Selasa, 27 Januari 2015

JODOH Hari 86

Faidah Hadits ke 86

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
(( أكبر الكبائر الإشراك بالله و قتل النفس و عقوق الوالدين و شهادة الزور))
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
“Dosa yang paling besar adalah; menyekutukan Allah, membunuh jiwa, durhaka kepada kedua orang tua, dan persaksian palsu" (HR.Bukhari)
Penjelasan hadits :
Dosa terbagi menjadi 2 yaitu dosa besar dan dosa kecil, dosa kecil dapat dihapus dengan amalan-amalan shaleh selama dosa kecil tersebut tidak terus menerus dilakukan, adapun dosa besar maka pelakunya wajib bertaubat nasuha darinya.
Amalan-amalan yang termasuk dosa besar ada banyak, di antaranya adalah : mencuri, berzina, berdusta, membunuh, dan sebagainya. Dan dalam hadits ini disebutkan beberapa amalan yang merupakan dosa besar yang paling besar, yaitu :
1- Berbuat syirik / menyekutukan Allah, syirik terbagi menjadi syirik besar dan syirik kecil. Syirik besar dapat mengeluarkan pelakunya dari islam dan membuatnya kekal di neraka selama-lamanya apabila pelakunya tidak bertaubat darinya sebelum meninggal. Di antara contoh syirik besar adalah : menyembah selain Allah, berdoa kepada selain Allah baik itu berupa berhala, kuburan, manusia, malaikat, ataupun benda-benda mati.
Adapun syirik kecil tidak mengeluarkan pelakunya dari islam dan tidak membuatnya kekal di neraka, namun syirik kecil bahaya dan dosanya jauh lebih besar daripada dosa-dosa besar kerena syirik menyangkut hak Allah, sehingga dalam Al quran Allah mengancam orang yang berbuat syirik bahwa Allah tidak akan mengampuni dosa syiriknya apabila selama di dunia tidak bertaubat. Sedangkan dosa-dosa besar lainnya selain syirik maka Allah akan mengampuninya jika berkendak, walaupun selama di dunia belum bertaubat, sebagaimana hadits tentang orang yang membawa dosa besar di akherat namun Allah berkenan mengampuni dosa-dosanya karena ia masih memiliki tauhid yang dapat menyelamatkannya dari neraka.
Di antara contoh syirik kecil yaitu riya (beramal shaleh agar dipuji orang), bersumpah dengan nama selain Allah, memakai jimat-jimat, dan sebagainya.
2) Membunuh jiwa.
Dalam Al quran, Allah mengancam orang yang membunuh manusia dengan sengaja tanpa sebab yang dibolehkan, dengan neraka jahannam dan siksaan yang pedih.
Darah manusia tidak halal ditumpahkan kecuali dengan sebab yang dibolehkan seperti ketika perang melawan orang-orang kafir, qishash (membunuh orang yang membunuh jiwa yang tidak halal dibunuh), rajam (menghukum orang yang berzina setelah menikah dengan melemparinya batu sampai mati), menghukum orang murtad, dan sebagainya.
Dalam suatu hadits disebutkan bahwa hancurnya dunia itu lebih ringan di mata Allah daripada terbunuhnya seorang muslim tanpa sebab yang benar.
3) Durhaka kepada kedua orang tua.
Dalam banyak ayat dalam Al quran, Allah menggandengkan antara dosa syirik dengan dosa durhaka kepada orang tua, hal ini menunjukkan betapa dahsyatnya dosa durhaka kepada orang tua, dimana Allah menyebutnya setelah dosa syirik yang merupakan dosa terbesar yang pelakunya bisa kekal di neraka.
Bahkan hak kedua orang tua merupakan hal tersebar yang harus dipenuhi oleh seorang anak setelah hak Allah dan Rasulnya.
Hal ini dikarenakan besarnya jasa orang tua yang telah mengasuh kita sejak kecil sampai besar, terutama ibu yang telah bertaruh nyawa untuk melahirkan kita.
4- Persaksian palsu.
Bersaksi merupakan amanat yang tidak sembarang orang melakukannya, sehingga syariat mensyaratkan bahwa orang yang bersaksi adalah harus orang yang diakui keshalehannya dan kejujurannya, bahkan dalam beberapa hukum syar'i diharuskan persaksian dari 2 pria yang shaleh, sebagaimana persaksian dalam penulisan hutang.
Karena itulah ketika amanat persaksian ini disalahgunakan dengan persaksian palsu/dusta, maka termasuk dosa besar yang paling besar, kerena akan banyak mudharat dan bahaya yang bisa ditimbulkan dengannya.
Wallahu ta'ala a'lam

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
Akhmad Fahrisan - Mahasiswa UIM semester akhir Fakultas Hadist
@Program Jodoh

Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..