Hari pertama aku masuk bekerja setelah cuti dua hari. Pada awalnya, aku berharap agar bisa bersemangat dalam bekerja, setelah refreshing. Tapi ternyata, semua tak semulus persangkaanku. Pagi-pagi datang, sudah disuguhi komplain pasien, kemudian tugas-tugas dan sedikit ketidaknyamanan yang tiba-tiba saja hadir. Entahlah, lagi-lagi seperti itu.
Meskipun begitu, selalu ada saja cara Allah untuk menenangkan hambaNya. Dan aku selalu menyukai cara Allah menentramkanku. Always beautiful...:)
Saat itu ada hal yang harus kukonfirmasi ke IT, terkait dengan komplain pasien. Kuhubungi extension IT dan mencoba untuk berbicara dengan orang yang mengerti sistem depo, ternyata beliau masuk siang. Sebenarnya aku sudah memutuskan untuk menghubungi IT ketika siang nanti. Tetapi, bapak yang berbicara denganku bertanya tentang masalah yang kuhadapi.
"Emang kenapa Bu, ada masalah apa?"
Karena bapaknya menawarkan diri-tampaknya- dan berbaik hati untuk membantuku, maka kuputuskan untuk menyampaikan masalahku, siapa tahu aku bisa dapat solusinya sekarang juga, hehe..
"Iya jadi gini Pak, masalah status pasien Askes SOS/ Inhealth... bla bla bla.... dll... dkk..."
Aku jelaskan tuh panjang lebar, biar bapaknya paham maksudku.
Eh, kata bapaknya seperti ini..
"Oh,, itu saya kurang ngerti Bu, harus ditanyain dulu. Hehe. Dengan ibu siapa, nanti saya hubungi ibu di extension berapa?"
"Dengan Inggi Pak, di extension 7921."
"Nanti saya hubungi lagi ya Bu."
Haha. Gubrak.com. bapaknya nih lucu banget. Yah, akhirnya siangnya kutelfon IT lagi untuk berbicara pada bapak yang kucari tadi pagi.
Sorenya, aku dan beberapa temanku pergi untuk makan di Warung Pasta deket ITB. Tadinya aku mau ke Bang Irfan Tazkia buat membeli buku, ternyata sudah tutup. Hiks. Padahal aku ingin banget beli buku. Mampir ke Salman. Sebentar sekali, tapi aura Salman masih seperti biasa. Selalu menyejukkan.
Btw, ini tulisan emang random sekali, tapi ini caraku mengeluarkan segala sesuatu agar tak menumpuk dalam diri.
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu Bergeraklah, karena diam berarti kematian
Rabu, 22 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selamat Datang di Alam Pejuang
Kehidupan yang dimaknai dengan kontribusi
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah
Kehidupan yang diwarnai dengan amal nyata
Karena kita,, dilahirkan untuk menjadi Pengukir Sejarah
Blog Archive
-
▼
2012
(179)
-
▼
Februari
(32)
- Tawakal Yuk! ^^
- Hikmah Today
- Kita dan Mereka
- Sinergi
- Meaning
- Islamic Quote
- Who Am I?
- Apa Kabar
- Random Sekali
- Bangkit, Sabar dan Syukur
- Sabtu Hectic
- Niat
- Kepasrahan
- What's Love?
- Strengthening My Prayer
- Quote
- Proud to be Muslim
- The Answer
- Kematian
- Bojeg
- That's It
- My Hope Tonight
- Around The World
- Hanya Rasa
- Expressive Person
- Saat Tepat
- Sempurna
- Riak-riak Rasa
- Antara Harapan, Do'a, Ikhtiar dan Tawakkal
- Lintasan Pikiran
- Speechless
- Fokus
-
▼
Februari
(32)
About Me
- inggi
- Seorang sanguinis, yang lebih menyukai menumpahkan segala sesuatunya melalui tulisan. Karena dengan menulis, membuatnya merasakan kebebasan dan petualangan. Mencoba menata diri untuk menjadi pribadi yang bermanfaat dan lebih mencintai Rabbnya dari waktu ke waktu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar