Rabu, 15 Oktober 2014

JODOH Hari 26

��Syarah Hadits ke-26��

الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله

قال رسول الله صلى الله عليه و سلم:

ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻳﻌﻠﻮ ﻭﻻ ﻳﻌﻠﻰ

" Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi
darinya."
[Hadits hasan riwayat ar-Rawiyani, ad-
Daruquthni, al-Baihaqi, adh-Dhiya']

Ikhwah fillah…
Jika menilik kepada tiga fungsi Sunnah yang bisa
merupakan penguat , penjelas, atau pedoman
syariat yang tidak disebutkan Al-Qur'an, maka
hadits ini termasuk kelompok pertama.

Allah ta'ala berfirman: "Janganlah kalian merasa
lemah lagi bersedih hati padahal kalianlah yang
lebih tinggi kedudukannya jika kalian
beriman." [QS 3: 139]

Islam adalah agama yang Al-Khaliq pilihkan bagi segenap manusia sejak zaman Nabi Adam
'alaihissalam hingga akhir zaman.
Otomatis semua
tuntunannya sesuai dengan fitrah manusia.

Bagaimana mungkin derajat Islam lebih rendah dari agama-agama kreasi manusia? Atau lebih
rendah dari agama yang pada mulanya murni lalu
dirombak fondasinya hingga menyimpang?

Ikhwah fillah…
Secara kemurnian dan keindahan ajarannya,
semua telah mengakui, baik dengan lisan maupun
dalam lubuk hati karena gengsi. Kalangan non-
muslim termasuk para penentang Islam pun tidak ragu akan ketinggian ajaran Islam.

Namun, mengapa kondisi para pemeluknya seperti
ini?

Miskin, bodoh, terbelakang, penuh konflik,
tertindas, dan hal-hal yang menyesakkan dada lainnya.

Ke mana hadits di atas? Barangkali sebagian yang berpenyakit hatinya akan mengatakan demikian.
Ikhwah fillah…
Hal itu adalah adalah sebab berpalingnya kita
dari Islam.

Kita enggan mempelajari apatah lagi
menerapkannya.

Kebanyakan kaum Muslimin pun
lebih cenderung mencari ketinggian dan kemulian
dengan selain Islam. Dengan harta, tahta,
bahkan berbangga dengan kuffar.

Alih-alih
kemuliaan dan ketinggian yang akan diraih, justru
sebaliknya.

Umar ibn al-Khaththab pernah
mengatakan: “Kita adalah kaum yang Allah
muliakan dengan Islam. Tatkala kita mencari
kemuliaan dengan selainnya, Allah akan hinakan kita.”

Ketika pasukan Islam kalah di Perang Uhud,
mereka bertanya, “Bagaimana kita bisa kalah?”

Allah menjawab, “Kekalahan itu karena
kesalahan kalian sendiri.” [QS 3: 165]

Ikhwah fillah…
Setelah mengoreksi diri, kita pun tak boleh
lantas merendahkan diri.
Banyak kaum Muslimin
yang jenius. Bukankah kemajuan Barat kini tak
lepas dari andil ilmuwan dan universitas Islam?

Wilayah kaum Muslimin pun kaya akan SDA dan
berpenduduk banyak.

Bukankah di abad 15—20
M penjajah-penjajah Eropa datang ke sana untuk mencari bahan baku dan modal tenaga kuli untuk membangun peradaban yang kini mereka banggakan?

Negeri-negeri kaum Muslimin pun sebagian
besarnya aman sentosa dan toleran terhadap
non-muslim. Bukankah konflik dan penindasan
yang terjadi itu karena ulah dan campur tangan
kuffar?

Hingga hari ini pun masih banyak non-muslim yang
bodoh, miskin, penuh konflik dan bencana alam.

Hanya saja seringkali media kurang adil hingga
kuman di seberang lautan dibesar-besarkan
supaya tampak namun gajah di pelupuk mata
berusaha ditutupi hingga tak tampak. Kalaupun
benar non-muslim lebih unggul, itu hanya di dunia
yang boleh jadi istidraj. Ingat bahwa “Dunia
adalah penjara mukmin dan surganya kafir” [Hr
Muslim]

Ikhwah fillah…
Mari terapkan ajaran Islam dalam pribadi,
keluarga, dan masyarakat kita agar kita menjadi
umat yang mulia lagi tinggi. Wallahu a’lam

Ust Nur Fajri Ramadhan.
-Mahsiswa Lipia-

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..