Senin, 31 Desember 2012

Sendiri

Terbiasa menangis dalam tawa
Dan tertawa dalam tangis
Menyembunyikan serapat mungkin apa yang ada 
Dalam benak, dalam rasa, dan hati

Terbiasa mengakrabi rasa sakit sendiri
Hingga tak ada yang menyadari
Bahwa terjatuh berkali-kali itu bisa berarti dua
Lelah untuk bangkit, karena mati rasa
Atau semakin kuat dan merasa bahwa memang itulah jalan yang harus dihadapi

Terbiasa terdiam dalam ramai 
Atau berteriak dalam sepi
Hingga terkadang tak dapat mengenali diri sendiri
Memaksa diri untuk bertahan 
Atau melepasnya untuk pergi
Kurasa sama saja

Mungkin memang lebih baik seperti dulu

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..