Selasa, 01 Desember 2015

3rd eRYeversary

Hari ini 1 Desember yang ketigaa... hehe... 3rd eRYeversary ceritanya.. halah... :p

Hehe.. ya nothing special sih...
Maksudnya ga ada macem keharusan pergi kemanalah atau melakukan apalah untuk merayakan itu.. Ya bukan sesuatu yang harus dirayakan juga sih... Yang ada ya harus disyukuri.... :))

Lagipula ini kan weekday, jadi kalau mau jalan bareng abang ya ga bisa, kan abang ngantor... Dan hari ini, aku sama Umar ikut field trip SABUMI ke Jendela Alam. Ya setidaknya, ga ada acara bareng abang, tapi ada acara bareng keluarga yang lain.. hohoho...

3 tahun sudah Allah mempersatukan kami dalam sebuah ikatan bernama mitsaqan ghalizha....

Awal menikah adalah momen-momen perjuangan banget untuk kami.. Rasanya Allah menempa kami lebih keras di awal pernikahan, mendewasakan kami dengan berbagai ujian dan masalah untuk dihadapi... Belajar untuk mengerti dan memahami... Belajar untuk ikhlas... Meski bagian ini, hingga saat ini pun masih berusaha...

Visi pernikahan masih harus terus diperjuangkan...
Karena pernikahan bukan hanya masalah : aku menikah dengan dia, lalu memiliki anak, dan hidup bahagia selamanya. :p <<--- ini sih kayanya ada di dongeng-dongeng aja. Hwehehehe..

Pernikahan adalah bagian dari menjadi batu bata peradaban ummat. Bukan seberapa banyak materi yang telah kita raih, bukan seberapa banyak anak yang telah dimiliki, namun seberapa dekat setiap anggota keluarga kepada Allah.

Kita masih sama-sama harus belajar untuk mengerti dan memahami... Kita masih sama-sama harus menguatkan langkah dan tetap meluruskan niat...

We called it eRYeversary.

1 Desember yang ketiga.

"Tempat yang akan kita kunjungi menjadi tak seberapa penting, saat kita pergi bersamanya."

Mungkin ini kata-kata seorang kekasih.

Namun, kalimat ini pun pernah ada dalam benak saat dulu.

"Mungkin dengan "siapa" bukan hal yang teramat penting, saat seseorang tersebut mengajak kita menuju tempat yang kita harapkan."

Itu saat kau bicara surga.

Adakalanya tempat bukanlah hal yang penting, namun dalam konteks lain, tempat menjadi begitu penting.

Adakalanya seseorang yang membersamai kita menjadi teramat penting, namun dalam konteks lain, seseorang menjadi prioritas berikutnya.

Aku menemukan 2 kalimat itu pada satu jiwa.

Ini tanggal 1 Desember yang ketiga.

Bukan waktu yang terlalu singkat, namun juga bukan waktu yang panjang...

Saatnya bertanya, apakah visi surga masih ada dalam keseharian kita...

Saatnya mengevaluasi, seberapa dekatkah kita menuju padaNya..

Jika surga tak lagi ada dalam pandangan, maka bagaimana semangat untuk mengejarnya?

Kita akan berlari-larian, berkejaran melampaui celah-celah kebaikan hingga kaki menjejak di surga.

Kita akan mengeja, mengejar dan mencita CintaNya.

Azzam itu masih tetap sama.
Jika ada salah satu dari kita yang menjauh dariNya, maka tangan salah satu dari kita akan berusaha mengulur untuk menariknya kembali.

Karena diantara kita, tak akan ada kata cinta saat cinta Allah kita abaikan, bukan?

~eR~

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

Blog Archive

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..