Seharusnya ini ditulis sejak dulu. Sejak awal kehamilanku.
Tapi begitulah, karena satu dan lain hal, akhirnya gagal terus menulis tentang
catatan selama kehamilan ini. Tau-tau akhir bulan ini udah mau masuk bulan ke
delapan aja. Makanya, lebih baik kita mulai menuliskannya. Sebelum nanti Januari,
dan insya Allah dedenya udah lahir, udah ga inget lagi. Hehe.
Bulan pertama. April-Mei 2013
Saat ini aku belum merasakan perubahan yang cukup berarti.
Kalaupun melakukan testpack di bulan ini, kayanya juga HCG nya belum
terdeteksi. Ya, masih seperti biasa aja. Merasa tidak ada yang berubah. Pekan
ketiga keempat di bulan ini,aku mulai merasakan feeling kehamilan itu. Halah…
Hehe… Kalau bangun tidur, suhu tubuhku lebih hangat dari biasanya. Ya, emang ga
ngukur pake termometer sih. Berdasarkan feeling aja. Kucoba mengamati suhu
basalku selama beberapa hari kedepan. Ternyata sama. Lebih tinggi dari
biasanya. Tapi ya ini kan baru salah satu tanda aja. Jadi, aku masih diem-diem,
ga bilang siapa-siapa. Mau coba testpack, tapi masih ragu.
Tanggal 11 Mei, kucoba untuk melakukan testpack dengan
testpack ketelitian 10mIU HCG. Garisnya masih
satu. Iseng kusimpan testpack tadi di tempatnya semula. Hari itu kami akan
pergi ke walimahan Nina. Saat sedang bersiap-siap, tidak sengaja testpack tadi
jatuh, dan keluar dari tempatnya. Saat kuperhatikan, sekarang garisnya sudah
ada dua. Tapi memang garis yang satu sangat tipis. Aku pikir, ini sudah lebih
dari 2 jam setelah aku test tadi. Bisa saja itu positif palsu. Hehe…
Beberapa hari setelahnya, suhu basalku tetap lebih tinggi.
Akhirnya, penasaran, kucoba test lagi pada tanggal 15 Mei 2013. Pagi, saat
abang shalat subuh di masjid. Hehe.. Dan kali ini dengan testpack yang lebih
rendah ketelitiannya. 25mIU HCG. Ternyata kali ini garisnya langsung muncul 2.
Alhamdulillah… Cukup jelas. Tapi, sampai abang pulang dari masjid, dan pergi ke
kantor, eh waktu itu abang masih ke ITB deng, aku belum bilang. Bingung
bilangnya. Hehe… yang ada malah testpacknya kufoto, terus kukirim lewat
whatsapp ke Nisaul sama Wafaa.Jadi merekalah yang pertama tahu. Kalau Wafaa
malah mikirnya abang udah tau. Padahal akunya aja yang belum tau gimana cara
ngasih taunya….
Setelah bingung mencari cara, kuputuskan memberi tahu lewat
whatsapp aja. Hehe… Model baru, kan? Kubilang dulu sama abang, kalau abang ga
sibuk, bilang ke aku. Eh, gataunya langsung dibaleslah, dengan bilang ga sibuk.
Kukirim foto testpack tadi… Berhasil juga ngasih taunya…Dan diakhiri kalimat
yang rada-rada aneh dari abang… “Abang akan bertanggung jawab, dengan cinta dan
raga”. Hehe… Berasa di sinetron, heuheu….
Yah, karena saat itu aku juga belum telat haid, maka kami
memutuskan untuk pergi ke dsog-nya nanti saja, pekan depan, insya Allah…
Soalnya pengalaman teman-temanku yang ke dokter di minggu-minggu awal, biasanya
diminta balik lagi 2 mingguan… Sebab belum terlalu terlihat di USG-nya…
Paling sekarang jaga kondisi dan makan yang bener… Hehe…
Bismillaah…
To be continued
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar