Minggu, 01 April 2012

Pfufh..

Berada dalam posisi sulit untuk memilih. Kamis, dapat panggilan dari RSPP Jakarta untuk tes di hari Senin besok. Itu artinya, aku harus mengajukan cuti jika ingin mengikuti test RSPP. Sebelumnya, sekitar bulan Januari lalu, dari RSPP pun menghubungiku untuk bertanya apakah aku masih berminat untuk bekerja disana atau tidak. Saat itu aku tanpa ragu untuk menjawab, bahwa aku masih sangat berminat untuk bekerja disana. Karena saat itu aku mengatakan masih ada kontrak hingga awal Maret di tempatku bekerja saat ini, maka dari pihak RSPP akan menghubungiku kembali. Waktu terus berjalan dari Januari lalu, namun aku belum dihubungi kembali oleh RSPP. Tapi, nothing to lose sih.. Hari-hari terus kulalui, berusaha menjemput takdir terbaik dari setiap sisi kehidupanku. Dan kini, ketika RSPP memintaku untuk test, bingung bukan main. RSPP adalah salah satu tempat impianku bekerja. Hanya dapat berdo'a saja pada Allah untuk memberiku petunjuk agar tak salah langkah. 

Sabtu sore, sepertibiasa, agendaku dengan adik-adik MA-ku. Meluncurlah aku ke Salman. Mau makan ramen ceritanya. Aku dan Masitoh menuju kampus untuk ke ATM Mandiri, karena aku belum bawa uang. Hehe.. Sedang yang lain sudah menunggu di Ramen Rider. Ketika di hadapan mesin ATM, aku segera memasukkan PIN ATMku. But... Salah?? Hah?? Aku mendadak lupa berapa PIN nya!!! kucoba lagi.Salah lagi! Berusaha keras kuingat, dan kuketik kembali PIN ku.. Salah!! Masya Allah... Dan akhirnya keblokirlah kartuku. Tak bisa kugunakan. Ckckck.... Meskipun begitu, acara makan ramen dan liqo kami tetap berjalan. 

Aku masih berfikir, kenapa aku bisa mendadak lupa dengan no PIN ku.. Padahal, itu ATM yang sering kugunakan. Ga biasanya aku lupa seperti ini. Kalaupun mau lupa, lebih mungkin PIN ATM ku yang satu lagi. Karena memang jarang kugunakan.. Hwuaa.. mana aku ga punya uang lagi. Gimana buat ongkos ke Jakarta buat test RSPP?? Aku belum sempet ngambil uang masalahnya.. Wah ini sih berarti harus ngurusin ke banknya.. Beribu pikiran berkecamuk. Hehe.. Tapi, disisi lain, aku mencoba mengambil hikmahnya. Mungkin ini jawaban yang Allah berikan untukku.. meskipun, bisa aja aku pergi pakai uang ibu.. hehe.. Kacau gini. Yang lainnya, ini bisa jadi teguran dari Allah karena kelancanganku berbicara ketika di kantor  sebelumnya. Di kantor, aku sedang berbicara dengan salah satu perawat, saat itu, dengan bercanda aku bilang, kalau aku ini punya short term memory lost. Ini benar-benar pure bercandaanku aja. Tapi ternyata, Allah langsung memberikanku memory lost pada sore harinya. Ya Allah... Ampuni aku yang masih belum bisa menjaga lisanku dan belum bisa berhati-hati dalam berbicara.. 

ismajordan.com


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..