Jumat, 31 Oktober 2014

JODOH Hari 40

♻Faidah Hadits ke 40

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara kalian yang apabila beramal seantiasa merutinkannya”.

(Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syu’abul iman, Lihat Shahiihul jaami’ no. 1880).

Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan kepada kita suatu sifat yang dicintai Allah dari hambanya, yaitu apabila seorang hamba sedang beramal maka dianjurkan untuk merutinkannya, sehingga ia bisa memperoleh kecintaan Allah, karena jika Allah telah cinta kepada hamba-Nya maka Allah akan merahmatinya dengan memasukkannya ke surga.

Yang dimaksud dengan beramal disini adalah amalan ibadah seperti shalat, puasa, ataupun sedekah, maupun amalan duniawi yang ada kaitannya dengan ibadah dan agama seperti belajar, bekerja, berdagang, mengajar, berdakwah, berolahraga, berlatih apabila semuanya diniatkan untuk membantu kepentingan islam dan kaum muslimin.

Kemudian yang dimaksud dengan merutinkan amalah adalah menyempurnakannya dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, tanpa melalaikannya serta konsisten terus menjaga rutinitas amalannya walaupun sedikit.

Sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : sebaik-baik amalan adalah yang paling rutin dilakukan walaupun sedikit.

Karena jika amalan tersebut terus selalu dilakukan maka itu akan memudahkan ia mendapatkan husnul khatimah ketika ajal tiba, kerena seseorang akan meninggal dalam keadaan amalan yang paling sering dilakukannya.

Dan tidak disyaratakn harus amalan yang keras atau berat, kerana jika amalan itu ringan maka akan semakin mudah terus dilakukan secara sempurna.

Begitu pula ketika ia selalu merutinkan amalannya, maka ia telah menjaga kecintaan dan keridoan Allah padanya, sehingga akan membuahkan rahmat Allah baginya di hari kiamat.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-hamba yang dicintai-Nya.

�� Ust Akhmad Fahrisan
�� Just One Day One Hadith

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 30 Oktober 2014

Suksesmu Bukan Suksesku

Apa yang membuat seseorang itu dikatakan sukses dan membanggakan?

Parameternya apa ya?
Oh... aku lupa..
Saat ini sukses berarti meimiliki materi yang banyak
Bisa bepergian kemanapun yang ia mau
Bisa membeli barang yang ia inginkan
Menjadi karyawan di perusahaan bergengsi

Bisa dibanggakan itu saat tidak membuat malu ketika diceritakan pada orang lain
Bisa dibanggakan itu saat sukses menurut parameter sukses kebanyakan orang

Sebenarnya aku lelah... Sangat lelah...
Tapi, konsekuensi itu tak terhindarkan
Maka mau lari kemana?

Biarpun payah, sakit, kau tak punya pilihan lain selain bertahan dan tetap melangkah

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 39

♻ Faidah Hadits ke 39

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“Sesungguhnya hamba Allah yang paling mulia pada hari kiamat adalah “al-hammaaduun” (orang yang paling banyak mengucapkan hamdalah)”. 

(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1571).

Dalam hadits ini dinyatakan salah satu kriteria bagi seorang hamba untuk meraih kemuliaan di hari kiamat, yaitu banyak mengucapkan "alhamdulillah", banyak memuji Allah atas segala nikmat dan keagungan-Nya, karena barangsiapa yang banyak memuji-Nya maka berarti ia telah mengenal sifat-sifat-Nya yang maha sempurna serta mengakui segala karunia dan nikmat-nikmat-Nya,

Hamdalah mencangkup memuji Allah dalam segala keadaan, baik pada hal-hal yang menyenangkan maupan pada musibah atau perkara-perkara yang kurang disukai, kerenanya kita dianjurkan mengucapkan "Alhmadulillahi 'ala kulli haal" (Segala puji hanya bagi Allah atas segala keadaan).

Ketika ia diberi kenikmatan kemudian mengucapkan hamdalah maka itulah bentuk syukur dengan lisan, adapun ketika ia diberi cobaan maka hendaklah pula mengucapkan hamdalah kerena pada hakikatnya ada banyak pahala yang bisa diraih dengan adanya ujian yaitu dengan bersabar, sebagaimana juga musibah bisa menghapus dosa.

Maka dari itu hendaklah seorang muslim senantiasa membasahi lisannya dengan banyak-banyak berdzikir, bertasbih, bertakbir, bertahlil, beristighfar, serta bertahmid, kerena banyak sekali keutamaan berdzikir serta pahala yang besar,
Padahal berdzikir merupakan amalan yang sangat mudah dilakukan, ringan diucapkan namun berat timbangannya di hari kiamat.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-hambanya yang senantiasa berdzikir dan banyak mengucapkan hamdalah sehingga kita bisa memperoleh kemuliaan di hari kiamat dengan prediket sebagai hammadun (orang-orang yang banyak mengucapkan hamdalah).

�� akhmad Fahrisan
( Mahasiswa UIM semester akhir)

�� Just One Day One Hadith

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 38

♻ Faidah Hadits ke 38

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Diantara kalian yang paling dekat  tempat duduknya dengan ku (Rasulullah) pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya”.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1176).

Kabar Gembira!
Sebuah kabar gembira bagi orang-orang yang merindukan bertemu dan bersanding dengan Baginda kita Muhammad Shalallahu'alaihiwasallam...

Hadis di atas menjadi pemantik semangat bagi setiap muslim yang ingin mendapat tempat duduk yang paling dekat dengan Nabi Muhammad di hari kiamat kelak...

Sebuah amalan yang sangat mulia dengan hadiah doorprice yang tak ternilai harganya...
Amalan itu adalah Akhlak Mulia...

Dengan berakhlak mulia dan terpuji serta sopan-santun kita akan mendapatkan balasan kebaikan berupa kedekatan dengan Nabi di akhirat nanti...

Akhlak mulia telah melekat dan menjadi identitas seorang muslim yang baik...Oleh karena itu Allah dan Rasul-Nya menjanjikan pahala dan ganjaran yang besar untuk orang yang berusaha berakhlak terpuji dan mulia...

Allah di dalam Al-Quran menjelaskan tentang akhlak Nabi Muhammad dalam firman-Nya yang artinya: "Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung." (QS Al-Qolam: 4)

Ummul mukminin Aisyah Radhiyallahu'anha pernah ditanya tentang akhlak nabi, beliau menjawab: "Akhlak dan budi pekerti beliau adalah Al-Quran".

Oleh karena itu kita sebagai muslim dan umat Muhammad sangat pantas untuk berusaha mengikuti dan meneladani beliau sebagaimana yang Allah firmankan yang artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS Al-Ahzab 21)

serta dalam firman-Nya: "Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Ali-Imran 21)

ada beberapa hal yang mendorong kita untuk berakhlak dan berprilaku mulia:

1. Kita harus berakhlak mulia sebagai bentuk ketaatan kita terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya...

2. Kita berakhlak mulia sebagai bentuk cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya...

3. Kita berakhlak mulia untuk menjadi muslim yang baik...

4. Kita berakhlak mulia untuk mendapatkan doorprice berupa ganjaran pahala yang melimpah, surga, dan kedekatan dengan Nabi Muhammad di akhirat kelak...

Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad pernah memerintahkan kita untuk selalu berakhlak mulia dalam sabdanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Bertakwalah kepada Allah di mana pun kalian berada, iringi perbuatan jelek dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik akan menghapus dosa perbuatan jelek, dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang terpuji." (HR. At-Turmudzi, dan beliau menyatakan, Hadits hasan.)

Semoga kita selalu diberikan taufiq oleh Allah untuk dapat berakhlak dan bergaul dengan akhlak mulia...

Kita memohon kepada Allah dengan berdoa
"اللهم اهدنا لأحسن الأخلاق لا يهدي لأحسنها إلا أنت، واصرف عنا سيئها لا يصرف عنا سيئها إلا أنت"

artinya: "Ya Allah tunjukilah kami kepada akhlak yang mulia dan terpuji, tidak ada yang mampu menunjuki kepadanya selain Engkau, dan palingkan dari kami akhlak yang buruk dan tercela, karena tidak ada yang mampu memalingkannya dari kami kecuali Engkau ya Allah"...

Aaaamiiinn ya robbal 'alamin...

�� Ust Taufiq Hidayah
��Just One Day One Hadith

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 28 Oktober 2014

Multitasking

Kesabaran itu.....

Terkadang kita begitu terganggu saat handphone kita,tiba-tiba ngehang    atau error, karena,terlalu banyak aplikasi yang sedang berjalan. Meskipun pada beberapa jenis handphone, atau smartphone, kemampuan multitasking pun berbeda-beda. Namun tetap saja ada limitnya. Jika sudah overlimit, maka yang terjadi biasanya suka ngehang atau error. Dan kita suka kesel bin bete saat itu terjadi. Padahal kita yang memakainya tanpa perhitungan kemampuan gadget kita. Hehe...

Sama seperti manusia. Terkadang, saat dituntut atau ada keinginan untuk multitasking, dicobalah untuk multitasking, namun saat overlimit, bisa ditebak apa yang akan terjadi. Di rumah, pekerjaan bukan berarti sedikit. Apalagi dengan bayi usia 9 bulan yang sedang asyik mengeksplor sekeliling. Disamping pekerjaan rumah, anak, tetap ada keinginan untuk aktualusasi diri, atau upgrading diri dan me time yang ingin dipenuhi. Semua ingin dikerjakan. Semua ingin beres. Adakalanya,mencoba multitasking hingga beberapa pekerjaan. But, I have my own limit. Saat overlimit, seringnya stress sendiri daaan ujungnya esmosi jiwah.. haha... lebay.. But, it's fact.

Kemampuan multitasking memang diuji saat kau menjadi seorang ibu.. Kesabaran pun otomatis memintamu untuk memilikinya lebih banyak..
Ini tak semata tentang manajemen diri dan waktu saja... Tapi lebih lagi... Ini tentang manajemen iman dan ruhiyah...
Go for it.. Every moms fight for their own battle...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 37

♻Faidah Hadits 37

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Apabila ada dua orang yang sedang berbicara rahasia maka janganlah kamu ikut nimbrung diantara mereka”.

(Hadits Shahih, Riwayat  Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 744).

Sungguh sangat sempurna Agama ini, sampai pada perkara bicara pun Islam telah mengatur dan memberikan syariatnya..
Hadis di atas menerangkan kepada kita bahwa islam menjaga hak privasi antar manusia...

Serta menjelaskan kepada kita adab-adab yang harus kita pegang dalam keseharian...

Betapa banyak orang lalai dari perkara ini...

Mereka ikut nimbrung dengan orang yang sedang berbicara tanpa meminta izin terlebih dahulu...Hal seperti ini dapat menimbulkan masalah antara mereka...

Demi menjaga kerukunan antar umat manusia, islam mengatur dan memberi batasan dalam pergaulan sehari-hari...

Beberapa faedah dari hadis diatas:

1. Hadis di atas menunjukan atas kesempurnaan islam...
Islam mengatur segala aspek kehidupan bahkan pada perkara yang kita anggap remeh islam telah mengaturnya. Allah Ta'ala berfirman yang artinya: "Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri." (QS An-Nahl: 89)

2. Islam menjaga hak privasi umatnya.

3. Kita harus meminta izin sebelum ikut nimbrung dengan obrolan orang lain, seperti teks hadis diatas.

4. Bila ingin berbicara rahasia (berbisik-bisik) maka hendaknya dalam perkara kebaikan. Jangan berbicara rahasia tentang perkara kejahatan sebagaimana firman Allah Ta'ala : " Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan." (QS Al Mujadalah 9)

Ketahuilah wahai saudara-saudariku seiman Allah tidak memerintahkan suatu perkara kepada umatnya melainkan perkara itu berisi manfaat bagi kita...
Dan Allah tidak akan melarang kita dari suatu perkara melainkan perkara itu berisi keburukan dan kejelekan bagi kita...

Semoga Allah selalu menunjuki kita dan membimbing kita menuju jalan kebenaran.

Ust Taufiq
(Alumnus STDI Jember)

Just One Day One Hadith

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 27 Oktober 2014

Komunikasi Parenting

Malam itu entah kenapa Umar rewel. Sering sekali terbangun. Beberapa kali terbangun dalam jarak waktu yang dekat. Otomatis, akupun ikut terbangun. Saat yang kesekian kalinya Umar terbangun, ia menangis keras, aku memindahkan posisi tidur Umar. Ia menangis tambah keras, mungkin karena tidak segera mendapat ASI. Aku yang mengantuk, berkata pada Umar, "Sebentar, Umar, ga sabaran Umar nih..". Saat itu aku merasa kalimatku tidak ada yang salah.

Paginya, aku baru menyadari bahwa aku telah salah mengatakan itu pada Umar. Beberapa hari ini aku kembali membaca buku Amazing Parenting karya ibu Rani Razak. Disana ada bagian dimana kita sebagai orang tua harus meninggalkan cara berkomunikasi yang tradisional. Salah satunya yaitu memberikan cap yang buruk pada anak. Yah... sama seperti yang aku lakukan pada Umar semalam. Mengatakan bahwa ia tidak sabaran. Hiks...

Aku mengalaminya sendiri. Dan betapa model komunikasi seperti memberikan cap buruk pada anak memang bukan termasuk komunikasi yang sebaiknya kita lakukan pada anak. Aku mungkin memang ceroboh, sering lupa menaruh barang. Karena itulah, sejak duluuuu sekali, aku selalu dibilang, "Kamu tuh ceroboh,,," atau "Tuh kan, ga hati-hati sih, udah tau ceroboh.." atau kalimat sejenis lainnya. Hasilnya? Aku sampai hari ini, detik ini, jika ditanya apa kekuranganku, dengan cepat menjawab, ceroboh. Saat dulu awal lulus,kuliah dan sering interview kerja, jika ditanya untuk menyebutkan kelebihan dan kekurangan, aku dengan cepat menjawab kekurangan, yaitu ceroboh, dan yang lainnya. Namun saat harus menjawab kelebihan diri, aku pasti bingung. Sampai sekarang, aku menganggap diriku ceroboh, bagaikan stempel yang tak bisa diubah. Apalagi kalau aku melakukan kesalahan, aku segera menyalahkan diri dan mengatakan pada diri sendiri, bahwa ini semua karena aku ceroboh.

See? Ternyata sebegitunya pengaruh pola komunikasi terhadap pembentukan kepribadian seorang anak. Makanya, aku sangat menyesal telah berkata seperti itu pada Umar. Noted. Semoga tidak kuulangi lagi. Semoga lebih bisa sabar kedepannya.

Oiya, aku tidak menyalahkan pola komunikasi yang pernah kuterima. Karena bisa saja itu terjadi karena pola komunikasi seperti itu sudah dianggap wajar dan turun temurun digunakan. Tapi semoga aku bisa memutus itu dan lebih baik dalam berkomunikasi dengan anak.

Amazing Communication. Amazing Parenting.

-Bersegeralah, karena,waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 26 Oktober 2014

JODOH Hari 36

�� Faidah Hadits ke 36

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“Apabila salah seorang diantara kalian bersin kemudian membaca hamdalah maka jawablah (dengan bacaan tasymit yaitu yarhamukalloh), tetapi apabila tidak mengucap hamdalah maka janganlah menjawabnya”. 

(Hadits Hasan, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 685).

Dalam hadits ini disebutkan salah satu dari adab-adab islami yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam , yaitu adab ketika seorang muslim bersin.

Maka disunnahkan ketika bersin untuk mengucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) , hal ini merupakan bentuk syukur kepada Allah atas karunianya memberikan jalan keluar bagi kuman penyakit yang hinggap pada organ pernapasan sehingga bisa segera dikeluarkan melalui bersin, bisa dibayangkan ketika seseorang tidak mampu bersin kemudian masuk pada saluran pernapasannya virus atau benda yang berbahaya bagi tubuh, bagaimana benda tersebut akan keluar dari tubuh jika bukan melalui bersin.

Ini adalah nikmat Allah yang sangat besar yang patut disyukuri, dan di antara bentuk syukur tersebut adalah dengan mengucapkan "Alhamdulillah" sebagaimana yang diajarkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam .

Kemudian dalam hadits ini pula dijelaskan adab sesorang muslim ketika mendengar saudaranya bersin dan mengucapkan Alhamdulillah , maka ia disunnahkan untuk menjawab dengan ucapan "Yarhamukallah" (Semoga Allah menyayangimu).

