Selasa, 19 Maret 2013

Edisi 16 Maret

Tasnya belum kufoto... :)

Tanggal 16 Maret kemarin, suamiku milad. Ceritanya sih, mau cari hadiah sebelum tanggal 16. Ini mikir kadonya apa juga lamaaaa banget.. Hehe... Habis, belum pernah pengalaman ngasih kado buat suami sih.. (yaiyalah... :)).  Seperti biasa, kalau aku cari ide, idenya bisa dari yang paling ekstrim, aneh, sampai ide yang wajar-wajar aja. Hehe.. Tapi ide paling ekstrimnya ga akan kubahas disini. Privacy. :)

Setelah menjalani observasi (berasa apaan yaa... ), aku memutuskan untuk membelikan  suamiku tas kecil untuk pergi ke kantor. Hm.. Tas yang besar, abang udah punya. Nah, tas yang biasa dipake ke kantor tuh biasanya pake yang warna coklat ga jelas (hehe,,, karena udah agak kurang bersih). Setiap kubilang untuk mengganti tasnya, abang selalu bilang, "Ini tuh, nanti bisa jadi trend dosen masa depan, say. Nanti, dosen-dosen pada pake ini... ". Dan aku hanya geleng-geleng kepala, sambil bilang, "Abang ini memang bombastis". Hehe...

Kembali ke kalimat awal tulisanku ini. Rencananya, mau cari tasnya sebelum tanggal 16. Minta temenin Nida. Yang Nidanya pun miladnya sama dengan suamiku. Tanggal 16 Maret. Tanggal lahirnya orang-orang keren, kalo kata si abang. Beuh... Bombastis lagi, kan? wkwkwkwk... Namun, apa daya, sebelum tanggal 16, aku malah sakit. Dokter cuma bilang, kecapean. Dan akhirnya banyak di rumah dan istirahat. Ujung-ujungnya, hadiahnya pun belum jadi kubeli hingga tanggal 16. Yah, sebenernya kan memang ga ada keharusan untuk memberi di hari milad, kan? Bahkan dari dulu, sebenernya kalau ngasih hadiah, aku ga pernah tepat di tanggal milad. Biar ga ikut trend barat aja. Tapi menggunakan momentum milad sebagai sarana menunjukkan bahwa ada kecintaan dan kepedulian pada orang tersebut. 

Hadiahnya baru bisa kubeli kemarin. Alhamdulillah bisa ditemenin Nida. Pergilah kami ke Eiger Store yang ada di jalan Sumatera. Mencari tas yang cocok buat si abang. Ukurannya kurang lebih harus sama dengan tas yang biasa abang pake. Bukan apa-apa sih, cuma, tas yang biasa suamiku pakai itu, adalah tas "kemana aja boleh".. Maksudnya, ia akan memakai tas itu kemana saja. Ke kantor, kuliah, keluar kota, ke undangan sekalipun, tas itu tidak pernah lepas darinya. Makanya, kalau ukurannya besar, mana cocok dibawa ke undangan? :P  Nida bilang sih, "Ya udah atuh, ke undangan mah ga usah pake tas teh..".
Tapi aku tau, suamiku itu, ada yang harus dibawanya kemana-mana. Galaxy Notes nya. Makanya tasnya juga ga boleh terlalu kecil. Bisa-bisa Notesnya ga kebawa nanti.. Nanti si abang kehilangan separuh jiwanya.. Ups! :)

Alhamdulillah... Dapat juga tasnya. Dan hari ini udah dipake ke kantor. Jadi... si tas coklat ga jelas itu sekarang udah pensiun. Tadinya mau kufoto tas coklatnya abang, tapi lupa.. :)
Sebelum tas ini jadi hadiah buat suamiku, do'a terbaik untuknya sudah mendahului... :)

Barakallah, abang...
Semoga Allah senantiasa memberikan kebarakahanNya padamu, membimbingmu selalu..
Semoga abang semakin mencintai dan dicintai oleh Allah..
Semoga surga itu kian dekat, dari setiap hari yang kita lalui...
Tetap bersama membangun surga kita, abang..
Dan semoga Allah memperkenankan kita untuk bersama hingga di surgaNya kelak, insya Allah... :)

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-

2 komentar:

  1. Amin.. makasih say. Semoga Allah senantiasa memberkahi istriku selalu. Langkah kita masih panjang ke surga. Tapi wanginya sudah tercium. Ya, wangi rumah tangga kita, insya Allah... :)

    BalasHapus
  2. amin ya Rabb.. insyaallah,bang.. :)

    BalasHapus

Selamat Datang di Alam Pejuang

Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah

About Me

Foto saya
Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..