Selasa, 07 Mei 2013

Learn From Rain

Saat akan berangkat pergi keluar rumah, hujan turun begitu deras, hingga membuat atap rumah berbunyi begitu kerasnya. Ingin pergi, tapi ragu, karena khawatir hujan yang deras akan menimbulkan banjir. Tapi, jika tidak pergi, ada urusan yang tidak selesai. 

Ah, pergi saja. Bismillah..
Ternyata, daerah yang hanya berjarak 1,5 km dari rumah, tampak kering, belum turun hujan... Begitu hingga mencapai tempat tujuan. Alhamdulillah...

Pernah mengalami hal seperti itu?
Bisa jadi analogi yang bagus. 
Ada daerah yang turun hujan, ada yang sebaliknya, kering. Padahal, jaraknya begitu dekat. 
Dari fenomena alam ini, Allah mengajarkan kita bagaimana optimis itu tetap harus ada, meski mungkin ego kita berkata, tak ada jalan keluar dari masalah yang kita hadapi.

Tak selamanya langit itu menumpahkan air ke bumi sebagai ketaatan pada RabbNya...
Adakalanya matahari yang menunjukkan ketaatannya...
Semua itu akan dipergilirkan...

Kita yang mengambil keputusan, apakah tetap berfikir bahwa kita tidak bisa melakukan apa-apa, atau tetap melangkah, dan menemukan cahaya ketenangan sesaat lagi...
Jangan sampai kita menyesal, karena tidak melangkah... Padahal sesaat lagi, cahaya itu akan muncul..
Pertolongan Allah akan datang..
Maka teruslah bergerak...



-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..