Minggu, 27 Januari 2013

Hidayah Milik Allah

"Bukankah Allah yang mencukupi hamba-hambaNya? mereka menakut-nakutimu dengan sesembahan yang selain Dia. Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah maka tak seorang pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Dan barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha perkasa dan mempunyai (kekuasaan untuk) menghukum?" (Az-Zumar 36-37)


Yang namanya menjaga hati itu sulit. Menjaga hati dari niatan-niatan selain Allah itu tak mudah. Butuh effort yang besar, dan keistiqamahan yang luar biasa untuk mencapai niatan yang bersih dan terjaga dari hal-hal yang tak seharusnya ada. 

Apalagi yang namanya dakwah. Rasanya, sayang sekali mengotori dakwah dengan niatan yang tak murni. Tertipu. Itu yang akan terjadi jika kita tak menjaga diri dari niatan yang tak murni. Merasa diri sudah berbuat banyak, namun dimata Allah tidak ada arti apa-apa. Merasa sudah menjadi jalan bagi datangnya hidayah untuk orang banyak, sehingga ia tak lagi mengejar amal kebaikan yang lain. Karena menganggap diri aman dan cukup bekal. Padahal, seperti ayat Az-Zumar 36-37 diatas, Allahlah yang mencukupi hamba-hambaNya. Allahlah yang memberi petunjuk pada siapa yang Ia kehendaki, dan hamba yang Allah beri petunjuk, maka tak ada yang dapat menyesatkannya. Begitupun sebaliknya. Barang siapa yang Allah biarkan dalam kesesatan, maka tak ada seorang pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. 

Kita hanyalah makhluk, dan objek dakwah kitapun juga makhluk. Sama-sama memiliki keterbatasan. Hidayah dan petunjuk milik Allah semata. Bukan kita yang menggerakkan hati seseorang untuk menuju hidayah Allah. Allahlah yang Maha membolak-balikkan hati. Sekeras apapun kita berjuang untuk membawa seseorang pada kebaikan, jika Allah tak menghendaki, maka ikhtiar kita akan sia-sia bukan? 

Manusia. Tak ada alasan untuk sombong dengan keterbatasannya. Semoga Allah melindungi diri kita dari kesombongan sekecil apapun, dan membimbing kita untuk senantiasa menjaga diri dan niat dari selainNya. Amin. 

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..