Puitis, romantis, melankolis
Bagiku, ia seperti lautan kata-kata indah penuh makna
Bagiku, ia adalah kompetitor beramal meraih cintaNya
Selalu takjub saat ia berkata-kata
Atau mengurai mimpi-mimpinya
Dengan mata berbinar-binar penuh semangat
Kadang aku tak dapat berkata apa-apa
Saat ia mengungkapkan jalan pikirannya
Ia tak seperti kebanyakan orang
Imajinasinya tinggi mengangkasa
Dimana kudapat seseorang yang dengan polosnya berkata
Bahwa ia mau menjadi yang kedua?
Hanya ia
Bagi orang lain mungkin itu aneh
Tapi bagiku, itu jelas
Jelas, bahwa ia cinta
Ia, yang telah Allah anugerahkan sebagai teman perjuangan
Alhamdulillaah..
Semoga Allah selalu mencintaimu, Faa... :*
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar