Senin, 30 Januari 2012

Quote-ku

Tak mungkin mengharapkan kesempurnaan pada sesuatu yang yang tak sempurna. Penuh kekurangan dan keterbatasan. Allahlah pemilik kesempurnaan itu.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- 

Minggu, 29 Januari 2012

So Tired

Hari yang penuh dengan emosi. Bahagia dan sedih lengkap tersedia di hari ini. Untuk kisah bahagianya, akan kutulis nanti, mungkin besok. Ini bagian kisah sedihnya...

Entah kenapa, untuk menghadiri "lingkaran" ku pekan ini, terasa ada sesuatu yang mengganjal.. Merasa tidak semangat, namun harus semangat. Air mata ingin terus mengalir, tapi berhasil kutahan. Apa karena aku merasa sendiri? Mungkin.

Dan ternyata, aku tahu akhirnya... Aku telah salah selama ini. Menggantungkan salah satu bagian hidupku pada orang lain. Sesuatu yang tadinya ingin idealis kuraih, tetapi hasilnya mengecewakanku. Malah menjatuhkanku. Aku tak ingin berharap terlalu tinggi lagi. Lelah. Tak ingin dilemahkan oleh rasa-rasa yang tak perlu. Hingga terbersit keinginanku, agar Allah mengambil saja rasa itu dariku. Benarkah yang kuinginkan ini?

Rabbi... Aku lelah untuk terus berharap dan menggantungkan sesuatu pada orang lain. Kecewa, suatu keniscayaan ketika itu kulakukan. namun ya Rabb.. akupun tak mau berharap terlalu tinggi. Lelah. Sakit. Ketika ia tak terwujud. Untuk kesekian kali,, keimananku diuji dengan masalah seperti ini. Apa aku belum cukup kuat? Rabbi...Aku yakin, penilaianMu jauh lebih baik dari penilaian manusia... semua kuserahkan padaMu ya Rabb..

Bimbing aku ya Rabb.. Aku akan mencari jalanku sendiri. Bukan orang lain.

"Jika hal ini kuketahui sejak dulu, mungkin tak seperti ini..
Jika aku lebih mampu mengatasinya sendiri, mungkin lain ceritanya
Tapi, apa aku salah? Idealisme ternyata memang tak mudah..."






-Bersegeralah,karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 28 Januari 2012

28 Januari

Hari ini adalah hari milad seorang kakakku. 28 Januari adalah tanggal kelahirang teh Ratna Indriasari. Tak terasa, sudah hampir menginjak tahun ke 13 aku mengenalnya. Wah, cukup lama juga ya, lebih dari setengah dari usiaku, aku sudah mengenalnya. Bagiku, ia seperti seorang kakak kandung yang memberiku jalan untuk mengenal Islam lebih dekat. Selain dari ibuku tentunya.

Ia sosok yang tegar dan kuat. Tidak seperti penggambaran wanita pada umumnya yang lebih sering dideskripsikan dengan lemah dan mudah menangis. hehe.. Teh nana ini tidak sepertti itu. Ia kuat sekali. Bahkan aku dimarahinya ketika aku menangis. Katanya, ia ga suka lihat akhwat menangis. 

Ia adalah kakak terbaikku. Kakak yang tak pernah bisa kulupakan hari-hari bersamanya. yang meskipun pertemuan kami tak seintens dulu ketika aku SMP, tapi aku yakin, hati kami terpaut. :)
Uhibbukifillaah teteh sayang...
Barakallaah..

A note for my lovely sister,
Teh Ratna Indriasari
Semoga Allah mengekalkan ukhuwah ini hingga ke JannahNya...


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 27 Januari 2012

Just A Note :D





Orang yang baik itu memang pancarannya bisa terlihat kesemua arah. Apalagi orang dengan aura keimanan yang mendalam. Ia memancarkan pesonanya pada sekelilingnya. Seperti seseorang di kantorku. Ia memiliki pesona kebaikan yang terlihat begitu indah. Dari tutur katanya yang khas dan sangat terjaga, caranya bersosialisasi dengan orang lain, dan juga dalam hal ibadahnya. wuah... Salut sama orang seperti ini. Kagum juga sih. Subhanallah.. Semoga semakin banyak orang-orang seperti ini yang dapat membawa kebaikan dalam lingkungannya. :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 26 Januari 2012

Talk Less Do More


Penting untuk diingat, bahwa medan amal itu tak semudah medan kata-kata, jadi, berbuatlah banyak, dan sedikit berbicara.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- 

Finally...

Masih inget kan, beberapa hari yang lalu aku menulis tentang ujian kesabaran??
Ini edisi lanjutannya. Kemarin, aku cukup merasakan tekanan yang begitu luar biasa di pagi hari. Karena ada masalah dengan bagian yang kupimpin. Susah payah aku menata hati sebelum menuju ke lantai tujuh. Depo Farmasi. Aku tak mau terlihat labil ketika berada di depo. Hehe..

Setelah kurasa cukup mampu untuk menata kembali hatiku, aku menuju ke lantai 7. Disana, aku hanya menggelosor di lantai dekat meja retur. Hanya diam dan berusaha menenangkan diri kembali. Pertanyaan 'kenapa' menghujaniku. Tapi aku hanya diam.

"Kring..Kring.."
"Depo Farmasi dengan Inggi bisa dibantu?"
"Iya Mbak Inggi, dengan Fulan dari Ruby Timur, mau tanya tentang returan Tn. X...."

Masya Allah... Gubrak.com. Kenapa aku lagi yang terima telfon dari si mas itu lagi??
Kubantu melihat data retur Tn. X dan memberi jawaban pada si mas Fulan.

"Ruby Timur lagi lah...Ckckckck... Si Masnya lagi atuhlah..."
"Bu, bener lho Bu, dari tadi teh Ruby Timur ga ada yang telfon aku Bu", kata Beni.
"Mungkin dia tahu ibu udah di depo", celetuk Gumi.
Ckckckck.. Mungkin masih ujian kesabaran tahap lanjutan ini sih, kataku dalam hati.

