Faidah Hadits ke-88
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.
قال عليه الصلاة والسلام : الماء طهور لا ينجسه شيء.
والحديث أخرجه أحمد وأبو داود والترمذي.
Air merupakan satu dari sekian banyak elemen penyokong kehidupan makhluk, terkhusus manusia. Keberadaannya sangatlah penting. Berlimpahnya air di negeri kita tercinta merupakan nikmat Allah yang sangat besar dan wajib disyukuri.
Air menjadi bagian dari kelengkapan ibadah seorang muslim. Seseorang yang hendak shalat, maka ia membutuhkan air untuk berwudhu. Seseorang yang berhadats besar atau kecil, juga membutuhkan air untuk membersihkannya. Namun, dari sekian banyak jenis air yang dijumpai ditengah-tengah kita, tidak semuanya bisa dijadikan alat bersuci. Lalu bagaimana cara membedakannya ?
Hadits diatas menjelaskan bahwa secara hukum asal, suatu air tetap dalam keadaan suci, tidak berubah menjadi najis.
Sehingga bisa digunakan untuk bersuci.
الأصل في الماء الطهارة
Namun, bila suatu saat terjadi perubahan sifat air, seperti berubah warna, bau, & rasanya akibat kejatuhan suatu benda najis, maka ia (air) dihukumi najis.
Begitulah gambaran luasnya cakupan ajaran agama Islam yang menyangkut masalah hidup & kehidupan manusia.
والله تعالى أعلم.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.
Ust Ridwan Arifin - Mahasiswa UIM
☑ @Program Jodoh
Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar