Senin, 24 Februari 2014

My Pregnancy Journey : 9th Month

Bulan kesembilaan…..

Kontrol mulai seminggu sekali. Karena dr.Delle umroh, maka cuti selama dua minggu, kami mencari dokter sementara yang lain. Tadinya mau ke dr.Dina, di KUAI juga, tapi jadwalnya ga match… Akhirnya kami memutuskan ke dr.Anisa di RSAI. Minggu 36, berat badan bayi 2,8 kg. Alhamdulillah, tidak naik terlalu banyak. Hehe… Semuanya juga bagus. Begitu pekan depan kami ke dr. Anisa lagi, sekarang berat badan bayi sudah 3,024kg. Sekalian pemeriksaan dalam. Alhamdullillah, kata dr. Anisa, panggulnya bagus. Support untuk lahir normal, insyaallah.

Yang mengejutkan adalah saat minggu depannya, yaitu minggu ke 38, kami periksa lagi ke dr.Delle. Karena dokter sudah selesai cuti. Taksiran berat badan bayi sudah 3,7 kg. Haaa…. Udah shock ajalah… Makan biasa padahal.. Udah dikurangin juga, tapi kok seminggu naik 700 gram?? Tapi dr.Delle terlihat fine-fine saja. Ga langsung vonis sc kaya kebanyakan dokter lain. Beliau bilang ini kan cuma taksiran, bisa plus minus.  Saran beliau cuma satu. Jalannya dipersering dan diperlama lagi, biar induksi alami. Sehingga kontraksi akan muncul. Baiklah dok.. Kami berkejaran dengan berat badan bayi. Minggu berikutnya, kami periksa ke RSAI, karena hari Selasa, hari biasa kami kontrol di KUAI adalah tanggal merah. Senin tanggal 13 Januari 2014, kami periksa ke dr. Delle. Begitu USG, shock lagi kami. Taksiran berat badan bayi sekarang sudah 4,2 kg. Makin deg-degan aja kami. Tapi seperti biasa, dr.Delle tetap tenang aja… Setelah USG, aku cek panggul lagi, abang menunggu di dekat meja dokter. Dokter bilang akan dicek, dimana yang salah. Kenapa berat badan bayinya begitu tinggi, dan pertambahan berat selama seminggu begitu besar. Saat dicek panggul, aku shock lagi. Dokter bilang, semuanya bagus, dan sudah bukaan 3. Weee??? Bukaan 3?? Tapi mules pun aku ga ngerasain. Sambil deg-degan, aku menuju ke meja dokter dan bilang ke abang, sudah bukaan 3. Seperti aku, abang pun shock. Setelah itu rekam jantung bayi. Karena masih bagus, jadi bisa ditunggu. Dan kami pun pulang. Sambil ngabarin sana-sini. Aku belum ada kontraksi juga, jadi masih bisa pulang. Ini pertama kalinya kami kontrol naik ngkot ke RS. Soalnya abang udah ga berani bonceng aku pake motor.Bisi lahiran di jalan. Hehe...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-

-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..