Retur yang cukup banyak hari itu membuatku tak memikirkan hal itu terlalu lama. Ditambah ada permintaan Gypsona yang barangnya hanya ada di gudang farmasi, sehingga aku harus mengambil barangnya di basement 1. Setibanya aku di depo kembali, ada returan yang dibawa oleh NA Ruby Timur, dan ia berkata, "Bu, ada yang mau tahu nih...hehe..."
"Hm.. siapa...."
Tak kulanjutkan lagi, karena aku melihat seseorang dengan berseragam billing di belakang NA Ruby Timur.
Oh, aku paham sekarang.
"Saya Fulan Mbak..hehe.."
"Oh ini toh yang namanya Mas Fulan? yang suka telfon telfon??"
"Iya mbak, jangan bosen ditelfon ya."

Akhirnya, aku tahu juga mana yang namanya Mas Fulan itu. Sebenernya hari Sabtu, saat aku ada di kafetaria, aku mendengar suara si Masnya, dan sudah menebak kira-kira yang mana yang namanya mas Fulan. Teryata tebakanku benar.

haha... Finally....


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 24 Januari 2012

Just Go Ahead


Sering sekali kita merasa tersinggung karena ada orang-orang yang memandang pekerjaan kita dengan sebelah mata. Atau menganggap apa yang kita lakukan bukanlah sebuah hal yang penting atau luar biasa. Salahkah?

Hmm... Sebagai manusia, wajar ketika kita merasa direndahkan dengan pandangan orang yang seperti itu. Karena, secara fitrah, manusia memang membutuhkan penghargaan dari orang di sekelilingnya. Hal itu juga terjadi padaku. Akhir-akhir ini terkadang merasa apa yang kulakukan tak begitu dihargai dan selalu dipandang sebelah mata oleh orang lain. Sakit memang. Tapi sedikit. hehe. Karena sekarang aku mulai mengerti hakikat di balik itu semua. Bukan pandangan orang lain yang harus kuperhatikan, tetapi pandangan Allahlah yang utama. Pekerjaan apapun pasti ada tantangannya. Mereka yang tak mengerti adalah mereka yang hanya bisa berbicara atau berkomentar tanpa mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan. Mereka tak berada dalam posisi kita. Yah, yang mereka bisa lakukan adalah menilai, mengkritik dan berkomentar. 

Tapi, janganlah hal itu membuat kita down. Buktikan bahwa kita bisa melakukan yang terbaik. Bahkan lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. Sekecil apapun pekerjaan kita, bisa jadi besar ketika ada Allah yang membersamai kita. Biarlah orang berkata apa. Jika kita berada di jalan yang benar, lakukan saja. Just Go Ahead. Karena pahala orang yang beramal dan berdiam diri sambil berkomentar itu pastilah berbeda. Manusia penuh dengan keterbatasan, dan penilaian mereka adalah lemah. Maka utamakanlah penilaian Allah, karena Allahlah seadil-adil pemberi balasan.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-



Senin, 23 Januari 2012

Jaga Lisan Yuk..!!



Sst...!!
Cukup cukup!

Tak ingin lagi mengotori lisan ini dengan pembicaraan yang sia-sia, apalagi dengan ghibah. Membicarakan orang yang belum tentu diri ini lebih baik dari orangyang kita bicarakan. 
Harusnya selalu ingatkalam Allah yang begitu tegas tentang ini. Apakah kita mau menjadi pemakan bangkai saudara kita?
Hmmh.. Begitu sulitnya menahan lisan ini untuk tak berbicara kesia-siaan. tak cukupkah peringatan yang datang pada kita? Bahkan Rasulullah pun mengingatkan kita untuk berbicara baik atau diam..
tak sulit kan sebenarnya untuk diam. Tapi ya itu.. godaan untuk berbicara itu selalu ada... karena syetan yang bermain disana...
Jangan kalah dengan syetan, karena cintaNyalah yang kita inginkan. 
Jaga lisan yuk...=)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Hati yang Bening


Hati yang bening itu seperti apa ya?
Ketika sedang sms an dengan seorang teman yang sudah cukup lama lost contact, ada kata yang cukup membuatku berfikir. Ya itu tadi,hati yang bening.

Ini menurutku, hati yang bening itu hati yang mampu membedakan mana yang haq dan yang bathil. Hati yang selalu terpaut pada Rabbnya, juga hati yang selalu merasakan keramaian sendiri dengan Rabbnya. Bukan hal yang mudah untuk membuat hati kita bening seperti itu. Banyak tantangan di depan yang menghadang, karena syurga memang mahal.

Bashirah..
Ini pasti dimiliki oleh hati yang bening. Hati yang membuat pemiliknya mengukur segala sesuatunya dengan  penilaian Allah. Karena sesungguhnya itulah penilaian yang hakiki. Dan membuat pemiliknya merdeka dari segala keterbatasan penilaian makhluk.

Semoga bisa menjadi pemilik hati yang bening.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 22 Januari 2012

Good Leader













Tulisan ini terinspirasi dari sebuah acara di TV One. Aku lupa, apa acaranya, tapi sejenis debat gitu. Temanyaadalah "Apakah Indonesia Negara Autopilot?". Di dalam acara tersebut banyak tokoh yang ditampilkan dan mengungkapkan pendapatnya. Biasanya, untuk acara seperti ini, jarang aku tonton, apalagi kalau temanya yang tidak kusukai. Tidak kusukai ini maksudnya adalah tema yang selalu dibicarakan, tapi kenyataan dilapangan tidak ada hal konkret yang dilakukan.

