Aku tak pernah meminta untuk dipahami
Tak pernah berharap dimengerti
Adalah keniscayaan saat perjuangan meminta pengorbanan
Terkadang jiwa ini terantuk lelah juga
Saat riak itu muncul dan terucap pada lelaki baik itu...
Jawabnya, "Biarlah, yang kemarin-kemarin itu jadi tadhiyah kita. Ikhlaskan saja. Mungkin ini jatah jihad kita saat ini."
Abang benar... Janji Allah itu pasti.
Jauh di lubuk hatiku, aku meminta pada Allah, agar Allah memberi balasan kebaikan yang berlimpah...
Bukan untukku... Tapi untuknya... Karena sebenarnya, ialah yang jauh lebih berkorban...
#Keep on moving
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar