Sabtu, 04 Juli 2015

Di Suatu Malam

Saat itu sudah pukul 19.50 WIB. Umar terlihat mengantuk. Akhirnya ia kubawa ke tempat tidur. Tak lama, hanya dengan dikipas saja, ia bisa tertidur. Alhamdulillah... jam 20.00 Umar bisa tidur itu suatu anugrah.. hehe.. Jadi bisa melakukan hal lain lebih pagi. Abang belum pulang, karena habis buka bersama di kantor. Aku melanjutkan menulis dulu. Hingga pukul 20.20 WIB abang pulang.

Abang setoran hadits, karena sudah mendekati injury time.. hehe.. jam 9 malam batasnya. Setelah abang selesai setoran, ternyata Umar bangun, dan segera terduduk. Dengan wajah masih mengantuk dan sambil mengucek-ngucek mata, ia tersenyum senang melihat abinya. Lalu ia bergegas turun dari kasur dan berlari menghambur memeluk abinya. Waah... Umar senang sekali melihat abinya sudah pulang.. Memang biasanya Umar baru bisa tidur saat abang sudah pulang. Dan akhirnya, Umar tidur kembali jam 11 malem. Haha.. gubrak.com. Abinya pun sudah tidur dari jam 10.30... Wkwkwk.... :)

Tapi melihat pemandangan seperti tadi, Umar begitu senang saat abinya datang, itu adalah nikmat yang harus disyukuri. Pemandangan yang begitu menyejukkan mata. Alhamdulillaah...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..