Membuktikan kata-kata kita menjadi sebuah amalan memang tak mudah. karena medan amal jauh lebih berat dari medan kata-kata. Itu sebabnya, tak banyak orang yang beramal, dibandingkan dengan dengan orang yang banyak berbicara. Akupun sulit mewujudkan kata-kata menjadi sebuah amal nyata. Tapi ada satu hal yang kusyukuri. Tak jarang aku selalu diuji untuk membuktikan kata-kataku oleh Allah. Misalnya, ketika selesai memberikan materi tentang sabar atau syukur pada adik mentor, ternyata tak berapa lama, Allah mengujiku apakah aku bisa bersabar menghadapi sesuatu. Ini membuatku bersyukur, karena Allah mengingatkanku untuk tak terlena hanya dalam medan kata-kata saja.
"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (itu) sangat dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (Ash-Shaff 2-3)
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar