Kalau mengingat bahwa anak belajar segalanya dari kita sebagai orangtua, mendadak merasa belum mengajarkan apa-apa pada Umar.
Jika menyadari bahwa anak adalah peniru yang ulung, segera tersadar, bahwa hingga saat ini, belum ada keteladanan yang baik yang diberikan.
Ketika memahami, bahwa anak adalah cerminan orangtuanya, langsung memberi catatan pada diri, ingatlah setiap apa yang kau lakukan dihadapan anak. Karena saat anak kita salah, mungkin ada peran kita sebagai orangtua yang ikut andil dalam kesalahannya.
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar