"Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi dan kepadaNya segala urusan dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepadaNya. Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. " (Hud123)
Tak pernah kita tahu apa akan terjadi pada diri kita. Masa depan adalah sesuatu yang ghaib, hanya Allah yang mengetahui. Apa yang terjadi jika kita dapat mengetahui apa yang akan terjadi pada diri kita di masa depan? Ah, mungkin kita akan berleha-leha jika mengetahui masa depan kita akan menyenangkan, karena sudah terlena oleh kesenangan tersebut. Atau justru kita akan bersedih jika kita mengetahui bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa diri kita. Ternyata memang lebih baik seperti ini. Hanya Allah yang mengetahui segala sesuatunya. Bahkan lintasan hati kitapun, tak pernah terlewat dari pengetahuanNya.
Karena itulah, kita dapat berhusnuzhan selalu terhadap ketetapanNya. Ia akan menguji, siapa hamba yang mampu berhusnuzhan dalam ketidaktahuannya akan takdir Allah. Disinilah arti bertawakal kepadaNya. Menyerahkan segala sesuatu pada Allah setelah lika-liku ikhtiar kita lalui, setelah untai do'a panjang yang kita lantunkan. Bertawakal bukan berarti sekedar pasrah,, namun ia adalah kepasrahan yang sempurna. Seperti apa? Hm, mungkin seperti percayanya seorang anak terhadap ibunya. Pasrah, karena ia tahu, ibunya yang akan melindunginya. Seperti itulah ketergantungan seorang hamba pada Khaliqnya. Seorang hamba akan meyakini bahwa apa yang terjadi pada dirinya adalah ketentuan terbaikNya, maka ia sudah memasrahkan hidupnya pada RabbNya. Meskipun ia tak tahu apa yang akan terjadi esok, namu keimanannya berkata, "Wahai diri, Allah tak pernah salah memutuskan. Maka siapkan dirimu untuk menjemput takdir terbaikmu!"
Sama sepertiku saat ini, aku tidak mengetahui apa yang telah Allah persiapkan untuk diri ini esok hari, namun, aku harus meyakini, bahwa ada skenario indahNya untukku. Karena Ia tak pernah salah. Bersiap untuk menjemput takdir terbaikku esok! Tapi, apapun itu, semoga itu adalah bentuk cintaNya padaku. Aammiin ya Rabb.. :)
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar