Hadits ke 35
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب وإذا وعد أخلف وإذا ائتمن خان
“Ciri-ciri orang munafik ada tiga; apabila berkata berdusta, dan apabila berjanji mengingkari, dan apabila diberi amanah ia berkhianat”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 16).
Faidah hadits:
Hadits diatas, selain menerangkan sifat-sifat yang dikategorikan sebagai bentuk nifaq, juga menegaskan akan pentingnya bersifat jujur, tepat janji, & amanah, yang merupakan kebalikan dari sifat nifaq diatas.
Sifat nifaq merupakan penyakit hati, dimana hanya si pelaku yang tahu & sadar akan hal tersebut. Bila ia hinggap didalam hati seseorang, maka ia akan merusak orang tersebut & juga orang yang ada disekitarnya.
Mengingat akan bahaya sifat nifaq yang begitu besar bagi kehidupan manusia, Allah Ta'ala (dengan rahmat-Nya kepada kaum mukminin) memberitahukan kepada hamba-Nya melalui lisan Rasul-Nya shallallahu'alaihi wasallam akan sifat orang-orang yang dihinggapi penyakit nifaq. Sehingga mereka bisa mengambil langkah-langkah pencegahan sebelum mereka dirusak oleh sifat tersebut.
Dahulu, orang munafik benar-benar menyembunyikan sifatnya (khawatir bila diketahui khalayak ramai). Namun, melihat kondisi manusia yang kian waktu kian menjauh dari petunjuk Allah & Rasul-Nya shallallahu'alaihi wasallam, sifat ini semakin nampak atau bahkan sengaja ditampakkan. Allahul musta'an. Bila demikian halnya, maka tugas kita bukanlah menghukumi bahwa si fulan munafik. Akan tetapi, tugas kita adalah berdoa meminta perlindungan kepada Allah agar terjauh dari sifat nifaq tersebut.
اللهم اهدنا لأحسن الأخلاق لا يهدي لأحسنها إلا أنت واصرف عنا سيئها لا يصرف عنا سيئها إلا أنت.
والله تعالى أعلم.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
@ Ust Ridwan
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar