Dapat kejutan hari ini!
Kejutan di sore yang indah..
Setidaknya recharge untuk energi yang kuhabiskan hari ini. Bayangkan saja, pagi hingga siang aku harus melakukan sesuatu yang awalnya begitu kutakutkan.. Hehe.. Melanjutkan inspeksi ke Ruby Barat. Hm, tapi ini agak horor. Tapi, dijalani saja, ternyata Allah yang memudahkan kok. 3,5 jam berkutat dengan expired date dan batch number dari perbekalan farmasi, mulai dari yang mudah terlihat, hingga yang sulit sekali, sampai harus memicingkan mata. Terutama untuk alkes alias alat kesehatan. Setelah itu membenahi dan merekap datanya. Jangan sampai hilang ya.. Dan, diakhiri dengan mengurus komplain pasien. As always. Komplain adalah pelajaran. Untuk lebih baik dan lebih baik lagi. Liat sisi positifnya aja ya.
Oiya, kembali ke kejutan tadi. Aku dapat sesuatu yang kusukai dan dari orang yang kusukai juga (warning, dia akhwat ya.. :D ). Sore ini aku bertemu dengan seorang temanku. Agak mendadak memang. Siang hari ia mengirim sms bilang ingin bertemu denganku. Yasudah, karena pulang kerja tidak ada agenda, aku mengiyakan. Ternyata.. Subhaanallaah.. Ia ingin bertemu denganku hanya ingin memberiku mawar putih. So sweet.. Haha.. Yap! Mawar putih adalah bunga yang begitu kusukai. Dibanding mawar merah. Kalau lihat mawar putih, aku selalu ingat temanku, Refa, yang telah mendahuluiku kembali pada Allah 2007 lalu. Refa berbeda denganku, yang ia suka adalah mawar merah. Bagiku, mawar putih itu menyimpan keindahannya sendiri. Mungkin ia memang tak sepopuler mawar merah yang sering orang bilang sebagai lambang cinta (iya gitu? ga tau juga sih..hehe..). Mungkin juga bagi orang lain ia tak secantik mawar merah, meskipun bagiku tetap saja lebih cantik mawar putih. Maksa juga ya aku.
Mawar putih.
Ia istimewa dengan caranya sendiri.
Seperti manusia, yang tak perlu menjadi orang lain untuk menjadi istimewa.
Apalagi di hadapan Rabbnya.
ShibghahNya membuatmu berbeda dan istimewa dari yang lain.
Islam akan menjadikanmu pribadi yang luar biasa dengan caranya sendiri.
Tak perlu menjadi orang lain.
Cukup menjadi dirimu sendiri yang berusaha untuk istimewa dihadapanNya.
Dengan cahaya iman.
Alhamdulillaah..
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar