Senin, 24 Februari 2014

My Pregnancy Journey : 8th Month

Udah lama ga nulis di blog lagi setelah lahiran tanggal 16 Januari kemarin. Padahal niat tahun ini minimal 365 tulisan. Hehe… Semoga bisa dikejar nanti. Dan tulisan inipun sudah sangat telat. Udah lahiran baru nulis cerita tentang pengalaman kehamilan di bulan kedelapan. Gapapalah.

Bulan kedelapan ini,  kontrol kehamilan masih 2 minggu sekali. Di bulan ke delapan ini, setiap kontrol kehamilan ada saja yang membuat tegang. Hehe. Di minggu ke 32, saat itu dr. Delle cukup lama melakukan USG, dan setelahnya pun mengamati hasil USG lebih seksama dari biasanya.  Beliau bilang, berat bayinya masih cukup,, tapi di bawah rata-rata. Selain itu, lingkar kepala bayi kami diatas rata-rata cukup tinggi. Tentu saja kami deg-degan. Apakah ada yang salah atau tidak. Apakah lingkar kepala yang besar ini akan menyulitkan saat persalinan atau tidak. Dokter bilang, lihat perkembangan nanti saja. Banyak berdoa peer kami. Minggu ke 34, saat kami periksa kembali. Kali ini ternyata berat badan bayi sudah tinggi. Sudah 2,77 kg. Wuih… Padahal aku makan biasa aja… Malah sehari kadang cuma dua kali makan. Wkwkwk… Dokter bilang, karena berat badan  sudah tinggi,, jadi kalau usia kehamilan 37 atau 38 minggu sudah bisa lahir, lebih baik. Karena lebih lama di dalam, berat badan bayi akan semakin besar. Dan aku sudah disarankan untuk jalan kaki setiap hari untuk merangsang kontraksi. Aku dan abang shock. Hehe… Berarti kalau miinggu 37 atau 38 itu sekitar akhir Desember atau awal Januari. Sedangkan kami belum mempersiapkan apapun. Perlengkapan bayi, baju-baju bayi, dll. Langsung panik. Tapi tetep ketawa-ketawa aja. Peer dari kontrol kali ini adalah mulai mempersiapkan semuanya.

Bulan kedelapan ini adalah bulan yang benar-benar menguji mental bagiku. Beban psikologis yang kuterima cukup besar. Masalah yang datang pun cukup banyak. Tapi, masalah yang ada sedikit tertutupi oleh kesibukan mempersiapkan kelahiran bayi kami. Sudah mulai juga mencari tempat bersalin yang fix untuk lahiran. Sebenarnya sih dari semula memang sudah memutuskan untuk di Klinik Utama Al-Islam di Cicadas. Karena dr. Delle praktek disana dan lebih dekat dari rumah, kalau dibandingkan dengan ke RSAI Soekarno-Hatta.  Dan waktu terasa berlalu begitu cepat….

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-

-Bergeraklah, karena diam berrati kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..