Faidah Hadits ke 78
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
{ رَحِمَ اللّٰهُ عَبْدًا قَالَ خَيْرًا فَغَنِمَ أَوْ سَكَتَ عَنْ سُوْءٍ فَسَلِمَ }
••• Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
“Allah merahmati seorang hamba yang berkata baik maka dia beruntung atau dia diam dari berkata yang buruk maka dia selamat”. (Hadits Hasan,Riwayat Ibnu al-Mubarok. Lihat Shahiihul Jaami' no. 3496)
••• Penjelasan hadits :
Dalam hadits ini terdapat resep yang mujarrab dari Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam mengarahkan umatnya kepada kebahagiaan di dunia dan akherat, karena perkara ini berhubungan dengan salah satu organ tubuh yang paling banyak membuat manusia masuk neraka, yaitu lisan.
••• Karena lisan tidak bertulang sehingga mudah digunakan dalam hal baik maupun hal buruk.
Sangat banyak sekali contoh-contoh malapetaka yang timbul diakibatkan salah menggunakan lisan.
Sebaliknya, banyak juga kebaikan yang diperoleh seorang manusia karena hati-hati dalam menggunakan lisannya.
••• Maka resep Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam menggunakan lisan adalah :
Ketika ada kebaikan yang bisa diucapkan, maka gunakanlah lisan untuk mengucapkannya, dan itu lebih baik daripada diam, karena dengan mengucapkannya maka akan banyak orang yang mendapatkan manfaatnya, sedangkan jika diam dari kebaikan maka akan sedikit orang yang bisa mengambil manfaatnya.
••• Dalam kondisi ini, berbicara adalah lebih baik daripada diam, sehingga akan banyak keberuntungan yang akan diperoleh berupa pahala yang besar.
Di antara contohnya adalah : berdakwah, memberi nasehat, beramar ma'rut nahyi mungkar, berdzikir, mengajarkan ilmu yang bermanfaat, menghibur orang yang sedang berduka, dan sebagainya.
Sebaliknya, jika dikhawatirkan ada keburukan yang akan terlontarkan dari lisan, maka diam lebih baik daripada berbicara, sehingga ia akan selamat dari bahaya yang akan ditimbulkan, serta selamat dari ancaman api neraka apabila ia salah menggunakan lisannya.
••• Di antara contohnya adalah : FUDHULUL KALAM (berkata sesuatu yang tidak ada gunanya), membicarakan aib orang lain, mengatakan sesuatu yang menyakiti orang lain, menghina, mengumbar kekejian, mengajak kepada maksiat, dan sebagainya.
Wallahu ta'ala a'lam
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
Akhmad Fahrisan
@Program Jodoh
Jika ditemukan kesalahan penulisan dsb, silakan diberi tahu.
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar