Faidah Hadits ke-72
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.
قال عليه الصلاة والسلام : عَلَيْكِ بِالرِّفْقِ ، إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُوْنُ فِيْ شَيْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَعُ مِن ْشَيْءٍ إِلاَّ شَانَهُ.
والحديث أخرجه مسلم .
Terjemah = " Wajib atasmu berlaku lembut, karena sesungguhnya sifat lembut itu tidaklah diberikan kepada sesuatu melainkan menghiasinya dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu kecuali menjadikannya buruk."
(Hadist Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul Jaami' no. 4041)
Ar rifq adalah sikap lembut yang tercermin dalam perkataan atau perbuatan, serta mengerjakan perkara yang lebih ringan & mudah untuk dilaksanakan (diantara pilihan yang ada). Ar rifq merupakan perkara yang dicintai oleh Allah Ta'ala & Rasul-Nya shalallahu'alaihi wasallam.
Allah Ta'ala berfirman :
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ (آل عمران : 159)
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِين (الشعراء : 215)
Juga kisah Nabi Musa 'alaihissalam, tatkala diperintahkan untuk mendakwahi Fir'aun. Allah Ta'ala berfirman :
اذْهَبَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى(طه : 43-44)
Bahkan, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam menyebutnya sebagai pertanda kebaikan seseorang. Beliau shalallahu'alaihi wasallam bersabda :
من يحرم الرفق يحرم من الخير.أخرجه مسلم.
من أعطي حظه من الرفق فقد أعطي حظه من الخير، ومن حرم حظه من الرفق حرم حظه من الخير. أخرجه الترمذي.
Dalam hadits diatas (yang menjadi pokok pembahasan), Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengibaratkan sikap ar rifq bagaikan hiasan, dan ini menunjukkan keutamaan sikap ar rifq. Suatu kebenaran, apabila disampaikan dengan sikap yang lembut & santun, maka akan mudah untuk dimengerti & diterima, atau paling tidak, kebenaran itu dihargai. Berbeda halnya bila disampaikan dengan sikap keras, kaku, atau kasar, maka kebenaran yang ada berubah menjadi sesuatu yang buruk.
Betapa butuhnya kita -selaku umat Islam- terhadap sikap ini. Yaitu menerapkan sikap ar rifq terhadap diri sendiri, orang lain, pemimpin, atau kepada makhluk seperti hewan & tumbuhan.
اللهم وفقنا للعمل بما تحبه وترضاه.
والله تعالى أعلم.
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Ust Riki - Mahasiswa UIM semester akhir
@Program Jodoh
Catatan= Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan atau kekurangan teks hadits ,segera beritahu kami.
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar