Rabu, 24 Desember 2014

Kau Tak (Pernah Mau) Tahu

Kau tahu, lelah itu saat dituntut untuk mengerti keinginan orang lain. Sementara orang lain tak pernah mencoba untuk mengerti kondisimu. 


Kau tahu, letih itu saat kaulah yang harus selalu memulai segalanya.
Sementara orang lain merasa cukup menunggu kau memulainya.

Kau tahu, penat itu saat semua i'tikad baikmu selalu disalahartikan.
Sementara orang lain hanya mengingat kesalahanmu dan mencari celah kesalahanmu yang lain.
Salah, salah, dan salah.

Kau tahu, payah itu saat kau diseret untuk mengikuti keinginan sekitarmu.
Sementara kau sendiri tengah berjuang untuk bangkit dan berdiri.

Kau tahu, capek itu saat kau melakukan A, itu salah. Lalu kau lakukan B. Itu salah. Dan orang lain menyuruhmu melakukan A kembali.
Ini parameternya apa? Berdasarkan perasaan siapa?

Terkadang kita merasa benar tanpa mau mendengar orang lain.
Terkadang kita tidak pernah menghitung apa yang kita miliki.
Kita lebih sibuk mencari apa yang belum kita dapat.
Kau tahu akhirnya apa? Lelah, letih, penat, payah, capek.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..