Rabu, 12 Juni 2013

I Promise

Lagi dan lagi...
Saat husnuzhan tak lagi bermakna
Saat su'uzhan menjadi yang terdepan
Saat hati tak mampu jernih dalam memandang

Hm, mungkin ini waktunya untuk kembali terdiam...
Terasing dalam diam..
Entah mengapa, pilihan ini selalu menjadi yang terbaik...

Mengapa aku diam?
Karena itu yang terbaik
Mengapa memilih diam?
Aku hanya menghindar dari konflik
Haruskah dengan diam?
Lukaku belum cukup kering untuk menerima luka yang baru

Aku berjanji.
Meski sulit, namun husnuzhan harus menjadi akhlak diri. Pada siapapun.

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..