Bahkan ini termasuk dari hak-hak seorang muslim yang wajib ditunaikan oleh saudaranya, sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa hak muslim atas saudaranya ada 5 :
-menjawab salam
-menjenguk orang sakit
-menjawab orang yang bersin
-menasihati orang yang meminta nasihat
-mengantar jenazah saudaranya yang meninggal

Dan dalam riwayat lain disebutkan lebih dari 5 hak-hak tersebut.

Ini merupakan tuntunan syariat islam dalam menciptakan kasih sayang sesama muslim dan menjaga rasa persaudaraan. Ini juga merupakan bentuk kesempurnaan syariat islam dimana segala aspek kehidupak diajarkan, sampai masalah bersin pula ada tuntunan syariatnya.

Dalam hadits ini juga dijelaskan manakala orang yang bersin tersebut tidak mengucapkan "alhamdulillah" maka saudaranya tidak perlu mengucapkan yarhamukallah, sehingga apabila ada yang menjawab orang bersin yang tidak mengucapkan alhamdulillah maka hal itu menyelisihi sunnah, karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang menjawabnya apabila tidak mengucapkan alhamdulillah .

Wallahu ta'ala a'lam

�� Ust Akhmad Fahrisan
~{Mahasiswa UIM tingkat akhir}~

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 35

�� Hadits ke 35

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب وإذا وعد أخلف وإذا ائتمن خان

“Ciri-ciri orang munafik ada tiga; apabila berkata berdusta, dan apabila berjanji mengingkari, dan apabila diberi amanah ia berkhianat”.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 16).
Faidah hadits:

Hadits diatas, selain menerangkan sifat-sifat yang dikategorikan sebagai bentuk nifaq, juga menegaskan akan pentingnya bersifat jujur, tepat janji, & amanah, yang merupakan kebalikan dari sifat nifaq diatas.

Sifat nifaq merupakan penyakit hati, dimana hanya si pelaku yang tahu & sadar akan hal tersebut. Bila ia hinggap didalam hati seseorang, maka ia akan merusak orang tersebut & juga orang yang ada disekitarnya.

Mengingat akan bahaya sifat nifaq yang begitu besar bagi kehidupan manusia, Allah Ta'ala (dengan rahmat-Nya kepada kaum mukminin) memberitahukan kepada hamba-Nya melalui lisan Rasul-Nya shallallahu'alaihi wasallam akan sifat orang-orang yang dihinggapi penyakit nifaq. Sehingga mereka bisa mengambil langkah-langkah pencegahan sebelum mereka dirusak oleh sifat tersebut.

Dahulu, orang munafik benar-benar menyembunyikan sifatnya (khawatir bila diketahui khalayak ramai). Namun, melihat kondisi manusia yang kian waktu kian menjauh dari petunjuk Allah & Rasul-Nya shallallahu'alaihi wasallam, sifat ini semakin nampak atau bahkan sengaja ditampakkan. Allahul musta'an. Bila demikian halnya, maka tugas kita bukanlah menghukumi bahwa si fulan munafik. Akan tetapi, tugas kita adalah berdoa meminta perlindungan kepada Allah agar terjauh dari sifat nifaq tersebut.

اللهم اهدنا لأحسن الأخلاق لا يهدي لأحسنها إلا أنت واصرف عنا سيئها لا يصرف عنا سيئها إلا أنت.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

@ Ust Ridwan

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 25 Oktober 2014

MPASI Umar : Broccoli

Menu Mpasi Umar hari ini temanya brokoli.... :D

(1) Nasi Tim Tahu Brokoli
Bahan :
Nasi putih
Brokoli yang sudah dikukus
Tahu putih

Cara membuat :
Cincang halus brokoli.
Rebus nasi, brokoli dan tahu hingga mengental. Sajikan.

(2) Kentang Tahu Brotel
Bahan :
1/2 buah kentang, kukus hingga lunak
1 buah tahu putih, haluskan
1/2 buah wortel, parut
Brokoli kukus

Cara :
Tata dalam cetakan : kentang, wortel, tahu, dan bagian atas, brokoli dan wortel parut. Note: biasanya atas ditabur keju, tapi kali ini kejunya lagi habis... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Our Journey Today : Mie Merapi

Hari ini aku ada agenda jam 13 siang di Pusdai. Dari hari sebelumnya, aku dan abang sudah merencanakan, bahwa hari ini makan siang kami di Kedai Mie Merapu, di Jalan Pahlawan. Hehe... Penasaran dan memang pengen coba. Hari sebelumya aku udah "kepoin" juga instagramnya di @miemerapi. Hehe.. niat bener yak...  Soalnya hari Ahad sebelumnya, saat kami pergi ke Keuken5 di taman balaikot, ada stand Mie Merapu. Tapi kami ga mencobanya. Saat ke Keuken minggu lalu, kami hanya melihat-lihat saja. Seriusan! Tapi buatku, itu udah cukup kok... Hehe. Family time.

Oke. Lanjut ke mie merapi tadi. Aku pesan Mie Chicken Katsu, dengan kuah merapi, level pedas 4. Sedang abang, pesan Mie Chicken Bulgogi, kuah merapi, level pedas 3. Keduanya harganya 16ribu rupiah. Menunya banyak disini. Ada Mie Juara Se-dunia yang paling lengkap isinya, harganya 26ribu, ada Mie Juara se-Asia, se-Indonesia, ada menu nasinya juga, dan yang lain. Kuahnya ada tiga macam, merapi, kari dan kuah kampung.

Saat pesanan kami datang.. Wow.. porsinya lumayan gede, lho.. Kalau aku, isinya ada chicken katsu, wortel, telur dan kangkung. Pedas? Jangan ditanya. Begitu satu suap, aku langsung cegukan. Hihi... hadeh... kupikir karena levelnya 1-10, jadi level 4 itu tidak terlalu pedas. Nyatanya... pedaaas... :p

Buat kami, dengan harga 16 ribu, worth it lah...Hehe.. Alhamdulillaah.. Buat yang suka pedas, bis dicoba kesini nih... :)

Kalau kita sih, karena suka coba-coba hal baru, merasakan sensasi menu-menu baru, ya jadi suka berakhir pekan di tempat yang suka menyediakan menu berbeda, atau buat eksperimen menu di rumah. Hehe.. Kadang, dari hasil perjalanan coba-coba kami, bisa jadi inspirasi untuk makanan di rumah. :)

Buat yang mau tahu tentang mie merapi, bisa cek di ig nya, @miemerapi. Enjoy!

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 24 Oktober 2014

JODOH Hari 34

�� Faidah  HADITS 34

ﻣﻦ ﺣﺴﻦ ﺇﺳﻼﻡ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﺗﺮﻛﻪ ﻣﺎ ﻻ ﻳﻌﻨﻴﻪ.

“ Di antara tanda baiknya keislaman seseorang
ialah meninggalkan perkara yang tidak berguna
baginya.”
[Hadits Shohih, Riwayat At-Tirmidzi]

Sekalipun kaum muslimin jumlahnya jutaan, tidak
ada yang menyangkal bahwa kualitas keislaman
mereka tidaklah sama.

Parameter penentuan
kualitas tersebut juga beragam.

Anda mungkin
akan menebak bahwa kedisiplinan mengerjakan
ibadah wajib adalah salah satunya.

Sebagian lain
akan mengatakan bahwa konsistensi meninggalkan
dosa juga termasuk penentu baik-tidaknya
keislaman. Semua benar....!!!

Namun siapa sangka
bahwa “meninggalkan yang tidak bermanfaat”
juga merupakan salah satu patokan utama
kualitas keislaman seseorang?

Imam An-Nawawi memasukkan hadits di atas dalam masterpiece beliau, Al-Arba’in, tidak lain karena ia merupakan kaidah emas untuk sukses
dalam kehidupan.

Dalam Al-Qur’an juga banyak ayat-ayat yang senada dengan hadits ini, seperti firman-Nya, “Tidak ada kebaikan pada pembicaraan mereka kecuali yang menganjurkan
bersedekah, berbuat baik, atau mendamaikan
sesama manusia.” [Qs 4: 114}

Meninggalkan yang tidak bermanfaat sama
dengan meninggalkan yang haram, sebab ia akan menjerumuskan pelakunya ke neraka. Ia
berbahaya, sangat berbahaya.
Ia juga bermakna meninggalkan yang makruh,
karena meski bila dikerjakan tidak mengapa,
namun menyiakan kesempatan memperoleh pahala
dengan meninggalkannya.

Meninggalkan yang tidak berguna bahkan
mencakup hal-hal yang mubah. Membaca berita
boleh-boleh saja. Tapi ketika sudah melewati
batas kewajaran, ia tak lagi berguna,
tinggalkanlah.

Berbincang dengan kolega mubah
hukumnya. Namun bila sudah terlalu banyak
tanpa maslahat, ia tidak lagi berguna,
tinggalkanlah.

Sebaliknya, semua hal yang berguna bagi
seseorang hendaknya ia bersemangat
mengerjakannya, jangan sampai ia tinggalkan,
seperti ibadah wajib dan sunnah, belajar, meraih
prestasi, membaca artikel dan berdiskusi yang bermanfaat di dunia atau akhirat, dan
seterusnya.

Waktu kita terbatas, sementara kebaikan tidak
terbatas. Jangan sampai tersibukkan dan
terlalaikan. “Sekali-kali tidak! Manusia belumlah
melaksanakan semua yang Allah
perintahkan.” [Qs 80: 23]
Wallahul Muwaffiq

@Ust Nur Fajri Ramdhan

��Program Jodoh
(Just One Day One Hadith).

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 23 Oktober 2014

JODOH Hari 33

�� Hadits ke 33

الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه و من تبعهم أجمعين. أما بعد،

قال رسول الله صلى الله عليه و سلم "سباب المسلم فسوق و قتاله كفر"

Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda "Mencela seorang muslim adalah kefasikan, dan membunuhnya adalah kekufuran."

Penjelasan Hadits

Hadits ini menunjukkan tentang besarnya hak yang dimiliki oleh seorang muslim. Sehingga, darah, harta, dan kehormatannya haram untuk diambil dan dijatuhkan tanpa jalan yang diperbolehkan oleh syariat.

Disebutkan dalam hadits tersebut bahwa mencela seorang muslim adalah perbuatan fasik. Makna fasik dalam istilah syariat adalah keluar dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Sedangkan membunuh seorang muslim, maka itu merupakan perbuatan dosa besar.
Adapun penyebutan "kekufuran" di dalam hadits tersebut, bukanlah maknanya "keluar dari islam". Namun, penyebutan itu adalah bentuk penekanan atas besarnya dosa yang dilakukan.
wallahu ta'ala a'lam.

و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و سلم.

@ Ust Riki

��Program Jodoh
(Just One Day One Hadith)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 22 Oktober 2014

JODOH Hari 32

�� Faidah Hadits ke 32

Rasulullah shalallahu 'alahi wa sallam bersabda:

ﺭﻛﻌﺘﺎ ﺍﻟﻔﺠﺮ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ

" Dua rakaat shalat fajar (qabliyah subuh) lebih
baik daripada dunia dan seisinya.”
[Hr Muslim, At-Tirmidzi, dan An-Nasai]

Maukah Anda mengerjakan suatu pekerjaan
ringan dalam tempo 2 menit namun honornya
adalah mobil mewah?

Tidakkah Anda tergiur jika ada tawaran kerja yang menawarkan gaji bulanan berupa 30 rumah mewah?

Jika Anda masih belum
tertarik, bagaimana kalau 30 buah pulau menjadi milik Anda pribadi beserta semua isi, keindahan,
dan kenikmatannya?

Atau Anda justru tidak
percaya ada tawaran “gila” macam itu?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengabarkan kepada kita bahwa Allah ta’ala,
Sang Maha Pencipta, Pemilik, dan Pengatur alam semesta akan memberikan kita reward yang lebih istimewa dan lebih bernilai daripada satu planet.

Bumi beserta seluruh isinya. Hanya dengan shalat dua rakaat yang ringan, tidak panjang.
Kira-kira 3 menit. Setiap harinya jika mengerjakan shalat ini,
kita akan diberikan pahala dan balasan yang lebih baik dari dunia dan seisinya. Tidak ada
yang mustahil bagi Allah ‘azza wa jalla sebab Dia
Maha Pemurah dan Berkuasa atas segala
sesuatu.

Lebih menarik lagi, shalat ini disunnahkan untuk tidak diperlama temponya.

 Imam Muslim membawakan beberapa riwayat yang menerangkan
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang membaca satu ayat di masing-masing
rakaat, Ayat Kursi di rakaat pertama dan Qs Ali Imran ayat 64.

Di lain kesempatan beliau membaca Qs Al-Baqarah: 136 lalu di rakaat kedua membaca Qs Ali Imran: 52.

Kadangkala
beliau hanya membaca Al-Kafirun di rakaat
pertama, kemudian Al-Ikhlash di rakaat kedua.

Bahkan Aisyah sampai menduga bahwa jangan-jangan yang dibaca hanya Al-Fatihah saja karena betapa singkatnya shalat dua rakaat Beliau!

Anda bisa bayangkan alangkah ruginya orang yang enggan mengerjakan dua rakaat ringan yang lebih
baik dari dunia dan seisinya ini. Karena itulah Aisyah mengatakan bahwa Beliau tidak pernah
meninggalkan shalat qabliyah shubuh,
sebagaimana dalam riwayat Al-Bukhari.

Para sahabat pun demikian, mereka merasa rugi kalau
sampai tidak mengerjakannya. Jika mereka belum
sempat mengerjakannya karena sudah iqamat,
mereka mengqadha’nya selepas shalat shubuh.

Imam Abu Dawud mengisahkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat seorang sahabat shalat lagi dua rakaat selepas shalat shubuh berjamaah.

 Nabi pun menegurnya
seraya bersabda, “Shalat shubuh hanya dua
rakaat.”

Sahabat tersebut menjawab, “Aku tadi
belum sempat mengerjakan shalat qabliyyah dua
rakaat, maka aku mengerjakannya sekarang.”

Nabi pun menyetujui tindakannya.
Wallahul Muwaffiq

@Ust Nur Fajri Ramadhan

��Program Jodoh
{Just One Day One Hadith}

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 21 Oktober 2014

JODOH Hari 31

�� Faidah Hadits ke 31

الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه و من تبعهم أجمعين. أما بعد،

قال رسول الله صلى الله عليه و سلم "المرء مع من أحبّ"
Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda

"Seseorang akan bersama orang yang dicintainya."

Penjelasan Hadits

Hadits ini menunjukkan keutamaan mencintai karena Allah.

Maksud hadits tersebut adalah bahwa barangsiapa mencintai seseorang karena ketakwaan dan amal sholeh yang dilakukannya, maka ia akan bersama orang tersebut di akhirat kelak meskipun ia tidak seperti orang tersebut dalam hal ketakwaan dan amal sholeh yang dikerjakan.

Hal ini menunjukkan bahwa cinta karena Allah adalah merupakan amalan sholeh yang berbentuk amalan hati.

Sehingga, Allah memberikan pahala kepada orang yang ada di dalam hatinya rasa cinta tersebut yang menunjukkan adanya niat kebaikan di hatinya.

Hadits tersebut juga menunjukkan tentang keutamaan mencintai Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam.

Diriwayatkan oleh imam Abu Dawud dari Abu Dzar radhiyallahu'anhu bahwa ia berkata

" Wahai Rasulullah, seseorang mencintai sekelompok kaum namun ia tidak mampu beramal seperti amalan mereka."

Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda "Wahai Abu Dzar, engkau akan bersama orang yang engkau cintai."

Maka, Abu Dzar berkata, "Aku mencintai Allah dan Rasul-Nya." Lalu, Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda,

"Engkau akan bersama orang yang engkau cintai."

Kemudian, Abu Dzar mengulang perkataanya dan Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam pun mengulang perkataan beliau.

Oleh karena itu, Anas bin Malik berkata setelah menyebutkan hadits seperti di atas, "Maka, aku mencintai Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam, Abu bakar, dan juga Umar radhiyallahu'anhuma.

Aku berharap kepada Allah agar Dia mempertemukanku kepada mereka karena cintaku kepada mereka meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka."

Semoga Allah jadikan kita orang-orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya. Serta mencintai orang-orang sholeh dan menjadikan kita termasuk ke dalam golongan mereka.
Aamiin.

و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و سلم.

@ Ust Riki

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

MPASI Umar : Misoa Tahu Kukus

Ceritanya pagi ini mau buat sarapan Umar yang baru. Pakai misoa.

Misoa Tahu Kukus

Bahan :
Misoa secukupnya, rebus
Jagung manis yang sudah dipipil, rebus hingga lunak. Haluskan dengan baby food maker
1/2 buah tahu putih, haluskan
Tomat merah, sedikit saja, iris halus
1/2 sdt Unsalted butter

Cara membuat :
Tata diatas cetakan atau  wadah alumunium foil. Misoa, tahu, jagung manis, unsalted butter, dan tomat di bagian paling atas.
Kukus hingga matang. Sajikan.

Hehe... hasilnya?
Umar ga terlalu lahap makannya... Masih bersisa. Kayanya karena rasa tomatnya yang agak asam. Hehe... Tadinya ga mau pakai tomat, tapi biar warnanya menarik, kasih tomat. Ternyata malah jadi ga suka. Hehe... Akhirnya yang dimakan ya tanpa tomat. :)

Kesimpulan, Umar favoritnya nasi tim wortel, lauknya bisa tahu, telur rebus, ikan, daging cincang, atau ayam. Atau karbohidrat lain yang Umar suka adalah kentang. Dengan variasinya. Mau dibuat schotel, atau dikukus terus makan gitu aja juga oke. Makaroni kalau di sup suka juga. Misoa, mungkin harus cari ide memasak yang lain..

Sebenarnya, kenapa memberi tomat tadi karena Umar pernah mau makan tomat aja... Selain itu, kalau kita buat jus wortel tomat, Umar juga mau. Hehe... Tapi mungkin tomat yang ini beda sensasinya... wkwkwk...

Gapapa, kita coba lagi terus, Umar! :)

Semangat! Keep trying! :*

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 20 Oktober 2014

Banana Sorbet

Ini sih sebenernya #latepost.. hehe... Soalnya udah bikin ini dari kapaaan gitu... baru diposting sekarang. Dengan gambar hasil yang kurang oke juga. Tapi, gapapalah... Yang penting, ini bisa jadi cemilan yang gampang banget dan ga pake ribet.

Banana Sorbet

Bahan :
3 buah pisang ambon yang manis
1 sdm coklat bubuk (optional)

Cara membuat :
1. Kupas pisang, iris pisang tipis-tipis.
2. Masukkan ke dalam plastik atau wadah tupperware yang bertutup rapat. Simpan dalam freezeer hingga membeku.
3. Setelah membeku, blender pisang hingga menjadi bubur lembut.
4. Jika ingin rasa coklat, maka sebagian adonan bisa ditambahkan dengan coklat bubuk. Masukkan wadah, lalu simpan kembali di dalam freezer. Jika ingin rasa original, tidak usah ditambahkan apapun. Hehe.. tinggal masukkan freezer, setelah beku, bisa dimakan deh..

Simple kan? Kalau abang lebih suka yang rasa coklat. Mungkin lain kali bisa ditambah choco chips. :D

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 30

���� Faidah Hadits ke 30��

الحمد لله رب العالمين و به نستعين على أمور الدنيا والدين، و الصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله و صحبه أجمعين. وبعد

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ على كل مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.”
(Hadits sahih, riwayat alBaihaqi dalam syu'abul iman)
   
Hadits ini adalah dalil bahwa belajar ilmu agama itu wajib bagi setiap muslim.

Disamping itu, Allah Ta’ala dan Rasul-Nya banyak sekali menyebutkan tentang keutamaan menuntut ilmu, yang seharusnya sebagai seorang muslim, menjadikan dalil-dalil tersebut sebagai penyemangat lalu berusaha  mengisi waktu-waktunya dengan mempelajari kitabullah dan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Sebab hal itu akan menjadi pedoman hidup seorang hamba yang mengharapkan hidayah dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

إني قد تركت فيكم شيئين لن تضلوا بعدهما كتاب الله وسنتي

“Sesungguhnya aku telah tinggalkan untuk kalian dua pedoman yang kalian tidak akan tersesat setelahnya: kitabullah dan sunnahku”

(HR.Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (1/172)

Berikut ini adalah  bbrp dalil tentang keutamaan ilmu yang disebutkan didalam Al-qur’an dan As-Sunnah :

. 1).  Ilmu adalah cahaya

Allah Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan . Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan  Allah mengeluarkan mereka dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.”
(QS.Al-Maidah:5-6)

Kedua ayat ini menunjukkan tentang keutamaan ilmu, yang disifatkan sebagai cahaya yang membimbing siapa saja yang mengikuti keridhaan-Nya menuju jalan-jalan keselamatan, berupa jalan yang menyelamatkan seorang hamba dari penyimpangan dan kesesatan, dan mengantarkan seorang hamba menuju keselamatan dunia dan akhirat, mengeluarkan mereka dari kegelapan, kegelapan syirik, bid’ah, kemaksiatan dan kejahilan, menuju kepada cahaya tauhid, ilmu, hidayah, ketaatan dan seluruh kebaikan.

Oleh karenanya,  jika seseorang lebih condong mengikuti hawa nafsunya, gemar melakukan kemaksiatan, yang menyebabkan hatinya menjadi gelap, maka ilmu akan sulit menempati hati yang gelap tersebut, sulit menghafal ayat- ayat Allah dan men-tadabburi-nya, sulit menghafal hadits-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupannya, sebab tidak akan mungkin berkumpul dalam satu hati antara kegelapan maksiat dengan cahaya ilmu. Diantara bait-bait syair yang masyhur dari Imam Syafi’i tatkala Beliau mengadukan tentang buruknya hafalan Beliau kepada Imam Waki’ bin Jarrah, Beliau mengatakan:

شَكَوْتُ إِلَى وَكِيْعٍ سُوْءَ حِفْظِيْ             فَأَرْشَدَنِي إِلَى تَرْكِ المَعَاصِي

وَأَخْبَرَنِي بِأَنَّ العِلْمَ نُوْرٌ
  وَنُوْرُ اللهِ لَا يُؤْتَى لِعَاصِي

Aku mengadukan kepada Waki’ keburukan hafalanku

Lalu Beliau membimbing aku untuk meninggalkan maksiat

Beliau mengabarkan kepadaku bahwa ilmu itu adalah cahaya

Dan cahaya Allah tidak diberikan kepada pelaku maksiat

.2). Ilmu merupakan tanda kebaikan seorang hamba

Ketika seorang hamba diberi kemudahan untuk memahami dan mempelajari ilmu syar’i, itu menunjukkan bahwa Allah menghendaki kebaikan bagi hamba tersebut, dan membimbingnya menuju kepada hal-hal yang diridhai-Nya.

Kehidupannya menjadi berarti, masa depannya cemerlang, dan kenikmatan yang tak pernah dirasakan di dunia pun akan diraihnya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

من يُرِدْ الله بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ في الدِّينِ

“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan kepada seorang hamba maka Ia akan difahamkan tentang agamnya.”

(Muttafaq Alaihi dari Muawiyah bin Abi Sufyan Radhiallahu anhuma)

Dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ عز وجل خَلَقَ خَلْقَهُ في ظُلْمَةٍ فَأَلْقَى عليهم من نُورِهِ فَمَنْ أَصَابَهُ من ذلك النُّورِ اهْتَدَى وَمَنْ أَخْطَأَهُ ضَلَّ

“Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menciptaan makhluk-Nya dalam kegelapan, Lalu Allah memberikan kepada mereka dari cahaya-Nya, maka siapa yang mendapatkan cahaya tersebut, maka dia mendapatkan hidayah, dan siapa yang tidak mendapatkannya maka dia tersesat.”

(HR. Ahmad (2/176)

Bagi seorang muslim yang yakin dengan nasehat-nasehat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, tentu saja sangat berkeinginan untuk andil dalam mendapatkan kebaikan yang dijanjikan Allah Ta’ala bagi para penuntut ilmu syar’i tersebut.

Saudaraku muslim!  Jadilah orang- orang terbaik yang dimuliakan Allah Azza Wajalla, dengan berusaha mempelajari agama Allah dan mengajarkannya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُكُمْ من تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik- baik kalian adalah yang mempelajari al-qur’an dan mengajarkannya.”

(HR.Bukhari (4739), dari Utsman Bin Affan Radhiallahu Anhu)

.3). Ilmu agama menyelamatkan dari laknat Allah Azza Wajalla

Abu Hurairah Radhiallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya dunia itu terlaknat, terlaknat segala isinya, kecuali zikir kepada Allah dan amalan- amalan ketaatan, demikian pula seorang yang alim atau yang belajar.”