Kembali ke acara televisi tadi. Di acara tersebut ada salah seorang tokoh yang sering kutunggu pendapatnya kalau beliau ada di sebuah acara, yaitu Bapak Ichsanuddin Noorsy. pada tau kan? Biasanya paparan beliau itu berbobot. Nah, yang paling aku catat dari paparan beliau di acara tersebut adalah mengenai pemimpin yang baik. Menurutnya, ada tiga poin yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar dapat menjadi pemimpin yang baik. Tiga poin itu adalah sebagai berikut :
1. Seorang pemimpin harus bisa menyejahterakan orang yang dipimpinnya
2. Pemimpin harus dapat mencerdaskan orang yang dipimpinnya
3. Ini yang paling penting, seorang pemimpin harus dapat meyakinkan orang-orang yang ia pimpin, bahwa jalan yang dilalui adalah jalan yang benar.

Wuah, langsung saja pikiranku melayang pada sosok Rasulullah SAW. Seorang pemimpin yang luar biasa. Ketigs poin tersebut ada pada diri Rasulullah. Rasulullah mampu menyejahterakan para sahabat dan ummat saat itu. Rasulullah juga sangat peduli pada ruhiyah, dan keilmuan para shahabatnya. Yang terpenting, Rasulullah mampu meyakinkan para shahabat, bahwa jalan yang dilalui itu adalah jalan yang benar, meski Rasul tak pernah menjanjikan jalan itu adalah jalan yang mudah dan menyenangkan. Karena jalan dakwah memang bukan jalan yang lurus tanpa rintangan, bahkan rintangannya jauh lebih banyak dibanding jalan lain. Begitu kuatnya keyakinan yang Rasulullah tanamkan pada shahabat, hingga para shahabat mau berkorban segalanya untuk dapat melalui jalan tersebut.

Islam memang rahmatan lil 'alamin. Bahakan, untuk menjadi seorang pemimpin yang baikpun ada aturann dan teladannya. =)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 21 Januari 2012

Thank You Skype!

It's the firs time.
Yap, pertama kalinya, hari ini aku ngisi liqo dengan menyalakan Skype di laptop, karena salah satu mutarabbiku tak bisa hadir. 


Hehe... Inilah hebatnya teknologi sekarang. Membuat jarak semakin tak terasa. Bisa melihat seseorang yang jaraknya berkilo-kilometer dari kita. 


Tak ada salahnya. Sekaligus pengoptimalan sarana. Teknologi adalah sarana yang kita miliki. Bukan tujuan. Sarana itulah yang seharusnya dapat menjadi jalan untuk memepermudah kita menuju tujuan yang kita inginkan. Tak seharusnya sarana menjadi tujuan itu sendiri.


Karena keterbatasan masalah waktu, sehingga pertemuan kami harus melalui Skype, untuk memfasilitasi mutarabbi yang tak dapat hadir. Meskipun, tetap saja tak ada yang dapat menggantikan tatap muka secara langsung dengan sempurna. 

But, today, I wanna thank to Skype... :')
























-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabar... Sabar... :)

Ujian Kesabaran.
Mungkin itu tema hariku untuk beberapa hari ini. 






Semenjak 2 hari lalu hingga hari ini, returan di depo begitu banyak. Kayanya ga berhenti dari pagi hingga menjelang sore. Resep depo pun sama, tidak berhenti berdatangan. Kemarin, returan dari Ruby Timur begitu banyak, setelah selesai satu kloter returan, datang returan berikutnya, hingga siang hari. Seperti biasa, billing ruangan akan memastikan apakah proses retur sudah selesai atau belum, karena jika sudah selesai, medrec pasien tersebut akan ditutup. Ketika medrec pasien tersebut sudah ditutup, maka proses administrasi untuk pasien tersebut sudah dinyatakan selesai. Billing ruby timur, yang entah siapa namanya, sering menanyakan mengenai returan pasien ruby timur. Saat itu aku mengerti, karena kemarin, pasien ruby timur memang banyak yang pulang. Berkali-kali, dan hampir selalu aku yang mengangkat telfon dari ruby timur. Mungkin ia bisa merasakan nada bicaraku yang agak berubah setelah ia menelfon beberapa kali, meskipun yang ia tanyakan memang pasien  yang berbeda.Soalnya, ia berkata seperti ini,"Gapapa ya mbak, nanya terus,buat konfirmasi aja." Hehe..yaa aku sih sebenernya gpp, cuma kalau fokus sudah mulai menurun, retur tetap banyak dan tidak logis antara order dengan kebutuhan pasien, rasanya memang sudah ingin melampiaskan emosi jiwa raga pada siapapun.. Lebay emang,, But, it's real... :)

Nah, hari ini pun tampaknya memang intensitas komunikasi dengan billing ruby timur cukup tinggi. Awalnya, lagi-lagi, seperti kemarin, ia menanyakan mengenai returan pasien tertentu. Karena dari kemarin aku selalu mengangkat telfon, lama-kelamaan aku mulai mengenali suaranya. Hingga ketika ia menelfon, aku berkata seperti ini, "Dari ruby timur ya?." Dan ia menjawab, "Iya, jangan gitu dong mbak, kan mau konfirmasi aja, sekalian biar akrab..hehe.." Gubrak.com ini sih namanya. Wahwahwah..Sekalian aja kutanyakan namanya, sebut saja Fulan.

Tak lama perawat dari ruby timur menelfon, untuk menanyakan, obat untuk pasien A, apakah Centabio salep ada di depo atau tidak. Karena itu obat, maka hanya ada di farmasi lantai dasar, dan kuminta perawat scan resep ke farmasi. Selepas jam 13, aku dan Indri menuju ke farmasi lantai dasar untuk membereskan returan farmasi yang diterima di depo dari pagi. Sekitar jam 14, aku dan Indri ke depo kembali. Setibanya di depo, telfon berbunyi.Kuangkatlah telfon tersebut. Dan... Teernyata... Bisa menebak dari mana?? Billing ruby timur! Ini penggalan telfon yang menguji kesabaranku.

"Mbak, ini dari Fulan. Mau tanya,dapet konfirmasi tentang pasien A yang obatnya centabio dicancel kan?"
"Hm, ga tau. Soalnya saya baru dari farmasi, jadi ga tau apa ada konfirmasi dari farmasi apa ga"

Karena aku tidak tahu, dan Mega sedang di dalam toilet, maka kutanyakan pada Mega,apa ia dapat konfirmasi dari farmasi atau tidak.

"Ega dapet konfirmasi dari farmasi yang centabionya dicancel ga?"
"Awalnya dari farmasi bilang, yang disediain di depo alkohol sama sofratullenya aja Bu. Terus ga berapa lama, ada telfon dari perawat yang bilang kalo centabio sama alkoholnya dicancel, jadi yang disediain cuma sofratulle aja. Aku bilang, yang centabionya kan ada di farmasi, jadi konfirm ke farmasi aja kalo itu dicancel."

Setelah aku dapat penjelasan dari Mega, kusampaikanlah ke si Fulan itu. Tapi, mungkin frekuensi kami yang tidak sama, jadi omongan kami memang agak kurang nyambung.

"Mas,katanya tadi tu bla bla bla....." (aku jelasin tuh yang Ega bilang)
"Iya, ini pasiennya udah mau pulang, tapi kok dari tadi masih kaya gini aja"
"???, terus gimana maksudnya, kan centabionya dicancel, terus sofratullenya udah diinput, jadi apa?"
"Iya, ini pasiennya tuh udah komplain mbak..."
"&*((*)#@??? Ha?? " 


Karena aku makin tidak mengerti, aku berikan saja telfon pada Mega, dan ia menjelaskan semuanya, mulai dari waktu scan resep, dan sofratulle yang sudah diinput. Setelah telfon ditutup, aku pikir, masalahnya sudah clear.
Tetapi, tak lama kemudian....

"Kring... Kring..."

Wah, feeling udah ga enak..  Ini sih curiga dari ruby timur lagi...

"Depo Farmasi dengan Inggi bisa dibantu?"
"Ya Mbak Inggi yang baik hati, punten saya teh mau konfirm yang pasien A tadi.."

Benarlah, si mas Fulan lagi.. Haduh haduh....

"Iya, kenapa Mas Fulan yang baik juga, masih ada masalah?"
"Iya, ini kan centabionya dicancel, terus diganti sofratulle..."

(Hah?? Balik lagi??!!!)

"Iya.. Terus kenapa, kan udah diinput kan Mas?"
"Tapi belum ada, ini pasiennya udah komplain...."

(Sebenernya aku ga ngerti, kenapa pasiennya komplain....:(.. makin pusing...)

"Maksudnya obatnya belum ada gitu?"
"Iya Mbak.."

(Lha kan emang belum diambil perawatnya?? Aduh aduh... )

"Iya Mas, kan emang belum ada yang ambil perawatnya.."
"Tapi kan udah dapet konfirmasi centabionya cancel, jadi ganti sofratulle..."
"Iya... -sampai sini, ketidakmengertianku makin memuncak- Tapi udah diinput Mas..."













Nada bicaraku sudah menunjukkan aku makin tidak mengerti pembicaraannya..
Lalu, si mas fulan itu bilang,
"Mbak, saya ga ngerti, saya cuma billiiing... " dengan nada memelas...

Lha, yang bilang si masnya dokter itu siapa? -pikirku geje-

"Iya tau Mas, tapi saya juga ga ngerti maksudnya Mas ini apa, dan maunya itu gimana?"
"Pasiennya tuh kan kontraktor, pakai Megalife, mau pulang, tapi obatnya belum ada. Pasiennya komplain.."
"Iya, kita udah input, tinggal diambil aja Mas.."
"Oh, ya udah..Makasi ya. "

Pfufh.. Hampir frustasi aku. Hehe.. Lebay lagi deh.. Tapi emang udah lelah dari pagi, ditambah dengan telfon yang aneh-aneh.. Dan... Semuanya itu aku yang angkat!! Haha..

Oke.. Tenangkan diri.. Semua sudah beres.
Lanjutkan meretur... Show must go on... :)

Sambil ngobrol sama NA... Tiba-tiba...

"Kring... Kring..."

Hm... Curiga lagi...:(

"Depo Farmasi dengan Inggi bisa dibantu?"
"Mbak Inggi... "

-Huaaaaa... si mas nya lagi.... -
Refleks aku menutup microphone telepon dengan tanganku dan berteriak.. "Dia lagi..."

"Iya kenapa lagi Mas?"
"Itu sofratullenya... "
"Udah diinput....Tinggal diambil aja..."

-Sabar... Sabar...-

"Iya Mbak... Hm.. Sofratullenya itu.. "
"Iya... Udah diinput, kalo mau diambil, minta perawatnya kesini aja..."
"Eh, Sofratulle itu alkes ya Mbak??" 

-sambil ketawa-ketawa si masnya... kayanya, baru ngeh deh, ternyata tuh, si masnya ngira centabio kan obat, digantinya juga sama obat lagi, ya sofratulle dia kira obat juga. Makanya pas di view penjualan dia ngesort obat, ya ga ketemu-ketemulah... mau pasien komplain juga, ga akan keliatan kalo sofratullenya udah keinput...Gubrak.com. Ini bener2 gubrak.com banget...-

"Iya Mas.. Sofratulle itu tuh alkes..."
"Oh, yaudah.. Makasi ya Mbak.. Maaf-maaf.. hehe.."
"Iya."

Masya Allah.. Ternyata..Oh ternyata... Pantesan aja ga nyambung gini pembicaraannya.. Aku ga tau, apa maksud si masnya itu apa,ga ngeh kalo dia tuh nganggapnya sofratulle itu obat..
Ya Allah...

Miskomunikasi aja bisa panjang gini...
Lagian, dari sekian kali telfon berdering dari ruby timur, hampir selalu aku yang angkat telfonnya.. Hm, mungkin lagi disuruh sabar kali ya..

Tertawalah kami-kami ini yang berada di depo.. Ckckckck.... :)
Bener-bener sesuatu banget.. Haha..






















-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 19 Januari 2012

Tertawa dan Tertawa

Tertawa terus. Itu temaku hari ini. Haha..

Pagi-pagi, aku seperti biasa setelah datang dan checker di farmasi lt dasar, aku menuju  lantai 7, depo farmasi untuk mengambil PB, dan kembali ke lantai dasar untuk memverifikasi PB dan mengikuti briefing pagi. Setelah PB kuserahkan ke logistik, aku kembali menuju lantai 7. Sesampainya di depo, saat kubuka pintu, aku terkejut, karena tak ada satupun anak-anak depo yang berada disana. Yang ada justru staff IT. Aku bertanya, kemana anak-anak depo, dan ternyata satu sedang konfirmasi, dan satu lagi sedang berobat.

Karena aku akan berada di ruangan tersebut berdua dengannya, maka kuputuskan untuk menunggu di luar saja. Ketika ada hal yang ingin kutanyakan, baru kubuka pintunya. Hehe.. Geje emang..

Beberapa saat kemudian, ia mengatakan bahwa ia harus ke lt. 5, dan aku hanya tertawa saja, karena sebenarnya, aku tidak tahu apa yang ia lakukan di depo. Pikirku, mungkin ia ditelfon anak-anak untuk menyelesaikan masalah IT di depo, karena memang setahuku, kemarin ada pendingan mengenai returan dan harus di follow up ke IT.

Tak berapa lama, datanglah Bertha yang selesai konfirmasi. Kutanyakan padanya, kenapa ada IT team di depo, ia bilang, dia suruh jagain depo dulu, karena ia mau konfirmasi obat cito. Tapi ia juga tidak tahu, tujuan awal  bapak IT itu ke depo apa.. Gubraklah aku..

Kami menertawakan apa yang Bertha lakukan. Meminta unit lain untuk menjaga depo?? agak aneh soalnya.. bapaknya ga ngerti apa-apa, eh malah dia suruh jagain. Padahal, aku tahu, pasti ada tujuan lain tu bapak ke depo.  

Karena shift pagi di depo itu Bertha, jadilah aku selalu tertawa dengan tingkahnya yang lucu. Mulai dari meminta orang jagain depo, menciptakan lagu tentang Zombie, bercanda sama perawat, dll..

Intinya, hari ini aku penuh dengan tertawa... Mungkin saat untuk melepas kelelahan sejenak...:)


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 18 Januari 2012

Syukur

Hari ini, ketika aku sedang dalam perjalanan pulang selepas kerja, aku yang saat itu berada dalam angkotan kota, melihat seorang bapak penjjual sapu, berjalan di tepi jalan. Tangan kirinya menopang barang dagangannya yang ia taruh di kepalanya,dan tangan kanannya mencengkram tongkat penyangga, karena kaki kanannya tidak dapat berjalan dengan normal.

Subhaanallaah.. Begitu tingginya daya juang yang dimiliki bapak tersebut, di tengah kondisinya yang tak mudah. Tak semua orang dapat melalui kondisi seperti yang dialami oleh bapak tersebut. Jadi malu pada diri sendiri. Di tengah kondisi yang mendukung, fasilitas yang diperoleh, kondisi fisik yang sempurna, masih saja terucap keluhan dari lisan ini..

Rabbi... ampuni aku...


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 17 Januari 2012

Nice Poem

Mau share puisi yang didapat dari link ini nih...http://www.dakwatuna.com/2012/01/18072/ketika-akhwat-mengajukan-diri-2..
Inspiratif dan mengingatkan juga mneguatkan diri.. hehe.. :)


Jika anugrah itu membahagiakan
Maka cinta yang [katanya] merupakan anugrah dariNYA
Seharusnya juga membahagiakan
Namun adakalanya
Ada yang merasa tak bahagia dengan cinta
Atau janganlah terlalu dini menyebutnya cinta
Mari kita sebut saja sebuah rasa
Rasa yang berbeda
Yang [lagi-lagi katanya] menggetarkan jiwa
Aha
Mungkin memang belum saatnya
Rasa itu ada
Hingga diri merasa nista dengan rasa
Atau jangan-jangan rasa yang ada
Didominasi oleh nafsu sebagai manusia
Jika itu permasalahannya
Maka titipkanlah rasa pada SANG PENGUASA
Biarkan ia yang belum saatnya, bersamaNYA
Biarkan waktu yang kan menjawabnya
Hingga Dia mengembalikan rasa itu jika saatnya tiba
Wanita.. Wanita..
Slalu saja
Bermain dengan rasa
Maka mendekatlah padaNYA
Agar rasa yang belum saatnya
Tetap terjaga
Agar rasa yang ada
Tak membuat hati kecewa
Agar rasa yang dirasa
Tak membuat jauh dariNYA
Biarkanlah diri merasa nista dengan rasa
Jika ternyata nafsu tlah menunggangi ia yang belum saatnya
Hingga akhirnya membuat diri menangis pilu karenanya
Menangis karena menyadari bahwa dirinya masih rapuh ternyata
Masih perlu belajar bagaimana mengelola rasa yang belum saatnya
Ya Rabbana
Hamba titipkan rasa yang belum saatnya
Agar ia tetap suci terjaga
Hingga waktunya tiba



Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/01/18072/ketika-akhwat-mengajukan-diri-2/#ixzz1jj3SmCj7


Nice kan?? Terutama buat akhwat yang dalam penantian.. hehe.. =D



-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Indahnya Pertemuan

Pernah merasakan rasanya sangat-sangat ingin bertemu dengan seseorang, tapi tak kunjung bertemu? Kemudian, di saat kita sudah memikirkan cara yang terekstrem agar dapat bertemu dengannya, lalu tanpa diduga, Allah memberikan jalan untuk mempertemukan kita dengan seseorang yang ingin kita temui itu? 


Lega.. tuntaslah semua perasaan itu. 
Ternyata memang sangat-sangat mudah bagi Allah untuk mempertemukan kita dengan seseorang yang kita ingin temui. Meskipun mungkin bagi kita hal tersebut peluangnya sangat rendah.. Tapi tak ada yang tak mungkin bagi Allah. Mudah saja bagi Allah memberikan jalan untuk bertemu, ketika memang itu sudah Ia kehendaki. Sebaliknya, seberapa pun usaha kita untuk menemuinya, dan Allah tak menghendaki kita untuk bertemu, maka tak akan bertemu. 


