Senin, 14 Desember 2015

Kerisauan Itu...

Kadang kita, disadari atau tidak, lebih mementingkan sesuatu yang sebenarnya sudah diatur kadarnya..
Meskipun memang harus ada ikhtiar, namun jika ikhtiar itu dilakukan tidak tawazun dengan tanggung jawab kita akan amanah yang Allah beri, bagaimana jadinya?
Terkadang, kita merasa lebih khawatir kebutuhan kita tak akan tercukupi, dibandingkan dengan khawatir akan pertanggungjawaban kelak dihadapanNya...

Suatu pagi, aku dan Umar bertemu dengan seorang nenek dan cucu laki-lakinya..
Dan akhirnya sampai di perbincangan yang cukup jauh...
Karena anak tersebut bongsor, padahal beda 3 bulan di bawah Umar... hehe.. tapi berat badannya lebih berat 5 kg... perbincangan mulai dari cucu ke berapa, proses kelahiran sc, dan lain-lain...
Sampai saat Umar terlihat sudah mengantuk, barulah ibu itu berkata, bahwa cucunya pun bangun pagi sekali, jam 3 pagi, saat ibunya berangkat kerja..
Jam 3 pagi? Kantornya dimana, pikirku... hehe.. tapi ga sampai melontarkan pertanyaan sih..
Ibu itu yang bercerita sendiri, bahwa ibu dan ayah sang cucu kerja di Jakarta, pulang sepekan sekali... Dan cucunya ikut neneknya..
Hoho... kaget? Ah tidak juga sih... karena teman-temanku pun tidak satu dua yang seperti itu... orangtua dan anak yang terpisah kota... LDR an,,tapi antara orangtua dan anak.. yang kumaksud disini adalah sang anak di satu kota lain, sedangkan ayah dan ibu di kota berbeda... Sang anak tidak bersama salah satu dari orangtuanya...
Kalau LDM suami istri itu masih aku anggap wajar dalam kondisi-kondisi tertentu.. misal dalam rangka menuntut ilmu, kondisi lingkungan tempat bekerja yang tak memungkinkan untuk bersama, dll... tapi kalau LDR sama anak? Heuheu.. mikir-mikir dulu deh... ini sih opini aku aja... yang bisa dibantah dengan pernyataan, setiap keluarga punya pilihan dan kebutuhan yang berbeda, dan paling mengerti apa yang terbaik bagi keluarga mereka... 
Hehe.. jadi, beda pendapat boleh aja kan?
Semoga pilihan apapun yang diambil, kita tak pernah melupakan, bahwa anak bukanlah sekedar anugerah, namun ia amanah yang kelak akan Allah minta pertanggungjawabannya... Sejauh mana kita sudah menjalankan amanah itu...

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena dism berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..