Kamis, 03 September 2015

JODOH Hari 146

�� PROGRAM JODOH ��
Just One Day One Hadith
�� Senin, 9 Dzulqo'dah 1436
                  24 Agustus 2015
�� Ustadz Akhmad Fahrisan Lc
�� Faidah Hadits 146
➡Islam Agama Yang Mudah
-----------------------------
��Faedah Hadits ke 146 ��

ﺑﺴﻢ الله .
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟﻠﻪ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ،
ﻭَﻧَﻌُﻮْﺫُ با لله ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ،
ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪ ﻓَﻠَﺎ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﺎ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ،
ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻟَﺎ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ،
ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻟﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ .

ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ .

ﻗَﺪْ ﻗَﺎﻝَ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ :
إِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِيْنَ وَلَمْ تُبْعَثُوْا مُعَسِّرِيْنَ(رواه الترمذي وأبو داود).

"Sesungguhnya kalian diutus untuk mempermudah, kalian tidak diutus untuk mempersulit." (HR Attirmidzy dan Abu Dawud).

✒Dibalik hadits Nabi ini sebenarnya terdapat kisah, ada seorang Arab badui masuk masjid, lalu iapun buang air kecil. Para sahabat sudah ingin menghentikan perbuatan orang Arab badui tersebut, namun Nabi صلى الله عليه وسلم memberi titah untuk membiarkannya, setelah ia selesai buang air, Nabi صلى الله عليه وسلم memerintahkan agar tempat bekas buang air orang tersebut disiram dengan seember air, lalu Nabi pun bersabda demikian: "Sesungguhna kalian diutus... ".

✒Islam memerintahkan untuk mempermudah urusan kita dengan manusia, lihat bagaimana Rasulullah صلى الله عليه وسلم menghentikan tindakan para sahabat yang ingin menghentikan orang tersebut buang air di masjid dan bukan mustahil akan terjadi percekcokan atau bahkan perkelahian bila Nabi صلى الله عليه وسلم tidak menghentikan, tapi Nabi صلى الله عليه وسلم mengajarkan agar menyelesaikan masalah dengan mudah, bekas air kencing d masjid yang pada waktu itu lantainya berupa tanah dan pasir mudah untuk dihilangkan najisnya, cukup dengan seember air, sehingga orang tersebut tidak perlu dihilangkan dari buang air nya yang justru akan menimbulkan mudlarat yang lebih besar, air seni yang tercecer kemana-mana, percekcokan atau bahkan perkelahian yang mungkin terjadi antara orang Arab badui tersebut dengan sahabat, bencinya orang tersebut kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan para Sahabat nya serta mudlarat-mudlarat yang lain.

✒Hendaknya lembut dan bijaksana dalam amar ma'ruf nahy munkar agar tidak timbul mudlarat yang lebih besar
✒Apabila ada 2 pilihan yang sama-sama mudlarat yang akan terjadi yang tidak bisa dihindari kedua-duanya, maka pilihlah yang mudlaratnya paling kecil, lihat Nabi صلى الله عليه وسلم membiarkan orang Arab badui membuat masjid terkena najis dengan kencing di masjid untuk menghindari perkelahian yang mungkin terjadi antara orang Arab badui tersebut dengan para sahabat yang pada kemudian hari tidak mudah untuk dilakukan ishlah (damai), karena para sahabat dalam posisi yang benar sebagai bentuk nahy munkar, di sisi lain orang Arab badui adalah orang yang tidak mengetahui akan kesalahannya.

Islam adalah agama yang mudah dan menganjurkan kemudahan, selama yang mudah tersebut bukan sesuatu yang haram dan tidak pula dalam rangka hiilah (rekayasa agar tidak terkena kewajiban syari'at).
ﺑﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ
ﻭ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭ ﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺻﺤﺒﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ .
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠّﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

✒ Ustadz Akhmad Fahrisan Lc
@Program JODOH
-----------------------------
Saran atau Kritik silahkan sampaikan kepada kami melalui WhatsApp �� berikut : +6281808194040

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, dll. Jika menemukan kesalahan, segera hubungi kami.

-Bersegeralah, karena waktu takkan nenantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..