Maka dari itu, nikmatnya pertemuan harus kita syukuri. Nikmatnya berbagi, nikmat berukhuwah, dan nikmat berbagi cinta karena Allah... :)






-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 16 Januari 2012

I Hate Monday?!

Frase ini sering kita dengar. I Hate Monday. Yap. Saya benci Senin. Kenapa? Karena hari senin identik dengan hari dimana kita memulai kembali rutinitas kita yang mungkin saja melelahkan dan membosankan. Senin adalah akhir dari hari liburan kita yang singkat di weekend. Apalagi bagi yang bekerja hingga hari Sabtu, tentu saja, kembali ke hari senin merupakan awal perjuangan berikutnya, setelah hari Ahad yang singkat. 


Banyak orang yang tidak berada dalam kondisi siap bekerja pada hari senin, karena masih terbawa suasana liburan sebelumnya. Bangun yang tak perlu pagi, tidak harus memikirkan pekerjaan yang memusingkan, pergi ke tempat-tempat yang disukai, dan mengerjakan sesuatu yang menyenangkan. Apakah ini benar? Ah, tak bijak rasanya untuk memberikan penilaian benar atau salah dalam masalah ini. Namun yang pasti, setiap hari adalah awal kita untuk berkarya lebih baik lagi, entah itu senin yang kita tidak sukai, atauhari apapun. Ingatlah, bahwa I hate Monday, jangan membuat kita lupa bersyukur, karena Allah masih memberi kita kesempatan untuk kesekian kalinya menghirup udara kehidupan, dan membekali diri dengan banyak amal shalih. 



-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berartikematian-

Minggu, 15 Januari 2012

Amazing You

Amazing You!! =)

Ini kudapatkan dari seorang teman, tentang bagaimana seserang menjadi amazing. Karena pada dasarnya setiap orang itu adalah amazing. Unik. Karena Allah menciptakan manusia dengan keunikannya masing-masing, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalau kita masih tidak percaya bahwa diri kita ini amazing, perhatikanlah penciptaan di sekitar kita dan terutama keajaiban-keajaiban yang ada dalam diri kita. Mulai dari setiap komponen tubuh kita yang merupakan "mesin" yang luar biasa. Tak ada yang dapat menyamai apa yang Allah berikan pada kita. 

Ada beberapa poin yang dapat kita lakukan agar dapat menjadi seseorang yang amazing. Poin-pon tersebut adalah sebagai berikut : 

1. Jangan menjadi akibat dari perubahan, tetapi jadilah penyebab dari suatu perubahan itu sendiri. Ketika kita menjadi akibat, maka kita menjadi orang yang mengikuti arus atau keadaan di sekitar kita. Namun, jika kita menjadi penyebab, maka kitalah yang mengatur arus tersebut. 

2. Take a risk and take a responsibility. 
Beranilah mengambil resiko dan tanggung jawab baru, agar kita menjadi seseorang yang meningkatkan kemampuan dirinya. Menjadi seseorang yang baru, dan tidakterjebak dalam sebuah kondisi yang statis. Menjadi seseorang yang dinamis. 

3. Don't wait. Just do it now.
Jangan pernah menunggu untuk sebuah kebaikan dan perubahan. Lakukan semua sekarang juga. Karena ketika kita menunggu, maka perubahan itu tak akan pernah datang. Kitalah penentu dari perubahan tersebut. 

4. Jangan berharap pada bantuan orang lain.
Maksudnya adalah tidak menggantungkan perubahan pada bantuan orang lain. Perubahan itu harus lahir dari diri kita sendiri. Lagipula, kebergantungn kita seharusnya hanya pada Allah saja bukan??

Itu tadi empat poin bagaimana kita menjadi seseorang yang amazing. Apapun profesi kita, kita tetap dapat menjadi seseorang yang amazing. Tak percaya? Don't wait, just do it now! :D


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-  

Dzikir Mereka

Tak kau temukan keluh awan dalam teduhnya
Tak kau temukan lelah mentari dalam sinarnya
Tak kau temukan sesal bintang dalam kerlipnya


Teduhnya awan adalah dzikirnya
Sinar merntari adalah dzikirnya
dan kerlip bintang adalah dzikirnya


Merka berdzikir dengan cara mereka sendiri
Bagaimana dengan dzikir kita?

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Happy Holiday

Setiap orang ternyata memang membutuhkan liburan. Waktu untuk dirinya sendiri. Karena terkadang, tanpa disadari, setiap hari ia melakukan sebuah rutinitas yang sebenarnya mungkin rutinitas tersebut bukan merupakan  keinginannya, hanya sebuah pengaruh dari keadaan lingkungannya saja. 

Liburan tak hanya berarti bersenang-senang, tetapi memberikan ruang bagi diri kita untk menemukan apa sesungguhnya yang ia butuhkan dan tujuan yang ingin dicapai. Mungkin kita sudah terlalu lama berjalan, terlalu lelah melangkah, namun tak pernah mengetahui, sudah sejauh apa perubahan yang kita lakukan, itu karena kita tak memiliki waktu untuk mengevaluasi dan menata langkah kita kedepan. 

Liburan memang tak harus pergi ke tempat wisata atau sejenisnya, meskipun jika kita melakukannya pun, itu adalah bentuk tafakkur kita terhadap Allah. Liburan bisa berarti kita melakukan sesuatu hal yang kita sukai, membuat diri kita merasa lebih baik dan menjadikan diri kita memiliki energi untuk beraktivitas kembali. Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk me-recharge dirinya.

Happy Holiday!! :')

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Jumat, 13 Januari 2012

Over The Rainbow














Dari dulu, aku selalu menyukai pelangi. Bagiku, ia tak hanya sekedar lukisan alam yang terdiri dari tujuh warna. Ia mengingatkanku akan kehidupan yang singkat, namun harus meninggalkan kesan yang terbaik. Seperti itulah kehidupan yang kuinginkan. Kehidupan yang begitu singkat ini, namun penuh dengan karya terbaik untuk Sang Khaliq. 

Pelangi memiliki tujuh warna. Setiap warnanya adalah warna yang terbaik. Namun, ia jauh lebih baik ketika bersatunya ketujuh warna tersebut.. Keindahan yang muncul setelah hujan turun.. Meninggalkan kesan yang mendalam bagi mereka yang melihatnya.. With all of their heart... 

Rabbi.. sungguh tak ada satupun ciptaanMu yang sia-sia... Tak ada yang tak dapat memberikankami hikmah tentang kuasaMu.. Bagi orang-orang yang mau berfikir...

Subhanallaah...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam adalah kematian-



Kamis, 12 Januari 2012

Puncak Emosi

Seperti adegan di sinetron-sinetron, kemarin aku berlari menuju toilet dan menangis di dalamnya untuk sekian lama. Pfufh.. entahlah, sepertinya memang 2-3 hari kemarin emosiku begitu tertahan, namun perlahan-lahan ia menjadi tumpukan energi yang siap meledak kapanpun. Dan kemarin sianglah waktu untuk meledaknya. 

Begitu keluar dari ruangan atasanku, air mata itu begitu deras mengalir.. tak mampu kubendung..
Merasa sendiri, lelah, dipojokkan, dan lainnya..

Paginya, aku sudah cukup labil. Di ruangan kami, ada lampu yang mati. Akhirnya kami panggil maintenance untuk memperbaikinya. Aku bertanya pada teknisinya, "Kalau hati dan pikiran lagi rusak, bisa ke maintenance juga ga Pak?". Aneh. Jawabnya, "Kalau hatinya rusak, bisa bener cuma sama hati lagi". hehe.. Dipikir-pikir, bener juga, hati yang bisa menyembuhkan itu hati yang selalu mengingat Rabbnya, sehingga hati tersebeut menjadi tenteram. 


Sungguh ya Rabb, hanya karena keterbatasanku saja aku tak dapat mengendalikan diri.. air mata itu begitu saja mengalir, dan hingga kini, luka itupun belum berangsur-angsur membaik. 
Rabbi,, aku memang tak sekuat bunda Khadijah yang mampu memikul beban dakwah yang sarat ujian..
Kesabaranku masih saja berbatas.. Tak seperti Fatimah binti Rasulullah... 
Ketegaranku begitu lemah, belum dapat setegar Asma' binti Abu Bakar...
Bantu aku meneladani mereka ya Rabb... 
Ini do'aku malam ini...


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 10 Januari 2012

Not The Good Day



Pagi hari datang ke kantor dengan hati cukup gembira, sesampainya disana, malah membuatku berubah 180 derajat perasaanku.


Hari ini sebuah hari yang tidak terlalu baik untuk kulalui. Di pagi hari yang cerah, diri ini malah terserang kebetean tingkat tinggi. Hehe.. payah memang. Tau penyebabnya? Sepertinya karena penyakit suka mengeluhku yang masih akut. Yap. Mengeluh memang ternyata bisa membuata kita mundur secara perlahan dan tanpa disadari membuat kita hanya berfokus pada kekurangan saja. 


Padahal masih banyak kelebihan atau given yang Allah berikan pada kita, namun luput untuk kita syukuri. Terkadang memang sering merasa yang paling malang sendiri. Mungkin lebay, but it's real.
 Akubelum bijak dalam menghadapi permasalahan yang kuhadapi. Masih grasa-grusu. Belum dewasa mungkin ya.. Atau Belum menerapkan nilai2 keislaman dengan baik.. Hmm, kayanya itu deh yang paling bener. Berarti harus memperbaiki diri lebih dan lebih lagi. 


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 09 Januari 2012

Another Quote of Me

Apa yang dinanti diri, ketika ia menunda ketaatan pada Allah, dan apa yang dicari diri, ketika ia sering bermaksiat dan berpaling dari-Nya?
-Bersegeralah,karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- 



Syukur

Adakalanya kita menjadi orang yang paling merasa tak memiliki kemampuan yang lebih daripada orang lain..
Merasa selalu terkalahkan oleh sekitar kita.. 
Tak ada masa depan, mungkin..

Namun, mungkin kita lupa, bahwa Allah menciptakan manusia dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing..
Dengan keunikan masing-masing..
Yang tak mungkin sama antara satu dengan yang lain..

Mungkin karena kata ini terlalu sering kita lupakan...
"syukur"....


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Undefinitely Feeling

Entah kenapa selalu dengan mudah bisa terjebak dalam rasa yang tak terdefinisi itu.. Namun, terkadang juga dengan mudah untuk melewati saat-saat yang tidak jelas itu.. hehe.. pasti ga ngerti.. Yap, diriku pun tidak mudahmengerti tentang rasa itu..

Bermula dari celetukan iseng dari temanku, dan akhirnya mulai memikirkannya... Setelah itu.. Sangat sulit mengusir rasa itu.. Rasa yang seharusnya tak boleh kuterima begitu saja saat ini..

Apalagi setelah itu, datanglah ujian, ketika rasa itu harus diuji seberapa besarkah mempengaruhi diri.. Agar ia menjadi sesuatu yang teruji.. Rabbi.. Begitu sulitnya,, saat diri ini berada di dua jalan.. Meskipun ia tahu, apa yang seharusnya ia pilih...

Bantu hamba ya Rabb...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 06 Januari 2012

Ukuran Tubuh VS Kelapangan Hati

Hari ini terdapat kejadian lucu yang membuatku merenung dan berfikir juga. Aku berada di depo farmasi. Saat itu sedang ada NA yang melakukan retur. Oleh temanku yang bertugas sebagai petugas retur, NA tersebut diledeknya habis-habisan hingga tak dapat berkata-kata. Ini yang ia katakan. 
"Kulitmu seperti Rihana, bibir seperti Angelina Jolie, mata Britney Spears, pipi Cameron Diaz, dan badan sepertikutu gajah". Lalu ia tertawa sepuasnya, sedang yang diledek hanya diam sambil merengut. Setelah NA tersebut selesai meretur barang, kami bertanya-tanya, apakah NA tersebut marah oleh ulah teman kami atau tidak. Ada salah seorang temanku yang berkata, "Biasanya, orang yang gemuk itu pemaaf, ga pendendam, kalo orang yang kecil biasanya malah suka pendendam."


Wah, aku langsung merasa! Haha.. Soalnya kan tubuhku memang kecil.. Hmm, tapi pendapat ini bukan kali pertama kudengar. Orang yang gemuk lebih mudah memaafkan dan tidak mendendam. Pribadinya lebih hangat. Kenapa ya? Apa memang benar seperti itu? Apa karena hatinya yang lebih lapang? Tapi memang ada kaitannya ya antara ukuran badan dengan kelapangan hati?


Entahlah, yang pasti aku mau membuktikan bahwa tidak selamanya pendapat tersebut benar. Orang yang kecil tak selalu pendendamkok. I'll prove it! hehe...=)






Lucunyaaa...:)


























-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 05 Januari 2012

My Today's Quote

Saat kelelahan menghampiri, langkah yang terhenti, dan kita memutuskan untuk tak melanjutkan ikhtiar, saat itulah kekalahan kita. Lantas apa yang akan dibanggakan di hadapan Rabb kita?

Berlari dan Menang

Fafirruu Ilallaah...
Berlari menuju Allah..

Jika kehidupan dianalogikan dengan kompetisi lari, maka orang yang berlari tercepat adalah pemenangnya. Seseorang yang bukan tak pernah berjalan atau terjatuh, atau bahkan terhenti langkahnya, tetapi seseorang yang segera kembali menyadari bahwa ia berada dalam kompetisi besar. Dimana waktu sangat diperhitungkan dengan cermat. 

Berhenti sejenak untuk mengisi kembali energi yang hampir habis.
Terjatuh saat menemukan batu sandungan.
Namun semua tak melalaikannya dari tujuan akhir kompetisi tersebut. 
Kemenangan.
Dan dalam kompetisi kehidupan kita, yang tak boleh kita lalai adalah tujuan itu, ridha Allah..
Meski ia harus terjatuh atau berhenti sejenak...
















-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Perbandingan

Hampir kebanyakan orang tidak merasa nyaman jika ia dibandingkandengan orang lain. Apalagi jika itu memojokkan dirinya. Begitu pula dengan diriku.Aku juga tidak merasa nyaman bila dibandingkan dengan orang lain, meskipun itu terkadang untuk memotivasiku menjadi lebih baik. Ego diri masih jelas berperan disana. Manusia.. memang sepeti itu.. Ia ingin menjadi yang terbaik. Inilah yang seharusnya diarahkan menjadi kebaikan. Menjadi yang terbaik dalam setiap ladang amal yang terhampar luas. 

Namun, ini membuatku merenung. Ketika aku membandingkan diri sendiri dengan gemilang emas para shahabat Rasul, diri ini tidak merasa terpojok, namun sebaliknya, semua menjadi motivasi bagi diri untuk semakin meneladani mereka, dan mencoba mengejar mereka, meskipun jarakku dengan mereka begitu jauh... hehe.. semangat!


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-



Rabu, 04 Januari 2012

Sebagai seorang pemimpin, ia dituntut untuk dapat menjadi teladan bagi orang yang ia pimpin. Pemimpin yang baik tentu saja seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ia tak mungkin menuntut anak buahnya tanpa memberi contoh nyata yang baik. Keteladanan adalah bahasa yang efektif, baik dalam memimpin ataupun berdakwah. Integritas pemimpin itulah yang penting. Orang harus dapat melihat kesesuaian antara lisan dan tindakan yang ia lakukan. Jika integritas dan keteladanan itu tak dapat terlihat dari seorang pemimpin, maka kepemimpinannya akan terganggu. 

Integritas, keteladanan adalah modal utama seseorang untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. 
Be a good leader like Rasulullah SAW... Wanna be... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tiga I

3I. Itu yang selalu kukatakan ketika ada seseorang yang menanyakan, kriteria pasanganhidup yang seperti apa yang kuimpikan. Aku selalu menjawab dengan 3I: Ikhwan lurus, Insinyur, ITB. Haha... Tapi yang paling utama adalah ikhwan lurus. Orang selalu bertanya, apa ikhwan lurus itu, yang kaya apa? atau ada juga yang berkomentar seperti ini, selurus-lurusnya ikhwan Rin... hehe.. Tapi, buatku ikhwan lurus itu bukan ikhwan sempurna tanpa cela. Tapi aku punya parameternya. Yah, itu memang parameterku, setidaknya aku mengetahui apa yang kucari. 2I lainnya adalah harapan.. Tidak salah jika kita berharap kan?

But, siapapun dia, kuharap ia adalah seseorang yang mendekatkan diri dengan Rabbku.. Seorang mujahid, berhati putih berkuda keimanan. Bukan seperti di negeri dongeng. Pangeran tampan berkuda putih...hehe..=)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 02 Januari 2012

Energi Positif

Setiap manusia pasti memiliki energi positif dalam dirinya. Sebab memang secara fitrah, Allah mengaruniakan kebaikan dalam diri manusia. Pilihanlah yang ada di tangan manusia. Apakah ia memilih jalan ketaqwaan atau jalan fujur.

Energi positif ini bisa terpendam dalam diri, atau justru memancar ke sekelilingnya, dan memberi manfaat untuk yang lain. Jika lingkungan tak mendukung, dan kekuatan energi tersebut tak cukup kuat, maka energi tersebut hanya ada dalam diri, namun tak terlihat keajaibannya. Sedangkan bila energi tersebut terasah tajam dengan ruhiyah yang baik, maka energi positif itu tak hanya baik bagi dirinya, tapi orang lain pun dapat merasakan setiap liku energi positif itu.

Lagi-lagi, pilihan tetap ada dalam diri kita. Let's choose the best one!

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..