Rabu, 16 Januari 2013

At-Taghabun 14

"Hai orang - orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri - istrimu dan anak - anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati - hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. At-Taghabun :14)

Baca ayat ini, menelaahnya, mentadabburinya, membuat diri sendiri khawatir sebenarnya...
Khawatir menjadi salah satu orang yang dimaksud dalam ayat tersebut... Na'udzubillahi min dzalik..
Semoga Allah melindungi diri dari hal yang demikian..
Terbayangkah kita, jika kita menjadi musuh bagi orang-orang terdekat kita? Menjadi orang yang menjerumuskan keluarga yang mencintai kita dan kita juga mencintai mereka?
Ah..Rabbi..benar-benar kumohon agar diri ini dijauhkan dari hal yang disebutkan di ayat tadi.

Semua memang bisa terjadi di dunia ini.. 
Orang yang saling mencinta, bisa berubah menjadi musuh dalam waktu yang singkat, atau sebaliknya.
Orang yang memilliki hubungan darah, tak jarang justru malah saling menumpahkan darah saudaranya.
Masya Allah... 

Kalau boleh kutarik kesimpulan... Ada hal yang bisa menghindari diri kita agar tak menjadi musuh bagi orang yang kita cintai dan mencintai kita.. Bahwa kecintaan kita haruslah didasarkan pada kecintaan kita terhadap Allah.. Komitmen yang terbangun pun, berlandaskan keimanan... Sehingga kita, tak saling menjadi musuh bagi satu dan yang lain, tetapi menjadi penjaga dalam ketaatan terhadapNya, teman seperjuangan dalam beribadah kepadaNya, membangun cita dan cinta yang hanya karena Allah semata... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..