Faidah Hadits ke-92
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.
قال عليه الصلاة والسلام : رضا الرب في رضا الوالدين وسخطه في سخطهما.
والحديث أخرجه الترمذي والنسائي.
Secara fitrah, seseorang akan menyukai, mencintai & dekat dengan siapapun yang telah berbuat ihsan (kebaikan) kepadanya. Terlebih bila mereka adalah bagian dari hidup seseorang. Tentu akan semakin cinta bahkan rela membelanya. Kira-kira demikianlah gambaran kedekatan si anak terhadap orang tuanya. Anak yang fitrahnya masih lurus, pasti akan berbakti kepada kedua orang tuanya. Berbeda dengan anak yang fitrahnya telah berubah & bergeser dari jalannya, dia akan berbuat semau hatinya terhadap orang tuanya.
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan perkara yang agung, dimana Allah menyebutnya setelah perintah beribadah hanya kepada-Nya. Allah Ta'ala berfirman:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
(الإسراء : 23)
Allah Ta'ala juga menyebutnya setelah perintah bersyukur kepada-Nya. Allah Ta'ala berfirman:
ِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْك (لقمان : 14)
Dalam hadits riwayat al Bukhari & Muslim dari sahabat Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu disebutkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua berada diurutan kedua setelah shalat. Bahkan, termasuk amalan yang lebih mulia ketimbang jihad di jalan Allah.
Betapa besar kedudukan orang tua dalam kehidupan seseorang. Hal itu karena mereka (secara zhohir) merupakan sebab lahir & berkembangnya. Sedangkan sebab hakiki yang menciptakannya adalah Allah Ta'ala, Rabb semesta alam.
Siapapun yang berhasil meraih ridho orang tuanya (dalam hal kebaikan), berarti dia telah menuai ridho Allah Ta'ala. Begitu pula sebaliknya, Allah marah terhadap mereka yang membuat orang tuanya marah.
اللهم اغفر لنا ولوالدين وللمسلمين أجمعين. آمين.
والله تعالى أعلم.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.
Ust Ridwan Arifin - Mahasiswa UIM
@Program Jodoh
Catatan : Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan teks hadits,dsb. Jika menemukan kesalahan, segera beritahu kami.
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar