Kamis, 03 Maret 2011

Kado Istimewa Untuk Sang Mujahid

Adalah salah satu judul buku yang ditulis oleh Dr. Abdullah ‘Azzam. Dalam buku ini, kita diajak untuk melihat berbagai keutamaan yang telah Allah sediakan untuk sang mujahid, baik yang disebutkan dalam sekian banyak ayat dalam Al-Qur’an, atau dari hadits2 Rasulullah SAW. Keutamaan-keutamaan yang benar-benar akan menjadi kado istimewa bagi seorang mujahid. Kado istimewa dari Rabb mereka. Membaca buku ini seakan-akan membawaku berkelana mengarungi dunia bernamakan “JIHAD”. Dunia yang ternyata begitu indah dengan segala keutamaannya, yang menggoda setiap jiwa yang beriman untuk memasukinya lalu hidup dalam dunia itu, hingga ruh dipisahkan dari jasadnya. Kehidupan yang membuatku begitu iri untuk dapat menjadi salah satu penghuninya. Menjadi seorang mujahid adalah cita-citaku, dan menjemput kesyahidan adalah harapan terbesarku. Walaupun, terkadang aku sendiri meragukan kualitas diri ini untuk memperoleh predikat mulia itu. Predikat yang dulu juga begitu diidam-idamkan oleh para sahabat Rasul, dan mereka sangat bersegera untuk menjemputnya.

“Sesungguhnya ruh-ruh para syuhada itu ada dalam perut burung hijau. Baginya ada lentera-lentera yang tergantung di arsy. Mereka bebas menikmati surga sekehendak mereka, kemudian singgah pada lentera-lentera itu. Kemudian Rabb mereka memperlihatkan diri kepada mereka dengan jelas, lalu bertanya : “Apakah kalian menginginkan sesuatu?”. Mereka menjawab : “Apalagi yang kami inginkan sedangkan kami bisa menikmati surga sekehendak kami?”. Rabb mereka bertanya seperti itu sebanyak tiga kali. Maka tatkala mereka merasa bahwasanya mereka harus meminta sesuatu, mereka berkata: “Wahai Rabb kami! Kami ingin ruh kami dikembalikan ke jasad-jasad kami sehingga kami dapat berperang di jalan-Mu sekali lagi.” Maka tatkala Dia melihat bahwasannya mereka tidak mempunyai keinginan lagi, mereka ditinggalkan.” (HR. Muslim)

Lihatlah… Betapa syuhada yang sudah merasakan kenikmatan surgapun menginginkan ruhnya dikembalikan ke dalam jasadnya agar dapat berperang kembali. Maka, tak ada alasan bagi diri ini untuk tidak menginginkan jihad dan kesyahidan, bukan?

“Rabbi… Kuatkan diri ini untuk dapat memperbaiki kualitas diri. Hingga Kau izinkan diri ini meraih cinta-Mu melalui keutamaan yang Kau sediakan dalam indahnya kematian melalui kesyahidan…. “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..