Apa kabar IMAN?
Semoga sedang menapak TINGGI!
Apa kabar CINTA?
Semoga sedang tak MENDUA!
Apa kabar HATI?
Semoga sedang tak MATI!
Semoga sedang menapak TINGGI!
Apa kabar CINTA?
Semoga sedang tak MENDUA!
Apa kabar HATI?
Semoga sedang tak MATI!
Sepertinya pertanyaan-pertanyaan ini memang harus selalu kutujukan pada diriku setiap harinya. Agar aku tahu, bagaimana kondisiku setiap harinya. Kondisi keimananku, cintaku, dan hatiku.
Iman…
Sesuatu yang kadang naik, kadang turun.
Kitalah yang bertanggung jawab atas kondisi keimanan itu. Kitalah yang harus berusaha menjadikan kondisi keimanan kita dalam kondisi yang selalu tinggi. Ketika keimanan turun, kitalah juga yang harus membangkitkannya kembali.
Iman…
Sesuatu yang kadang naik, kadang turun.
Kitalah yang bertanggung jawab atas kondisi keimanan itu. Kitalah yang harus berusaha menjadikan kondisi keimanan kita dalam kondisi yang selalu tinggi. Ketika keimanan turun, kitalah juga yang harus membangkitkannya kembali.
Cinta..
Sesuatu yang abstrak, yang bahkan hingga saat ini aku masih sulit untuk mendefinisikannya.
Tapi, satu hal yang kutahu dengan jelas, bahwa tak pantas kita menduakan cinta pada Rabb dengan cinta yang lain selainNya…
Sesuatu yang abstrak, yang bahkan hingga saat ini aku masih sulit untuk mendefinisikannya.
Tapi, satu hal yang kutahu dengan jelas, bahwa tak pantas kita menduakan cinta pada Rabb dengan cinta yang lain selainNya…
Hati…
Seperti iman yang terkadang naik atau turun. Hati adalah sesuatu yang begitu mudah untuk berubah. Hati sangat menentukan bagaimana kondisi pemiliknya.. Jika hati baik, maka baiklah orang itu, tapi, jika hati itu mati, seperti itulah kondisi pemiliknya.
Seperti iman yang terkadang naik atau turun. Hati adalah sesuatu yang begitu mudah untuk berubah. Hati sangat menentukan bagaimana kondisi pemiliknya.. Jika hati baik, maka baiklah orang itu, tapi, jika hati itu mati, seperti itulah kondisi pemiliknya.
Maka.. jadikanlah iman kita meninggi setiap waktunya, cinta dan hati kita terpaut hanya padaNya..
Yaa Muqallibal Quluub.. Tsabbit Qalbii ‘ala diinik…
Yaa Muqallibal Quluub.. Tsabbit Qalbii ‘ala diinik…
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar