Ahad pekan lalu Umar ikut umminya ngeliqo. Terus di tengah hujan deras, pergi ke Salman buat nunggu abi disana. Soalnya umminya ga bawa kunci rumah. Pertama kalinya Umar ke Salman. Tapi Umarnya bobo aja. Hehe.. Dingin mungkin... Setelah Ashar, kami pulang.
Sesampainya di rumah, aku meletakkan Umar di atas kasurnya. Setelah diletakkan, Umar mengulet beberapa saat. Setelah itu, ia tertawa-tawa sambil melihat ke pojok atas langit-langit kamar. Ia seperti sedang diajak ngobrol oleh seseorang. Cukup lama Umar seperti itu. Sekutar 15menit. Lucuuu.... Mungkin ada teman imajinasinya...hehe...
Alhamdulillah...meskipun sempat kehujanan dan dingin, tapi Umar baik-baik saja.
Semalam pun seperti itu. Ketika habis diganti popok pukul 3 pagi, Umar melihat keatas lagi dan tertawa kembali. Jadi mikir, apa emang ada yang namanya teman imajinasi? :)
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Posted via Blogaway
Tidak ada komentar:
Posting Komentar