Hehe... Pernahlah ya,, insya Allah..
Yang artinya "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita."
Waaah... Ingin sekali menjadi orang yang dimaksud dalam ayat itu. Orang yang beriman kepada Allah, dan mereka istiqamah dalam keimanannya, sehingga tidak ada kekhawatiran pada diri mereka. Hmm.. Subhanallah...
Yang namanya istiqamah itu bukan hal yang mudah. Tetap bertahan dalam berbagai tantangan keimanan yang bisa saja menghampiri setiap waktu. Keimanan takkan dibiarkan tanpa teruji, bukankah begitu?
Karena sejatinya, ketika kita mengatakan bahwa kita mencintai sesuatu, maka konsekuensinya adalah kita harus membuktikannya. Sama dengan keimanan, ketika kita mengatakan, kita beriman, maka biarlah ujian-ujian keimanan itu yang akan membantu kita untuk bisa membuktikan sejauh apa keimanan kita pada Allah.
Istiqamah..
Sama seperti surga yang insya Allah selalu kita perjuangkan setiap harinya..
Maka menjadi pribadi yang istiqamah pun butuh tadhiyah dan jiddiyah yang luar biasa..
Allah... Aku ingin sekali menjadi hamba yang istiqamah di jalanMu ya Rabb..
Fasyhad, insya Allah.. :)
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar