Kucoba untuk mengurai semua partikel itu
Partikel yang memenuhi alam pikirku
Yang membuatku lelah meski tak ada gerak fisik
Lelah hingga kurasa energiku terlalu minim
Hm.. Sulit.
Tetap saja tak kutemukan jalan keluar
dari labirin kegelisahan ini
Padahal hati sudah ingin segera bertemu dengan pelangi jiwa
Oh, ada yang kau lupakan
Tak bisa bertemu pelangi saat hujan belum menghampiri
Baiklah.. Ikrarku pada hujan saat ini
Rintik hujan itu berkata padaku
"Aku tak pernah takut untuk jatuh"
Kuiyakan.
Memang itu kan dzikirmu?
Alhamdulillaah..
Cintaku memang pada pelangi, namun setiaku pada hujan
Dengannya, tak ada lagi gelisahku
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar