Senin, 30 April 2012

Let's Smile

  

Karena senyum adalah ibadah
Karena ia adalah sedekah
Senyummu membuatmu merasa kau mampu melewati
Hal terberat sekalipun


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- 
 

Minggu, 29 April 2012

Uhibbukumfillaah..:)

Memori yang indah selalu manis untuk dikenang. Begitu banyak orang yang hadir dalam kehidupan kita. Keluarga, sudah pasti, teman-teman, atau siapapun itu, yang Allah kehendaki untuk berinteraksi dengan kita, dia akan hadir dalam hidup kita dengan skenario indahNya. Kali ini aku akan menceritakan tentang beberapa orang yang hadir dan mewarnai hidupku. Mereka adalah MARS. Berawal dari sebuah kelompok mentoring ketika mereka masih duduk di bangku SMP.  Ada 5 orang. Chiya, Ocha, Fathkia, Gama dan Saarah. 

Banyak hal yang kulalui bersama mereka. Dari momen yang membahagiakan, membingungkan, hingga menyedihkan. Hehe. Pernah juga semua emosi meledak, marah, dan ujungnya menangis juga (masih pada inget gak yaa..?). Haha. Dasar akhwat. 

Dalam ukhuwwah, orientasi kita adalah memberi. Tapi, dengan mereka, aku merasa, aku jauuh lebih banyak menerima daripada memberi. Mereka memberiku banyak hal. Yang paling besar adalah mereka mengajarkanku banyak hal. Dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing. Ada warna tersendiri yang mereka hadirkan dalam langit hidupku. Merekalah yang membuatku memiliki rasa yang sempurna. Semua rasa telah kulalui bersama mereka. Bahagia, marah, haru, kesal, sedih, bangga. Lengkap! 
 

2008

Kuberi nama ini Akuarium Sponge Bob. Ini buatan Chiya. Kotaknya dari kotak kemeja papanya. Isinya, ia buat sendiri. Dulu, akuarium ini bisa nyala. Sekarang udah gak lagi. Hehe. Tapi tetap menyala dihatiku kok. Akuarium ini masih setia menemaniku di kamarku tercinta. 2008 aku juga dapat hadiah sepatu cantik. Haha. Tau aja mereka kalo aku paling ga bisa pake sepatu cantik. Sepatu kesayanganku ya sepatu kets. :)

2009
2009, aku dapat a big surprise. Sepekan sebelum wisuda S1-ku, mereka mendadak cuek dan aneh aja bagiku. Tampak semua menjadi tokoh antagonis kecuali Ocha. Ternyata, 18 Juli 2009, mereka tiba-tiba datang ke Sabuga, ke acara wisudaku. Itupun hampir saja kejutan mereka gagal. Karena aku sudah mau pulang. Mereka datang dengan seperangkat alat shalat, eh, seperangkat kejutan lain. Ada kue tart besar, dan kaos lucu. Plus Kotak Ajaib dari Chiya. 
Ini hadiah dari mereka. Kaos yang mereka pesen di Braga (kalo ga salah, hehe). Kaos ini pernah kupakai 3 kali. It's wonderful for me! Tapi orang di kaos itu ga mirip aku. Bagusan aslinya. hehe.. Narsis. hm, maksudku, ciptaan Allah selalu lebih baik kan?? (ngeles mode : on ). 
Satu lagi, hadiah dari Chiya. Kuberi nama Kotak Ajaib. Karena setiap membukanya, selalu menyisakan efek yang berbeda-beda pada diriku. Kotak Ajaib ini penuh dengan teka-teki khas Chiya. Menemukan inti dari kotak itu harus melalui proses yang panjang. Halah.. 
Ini isinya, ada puzzle di dalamnya.. Ckckck.. benar-benar teka-teki yang ajaib.

 Ini puzzle petunjuk untuk menemukan isinya, petunjuknya pun teka-teki juga. hadeh...

Finally, aku mendapatkan isi yang dimaksud. Sebuah surat.

Speechless...

2010
2010, aku dapat buku tentang wirausaha.. Buku merah muda.. Tapi bukunya lupa kufoto, jadi ga ada gambarnya disini.

2011
Kichio MARS. Begitulah boneka ini kunamakan. Boneka ini bisa nyanyi, makanya MARS adalah nama yang tepat, kan kaya Bruno Mars, hehe. lagian ini kan dari mereka, MARS. Kichio inilah yang menemaniku di pinggir tempat tidurku. Kalau aku lagi kangen mereka, kutekan saja kue si Kichio, dan terdengarlah suara si Kichio. 

Ah, itu tadi hanya sedikit dari yang pernah mereka berikan padaku, Seperti yang kubilang tadi, mereka memberiku banyak hal. Yang tak terlihat, jauh lebih banyak dari apa yang terlihat. Banyak pemberian mereka yang tak terlihat, namun terasa olehku. 

Aku hanya ingin mengucapkan Jazaakumullaah khair atas semua yang pernah mereka berikan padaku. Kini mereka sudah beranjak dewasa. Sudah tak sedekat dulu memang. Bahkan Gama kuliah di Kalimantan. Tapi, hanya satu harapku, semoga Allah mengekalkan ikatan ini. Meski jarak terbentang jauh. Semoga Allah selalu melindungi kalian. Uhibbukumfillaah.. :)


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 26 April 2012

Full Day

Alhamdulillaah... Hari ini terlewati dengan baik juga. It's a full day for me. 

Jadwalku hari ini, siang ada pelatihan BHD (Bantuan Hidup Dasar) dari pukul 13.00 WIB sampai selesai. Kloter-kloter sebelumnya sih sampai sore. Karena itulah, tadinya aku harus mengurus e-KTP hari ini, tetapi, karena ada jadwal BHD ini, aku tidak akan mengurus e-KTP hari ini. Hehe..

Aku turun dari depo pukul 12.30 dan menuju cafetaria untuk makan siang sebelum BHD, katanya, BHD itu melelahkan, jadi harus makan untuk isi tenaga. Haha..Pukul 13.00, menuju basement lantai 2, ruang diklat. Dan... BHD pun dimulai...:)

Banyak yang kuperoleh dari pelatihan BHD hari ini. Oiya, sebelumnya, pelatihan ini terdiri dari 4 bagian, yaitu materi, simulasi, ujian tertulis, dan ujian praktek. Ini sedikit kushare tentang materi BHD.

Bantuan Hidup Dasar atau Basic Life Supports adalah usaha untuk mengembalikan denyut jantung dan nafas dari korban. Simplenya sih itu. Untuk orang awam atau tenaga non medis, maka BHD ini ada 3 tahap yang harus dilakukan. C-A-B, yaitu Chest Compression, Airways, dan Breathing. Sedangkan tahap yang bisa dilakukan oleh tenaga medis adalah C-A-B-D. Ditambah D, yaitu defibrillation. Langkah praktisnya ketika melihat seseorang yang tergeletak tak sadarkan diri adalah sebagai berikut :
1. Cek kesadaran dengan menepuk bahu korban, dan memanggilnya dengan cukup keras, dan cek nafas korban.
2. Jika korban tidak merespon, dan pernafasan tidak normal, satu-satu, atau tidak bernafas, segera cari bantuan, jika di rumah sakit tempatku bekerja, tinggal tekan 4444, untuk minta aktivasi code blue. 
3. Segera kembali ke korban, cek nadi korban tidak lebih dari 10 detik, jika tidak ada nadi, maka segera lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru), dengan meletakkan kedua tangan yang bertumpu di pertengahan tulang ada (low half) korban. Lengan harus lurus, kekuatan tekanan bertumpu pada bagian telapak tangan bawah. Kompresi dilakukan minimal 100x/menit.
4. RJP dilakukan dengan melakukan kompresi dan ventilasi dengan perbandingan 30:2. Artinya, 30  kali kompresi, dengan 2 kali ventilasi. Lakukan ini selama  5 siklus atau selama 2 menit. 1 siklus terdiri dari 30 kompresi dan 2 ventilasi. Ventilasi ini dilakukan dengan memberi bantuan pernafasan kepada korban sebanyak 2 kali (selama 1 siklus). Sebelum melakukan ventilasi, dilakukan dulu pembukaan jalan nafas korban dengan meletakkan kepala korban menggunakan teknik head tilt chin lift, atau tengadah kepala topang dagu.
5. Setelah 5 siklus, lakukan evaluasi dengan cek nadi dan pernafasan kembali. Jika nadi ada, namun nafas belum adequat, maka berikan bantuan pernafasan kembali. Pemberian nafas atau Breathing dilakukan dengan frekuensi 10-12x/menit, evaluasi setiap 2 menit. 
6. Jika nafas korban telah adequat, maka tempatkan korban pada recovery position. 



Hm,, alhamdulillaah.. Sangat membuka wawasan, walaupun ketika simulasi dan ujian praktek, nafasku terengah-engah. Lutut dan tangan pun terasaaa sekali karena kompresi yang banyak. Haha..

Pulang dari kantor, tak seperti rencanaku tadi, aku mengurus e-KTP, bersama adikku yang datang dari BSD. Karena ternyata waktu pengurusan e-KTP sampai pukul 22.00. Yasudahlah, begitu sampai rumah, aku segera berangkat lagi. Ngantri pula disana. Pukul 21.00, sampai rumah kembali. Ayahku pulang, dan mau mengurus e-KTP juga, mengejar 1 jam tersisa. Karena khawatir tidak tahu tempatnya, maka kutemanilah ayahku untuk pergi ke tempat tadi (soalnya tempatnya bukan tempat biasa kami mengurus KTP dll..). Alhamdulillaah.. terkejar juga. Sampai rumah jam 22.00. Finally... Dan baru larut malam aku mengisi blog-ku ini, padahal besok aku PS alias lembur. Haha.. Semangat, semoga Allah beri kekuatan untuk esok hari.. Biidznillaah.. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 25 April 2012

New Friend : Leuprorelin

Leuprorelin.

Pagi ini, aku berangkat 1 jam lebih awal dari biasanya, karena aku harus sampai di kantor 1 jam lebih awal juga. Jadwal pendingan PJS kali ini memang giliranku. Alhamdulillaah, sampai tepat waktu. Ada banyak pendingan yang harus diselesaikan oleh PJS pagi ini. Ada pendingan mengenai obat kemoterapi. Dari beberapa pendingan mengenai obat kemo, ada satu hal yang membuatku tertarik. Zat aktif dari salah satu obat kemo yang saat ini cukup sering diresepkan. Yaitu Leuprorelin. Ada pasien yang mendapatkan resep leuprorelin. Sebut saja bermerk A. Karena pasien merasa keberatan dengan harganya yang mahal, maka pasien mengcancel obatnya. Ketika dikonfirmasi kepada dokter penanggungjawabnya, dokter pun acc cancel, namun dokter meminta untuk mencarikan obat yang sama, dengan harga lebih murah, agar pasien tetapbisa mendapatkan obatnya. Pfufh.. Obat kemo memang rata-rata mahal. Bahkan tadi pun ada pasien yang mendapatkan resep obat kemo oral sebanyak 30 tablet, denngan total biaya 25 juta rupiah. Mahalnya... Betapa berharganya nikmat kesehatan yang Kau berikan ya Rabb.. 

Okeh. Back to leuprorelin. Penasaran dengan kandungan obat A tadi, yaitu leuprorelin, akhirnya aku mencari tahu tentang zat ini. Yang sekarang cukup banyak peresepannya. 
 
Leuprorelin merupakan analog dari GnRH. Pemberian leuprorelin setelah stimulasi awal menyebabkan penurunan sekresi gonadotropin. Terjadi peningkatan sementara kadar LH dan FSH yang mengakibatkan peningkatan sementara juga pada kadar hormon steroid kelenjar kelamin. Sekitar 3-4 minggu kemudian, terjadi penurunan LH dan FSH, sehingga kadar androgen dan estrogen pun menurun. Penurunan ini akan berlangsung selama pemberian obat dilakukan. Leuprorelin diindikasikan untuk kanker prostat, dan endometriosis. Lama pengobatan dibatasi selama 6 bulan. Oiya, leuprorelin tidak digunakan per oral ya..:)

Hm.. Yah.. Cukuplah perkenalan awalku dengan si leuprorelin ini. Hehe..
Nih tampang si leuprorelin...


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Fafirruu Ilallaah..

Jika aku takut terjatuh, maka aku akan takut untuk melangkah.. Padahal, azzamku bahkan berlari! Berlari pada Allah..!! Fafirruu ilallaah...!! Sirna takutku, karena berharap padaNya..Insya Allah...


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 24 April 2012

Trust Me!

Seperti Allah yang memberikan kita kepercayaan sebagai khalifah di muka bumi 
Ia berikan ruang bagi kita untuk memilih
Maka buktikanlah, bahwa kita bisa menjadi yang terbaik
Karena cintaNya jua, maka kepercayaan itu ada


Bagaimana membuat seseorang yang kita cintai bisa berkembang dan lebih progressif? Salah satunya adalah dengan memberinya kepercayaan, bahwa ia memang bisa lebih baik lagi. Percaya bahwa ia mampu mengatasi masalah yang dihadapinya. 

Arti sebuah kepercayaan begitu besar. Saat ada seseorang yang berkata, "Aku percaya padamu", itu berarti, seseorang tersebut menghargai kita, dan memberi kita ruang untuk melakukan apa yang kita anggap baik, memberi kita kebebasan untuk mengambil keputusan, dan yang paling penting adalah ia menganggap kita mampu. Ketika ada seseorang yang berkata seperti itu, maka yang ada dalam benakku adalah aku tak mau mengkhianati kepercayaannya dengan melakukan hal yang aneh-aneh. Hehe. Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk membuktikan bahwa kepercayaannya padaku tidak salah. Disitulah titik tolak kita untuk bergerak melangkah. Itulah motivasi awal kita. Maka akan lahir kerja-kerja yang berawal dari kepercayaan tadi. 

Efek samping (berasa lagi baca MIMS atau brosur obat.. hehe..) dari kepercayaan adalah adanya rasa tenang pada orang yang diberi kepercayaan. Karena pemberian ruang untuk bergerak itu tadi. Ia tak harus terkekang pada apa yang orang lain katakan, atau pikirkan, selama hal yang ia lakukan adalah kebaikan.

Maka, mulailah memberi kepercayaan pada orang yang kita cintai. Memberi mereka ruang untuk belajar, menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Di sisi lain, ketika ada orang yang mengatakan, "Aku percaya padamu", jawablah dengan senyuman, dan azzam dalam diri, untuk membuktikan bahwa kepercayaannya tak salah. Bismillaah.. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 23 April 2012

A Question

Bertanya pada diri sendiri, apa yang dinanti, ketika menunda ketaatan pada Allah? Dan apa yang dikejar, ketika begitu sering melakukan maksiat dan berpaling dariNya?

Yap! Pertanyaan yang akan kuajukan setiap hari pada diriku, bahkan setiap waktu. Hingga tak ada lagi alasan diri ini untuk menunda ketaatan pada Allah dan membiarkan diri bergelimang maksiat.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sesuatu Itu Bernama Takdir

-Saat kau belum bisa menemukan hikmah dari sesuatu, itu bukan karena Ia salah menetapkan takdirNya padamu. Kau hanya membutuhkan waktu untuk menemukannya, biidznillaah.. Itu karena keterbatasanmu. Tak mungkin Dzat yang Sempurna salah memberimu skenario indahNya.. Hanya saja, terkadang, keindahan itu Ia simpan hingga saatnya kau siap..-
Mungkin kita sering dihadapkan pada kenyataan yang sebenarnya tidak kita harapkan. Kenyataan yang jauh dari apa yang kita impikan atau kita inginkan. Mengeluh? Mungkin itu yang sering terucap dari lisan kita saat menghadapi hal seperti ini. 

Hampir seperempat abad usiaku kini, begitu  banyak hal yang terjadi dalam kehidupanku. Seperti yang kukatakan tadi, tak selalu keinginanku sesuai dengan kenyataan yang ada. Allahlah pemilik takdir itu. KetetapanNyalah yang berlaku. Tugas kita adalah menjemput setiap takdir terbaikNya yang telah Ia persiapkan untuk kita. Berlari dari satu takdir baik menuju takdir baikNya yang lain. Hingga akhirnya, menyesuaikan diri dengan ketetapan Allah. Fleksibel dengan perubahan, ketika itu tak sesuai dengan rencana kita. Itulah tawakkal. 

Berusaha menemukan hikmah adalah hal selalu kulakukan dalam setiap kejadian yang datang menghampiri. Karena semua adalah tarbiyah yang luar biasa dari Sang Khaliq. Tak selalu berjalan mulus memang.. Hehe.. Keterbatasan diri membuatku terkadang tak mampu menemukan hikmah dari sesuatu yang tak sesuai dengan rencana diri. Misal, ketika 7 tahun lalu aku diterima di Farmasi ITB. Butuh waktu lama untukku menemukan hikmahnya. Hehe..Namun ternyata, hingga kinipun aku masih saja menemukan hikmah-hikmah baru mengapa takdirku 7 tahun yang lalu adalah diterima menjadi mahasiswa di kampus gajah.. :'). Ada lagi yang lain. Kalo ini lebih aneh lagi. Aku sangat ingin memiliki kakak laki-laki. Padahal aku adalah anak pertama. Haha.. Mana mungkin bisa? Ngaco.. Tapi ya sudahlah.. masih ada kakak-kakak sepupuku yang bisa kutodong menjadi kakak laki-lakiku.. :) 



Namun, tak jarang, ketika takdir Allah sesuai dengan keinginan kita, kita luput dalam mencari hikmah yang tersembunyi dibaliknya. Jadi, aku tetap bersyukur ketika ada hal yang tak sesuai dengan harapanku, tak sejalan dengan gelora hatiku (alah...), aku jadi tergerak untuk lebih mencari hikmahnya. Agar tak pudar syukur dalam diri. Itu saja. Benar memang, bahwa kenikmatan atau ketidaksesuaian (daripada kusebut keburukan, padahal kan tak pernah takdirNya itu buruk :( ), adalah ujian bagi diri kita. Apakah tetap bersamaNya atau akan berpaling dariNya. 

Waktu..
Kita hanya membutuhkan waktu untuk menyelami lautan hikmah yang Ia sediakan. Dengan keimanan tentunya. Keyakinan bahwa takdirNya tak pernah salah. Selalu ada indah yang diberikan pada hambaNya yang mau bersabar. Jika saatnya tiba, kau akan merasakan bahwa takdirNya jaaaauuuh lebih baik dari rencanamu. Selalu. 


"Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri. " (Al-Hadid 22-23)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 22 April 2012

Rapat Ahad

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan yang haq dan bathil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar." (Al-Anfal 29)

-Ternyata taqwalah jawabannya..-

 (leynna.wordpress.com)

Seperti kemarin, hari ini pun aku kembali merasakan skenario Allah dalam mempertemukan seseorang dengan seseorang yang Ia kehendaki. 22 April ini, Aina milad, hari ini. Aku sms dan ngewall di FBnya. Nah, berawal dari postinganku di FBnya itulah, kami dapat bertemu mendadak hari ini. Janjian pun di FB Aina. Karena koneksi internet Aina drop, akhirnya perencanaan pertemuan kami digeser ke media sms. Fix, insya Allah kami bertemu di Salman pukul 10.30 WIB.  

Meluncur menuju Salman. Bertemu dengan Aina. Tempat pertemuan kami pun bergeser (ah, dari tadi bergeser melulu ya.. :) ) menuju Warung Pasta. Sudah lama aku dan Aina tidak bertemu, hari ini menjadi reunian kami berdua. Singkat, tapi tetap saja anugerah kan? :) Pukul 12.30 WIB, kami berpisah, aku menuju Salman untuk rapat ITSAR akhwat, sedang Aina katanya akan ke kampus. Tadinya, rapat ini dicancel karena Teh Asti mendadak tidak bisa, tapi karena aku, Nida dan Mulki bisa, yaa jadilah rapat ini diadakan saja..

Dimulai dengan kebingungan, diteruskan dengan pencerahan.. (gubrak.com kalo kata Teh Nana, ini maksudnya apaan??). Maksudnya, rapat dimulai dengan kebingungan kami, tapi setelah dilanjutkan, ada saja kemudahan yang Allah berikan.. Alhamdulillaah.. Ada juga pertolongan Allah yang lain, berupa tambahan prajurit! Ups! Ada Afifah maksudnya... Jadilah bertambah pula kepala yang ada dalam rapat kali ini. Perapihan dan pembenahan. Itu hal terpenting yang harus dilakukan oleh kami saat ini. Selain itu, kami juga akan mengadakan kegiatan dalam waktu dekat ini, insya Allah. Tapi ini masih rahasia kami2 aja.. Out of  record ini mah.. 

Rapat. Menyusun strategi dakwah, berpelik-pelik dengan tantangan yang ada, perbedaan yang rumit. Betapa aku merindukan rapat seperti itu. Sekarang juga sering rapat alias meeting juga sih, tapi contentnya berbeda. Semoga ketika azzam itu masih ada dan menyala dalam diri, pertolongan Allah dan penguatanNya selalu menyertai.. Aammiin ya Rabb... Dan semoga Allah selalu membersihkan niatan-niatan yang terlintas dalam diri ini semata-mata hanya untuk keridhaanNya semata. Dan seruan-seruan ini hanyalah menyeru kepadaNya saja. Ilallaah..

NB : Tapi ada yang belum berhasil kuloloskan dari rapat tadi. Watermelon atau semangka! Mereka malah bilang aku aneh.. Padahal mereka juga yang bilang jangan yang biasa-biasa aja atau sama kaya yang lain. Tapi ideku malah ditolak. Haha. But, gapapa, aku akan berjuang! Demi danbo semangka! Tunggu saja.. (ini yang ngerti cuma Nida, Afifah dan Mulki aja.. :D )

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 21 April 2012

My Lovely Saturday

 (Dari upload an Vida di FB..:D)
Pulang bekerja hari ini, aku segera menuju Salman. Tempatku akan bertemu dengan adik-adikku setelah beberapa pekan aku tidak bertemu dengan mereka dan setelah mereka selesai UN. Pukul 15 aku janjian dengan mereka. Tapi, aku baru sampai Salman sekitar pukul 15.20. Turun dari angkot, aku sudah melihat Masitoh. Kukejar ia. Hehe.. Bersama kami menuju Salman. Disana, aku sudah melihat beberapa dari mereka. Saat kami sedang berada di dekat tangga depan tempat penitipan mukena, aku melihat sosok yang begitu kukenal dan kurindukan. Beberapa saat kami saling bertatapan (hehe..berasa sinetron..:) ). Setelah tersadar, aku segera memeluknya erat. Nisaul. Ternyata ia baru saja sampai dari Jakarta. Ah.. Selalu seperti ini ketika bertemu dengannya. Tak banyak yang bisa kuucapkan, tapi kurasa kami sudah berdialog dari hati ke hati. Iya ga Cha? hehe.. Alhamdulillaah.. Allah mengatur pertemuan kami yang tak terduga. Meskipun singkat..

Lanjut, aku dan beberapa adik2ku menempati pojok koridor timur. Ada Vida, Masi, Rere, Sirin, dan Iki. Tak berapa lama, terlihat Syifa yang sedang berjalan menuju masjid. Berjalan menembus hujan (bukannya lari biar segera  terbebas dari hujan, ia malah berjalan dengan tenang.. basah deh..). Shofu tidak bisa datang, karena khawatir kesorean. Jadilah yang kami nantikan tinggal Farah seorang. Ia sedang baksos di Buah Batu. Kami mulai pertemuan kami, tilawah kemudian hafalan Qur'an. Dilanjutkan dengan sharing dari tiap2 adikku tentang kabar mereka selama kurang lebih 2 pekan ini. Tapi, karena momen yang lagi hangat-hangatnya adalah UN, maka cerita mereka ya mengenai UN tersebut. 

Di tengah sharing, aku menelepon Farah, untuk menanyakan posisinya. Kubilang padanya, semua teman-temannya menunggunya di Salman, karena ingin bertemu dengannya. Padahal, itu isi hatiku sendiri. Hehe. Sudah lama kami tidak bertemu dengan Farah, karena padatnya jadwal lesnya. Tapi ternyata, Allah belum menakdirkan kami untuk bertemu hari ini. Karena jarak Buah Batu-Salman yang tak dekat, khawatir kemalaman, maka lebih baik Farah tidak datang..:(

Setelah selesai mereka share pengalaman UN mereka, sedikit materi kuberikan hingga adzan Maghrib berkumandang. Pertemuan kami diakhiri dengan shalat Maghrib. 

Ada hal yang kucatat dalam memoriku baik-baik hari ini. 
-Selalu ada saja cara Allah mengatur pertemuan antar hambaNya. Seperti pertemuan tak terdugaku dengan Nisaul. 2 hari yang lalu, aku sempat memikirkannya, dan mengirimkan sinyal-sinyal kerinduanku padanya, lewat do'aku pada Allah. Ternyata Allah mempertemukan kami hari ini. 
-Adik-adikku sudah besaar!! hehe... Sudah mau kuliah.. Lebih dewasa.. UN kemarin menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Apakah akan setia pada kejujuran atau tidak. Dan alhamdulillaah mereka berhasil melaluinya dengan baik. Ada pertolongan dan penjagaan Allah dalam langkah mereka, insya Allah..
-Peer dakwah kita masih teramat banyak, dan perjalanannya pun masih teramat panjang. Semoga Allah istiqomahkan diri-diri ini untuk meniti jalanNya.. 
-Ada Al-Hajj 46
  "Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada."
Ah, adikku... Semoga, kita terhindar dari kebutaan hati, yang mengakibatkan ketidakmampuan diri untuk membedakan mana yang haq dan yang bathil. :)

Rabbi, hanya Engkaulah pemilik diri-diri ini..
Hanya kepadaMulah kami meminta
Limpahan cintaMu dan petunjukMu
Agar tak salah diri dalam melangkah
Dan memohon agar Engkau satukan kami 
kembali dalam JannahMu..
Aammiin Ya Rabb..

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 20 April 2012

Pelangi Depo (Lagi)

Sudah hampir satu bulan ini resep rutin Berlian Timur dan Berlian Barat diturunkan di pagi hari. Praktis, di depo cukup menguras energi. Hanya satu orang, plus aku dan Beni sebagai retur pagi. Belum ada tambahan SDM :(
Efeknya, resep pagi meningkat drastis, bahkan terkadang hanya berbeda tipis dengan resep malam. Tapi, dinikmati saja... Disyukuri.. Karena resep rutin dua ruangan ini yang scan di pagi hari, ada pelajaran berharga yang kuperoleh. Aku jadi lebih mengenal bagaimana tipe-tipe bekerjanya setiap anak depo. Di shift pagi, aku bisa fokus melihat tipe mereka bekerja, karena mereka bekerja seorang diri (tanpa Beni dan aku maksudnya..:)). Sebelum resep rutin Berlian dipindah ke pagi, tipe mereka bekerja tidak terlalu terlihat olehku. Nah, karena resep yang banyak dan beruntun, maka aku dapat melihat cara mereka menyelesaikannya. Dan... Lagi-lagi, inilah variasi warna itu... 

Ada Mega.
Pembawaannya dalam bekerja cukup tenang. Terkadang, masalah yang cukup besar selalu ada ketika shiftnya Mega. Dengan resep rutin pagi, ia bisa menyelesaikanya dengan cukup baik. Ketika membantunya mengerjakan resep rutin, aku segera tahu mana yang belum dan sudah ia kerjakan. 

Bertha.
Resep rutin ia kerjakan satu per satu, karena ia takut bingung. Sehingga aku saat aku ingin membantunya, aku tinggal mengambil invoicenya saja satu persatu. Hanya saja, pekerjaannya selalu disertai dengan tertawa, sehingga kadang ia suka lelah tertawa sendiri. Aku juga jadi ikut terbawa heboh. Hehe..

Santi.
Resep rutin ia kerjakan sekaligus, beberapa invoice, ia taruh di trolley, kemudian ia menyusuri lemari untuk mengambil dan mencatat di kartu stock manual. Agak bingung ketika ingin membantunya, karena semua invoice sudah ia bawa. Hehe. Paling aku membantu saat resep cito, atau saat ia yang mengerjakan resep cito, jadi invoicenya kuambil aja sesukaku. haha..

Gumilar.
Hampir sama dengan Santi. Ia lebih suka mengerjakan resep rutin sekaligus. Tapi, Gumi lebih santai. Caraku membantunya pun hampir sama ketika Santi yang dinas pagi. 

Ahmad.
Nah, kalau Ahmad, ia hampir sama sepertti Bertha. Satu persatu invoice ia kerjakan hingga tuntas. Biar tidak bingung maksudnya. Soalnya, Ahmad ini panikan. Ya gak Mad? hehe:). Jadi ya aku membantunya dengan mengambil invoicenya saja. bagian MO, kuberikan padanya saja.. Haha.. Bedanya dengan Bertha, Ahmad bukan tertawa, tapi bernyanyi. habislah aku.. :)

Sri.
Ini aku agak bingung. Resep rutin ia kerjakan sekaligus, tapi, invoicenya ia pisahkan juga. Ia stock dulu di kartu stock, lalu ia checklist invoicenya. Tapi ketika membantunya, aku jadi bingung, mana barang yang sudah ia ambil mana yang belum. Karena ada yang sudah ia checklist, barangnya sudah diambil, tapi lain kali, ia sudah checklist, tetapi barangnya belum ada. Ya kubantunya sambil bertanya-tanya. Pusing? gak sih, dibawa santai aja...

Elvina
Vina, si bungsu anggota depo!! Hehe.. Masih menyesuaikan dengan resep rutin di pagi hari dan posisi one man show. :) Mengerjakan resep rutin satu persatu. Jadi aku membantunya langsung ambil invoice yang sudah diinput saja. Semangat Vina!

Begitulah sedikit pelajaran yang bisa kuambil dari keriweuhan resep rutin di pagi hari.. Aku mulai mengenali bagaimana mereka bekerja. Sehingga aku bisa menempatkan diri ketika bekerja bersama mereka di shift pagi. Semoga makin lebih bisa saling memahami. 

Oh iya, ada Beni juga. Kalau dihitung-hitung, sebenarnya, sebagian waktuku selama sepekan bekerja, ya dihabiskan bersama Beni. Hehe. bahkan dibandingkan dengan anak depo yang lain. Anak depo kan paginya bergantian, sedang Beni selalu pagi, sama sepertiku. Hanya hari Sabtu yang tidak ada Beni. Jadi, 5 dari 6 hari kerjaku ya bareng Beni. Tapi kalo Beni sih tidak menghadapi resep rutin. Yang ia hadapi ya retur rutin. wkwkwkw...:)

Satu lagi, sedikit demi sedikit, kami mulai mencoba untuk membantu staff yang pagi sebisa mungkin, karena biasanya, di akhir shift pun justru peak itu semakin meningkat. Hanya berharap satu hal. Semoga bisa menjadi team yang baik kedepannya. 

Ah, biarkan warna-warna itu tetap ada dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Agar dapat saling menyempurnakan dan melengkapi. Biarkan Allah saja yang menguatkan ikatan ini. Untuk menuju titik yang lebih baik lagi. Langkah-langkah itu dimulai dari sini, insya Allah. :)


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 19 April 2012

Wajah 7921

-Orang yang shalih, ketika kita melihatnyapun, sudah mengingatkan kita pada Allah.- 

Setiap unit atau ruangan di rumah sakit tempatku bekerja memiliki nomor extension masing-masing . Nomor extension yang bisa dihubungi kapan saja. Ketika ingin menghubungi unit tertentu dan kita tidak tahu nomornya, cukup tekan 0 saja dan operatorlah yang akan menjawab, jadi kita bisa menanyakan nomor extension bagian yang kita tuju. Nah, 7921 itu nomor extension depo, tempat sebagian besar waktuku di rumah sakit kuhabiskan. Awalnya memang tidak ada apa-apa dengan nomor 7921 ini. Namun, ada latar belakang mengapa tulisan ini kuberi judul Wajah 7921. Ada beberapa kejadian yang membuatku berfikir, memangnya di wajahku ini tertulis 7291 gitu yah? hehe.. 

Kejadian Pertama.
Saat itu aku sedang berada di meja rawat inap, menggunakan komputer yang berada disana. Ada temanku yang sedang menginput resep dan ia tahu aku berada disana. Telepon berdering, ia yang mengangkat. Entah telepon dari siapa, tapi aku bisa mendengar apa yang ia ucapkan pada lawan bicaranya. Ketika ia berkata, "Oh, extension purchasing ya Bu, 7921." Refleks aku berkata padanya, "Hwuaa!! itu extension depo!! Purchasing 1167!!". Namun terlambat, ia sudah menutup teleponnya.. Ya sudahlah.. Dan ia hanya berkata, karena ia melihatku, yang terlintas dibenaknya adalah 7921. 

Kejadian Kedua
Kami hendak turun makan ke cafetaria. Karena ada satu teman kami yang belum ada, salah satu temanku berinisiatif untuk menelepon ruangannya untuk mengajaknya makan. Aku duduk di hadapan temanku yang akan menelepon itu. Aku tidak tahu berapa nomor yang ia tekan. 
"Ada Bu Vidia?"
"csfhehye65xxpo"
"Hah? ini siapa? Sri? Dimana kamu teh? Depo? haha.. maap2"
Gubrak.com
Alisku langsung terangkat begitu tahu bahwa lawan bicara temanku adalah Sri. Yang kutahu, saat itu sri sedang dinas siang di depo. 
"Ih, berapa emang extension yang dihubungi tadi? 7921?, Vidia kan 8829", kataku.
"Iya ya.. kenapa aku ingetnya 7291 ya, mungkin karena kamu ada didepan aku tadi kali ya.. Jadi ingetnya 7291."
Ckckckck..

Kejadian Ketiga
Saat itu aku lupa ada masalah apa. Entah tentang vaksin atau yang lain. temanku yang sedang menangani masalah itu sepertinya memang membutuhkan penjelasan dari tim PIO (Pusat Informasi Obat), sehingga ia bilang akan menelepon ke ruang PIO. Aku sedang mengerjakan tugasku di kompuer sebelahnya. 
"Aku mau tanya PIO ah.. ", ujar temanku. Ia mengangkat telepon dan mulai menekan angka yang ia tuju. "PIO tuh 7291..."
"Hah!! itu ekstension depo!!", teriakku.
Ia segera menutup teleponnya.
"Haha.. Untung belum nyambung", kata temanku.
"Hadeh,, mentang-mentang aku ada disini, yang diinget 7921 lagi..ckckckck.."

Kejadian Keempat
Kejadian keempat terjadi sore tadi.
Hampir sama dengan kejadian ketiga. Temanku butuh menghubungi klinis, tetapi nomor yang akan ia tuju adalah 7921. Temanku yang lain berkata, "Orangnya ada disini kok mau kamu telepon. Klinis tuh 8829 bukan 7921." Maksudnya itu aku. Tinggal aku yang bingung dan hanya berkata, "Memangnya, ada ya tulisan di wajahku tu 7921? Sampai-sampai kejadian kaya gini sering banget. Ckckckck... Wajah 7291."

Wajah 7291? Pfufh.. Ternyata wajahku ini wajah 7291. Ketika orang berada di dekatku mau menelepon, yang mereka ingat adalah 7291. Memang tidak selalu sih.. Tapi kejadian seperti ini terjadi beberapa kali. Rabbi.. Semoga kedepannya aku bisa lebih baik lagi. Aku ingin seperti orang shalih terdahulu, dengan keimanan mereka yang begitu luar biasa, hanya melihatnya saja sudah mengingatkan diri kepadaMu.. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-






My Name is Inggi

Rini Inggriani. Itu nama yang diberikan oleh kedua orangtuaku. Artinya aku pun tidak mengetahuinya. Aku biasa dipanggil Rini. Hanya ada satu orang yang memanggilku berbeda. Yap! Ayahku. Ayahku memanggilku Inggi. katanya, dulu sebenernya, ayah pengen nama panggilanku itu Inggi, tapi nenekku, inginnya ya aku dipanggil Rini. Akhirnya nama panggilan resmiku ya Rini, tapi ayah tetap memanggilku Inggi.
Inggi.. Aku suka panggilan itu. Cuma satu orang yang memanggilku itu. Flashdisku kuberi nama ya Inggi juga, bukan Rini. Sempat ada adik ITSAR yang tahu panggilan Inggi ini dan dia memanggilku Inggi juga. Tapi hanya sebentar saja... :)



Namun kini, yang memanggilku Inggi tidak hanya ayahku saja. Ketika aku bekerja, di tempat kerjaku sudah ada yang bernama Rini, sehingga panggilanku pun harus berbeda. Karena di tempatku bekerja, PIC atau nama itu sangat penting untuk identifikasi. Ya sudahlah, aku pakai nama panggilan dari ayahku ini di tempat bekerja. Akhirnya, nama Inggi pun menduniaa... haha.. lebay mode : on..

Sebenarnya apa sih maksudnya tulisan ini? Hm,, aku hanya ingin melihat diriku seutuhnya.. Sudah sejauh mana seorang Rini Inggriani melakukan sesuatu untuk sekitarnya. Tak penting siapa kita, apa panggilan kita. Yang terpenting adalah apa yang sudah kita lakukan. Amal-amal apa yang sudah kita lakukan. Karena kita dikenal dari apa yang kita lakukan. Begitu juga dihadapan Tuhannya. Kedudukan seorang hamba itu terlihat dari amalnya, beserta niatan yang mengiringinya. Karena untuk itulah kita diciptakan. Untuk menguji siapa yang amalnya paling baik. 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 15 April 2012

Untitle

Ketika kau tak tahu apa yang harus kau lakukan lagi setelah semua ikhtiar kau lalui, kau tahu kemana harus mengadu. Allahlah tempatmu meminta.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 13 April 2012

Don't Do : Persiapan Minimalis

Semalam, aku lupa kalau hari ini harus mengisi orientasi Farmasi tentang depo farmasi, jadilah belum kubuat presentasinya.. Alhasil, begitu sampai kantor, yang terlintas dalam benakku adalah membuat presentasi kilat, karena orientasi dimulai ba'da Ashar, jadi aku punya waktu untuk membuatnya.. Sebenarnya, isi presentasinya sudah terbayang beberapa hari yang lalu, jadi tinggal menuangkannya saja.. ini nih, akibat selalu tepar akhir-akhir ini setelah sampai rumah, jadi ga fokus.. :)

Secepat kilat menuju depo untuk rutinitas pagiku.. Sampai di depo tidak bisa segera ke lantai dasar, karena Bertha yang dinas pagi hari ini. Tahu sendiri kan bagaimana hebohnya depo bila Bertha berdinas. Pagi-pagi sudah tertawa saja. 

Selesai briefing, aku segera membawa tubuhku menghadap komputer dan membuka arteri. Yap, membuat presentasi untuk orientasi. Pukul 09.10 WIB, presentasiku selesai. Benar-benar kilat. Hanya 25 menit. Hehe.. Setelahnya, beralihlah aku ke sistem carotis, untuk verifikasi PB. Seperti biasa, segera ke logistik, lalu kembali ke lantai dasar untuk melesat menuju depo tercinta...:*

Tertawa. Tertawa. Dan Tertawa lagi. 
Retur banyak sudah diturunkan Beni sembari ia turun shalat Jum'at. Hingga selesai shalat Jum'at, Beni membereskan returan di bawah, karena di depo returan tidak banyak. Karena Bertha juga tidak terlalu banyak resep, kuputuskan ke bawah untuk membantu Beni, dan meminta Bertha meneleponku jika resep Berlian Barat turun. Sekitar pukul 13.20 kami selesai membereskan retur dan Bertha pun sudah menelepon karena sudah diserang resep Berlian Barat. Approaching.. Berasa main Plant vs Zombie.. haha..

Tak semudah itu mendapat lift menuju lantai 7, karena kami membawa trolley, ditambah sudah jam dinas siang, banyak staff dinas siang yang baru datang. Untuk menuju lantai 7 pun aku dan Beni harus ikut turun
ke B2.

Di lift...
Ini nih.. Ada kejadian yang membuatku tertawa. Karena ulahku, Beni mati gaya dan membeku di sudut lift. Freezing. Benar-benar lucu. Kalau saja ada rekamannya, bisa dikirimin ke acara televisi tuh. Hm, tapi tak bisa kuceritakan disini, nanti Beni ngamuk..:)

Selesai berjibaku dengan resep Berlian Barat, aku segera makan, lalu ke B2 untuk mempersiapkan orientasi. Pukul 15.40 orientasi dimulai, hingga pukul 16.50. Yah, meskipun dengan persiapan minimalis banget, tapi ga terlalu buruklah.. Presentasi mengenai our depo dan retur.. :)

Meskipun begitu, tapi aku berazzam untuk tidak mengulanginya kembali. Persiapan yang matang akan jauh lebih baik daripada persiapan minimalis. Sama seperti persiapan kita akan kehidupan setelah kematian. Bukankah harus dipersiapkan dengan baik? Bukan sekedar minimalis.. Ampuni aku ya Rabb atas kelalaianku hari ini..


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 12 April 2012

Ada-ada Saja

Ada-ada saja. 
Ya, itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi depo farmasi beserta penghuninya. 
Tapi, tetap saja, bagiku semua itu adalah bagian dari warna-warni yang menghiasi keseharian kami saat ini. Ada-ada saja cara mereka mengekspresikan sesuatu, memberikan semangat, atau membuat "keanehan2".. hehe..

Seperti ini





Ini adalah kata-kata motivasi yang ada di pinggir komputer lokal depo. Isinya "sesuatu banget", hehe.. Dibuat diatas kertas etiket. Setidaknya, ketika resep mulai banyak, atau retur yang membludak, dan keinginan untuk mengeluh sudah ada, semoga kalimat kecil ini bisa menjadi pengingat diri.Meskipun etiket yang ketiga alias yang paling bawah emang aneh banget.. Ga tau itu maksudnya apa..:)

Ada lagi yang ini...
Ini sih hekter yang dimiliki depo. Entah kapan, aku sudah melihat 2 hekter kecil itu tertempel label. Dari labelnya, kukira Beni yang membuatnya, ternyata Sri. Karena kami punya satu hekter lagi yang besar dan belum berlabel, maka kuminta saja Beni membuat label khusus hekter besar itu. Hekter besar itu hanya Bertha yang mau dan senang memakainya. Buat kami selain Bertha, memakai hekter besar itu butuh effort yang lebih besar. Tapi bagi Bertha, suara yang ditimbulkan oleh hekter besar itu menyenangkan. Jadilah hekter besar itu milik Bertha seorang. Ada-ada saja. Hekterlah diberi label.. hehe.. Biar ga ketuker atau rebutan.. :) Asal jangan trolley obat dan alkes ntar diberi label juga..

Ada-ada saja...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 08 April 2012

Ahad Tarbiyah

Bersiap menuju ahad tarbiyah!

Ahad, bagiku adalah hari yang istimewa. Bagaimana tidak, setelah Senin hingga Sabtu dipenuhi dengan pekerjaan yang begitu padat, Ahad adalah waktuku untuk merefresh diri kembali. Waktuku untuk megejar targetan-targetan diri. Dan bertemu dengan sahabat-sahabat yang mengingatkanku pada Allah dan saling menguatkan untuk berada dalam kebaikan selalu. 


Ahad tarbiyah! 
It's time for me to recharge myself! :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 06 April 2012

I Love Mama..!

Berawal dari postingan ade di di timeline facebook ku.. Link youtube klipnya Maher Zain yang terbaru, judulnya Number One for Me... Tentang ibu.. Liriknya sangat-sangat menginspirasi dan menyentuh. Menginspirasi untuk memberikan semua yang terbaik untuk orang tua kita, khususnya di lagu ini, kepada ibu.. Lagunya easy listening, liriknya oke.. :)

Ini aku share liriknya.. 

Maher Zain - Number One for Me (Mother)

  
I was a foolish little child

Crazy things I used to do

And all the pain I put you through

Mama now I'm here for you

For all the times I made you cry

The days I told you lies

Now it's time for you to rise

For all the things you sacrificed



Chorus:

Oh, if I could turn back time rewind

If I could make it undone

I swear that I would

I would make it up to you

Mum I'm all grown up now

It's a brand new day

I'd like to put a smile on your face every day

Mum I'm all grown up now

And it's not too late

I'd like to put a smile on your face every day



And now I finally understand

Your famous line

About the day I'd face in time

'Cause now I've got a child of mine

And even though I was so bad

I've learned so much from you

Now I'm trying to do it too

Love my kid the way you do



CHORUS



You know you are the number one for me (x3)

Oh, oh, number one for me

There's no one in this world that can take your place

Oh, I'm sorry for ever taking you for granted, ooh

I will use every chance I get

To make you smile, whenever I'm around you

Now I will try to love you like you love me

Only God knows how much you mean to me



CHORUS


You know you are the number one for me (x3)

Oh, oh, number one for me
(Lirik dari www.iswandibanna.com)



Subhaanallaah.. Bagus kan?? 
Nasihat untuk diri sendiri, untuk selalu memuliakan ibu.. :)
Makasi ya de.. Udah di posting di FB
Love you Mom,,,, so much..:*

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 05 April 2012

Hujaann...!!!



tops-wallpapers.blogspot.com

Akhir-akhir ini sering turun hujan begitu derasnya, terutama di sore hari. Petir pun turut meramaikan hujan dengan bertasbih memuji namaNya. Ah, seharusnya kita malu dengan dzikir dan tasbih dari makhluk Allah di sekitar kita yang tak pernah berhenti dilantunkan mereka. Keberadaan mereka seharusnya menjadi tadzkirah bagi diri untuk selalu berdzikir dan menyucikan nama Allah.

Nah, di tengah hujan deras, dan petir yang mengiringi, kita bisa menambah amalan kita dengan membaca do'a ketika ada petir atau halilintar.


سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ.
“Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya.” 

Al-Muwaththa’ 2/992. Al-Albani berkata: Hadits di atas mauquf yang shahih sanadnya.

Kalau tadi do'a ketika ada petir, yang ini adalah do'a ketika hujan turun.


Diriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha,

 أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

"Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila melihat hujan beliau berdoa:  ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI'A (Ya Allah, -jadikan hujan ini- hujan yang membawa manfaat -kebaikan-." (HR. Al-Buhari)

Selain itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak do'a ketika hujan turun, karena saat turun hujan adalah salah satu waktu yang mustajab. 

"Carilah pengabulan doa pada saat bertemunya dua pasukan, pada saat iqamah shalat, dan saat turun hujan." (HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak: 2/114 dan dishahihkan olehnya. Lihat Majmu' fatawa: 7/129. Dishahihkan Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah no. 1469 dan Shahih al-Jami' no. 1026)

Yuk mengamalkan sunnah, dan berlomba-lomba dalam kebaikan, mencari peluang untuk beramal dan mendekatkan diri kepadaNya. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-



Rabu, 04 April 2012

Azzam

Dan biarkan hanya Allah yang menunjukkan takdir terbaikNya untuk kita, hadapi dengan keikhlasan dan kepasrahan yang sempurna, dengan i'tikad baik untuk  menjemput takdir terbaik kita. 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- 

Selasa, 03 April 2012

Our Story


Merindukan masa-masa indah dulu. Ketika bisa bercengkrama dengan adik-adik yang luar biasa semangatnya, adik-adik yang menginspirasi dan mengajarkan banyak hal. Subhaanallaah.. Ternyata memang nikmat ukhuwah itu anugerah yang luar biasa, mungkin luput kusyukuri. Ketika kini, waktu yang demikian terbatas, dengan aktivitas yang begitu padat, kebersamaan ini adalah hal yang begitu kunanti-nantikan kembali. Adik-adik yang kini telah menyebar, menapaki takdir Allah atas mereka. Semoga Allah selalu menjaga kita dalam kebaikan dan keistiqamahan diri untukberpegang pada syari'atNya. Insya Allah..:)

Dulu, aku pernah membuat slideshow tentang mereka. Karena filenya masih ada, dan kerinduan yang begitu dalam, kubukalah slideshow tersebut. Mengenang kebersamaan kami. Kuputuskanlah untuk menyertakannya disini. Sesuatu yang akan kukenang hingga nanti...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Senin, 02 April 2012

Alhamdulillaah..

Pagi ini, aku izin datang telat ke kantor. Soalnya mau ke Bank Mandiri di Alun-alun untuk membuka blokiran ATMku yang gara-gara kelalaianku sendiri mendadak lupa PINnya. Hehe.. Dari rumah, aku diantar ayah ke alun-alun. Sampai sana jam 07.50 WIB. Haha.. Banknya pun masih belum buka.. Gapapalah.. Biar ke kantornya juga gak siang banget. Setelah banknya buka, aku segera ke customer service untuk menyelesaikan masalahku. Mbak-mbak CS yang cantik itu melayaniku dengan ramah. Mbak Astri namanya. Ada yang membuatku malu, ketika Mbak Astri menanyakan ini, "Sudah lama ya mbak gak pake ATM ini? Kok lupa?." Aku senyam-senyum aja sambil berkata, "Gak kok mbak, justru saya sering banget pake ATM ini. Entah kenapa mendadak lupa aja Sabtu kemarin." Menertawakan kekonyolan diri sendiri. Tak lama, kartu ATMku sudah bisa kugunakan lagi. Alhamdulillah..

Sampai di kantor jam 08.27 WIB, segera ikut briefing yang masih berlangsung. Setelahnya, seperti biasa, aku memverifikasi PB Depo, ke logistik, lalu segera menuju lantai 7. Rencananya, hari ini aku mau mengerjakan laporan inspeksi, laporan bulanan depo, dan buat rapor Ahmad.

Sore hari jam 15 an, aku dapat kabar Teh Asti masuk RS Muhammadiyah karena DB. Karena saat itu aku sedang smsan sama Nida, sekalian aja kuajak Nida untuk menjenguk Teh Asti. Dan kami sepakat untuk bertemu di Amanda Lengkong sekitar pukul 17.00 WIB. Jadilah, laporan-laporan yang ingin kuselesaikan, dan rapor Ahmad belum kusentuh sama sekali. Ups, sedikit sih..:)

xeniagreekmuslimah.wordpress.com


Pukul 17.05, aku sampai di Amanda. Aku masih menanti Nida. Karena tadi Nida bilang batere hpnya low, sehingga aku tidak bisa menghubunginya. Setelah Nida datang, kami masuk ke Amanda untuk membeli buah tangan untuk Teh Asti. Awalnya sih mau kami bawakan baso tahu atau batagor kesukaan Teh Asti. Tapi kok berasa nengok orang sehat ya?? Hehe..

