwkwk.. Mau apapun terserah aku kan. Merasa tidak berharga, karena urusanku hanya ngurusin suami, anak, dan rumah yang ga ada habis-habisnya. Kasarnya sih seperti itu. Hehe... Kalau dulu saat aku bekerja kan terasa memberikan pelayanan pada orang banyak. Ya..merasa bisa berkontribusi atas ilmu yang sudah diperoleh meskipun baru sedikiit saja.

Memang ada yang hilang saat aku memilih untuk tidak bekerja di luar dulu. Ada rasa ingin kembali seperti dulu. Bisa refresh, bisa tetep belajar apa yang dulu didapat,dll. Tapi diingatkan kembali untuk bersyukur saat Umar sembelit dan tampak kesakitan kemarin-kemarin, aku bisa ada disampingnya. Ini pilihanku sekarang. Aku ingat sekali kata abang, ini sekarang adalah pilihan kita, kalau kita fokus memikirkan hal-hal yang membuat kita tertekan, kita jadi ga fokus menjalani pilihan kita, dan ga fokus ke Umar. Yap. Bener kata abang.

Apa yang ada dihadapanku sekaranglah yang aku jalani. Toh aku juga masih tetap ingin melakukan banyak hal diluar sana. Masih banyak mimpi yang kupendam meminta untuk diwujudkan. Mimpi yang membuatku punya semangat kembali.

Sudahlah, tidak perlu ada pemisahan-pemisahan itu. Seorang ibu tetaplah ibu. Ia telah melewati masa yang sulit saat hamil dan melahirkan. Tidak ada yang bisa menentukan, bahwa ibu yang begini lebih baik, atau semacamnya. Semua pilihan yang diambil bergantung pada kondisi setiap orang dan keluarga yang berbeda-beda. Tak mungkin disamakan. Sekarang bukan waktunya lagi mencari siapa yang paling hebat. Karena semuanya ada tantangannya masing-masing. Dan ada konsekuensinya pula. Bukan lagi waktunya berdebat meminta pengakuan bahwa jalan yang kita ambil lebih tinggi dari yang lain.

Sudahlah... Sudah lelah.. Bahkan untuk hanya sekedar membaca perdebatan-perdebatan itu. Hehe... Ya ga usah dibaca yah... (makanya nulis aja. Gereget). Apakah kita lupa, bahwa yang mulia diantara manusia adalah yang bertaqwa kepada Allah? Bukan karena ia SAHM atau WM kan?

Sudahlah, manapun pilihannya, yang penting itu bisa mendekatkan dirinya ke surga.

Sudahlah, apapun pilihannya, jadilah yang terbaik disana. Berusaha yang terbaik yang kita bisa.

Jika masih saja mempermasalahkan ini terus-menerus, kapan kita fokus pada peran kita? Tanggungjawab kita besar. Masih banyak amanah yang meminta diselesaikan.

Enough. Enough.

Wallahu a'lam.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 11 September 2014

Gigi Atas Umar

Umar mau 8 bulan sebentar lagi. Insyaallah... Di usia 7 bulan lebih ini, gigi Umar sudah bertambah 4 sekaligus.. Hehe... Gigi atasnya tumbuh 4 langsung. Jadi 6 buah total. 2 bawah dan 4 atas. Sekarang Umar suka membuat gigi atas dan bawah berbunyi dengan membenturkannya.. Hehe.. Mentang-mentang ada gigi atas bawah, jadi punya mainan baru... Kata orang sih tumbuh giginya Umar tergolong cepat.. Masih kata orang, kalau tumbuh giginya cepat,pasti ada perkembangannya yang lain yang tergolong lambat. Misalnya apakah bicaranya, atau jalannya. Katanya sih gitu. Wallahu a'lam. Let's see...

Belum baca-baca lagi sih gimana biasanya perkembangan anak. Hehe... Yap, yang pasti disyukuri aja, sampai sekarang Umarnya sehat. Dan perkembangan setiap anak berbeda. Jadi tidak bisa disamaratakan atau dibanding-bandingkan. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Potato Cheese Schotel ala RY2

Baru bisa ngeblog lagi setelah seekian lama... :)
Banyak yang mau ditulis, tapi ya belum sempat... #alasan. Hehe...

Karena sekarang sudah tinggal bertiga aja, jadi harus pintar-pintar memanage waktu untuk semua hal. Meskipun belum pintar, tapi alhamdulillah sudah ketemu pola yang cukup pas untuk sementara ini bagi kami. Yang sering bikin repot kan biasanya masak. Karena masih punya bayi yang lagi butuh diawasi banget, jadi memang memasak yang simple aja. Tapi bukan instan. Seperti Jumat lalu. Rencananya untuk makan malam, aku akan membuat Potato Cheese Schotel. Saat abang pulang, tinggal kupanggang di oven. Tapi semua tinggal rencana. Aku hanya sempat mengukus kentang dan menghaluskanya dan memarut wortel. Baru itu. Hehe.. Jadilah saat abang pulang, abang yang melanjutkan. Aku pegang Umar. Jadi namanya Potato Cheese Schotel ala RY2. Sambil menunggu matang, sementara schotel dipanggang, aku dan abang makan nasi dengan nori. Yap. Hanya dengan nori. Tapi sudah alhamdulillaah... Nikmat.. Hehe... Ini resep Potato Cheese Schotel ala RY2:

Bahan:
3 buah kentang, dikukus dan dihaluskan
3 buah wortel, parut
Keju cheddar, parut
2 butir telur
2 buah tahu, haluskan
Garan
Bawang Putih bubuk
Merica bubuk
2 buah tomat, cincang kasar

Cara membuat :
Campur semua bahan kecuali tomat. Aduk rata. Masukkan kedalam mangkok tahan panas atau alumunium foil. Beri taburan tomat cincang dan keju cheddar parut sisa. Panggang 180 derajat Celcius hingga matang.

Resep ini jadi 3mangkok yang mengenyangkan. Hehe... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 03 September 2014

Lunch For Him

Sudah 5 hari 4 malam kami tinggal di Bukit Padjadjaran, Pasir Impun. Alhamdulillaah.. everything is fine. Meskipun suka repot bin rempong di pagi hari. Tapi yaa dinikmati saja... Mulai mengamati ritme sehari-hari agar tidak rusuh keesokan harinya.. :D

Sudah 3 hari ini abang selalu bawa bekal ke kantor. Soal rasa, hm.. jangan tanya... Tidak terjamin soalnya.. wkwkwk... Yang penting kan usaha... #pembelaan... Tapi bekal hari senin ga sempat kufoto.. Jadi pengen belajar food photography... :D

Haha... harusnya belajar masak sampe expert dulu ya... Siiplah.. kan seiring waktu, akan bertambah skill.. memasak dengan cinta... meski... hectic... wkwkwk... :p

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..