(HR.Tirmidzi (2322), Ibnu Majah (4112), dihasankan Al-Albani dalam sahih al-jami)

.4). Menuntut Ilmu, jalan menuju surga

Abu Hurairah Radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فيه عِلْمًا سَهَّلَ الله له بِهِ طَرِيقًا إلى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah menudahkan baginya jalan menuju surga." (HR.Muslim)

Banyak kaum muslimin yang beranggapan bahwa menuntut ilmu agama itu hanya tugas para santri yang duduk di pondok-pondok pesantren. Tentu ini merupakan persepsi yang salah, sebab setiap muslim telah diwajibkan untuk mempelajarinya, sebagaimana yang telah kita sebutkan dari hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.

.5). Ilmu lebih utama dari ibadah

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

فضل العلم أحب إلي من فضل العبادة و خير دينكم الورع

“Keutamaan ilmu lebih aku sukai dari keutamaan ibadah, dan sebaik-baik agama kalian adalah bersikap wara.”

(HR.Al-Hakim, Al-Bazzar, At-Thayalisi, dari Hudzaifah bin Yaman Radhiallahu Anhu. Disahihkan Al-Albani dalam sa hih al-jami’:4214)

Masih banyak lagi keutamaan ilmu yang dijelaskan di dalam Al-qur’an dan Sunnah, namun semoga yang sedikit ini menjadi pemicu semangat kita untuk berusaha menggali warisan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang penuh berkah ini.

هذا وصلى الله على محمد وعلى آله و صحبه وسلم.

�� Ust Abu Fawwaz Deden Dimyati
(Mahasiswa LIPIA)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Minggu, 19 Oktober 2014

MPASI Umar : Schotel Potato

Hari ini aku ada acara dari pagi hingga sore. Otomatis, Umar akan diluar rumah sampai sore. Jadilah aku harus membawa bekal untuk makan siang Umar.

Paginya, masak triple deh. Wkwkwk.
Masak nasi goreng untuk kami berdua, masak nasi tim untuk Umar, dan bekal Umar, Schotel Potato.

Resep Schotel Potato

Bahan :
1 buah kentang, parut
1 buah wortel ukuran kecil, parut
Keju parut secukupnya
Unsalted butter secukupnya, aku kira-kira 1/2 sdt

Cara membuat :
Dalam cetakan atau alumunium foil : tata kentang parut, unsalted butter, wortel, dan keju parut di bagian atas. Kukus hingga matang. Daan... jadi deh..

Alhamdulillaah.. saat siang, Umar bisa makan juga deh... Habis...bis..bis..bis... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 18 Oktober 2014

MPASI Umar : Nasi Tim Wortel Ikan Dori

Sebelum ke Pasir Impun dari Sarijadi Kamis lalu, kami menyempatkan diri untuk mampir ke Setiabudi Supermarket. Ada beberapa item yang ingin kami beli. Salah satuny ikan dori untuk Mpasi Umar. Sebenarnya di supermarket lain juga ada. Tapi mumpung sekalian dari Sarijadi... :)

Ikan dori... baru pertama beli ini dan pertama mengolahnya. Belum tau Umar suka atau gak. Tapi yaa dicoba dulu... Jadilah buat nasi tim wortel ikan dori. Sempat juga buat yang pakai keju. Hm.. pakai keju atau ga, alhamdulillaah Umar lahap makannya.

Resep Nasi Tim Wortel Ikan Dori

Bahan :
1/2 wortel, kupas, cuci, parut
Ikan dori secukupnya, cincang halus
Keju secukupnya (optional)
Nasi secukupnya

Cara membuat :
Rebus nasi, wortel, keju dan ikan dori dalam panci. Masak hingga lunak dan air habis. Sajikan.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 29

~Hadits ke 29~

الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه و من تبعهم أجمعين. أما بعد،

قال رسول الله صلى الله عليه و سلم " إن الله جميل يحب الجمال ".

Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan."

Penjelasan Hadits

Hadits ini termasuk di antara hadits-hadits yang terkandung di dalamnya penyebutan nama dan sifat Allah ta'ala. 

Nama Allah yang disebutkan di dalam hadits tersebut adalah "الجميل" (Maha Indah). Terkandung dalam nama tersebut sifat Allah, yaitu "الجمال" (keindahan).

Disebutkan pula dalam hadits bahwa Allah menyukai keindahan. Ini menunjukkan anjuran kepada kita untuk senantiasa menjaga keindahan dan penampilan. Terutama, ketika dalam melaksanakan ibadah.

Berpenampilan indah yang dicintai oleh Allah adalah yang sesuai dengan syariat, bukan penampilan yang dianggap indah dan bertentangan dengan syariat.

Sebagai contoh, mencukur jenggot dianggap sebagai penampilan yang indah bagi seorang laki-laki. Padahal, pada hakikatnya mencukur jenggot bukanlah bentuk keindahan yang dicintai Allah. Karena Allah dan RasulNya memerintahkan untuk tidak mencukur jenggot.

Contoh lain, wanita berhias dan menunjukkan perhiasannya (atau bahkan membuka auratnya) di luar rumah kepada selain suaminya dianggap sebagai bentuk keindahan. Padahal, pada hakikatnya itu adalah perbuatan dosa besar yang menjadi sebab masuk ke dalam neraka.wallahu ta'ala a'lam.

Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang indah dan dicintai olehNya.

آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.

 Ust Riki
-Mahasiswa UIM-

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 17 Oktober 2014

JODOH Hari 28

��Syarah Hadits ke-28

ﺍﻟﺘﺄﻧﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻌﺠﻠﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ

" Ketenangan bertindak dari Allah dan
ketergesaan dari setan."
[Hadits hasan riwayat al-Baihaqi]

Ikhwah fillah...
Ketergesaan adalah tabiat manusia. Allah ta'ala berfirman:

"Manusia diciptakan dengan sifat
tergesa-gesa." [Qs 21: 37].

Setan pun berusaha
memaksimalkan tabiat ini dalam keseharian kita.

Meski demikian, Allah mengilhamkan ketenangan
dan kematangan bertindak dan berucap ke dalam diri hamba-hambaNya.

Ketergesaan tanpa
perhitungan yang matang sering manjadi petaka dan penyesalan di kemudian hari.

Tentu kita tidak lupa akan ketergesaan Bapak
kita, Nabi Adam, yang mencicipi buah terlarang
karena tergiur janji setan bahwa ia akan menjadi
kekal. Padahal, justru sebaliknya, setelah
dimakan, Beliau yang tadinya kekal di surga,
malah dikeluarkan.

Nabi Musa juga memberi kita pelajaran. Ketika Beliau tergesa-gesa mengingkari Nabi Khidhr, justru mereka harus berpisah.

Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika
Musa bersabar, akan lebih banyak pelajaran yang didapat." [Hr al-Bukhari]

Ikhwah fillah...
Ketergesaan begitu sering menyertai kita. Kita tergesa belajar, hingga akhirnya banyak hal yang tidak kita kuasai betul.

Imam Az-Zuhri
mengatakan, "Sungguh ilmu yang kami miliki ini
adalah buah menghafal satu-dua hadits atau
satu-dua masalah fikih per hari."

Sering kita tergesa dalam doa, sampai langsung mendikte Allah. Lupa mengawali doa dengan
pujian dan shalawat.

Saat doa tak kunjung
terlihat hasilnya, kita mengklaim sepihak bahwa Allah enggan mengabulkan. Padahal Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Doa kalian akan dikabulkan selama tidak tergesa-
gesa." [muttafaqun 'alaihi]

Kita kadang tergesa dalam berdakwah tanpa
memperhatikan prioritas-prioritas dakwah hingga
dakwah tidak efektif atau bahkan gagal. Jika
sudah tidak mendapat penerimaan, kita pun
tergesa mencap mereka sebagai orang-orang yang menolak kebenaran, pengikut hawa nafsu, dan
sebagainya tanpa mengoreksi metode dakwah kita.

Benarlah kata para ulama: "Barangsiapa tergesa melakukan sesuatu sebelum momennya, tidak
akan memperolehnya.

Ikhwah fillah...
Bahkan dosa-dosa pada hakikatnya bersumber
dari ketergesaan. Riba dan korupsi adalah
bentuk ketergesaan mendapat harta sebanyak mungkin, semudah mungkin.

 Zina dan pacaran
adalah ketergesaan syahwat sebelum tiba momen yang halal. Menuduh dan memaki adalah wujud
ketergesaan kita sebelum tabayyun dan memberi uzur. Demikian seterusnya.

Semua adalah
ketergesaan kita mereguk kepuasan sesaat dengan mengorbankan kebahagiaan abadi kelak.

Ikhwah fillah...
Namun ingat, tidak tergesa-gesa bukan berarti lamban dan tidak peka. Perbedaannya ada pada kesesuaian dengan petunjuk agama, pemikiran yang matang, musyawarah, dan metode yang
tepat.

Taufik dan bimbingan Allah juga besar
pengaruhnya. Pun juga tipu daya setan.

Lafal hadits di atas seolah mengisyaratkan
bahwa seringkali kita menghendaki cepat tanggap, namun setan mengganggu dan menjadikannya
ketergesaan.

Atau bahkan kita sebenarnya menunda untuk berpikir matang karena ragu, namun dengan itulah Allah bimbing kita kepada
at-taanni. Wallahu a'lam

�� Ust Nur Fajri Ramadhan
~Mahasiswa LIPIA~

 Program Jodoh
~{Just One Day One Hadith}~

-Bersegeralah, karena waktu talkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Kamis, 16 Oktober 2014

JODOH Hari 27

���� Faidah hadits ke 27

الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه و من تبعهم أجمعين. أما بعد،
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم " تهادوا تحابّوا "
Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda " Salinglah memberikan hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai."

Penjelasan hadits
Hadits tersebut berisikan anjuran untuk saling memberikan kebaikan berupa hadiah, baik sesuatu yang besar maupun kecil.
Islam menganjurkan agar umatnya saling mencintai dan bersatu di dalam ukhuwah islamiyah. Oleh karena itulah, islam pun menganjurkan hal-hal yang menjadi sebab tumbuhnya kasih sayang dan persatuan di antara kaum muslimin. Salah satunya, adalah dengan saling memberikan hadiah yang nantinya akan menumbuhkan rasa saling mencintai di antara kita.
Seorang yang diberikan hadiah oleh orang lain dianjurkan untuk menerima hadiah tersebut meskipun hanya sesuatu yang tidak seberapa harganya. Karena, dengan menerima hadiah akan menyenangkan hati orang yang memberikan hadiah tersebut.

Wallahu ta'ala a'lam.
و صلى الله على نبينا محمد.

��Ust Riki
-Mahasiswa UIM-

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Rabu, 15 Oktober 2014

JODOH Hari 26

��Syarah Hadits ke-26��

الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله

قال رسول الله صلى الله عليه و سلم:

ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻳﻌﻠﻮ ﻭﻻ ﻳﻌﻠﻰ

" Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi
darinya."
[Hadits hasan riwayat ar-Rawiyani, ad-
Daruquthni, al-Baihaqi, adh-Dhiya']

Ikhwah fillah…
Jika menilik kepada tiga fungsi Sunnah yang bisa
merupakan penguat , penjelas, atau pedoman
syariat yang tidak disebutkan Al-Qur'an, maka
hadits ini termasuk kelompok pertama.

Allah ta'ala berfirman: "Janganlah kalian merasa
lemah lagi bersedih hati padahal kalianlah yang
lebih tinggi kedudukannya jika kalian
beriman." [QS 3: 139]

Islam adalah agama yang Al-Khaliq pilihkan bagi segenap manusia sejak zaman Nabi Adam
'alaihissalam hingga akhir zaman.
Otomatis semua
tuntunannya sesuai dengan fitrah manusia.

Bagaimana mungkin derajat Islam lebih rendah dari agama-agama kreasi manusia? Atau lebih
rendah dari agama yang pada mulanya murni lalu
dirombak fondasinya hingga menyimpang?

Ikhwah fillah…
Secara kemurnian dan keindahan ajarannya,
semua telah mengakui, baik dengan lisan maupun
dalam lubuk hati karena gengsi. Kalangan non-
muslim termasuk para penentang Islam pun tidak ragu akan ketinggian ajaran Islam.

Namun, mengapa kondisi para pemeluknya seperti
ini?

Miskin, bodoh, terbelakang, penuh konflik,
tertindas, dan hal-hal yang menyesakkan dada lainnya.

Ke mana hadits di atas? Barangkali sebagian yang berpenyakit hatinya akan mengatakan demikian.
Ikhwah fillah…
Hal itu adalah adalah sebab berpalingnya kita
dari Islam.

Kita enggan mempelajari apatah lagi
menerapkannya.

Kebanyakan kaum Muslimin pun
lebih cenderung mencari ketinggian dan kemulian
dengan selain Islam. Dengan harta, tahta,
bahkan berbangga dengan kuffar.

Alih-alih
kemuliaan dan ketinggian yang akan diraih, justru
sebaliknya.

Umar ibn al-Khaththab pernah
mengatakan: “Kita adalah kaum yang Allah
muliakan dengan Islam. Tatkala kita mencari
kemuliaan dengan selainnya, Allah akan hinakan kita.”

Ketika pasukan Islam kalah di Perang Uhud,
mereka bertanya, “Bagaimana kita bisa kalah?”

Allah menjawab, “Kekalahan itu karena
kesalahan kalian sendiri.” [QS 3: 165]

Ikhwah fillah…
Setelah mengoreksi diri, kita pun tak boleh
lantas merendahkan diri.
Banyak kaum Muslimin
yang jenius. Bukankah kemajuan Barat kini tak
lepas dari andil ilmuwan dan universitas Islam?

Wilayah kaum Muslimin pun kaya akan SDA dan
berpenduduk banyak.

Bukankah di abad 15—20
M penjajah-penjajah Eropa datang ke sana untuk mencari bahan baku dan modal tenaga kuli untuk membangun peradaban yang kini mereka banggakan?

Negeri-negeri kaum Muslimin pun sebagian
besarnya aman sentosa dan toleran terhadap
non-muslim. Bukankah konflik dan penindasan
yang terjadi itu karena ulah dan campur tangan
kuffar?

Hingga hari ini pun masih banyak non-muslim yang
bodoh, miskin, penuh konflik dan bencana alam.

Hanya saja seringkali media kurang adil hingga
kuman di seberang lautan dibesar-besarkan
supaya tampak namun gajah di pelupuk mata
berusaha ditutupi hingga tak tampak. Kalaupun
benar non-muslim lebih unggul, itu hanya di dunia
yang boleh jadi istidraj. Ingat bahwa “Dunia
adalah penjara mukmin dan surganya kafir” [Hr
Muslim]

Ikhwah fillah…
Mari terapkan ajaran Islam dalam pribadi,
keluarga, dan masyarakat kita agar kita menjadi
umat yang mulia lagi tinggi. Wallahu a’lam

Ust Nur Fajri Ramadhan.
-Mahsiswa Lipia-

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selasa, 14 Oktober 2014

Be Brave!

Terkadang, untuk melakukan suatu perubahan, kita harus berani mengambil resiko...

Seringkali, untuk berada pada keadaan lebih baik, kita harus berani keluar dari zona nyaman selama ini...

Tak jarang, untuk menemukan kesuksesan, kita harus abaikan orang yang memandang kita sebelah mata...

Seperti seorang bayi yang tengah belajar banyak hal...
Ia tidak memikirkan apakah ia akan terjatuh atau tidak...
Ia akan terus merangkak, mengeksplor segalanya... Meski ia berada di tepi tempat tidur... Ia tak takut jatuh...

Mungkin, untuk kita melangkah maju, sesekali kita harus belajar dari bayi...

Be brave to take a risk.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 25

Faidah Hadits ke 25

الحمد لله و الصلاة و السلام على عبده و رسوله، أما بعد :

قال رسول الله صلى الله عليه و سلم "من دل على الخير كفاعله"
Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda "Barangsiapa menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka dia seperti orang yang melakukan kebaikan tersebut."

Penjelasan Hadits

Hadits ini menunjukkan bahwa seseorang yang menunjukkan kepada suatu amal kebaikan kemudian orang lain melakukan kebaikan tersebut, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.

Sebagai contoh, apabila ada seorang yang membutuhkan bantuan meminta kepada kita untuk membantunya, namun kita tidak mampu memberikan bantuan dan kita katakan datanglah kepada fulan yang mampu untuk membantu anda. Kemudian orang tersebut membantunya, maka kita pun mendapatkan pahala sebagaimana orang yang membantu tersebut mendapatkan pahala.

Demikian pula halnya orang yang mendakwahkan orang lain kepada hidayah, kemudian orang tersebut mengikutinya, maka dia pun mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikuti hidayah tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.

Sebaliknya, barangsiapa menunjukkan atau mengajak orang lain kepada kesesatan atau kemaksiatan, maka dia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang melakukannya.

و الله تعالى أعلم،
و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و سلم.

Ust Riki
-Mahasiswa UIM-

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Senin, 13 Oktober 2014

JODOH Hari 24

Faidah Hadits ke 24
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ
ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ، ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺃﻛﺮﻡ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﺗﻘﺎﻫﻢ. ﺃﺧﺮﺟﻪ
ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ .
Hadits ini semakna dengan firman Allah Ta’ala:
ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ
“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.” (Q.s Al Hujurat: 13)

Allahu Akbar…
Ini merupakan satu dari sisi keindahan syari’at Islam. Betapa banyak orang berbondong-
bondong masuk Islam tatkala memahami satu sisi keindahannya ini. Bagaimana tidak indah ?! Disaat sebagian agama mengkhususkan kasta tertentu sebagai pemilik kemuliaan Tuhan, Islam datang dan menghapus sistem kasta tersebut. Dalam Islam, setiap muslim diberikan peluang sebesar-besarnya untuk menjadi hamba yang mulia dihadapan Rabb-nya.
Allah memuliakan hamba-Nya yang bertakwa karena ia telah memenuhi perjanjian dengan Rabb-nya.

Allah Ta’ala berfirman:
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Q.s Al A’raf:172)
Dan juga karena ia menaati Rasul-Nya shallallahu’alaihi wasallam.
Allah Ta’ala berfirman: “Katakanlah (wahai Rasul): “Jika kamu (benar- benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa- dosamu”. (Q.s Ali Imran: 31)

Faidah lain:
1. Bertingkat-tingkatnya keimanan antara satu dengan lainnya. Iman si A belum tentu sama dengan si B. Hal ini sekaligus meluruskan pendapat Murjiah yang menilai bahwa iman itu satu tingkatan, iman pelaku maksiat sama dengan iman orang yang taat.

2. Allah akan meninggikan derajat hamba-Nya yang bertakwa di mata manusia dan seluruh makhluk.

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﺎ ﻧﺴﺄﻟﻚ ﺍﻟﻬﺪﻯ ﻭﺍﻟﺘﻘﻰ ﻭﺍﻟﻌﻔﺎﻑ ﻭﺍﻟﻐﻨﻰ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺁﺕ ﻧﻔﻮﺳﻨﺎ ﺗﻘﻮﺍﻫﺎ ﻭﺯﻛﻬﺎ ﺃﻧﺖ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﺯﻛﺎﻫﺎ ﺃﻧﺖ ﻭﻟﻴﻬﺎ ﻭﻣﻮﻻﻫﺎ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺭﺑﻨﺎ ﺁﺗﻨﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺣﺴﻨﺔ ﻭﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﺣﺴﻨﺔ ﻭﻗﻨﺎ ﻋﺬﺍﺏ ﺍﻟﻨﺎﺭ .
ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻋﻠﻢ .
ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻭﺑﺤﻤﺪﻙ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﺃﺳﺘﻐﻔﺮﻙ ﻭﺃﺗﻮﺏ ﺇﻟﻴﻚ .
ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ .

Ust Ridwan Arifin.
Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Sabtu, 11 Oktober 2014

JODOH Hari 23

Faidah Hadits ke 23

الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين. أما بعد،

Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

أكثر خطايا ابن آدم في لسانه

"Dosa ibnu adam yang paling banyak terdapat pada lisannya."

Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang berisi perintah agar menjaga lisan.

Lisan kita merupakan anggota tubuh yang kecil, namun sangat banyak digunakan.

Sehingga,kita diperintahkan untuk selalu menjaga anggota tubuh tersebut agar tidak terjerumus ke dalam neraka dikarenakan dosa-dosa yang ditimbulkan oleh lisan.

Sebagaimana Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam pernah bersabda

"Bukankah yang banyak menyebabkan tersungkurnya wajah-wajah manusia di dalam neraka adalah lisan-lisan mereka?!"

Dosa-dosa yang sering dilakukan dengan lisan diantaranya adalah berdusta, ghibah, mencela orang, memfitnah orang, dan lain-lain. Semua itu adalah perbuatan dosa yang wajib kita tinggalkan.

Oleh karena itu, Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ucapkanlah sesuatu yang baik. Atau jika tidak, maka diamlah."

و الله تعالى أعلم.

Ust Riki.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Jumat, 10 Oktober 2014

JODOH Hari 22

Faidah Hadits Ke 22

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال النبي صلى الله عليه وسلم:
إذا أحب الله قوما ابتلاهم.

وفي رواية للترمذي قال :
إنَّ عِظمَ الجزاءِ مع عِظمِ البلاءِ ، وإنَّ اللهَ إذا أحبَّ قومًا ابتَلاهم ، فمَن رَضي فله الرِّضَى ، ومَن سخِط فله السَّخطُ.

Subhanallah...
Lagi-lagi manusia dibuat tunduk atas ketentuan Allah, Dzat Pemilik Hukum lagi Maha Hikmah. Yaitu disaat manusia menilai bahwa tanda cinta terhadap orang lain adalah dengan mengasihinya & menuruti keinginannya. Namun, Allah menilai sebuah kecintaan dengan ujian yang diberikan kepada hamba-Nya.

Kenapa bisa demikian?

Allah Ta'ala hendak melihat keseriusan hamba-Nya dalam beribadah.

Allah Ta'ala berfirman:
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Q.s Al Ankabut: 2-3)

Dan surga Allah, harganya sangatlah mahal. Sehingga hanya orang-orang tertentu & lulus seleksi saja yang berhak masuk.

Allah Ta'ala berfirman:
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar. (Q.s Ali Imran: 142)

Bahkan, termasuk tujuan penciptaan manusia adalah untuk diuji.

Allah Ta'ala berfirman:
(Allah) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.  (Q.s al Mulk: 2)

Ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya tidak lepas dari dua sebab. Pertama, disebabkan dosa yang diperbuat. Kedua, Allah hendak meninggikan derajatnya disisi-Nya, seperti ujian yang dialami oleh para Nabi & Rasul 'alaihimussalam.

Meski begitu, bukan berarti Allah menyulitkan jalan hamba-Nya yang ingin taqarrub kepada-Nya. Justru Allah menjanjikan kemudahan bagi mereka.

Allah Ta'ala berfirman:

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. (Q.s al Ankabut: 69)

Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.(Q.s al Hajj: 78)

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.s asy Syarh: 5-6)

Dan berbahagialah seorang hamba yang memahami hakekat kehidupan dunia dan berjuang untuk menghadapinya demi menggapai ridha Allah, Sang Pencipta.

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عنا
اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا ولا مبلغ علمنا ولا إلى النار مصيرنا واجعل الجنة هي دارنا وقرارنا برحمتك يا أرحم الراحمين.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ust Ridwan Arifin.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

JODOH Hari 21

Faidah Hadits ke 21

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

Rasulullah shalallahu ’alaihi wa sallam berasabda;

أحبّ الأعمال إلى الله أدومها و إن قل
ّ
Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang rutin dilakukan meskipun sedikit.

Penjelasan Hadits

Hadits ini berisi anjuran untuk rutin dalam melakukan suatu amalan ibadah meskipun hanya sedikit.
Mengerjakan suatu ibadah yang sedikit namun terus-menerus adalah lebih baik daripada melakukan ibadah yang banyak sekaligus di suatu waktu tertentu saja kemudian mengabaikannya di waktu yang lain. Karena, apabila seseorang melakukan suatu ibadah yang meskipun hanya sedikit namun dilakukan terus-menerus, maka dia berarti akan terus berada dalam kondisi beribadah dan terus menjalin ikatan dengan Rabbnya tanpa terputus.
Sehingga, jikalau sewaktu-waktu datang ajalnya, maka dia sedang berada dalam kebaikan karena terus melakukan ibadah.
Berbeda halnya dengan orang yang melakukan suatu ibadah secara sekaligus banyak di suatu waktu tertentu kemudian mengabaikan ibadah tersebut di waktu yang lain.

Bisa jadi, ajalnya datang di saat dia sedang lalai dan meninggalkan ibadah sama sekali.
Oleh karena itulah, amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang terus-menerus dikerjakan meskipun hanya sedikit.

Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang terus-menerus menjalankan ibadah kepadaNya dan menjadikan hari-hari kita penuh dengan kebaikan. Sehingga, kita telah siap kapan pun ajal mendatangi kita.

و صلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه و سلم،
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.

Ust Riki
-Mahasiswa UIM-
@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..