Pukul 17.45 WIB, kami sampai di RS. Muhammadiyah. Segeralah kami menuju kamar perawatan Teh Asti. Tarraaa...!! "Teh Asti...!!!". Seketika ruangan Teh Asti berubah menjadi berisik karena kedatangan kami. Memang tamu yang ga sopan. Padahal kan banyak orang sakit (yaiyalah, namanya juga rumah sakit...), tapi kami ribut.. (yang ini jangan dicontoh sodara-sodara!). Sudah lama kami tidak bertemu. Jadilah ini ajang temu kangen, alah... Sekitar 45 menit kami disana sebelum akhirnya pamit untuk pulang. Sudah Maghrib, aku dan Nida memutuskan untuk shalat Maghrib disana. Ketika menuju mushalanya, ternyata tempat wudhunya dan toiletnya bersatu antara ikhwan akhwat. Ya sudah, kami putuskan untuk mencari toilet untuk berwudhu, lalu kami menuju mushalla kembali.

Dalam perjalanan menuju tempat menunggu angkot....
Brrrr.... Hujan turun tiba-tiba!!! (ga tiba-tiba juga sih,, kan Allah yang menurunkannya..:))
Seketika menderas... Alhamdulillah aku bawa payung. Aku dan Nida berpisah menuju angkot masing-masing. Hujan turun begitu derasnya. Langit gelap sekali. Dingin merasuk. Kurapatkan jaketku pun tetap saja dingin mampu menembusnya.Tapi, tak kusia-siakan momen ini. Kuperbanyak do'a saja. Hehe. Jarak Buah Batu-Sarijadi memang lumayan. Ditambah hujan deras pula. Tiba di rumah pun sudah terbilang larut. Pukul 20.40 WIB. Tapi alhamdulillaah, sampai di rumah dengan selamat. Oiya, selain oleh-oleh bisa bersilaturahim dengan Teh Asti, ada lagi oleh-oleh yang kudapat dari sana. Oleh-oleh yang sudah kuduga sebelumnya, karena menerjang hujan juga tadi (udah males pake payung juga tadi, awal2 aja pake payung, soalnya bareng Nida, kasian Nida kalo kehujanan..hehe). Yap, that's right! Hatchi!! Hatchi! Alias bersin panjang seperti biasa.. Tapi, disyukuri saja... Kan bersin juga bagian dari proteksi diri yang dianugerahkan Allah.. 

Alhamdulillaah...:D 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 01 April 2012

Pfufh..

Berada dalam posisi sulit untuk memilih. Kamis, dapat panggilan dari RSPP Jakarta untuk tes di hari Senin besok. Itu artinya, aku harus mengajukan cuti jika ingin mengikuti test RSPP. Sebelumnya, sekitar bulan Januari lalu, dari RSPP pun menghubungiku untuk bertanya apakah aku masih berminat untuk bekerja disana atau tidak. Saat itu aku tanpa ragu untuk menjawab, bahwa aku masih sangat berminat untuk bekerja disana. Karena saat itu aku mengatakan masih ada kontrak hingga awal Maret di tempatku bekerja saat ini, maka dari pihak RSPP akan menghubungiku kembali. Waktu terus berjalan dari Januari lalu, namun aku belum dihubungi kembali oleh RSPP. Tapi, nothing to lose sih.. Hari-hari terus kulalui, berusaha menjemput takdir terbaik dari setiap sisi kehidupanku. Dan kini, ketika RSPP memintaku untuk test, bingung bukan main. RSPP adalah salah satu tempat impianku bekerja. Hanya dapat berdo'a saja pada Allah untuk memberiku petunjuk agar tak salah langkah. 

Sabtu sore, sepertibiasa, agendaku dengan adik-adik MA-ku. Meluncurlah aku ke Salman. Mau makan ramen ceritanya. Aku dan Masitoh menuju kampus untuk ke ATM Mandiri, karena aku belum bawa uang. Hehe.. Sedang yang lain sudah menunggu di Ramen Rider. Ketika di hadapan mesin ATM, aku segera memasukkan PIN ATMku. But... Salah?? Hah?? Aku mendadak lupa berapa PIN nya!!! kucoba lagi.Salah lagi! Berusaha keras kuingat, dan kuketik kembali PIN ku.. Salah!! Masya Allah... Dan akhirnya keblokirlah kartuku. Tak bisa kugunakan. Ckckck.... Meskipun begitu, acara makan ramen dan liqo kami tetap berjalan. 

Aku masih berfikir, kenapa aku bisa mendadak lupa dengan no PIN ku.. Padahal, itu ATM yang sering kugunakan. Ga biasanya aku lupa seperti ini. Kalaupun mau lupa, lebih mungkin PIN ATM ku yang satu lagi. Karena memang jarang kugunakan.. Hwuaa.. mana aku ga punya uang lagi. Gimana buat ongkos ke Jakarta buat test RSPP?? Aku belum sempet ngambil uang masalahnya.. Wah ini sih berarti harus ngurusin ke banknya.. Beribu pikiran berkecamuk. Hehe.. Tapi, disisi lain, aku mencoba mengambil hikmahnya. Mungkin ini jawaban yang Allah berikan untukku.. meskipun, bisa aja aku pergi pakai uang ibu.. hehe.. Kacau gini. Yang lainnya, ini bisa jadi teguran dari Allah karena kelancanganku berbicara ketika di kantor  sebelumnya. Di kantor, aku sedang berbicara dengan salah satu perawat, saat itu, dengan bercanda aku bilang, kalau aku ini punya short term memory lost. Ini benar-benar pure bercandaanku aja. Tapi ternyata, Allah langsung memberikanku memory lost pada sore harinya. Ya Allah... Ampuni aku yang masih belum bisa menjaga lisanku dan belum bisa berhati-hati dalam berbicara.. 

ismajordan.com


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Edisi Depo

Hampir sepekan sudah, depo farmasi kami mengalami perubahan suasana. Yap, that's right. Lebih cerah, karena jendela yang dulu terhalang oleh papan sudah terbuka, karena papannya sudah dilepas oleh Gumi. hehe.. Ini emang kemauannya Gumi banget. Pada awalnya, Gumi hanya bertanya ke housekeeping, kalau PB gorden bisa ke housekeeping atau gak. Eh, ternyata siangnya, staff dari housekeeping datang membawa gorden dan memasangnya. Haha... Kilat banget! Sangat kilat! Papan yang menutupi jendela kami baru dilepas keesokan harinya oleh Gumi. Tapi, kubilang konsekuensinya, lembar pencatatan suhu dan kelembaban harus diisi terus, jangan ada yang terlewat (emang udah seharusnya sih..:D). 

Ambil positifnya.. Kami bisa melihat pemandangan yang luar biasa yang selama ini tertutupi olehpapan penghalang itu.. Hehe.. Lebih cerah, dan lebih sehat, karena ada udara segar yang masuk ke tempat kami bekerja.. Ini pemandangan yang kuambil dari jendela depo kami...


Gak terlalu jelas sih, tapi terlihat Gunung Tangkuban Perahu yang berdiri tegak di seberang sana. Subhanallah.. Setidaknya, setiap pagi, kami bisa melihat pemandangan yang disediakan oleh Allah untuk merefresh semangat bekerja kami. Insya Allah.. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..