Kamis, 25 September 2014

JODOH Hari 9

Faidah hadits ke-9

الحمد لله و الصلاة و السلام على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين. أما بعد،

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
"المؤمن مرآة المؤمن".
رواه الطبراني.

Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam yang mengandung perintah agar saling menasihati sesama mukmin. Yaitu, seorang mukmin hendaknya senantiasa memberikan nasihat kepada saudaranya sesama mukmin di saat melihat saudaranya tersebut berbuat kejelekan.

Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam mengibaratkan seorang mukmin sebagai sebuah cermin bagi mukmin yang lain. Karena, biasanya seorang menggunakan sebuah cermin untuk melihat dan mengetahui ada atau tidaknya penampilan yang kurang pas pada dirinya untuk kemudian diperbaiki sehingga sempurnalah penampilannya. Begitu pula seorang mukmin, ia dapat mengetahui kekurangan ataupun kejelekan sebuah perbuatan yang dia lakukan apabila orang lain menasehati dia tatkala melakukan perbuatan tersebut. Sehingga, nantinya ia dapat memperbaiki kekurangannya dan menjadi seorang mukmin yang sempurna. Maka, jelaslah bahwa seorang mukmin bagaikan sebuah cermin bagi mukmin yang lain dengan adanya saling menasehati di antara mereka.

Saling menasehati merupakan tuntutan ukhuwah islamiyah. Setiap mukmin akan menjadi penolong saudaranya sesama mukmin dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya serta dalam menjauhi kemaksiatan jika ada saling menasehati di antara mereka.

والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Ust Riki -Mahasiswa UIM semester akhir-

@Program Jodoh

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..