Buku Mata Ketiga Cinta-nya Mbak Helvy Tiana Rosa baru ada di tanganku sekitar 3 pekan yang lalu. Wuih.. Subhanallah... Bahasanya tingkat tinggi.. Hehehe... Maklum, orang awam sama puisi.. membacanya pun harus berulang-ulang.. Itupun belum tentu bisa mencernanya apalagi mengerti isi dan maknanya. Haduh.. :)
Tapi buku ini membuatku belajar, walaupun agak-agak lama belajarnya. Sampai-sampai aku berfikir, kepikiran ya buat kalimat seperti itu.. Kalimat yang tak biasa, yang memiliki makna dibaliknya.
Membaca kalimat demi kalimat di covernya saja sudah membuatku harus mengernyitkan dahi..
Ini kalimat yang ada di cover buku Mata Ketiga Cinta :
1. Merindukan bulan yang selalu karam di matamu
Aroma pinus dari hutan kenangan yang kau tanam di tubuhku
2. Kuputuskan membangun Ka'bah sepanjang masa dalam dada
(Kalau ini, aku mengerti artinya...:) )
3. Cinta adalah rasa yang kuucap dalam setiap desah dan cuaca
Tak sampai-sampai getarnya padamu
4. Aku mencintaimu sejak waktu, sejak bumi, sejak sukma, sejak bayi
Aku mencintaimu sampai laut, sampai langit, sampai darah, sampai mati
Tuh kaan... Ckckckck... Emang diksinya oke banget.. Hehe... Itu baru di sampulnya aja.. Apalagi di dalamnya...
Tapi, aku menikmatinya.. Seperti perjalanan memaknai kehidupan dan hikmahnya.. Takkan pernah mudah.. Mungkin hikmah yang ada tak selalu muncul begitu cepat. Terkadang ia menanti hingga waktu yang tepat.
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
semuanya persepsi kaka...beda orang beda persepsi
BalasHapus