Makanya, kalau aku sudah stress, aku punya alarm khusus dari dalam diriku. Yaitu sariawan. Wkwkwkwk... Yah, sariawan itu tanda kalau aku sedang stress, terlalu memikirkan sesuatu, atau sedang banyak pikiran. Sedikit-sedikit sariawan, baru sembuh beberapa hari, udah sariawan lagi. Parah... Hehe...
Sariawan pun ga cukup satu, tapi banyak. Setiap akhir semester waktu kuliah, saat UAS atau UTS, aku hampir tidak pernah tidak sariawan.
Mungkin karena aku introvert, jadi memang semua kupendam sendiri saja. Atau yaa... menulis. Lebih menyalurkan perasaan tampaknya. Walaupun sekarang sudah tidak terlalu sering sariawannya... Tapi, aku masih merasa bahwa manajemen pikiranku masih buruk. Manajemen stressku pun masih kurang.
Jadi, saat ini aku ingin merehabilitasi diri... heuheu.... Kaya yang habis kecanduan narkoba aja ya.... :D
Ini cara-cara rehabilitasi diri yang kupilih. Pertama, usahakan untuk selalu berpikir positif atas segala sesuatu. Kebayang kan, kita mikirin sesuatu yang negatif mulu, malah bikin hati ga tenang. Padahal, sesuatu yang negatif itu belum tentu terjadi. Kedua, yakinlah bahwa Allah itu memberikan masalah, sepaket dengan solusinya. Tinggal kitanya aja yang harus lebih mendekat dan menjadi pribadi yang pantas untuk ditolong oleh Allah. Ketiga, ya dengan lebih rajin menulis... Hehehe.... Keempat, banyak berdo'a sama Allah.
Yaps! Keempat langkah tadi, semoga bisa jadi sarana rehabilitasi diri dalam hal memanage pikiran dan stress. Dan semoga istiqamah. Aamiin.
Aku akan buktikan, bahwa introvert tak selalu lebih buruk dari ekstrovert. Hohoho... ini sih topik lain yaa.... :p
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar