Minggu, 08 Juni 2014

Just Go Ahead

Saat di angkot, bertemu dengan teman TK dulu dan ibunya. Kutanya dari mana, soalnya bawa koper gede. Ternyata dari pasar baru, beli koper. Hehe... Kirain habis dari luar kota.

Ngobrol-ngobrol, dan akhirnya berakhir dengan pembicaraan sekarang sudah ga kerja lagi. Seperti reaksi kebanyakan orang, ibu temanku itu bilang, sayang ya ga kerja lagi... :)

Yah... Cuma bisa senyum aja... Kalau dari segi materi ya sayang... Tapi, ah, mau dijelaskan juga kurasa memang bukan tempatnya. Slow ajalah....

Jadi inget sama apa yang menimpa kakak sepupuku baru-baru ini. Beberapa hari yang lalu, dapet kabar kalau anaknya dibawa mertuanya pulang ke Padang. Soalnya katanya di Jakarta ga ada yang ngurus. Istrinya pun ga mau berhenti kerja. Akhirnya, dibawa ke Padang. Memang sih, kerjaan istri kakak sepupuku itu di salah satu rumah sakit terkenal di Jakarta yang gajinya cukup 'waw'... Tapi kalau udah gini, apa orang masih bilang sayang, untuk ga berhenti kerja dulu? Anaknya baru dua bulan. Lebih kecil dari Umar. Sekarang, anaknya ga bisa dapet ASI yang seharusnya menjadi haknya. Jadi, lebih sayang mana? Sempet ngobrol sama kakak sepupuku itu, tapi bukan masalah anaknya, lagi-lagi tentang aku yang saat ini ga bekerja lagi. Dan... dibilangnya, sayang kalau ga kerja, kuliah di ITB tapi ga kerja.

See? Padahal, anaknya terpisah darinya karena hal ini, tapi masih menyayangkan aku yang kini tidak bekerja. Hehe... Frame berpikirnya memang masih sama seperti kebanyakan orang saat ini.

Apa jadinya kalau orang-orang tahu, ada seorang temanku yang sudah lulus kedokteran, tapi sekarang tidak bekerja dulu, dan malah menjadi santri tahfizh di salah satu asrama tahfizh di Bandung? Mungkin akan dibilang sayang juga.. :)

Kita memang tidak bisa memaksakan orang agar memiliki cara berpikir yang sama dengan kita, bukan?

So.... Just go ahead... :D

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..