Alhamdulillaah, GTM Umar sudah berlalu. Sebenernya memang ga tutup mulut sama sekali sih. Cuma susah makan. Tapi ada yang masuk kok. Tapi memang jadinya kita ga bisa menebak maunya makan apa. Hehe. Yang jelas, musuhan banget sama nasi atau bubur.
Segala cara dilakukan. Mulai dari tiap hari abinya bawain jus buat Umar, ganti variasi menu setiap makan, cari alternatif karbohidrat, Umar makan sendiri, ganti suasana saat makan, dll. Kalau sayur, Umar mau dijus. Akhirnya dikasih jus wortel tomat. Lumayan. Hehe... Kalau karbohidrat, cari pengganti nasi atau bubur. Kentang, roti, makaroni, lontong, dll. Serasa random memang... Tebak-tebak berhadiah.. :D
Saat nafsu makannya mulai membaik, Umar masih musuhan sama nasi dan bubur. Akhirnya makan ikan pakai makaroni dan kentang. Keesokan harinya dicoba nasi lembek pakai ikan, alhamdulillah mau. :)
Alhamdulillaah GTM nya sudah berlalu. Tapi GTM mengajarkan untuk lebih kreatif dan sabar. Biar masaknya ga itu-itu aja. Dan Umar pun dapat nutrisi yang bervariasi. :)
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar